Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Rabu, 30 September 2020

Adanya Surat Edaran Bupati No : 360/22/COVID-19/IX/2020 Acara Rutinan Sholawatan Isyfa' Lana Puri Batal Digelar



Pasuruan, PURIonline - Acara rutinan sholawatan dua pekan sekali yang biasa diadakan oleh Jama'ah Isyfa' Lana Puri pada Kamis (1/10/2020) malam ini batal digelar.

Rencana awalnya sesuai jadwal kegiatan tersebut akan dilaksanakan dirumahnya Deni Purnomo A13-09 Blok M RT 09 Perumahan Puri Kraton Regency.

Batalnya acara tersebut dikarenakan Jama'ah Isyfa' Lana Puri ingin mematuhi aturan pemerintah lebih khusus Surat Edaran (SE) Bupati No : 360/22/COVID-19/IX/2020 terkait Pengetatan Pemberlakuan Peraturan Bupati Pasuruan No. 36 tahun 2020, No. 52 tahun 2020, dan Penundaan sementara SE Bupati tentang Standar Operasional Prosedur terkait Hajatan, Pentas Musik, Seni, dan Budaya, TPQ, Madin, serta Kegiatan Keagamaan Lainnya di Kabupaten Pasuruan.


Karena menurut peta sebaran Covid-19 Jawa Timur pertanggal 20 September 2020, Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu dari 4 daerah yang masuk dalam zona merah.

Mari kita tunjukan bahwasanya ini manfaat, maka dari itu Jama'ah Isya' Lana Puri mendukung pemerintah dalam menekan laju kasus positif Covid-19 yang ada di Kabupaten Pasuruan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Selasa, 29 September 2020

Ini Penyebab Utama Kenapa Masih Belum Diadakannya Pemilihan RW

                          (Ilustrasi SK)


Pasuruan, PURIonline - Dalam Musyawarah warga RW XI yang diselenggarakan oleh PJ kepala Desa, bertempat di pendopo Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (8/9/2020) lalu.

Ada beberapa hasil yang sudah disepakati semua pihak, diantaranya akan menjalankan demokrasi untuk mengadakan pembentukan panitia pemilihan ketua RW dalam waktu dekat.

Tetapi sampai saat ini seperti Ibarat pepatah "Jauh panggang dari pada api" artinya tidak seperti yang diharapkan. Masih belum ada nampak tanda-tanda kearah sana.

Setelah ditelusuri apa penyebabnya? Jawabannya cuma satu yakni Perdes atau Peraturan Desanya belum selesai dibuat.

Menurut informasi yang beredar di Perumahan, kabarnya dalam waktu dekat dari Desa akan mengundang seluruh RT/RW yang ada di Desa Bendungan untuk membahas Perdes tersebut, sehingga bisa disahkan secepatnya.

Tentu ini merupakan kabar baik bagi semua warga RW XI, karena pesta demokrasi sebentar lagi akan dijalankan di Perumahan yang kita cintai ini.
Dari warga, oleh warga dan untuk warga.

Junjung tinggi nilai kejujuran dalam berdemokrasi serta mari kita sambut dengan semangat kekeluargaan, kebersamaan dan keguyuban untuk Perumahan yang lebih baik.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 28 September 2020

Demokrasi Tingkat RT/RW

(Surat dari RW untuk Kades mengenai hasil Pemilu 2015)


Pasuruan, PURIonline - Pelaksanaan Pemilu atau pemilihan umum memang sudah merupakan kewajiban bagi kita sebagai negara demokrasi.

Pesta demokrasi tersebut biasanya diadakan lima tahun sekali, mulai dari pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Desa/Lurah bahkan hingga ketingkat RT/RW.

Untuk tingkat yang paling rendah seperti RT/RW biasanya dilakukan pemilu tetapi hanya perwakilan saja yang mendapatkan hak suara untuk memilih.

Misalkan pemilihan ketua RT yang hanya dilakukan setiap satu KK hanya satu suara yang berhak mencoblos.

begitu juga dengan pemilihan ketua RW yang berhak memilih hanya ketua dan pengurus RT sebanyak 3 atau 4 orang saja.

Tetapi berbeda cerita jika pemilihan umum ditingkatan Kepada Desa, Bupati/Walikota, Gubernur hingga Presiden, pada Pemilu 2019 setidaknya ada enam syarat untuk ikut serta menjadi calon pemilih, yaitu :

1. Warga Negara Indonesia,
2. Warga yang telah genap berusia tujuh belas tahun,
3. Terdaftar sebagai pemilih di DPT,
4. Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya,
5. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai hukum tetap,
6. Seorang purnawirawan TNI.

Waallohu A'lam Bishowab.


Minggu, 27 September 2020

Ustadz Arif : Khasiat Membaca Bismillah dan Hamdallah


Pasuruan, PURIonline - Pengajian umum malam Ahad yang rutin diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah, Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/9/2020) ba'da Maghrib.

Seperti biasa sebelum mulai dilakukan pembacaan sholawat burdah pada malam hari ini oleh Ustadz Khoiri Basyar dan Cak Slamet.

Sedangkan kajian satu pekan sekali ini diisi oleh Ustadz Arif dari Kejayan, Ia memaparkan keutamaan atau khasiat membaca bismillah dan Hamdallah.


Rasulullah Saw bersabda :
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” menurut Imam Nawawi hadist diatas sanadnya Hasan.

Contoh kecil saat kita makan lupa membaca bismillahirrahmanirrahim, maka secara dzohir ada utuh dan kenyang tetapi secara batin berkahnya kurang.

Khasiat membaca Basmalah sebelum tidur :

1. Akan aman dari godaan syetan dan mimpi buruk.
2. Aman dari mati mendadak.
3. Rumahnya aman dari pencuri.
4. Akan mendapatkan keridhoan Alloh SWT.

Rasulullah Saw jika berdoa selalu :
Minta dijauhkan dari kesusahan, minta dijauhakan dari kesedihan, dan minta dijauhkan dari sifat kikir.

Kalau seorang hamba selalu membaca bismilah, surga berkata kami akan siap menyambutmu.


Manfaat membaca Hamdallah atau bersyukur kepada Alloh SWT :

Rasulullah Saw bersabda :
"Memuji kepada Alloh SWT akan merasa aman dari sesuatu yang hilang"

1. Memberikan perasaan aman, membuat hati lebih tenang.
2. Menjaga nikmat dan karunia dari Alloh SWT.
3. Hidup menjadi lebih berkah.
4. Menjaga dari maksiat.

Semoga yang hadir atau yang membaca tulisan ini dijauhkan dari segala macam penyakit, dimudahkan urusannya, dan dilancarkan rezekinya. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Sabtu, 26 September 2020

Habib Taufiq Assegaf : Gaweo Masker, Gaweo Masker



Pasuruan, PURIonline - Dalam pengajian umum kuliah subuh yang rutin diadakan setiap Ahad pagi pukul 05.00 WIB di Masjid Toha Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah (Sunsal), Jl. Sidogiri KM 1, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (20/9/2020).

Habib Taufiq Assegaf ketika diakhir kajiannya menyinggung agar masyarakat dukung pemerintah dalam menekan kasus positif Covid-19.

Ada anjuran dari pemerintah untuk sementara tidak ada majelis-majelis dulu tapi tidak lama, gak apa-apa kita sambut. Untuk pekan depan (27/9/2020) pengajiannya libur dulu, kita libur satu kali, baru mulai lagi pekan depannya.

Kita tunjukkan bahwa, jika itu manfaat kita dukung, paham ya. Kemudian misalnya sampean diminta memakai masker, gaweo masker, gaweo masker, punya masker nggk kira-kira? 

"Kalau sampean pingin masker yang gak pernah rusak, dari cor," disambut ketawa hadirin.

"Coren wes, virusnya gak masuk tapi sampean di kubur," ujarnya menambah gelak tawa jamaah.

"Pakai masker kalau bisa, saya kebetulan lupa tadi tidak pakai masker. Bawa sebetulnya, tapi gimana ceramah pakai masker." Hadirin melanjutkan cekikikannya.


Tapi yang jelas dibuat gimana caranya, yang jelas kita mendukung. Paham ya, kita tetap mendukung.

Nanti, bukan tidak mau salaman Pak, tapi jangan sampai kita akhirnya terkesan bahwa kita adalah orang yang arogansi. Paham ya.  

Kita akan mendukung segala yang pro untuk masyarakat, pro untuk rakyat. Untuk itu pekan depan kita libur satu kali ya. Siap ya Bapak-bapak Ibu-ibu. Untuk tahap berikutnya kita masuk lagi, InsyaAlloh. 

Waallohu A'lam Bishowab

Sumber :
YouTube Sunsal Media
https://youtu.be/7N8tYhnHiMg 

Jumat, 25 September 2020

Apa itu Kampung Tangguh Semeru?



Pasuruan, PURIonline - Kampung Tangguh Semeru adalah program unggulan Polda Jawa Timur, sebagai upaya melawan penyebaran virus Covid-19 yang dilakukan mulai lingkup terkecil, yakni mulai tingkat Kelurahan/Desa.

Program tersebut dinilai sukses untuk menekan penyebaran virus Corona yang ada di Jawa Timur, sehingga jumlah kelurahan/Desa yang melaksanakan program tersebut selalu ditambah jumlahnya.

Seperti yang terlihat beberapa hari kemarin, di depan gerbang masuk Perumahan Kraton Harmoni sudah terpasang Banner Kampung Tangguh Semeru RW XI Desa Bendungan dan foto Presiden RI dengan tulisan ayo pakai masker.

Pelaksanaan program tersebut tentu harus di dukung semua pihak jika penerapannya ingin berhasil lebih optimal, seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.

Mulai dari masuk Perumahan cek suhu dengan thermo gun, selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau Hand Sanitizer. 

Ditambah lagi dengan meningkatkan daya imun, rutin melakukan penyemprotan disinfektan, memperbanyak berdo'a serta selalu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Waallohu A'lam Bishowab.

Kamis, 24 September 2020

Inilah Kondisi Taman Kita



Pasuruan, PURIonline - Taman merupakan salah satu tempat bermain yang asyik dan murah bagi anak-anak maupun keluarga.

Namun berbeda ceritanya jika taman tersebut tidak terawat dengan baik, jangankan ingin bermain disana, memandangnya sajapun rasanya sudah sumpek duluan.

Kondisi tersebut sama seperti taman yang ada di depan Gerbang Perumahan Puri Kraton Regency, tepatnya sebelah sisi kiri dan kanan pos Security.

(Taman dilihat dari depan sisi kiri)

Saat ini kondisinya tidak ada yang ngurusi, padahal rumput liar sudah tinggi-tinggi dan pohon-pohonnya juga tidak terawat.

Dulu memang sempat di potong tetapi sekarang sudah tumbuh tinggi lagi, bagai rumah tidak ada penghuninya.

Padahal kalau kita melihat posisi taman tersebut sangat strategis, semua orang dapat melihat dengan jelas kearah sana. 

Solusinya adalah tidak ada salahnya juga kalau warga diarahkan kerja bakti disana, karena itu merupakan fasilitas umum yang sangat strategis karena posisinya ada di depan.

(Taman sisi kanan dilihat dari depan)

Butuh kerja sama semua pihak untuk menyelesaikan masalah klasik tersebut, duduk bersama dalam suatu forum adalah kuncinya.

Jangan sampai ada pihak-pihak yang merasa dibebankan atas masalah ini. Mari dibicarakan dengan mendahulukan persaudaraan Paguyuban Puri.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 23 September 2020

Himbauan Ketua Paguyuban Puri Terkait adanya 2 Kasus Kemalingan di Perumahan



Pasuruan, PURIonline - Beberapa waktu lalu dua warga Perumahan Puri Kraton Regency menjadi korban kemalingan, satu buah sepeda anak-anak dan tabung gas Elpiji hilang digondol pencuri.

Terkait masalah tersebut inilah Himbauan kepada warga dari ketua Paguyuban Puri, Edi Sutrisno yang menyampaikan bahwasannya CCTV dan tembok pembatas sudah ada,

"Satu-satunya yaitu warga harus bisa lebih waspada dan hati-hati terutama dalam menjaga barang-barang yang sekiranya berharga," 

"Jangan meletakkan barang berharga di tempat yang mudah diambil orang, beri pengaman tambahan kiranya benda berharga itu akan ditinggal dalam waktu lama," 

"Terakhir jaga silaturahim yang baik dengan tetangga, karena tetangga kita adalah saudara kita. Yang mana mereka selalu ada di dekat kita, maka semakin baik hubungan bertangga semakin erat ikatan persaudaraannya sehingga menimbulkan rasa peduli, dengan rasa peduli itulah timbul rasa saling menjaga saling melindungi tanpa harus meminta." Tutupnya lewat pesan WhatsApp.

Sesepuh Perumahan juga terkait masalah keamanan ini sering mengingatkan, jadilah polisi buat diri kita dan keluarga kita sendiri.

Waallohu A'lam Bishowab.

Selasa, 22 September 2020

Gawat!! Dalam Tempo 10 Hari Saja Sudah ada Dua Kasus Kemalingan Di Perumahan




Pasuruan, PURIonline - Sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga, pribahasa itu mungkin cocok untuk warga Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pasalnya, walaupun sekeliling Perumahan sudah ditembok dan sebagian di pasang kawat berduri, serta di setiap gang juga dilengkapi kamera CCTV online tetapi masih saja kebobolan.

Yang menambah parah lagi, cuma dalam tempo 10 hari sudah ada dua kasus kemalingan yang menimpa warga Perumahan.

Kasus pertama

Warga berinisial S pada hari Kami tanggal 10 September 2020, ketika pulang kerja baru sadar kalau sepeda anaknya hilang saat ditaruh di samping rumahnya.

Padahal baru hari Rabu sorenya sepeda tersebut ditaruh di sebelah rumah dan ditutup terpal rapih, karena waktu itu sedang beres-beres sehingga sepeda anaknya ditaruh di luar dan ternyata malah raib digondol maling.

Kasus kedua

Warga berinisial M terjadi pada hari Ahad tanggal 20 September 2020, kronologinya ketika selesai Maghrib, tabung gas Elpiji yang ada di dapur rumahnya tiba-tiba hilang diambil pencuri.

Memang untuk kasus ini belakang rumahnya masih belum ditutup atau ditembok dan barang-barang dapur ditaruh dibelakang rumah sehingga mengundang oknum yang tidak bertanggungjawab untuk meengambil.

Mari kita tingkatkan lagi kekompakan, keguyuban yang sudah kita bangun sekarang, karena ini adalah masalah bersama dan butuh kebersamaan serta harus saling koordinasi dalam menjaganya.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 21 September 2020

Kerja Bakti Blok M RT 09 : Ngapain Aja?



Pasuruan, PURIonline - Warga Blok M RT 09 masih belum berhenti bergerak, setelah malam harinya melaksanakan rapat rutin dua bulanan, seperti biasa pagi harinya mereka mengadakan kerja bakti area taman, Ahad (20/9/2020).

Ko ke taman lagi? Ngapain? 
Yupz karena taman memang belum selesai 100 persen, kali ini mereka kerja bakti menyelesaikan pembuatan tempat duduk diatas kolam ikan.

(Kondisi kolam ikan sesudah ditutup bambu)

Tempat duduk itu terbuat dari bambu yang sekaligus dijadikan penutup kolam ikan, wacananya dalam waktu dekat kolam ikan tersebut juga akan di coba diisi bibit ikan lele, mudah-mudahan ada hasilnya sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga.

Selain itu untuk menetralisir dalam kolam juga sudah diisi 'gedebog' batang pohon pisang, setelah itu kolam diisi air untuk merendam batang pohon pisang yang sudah di potong-potong tersebut dan didiamkan sekitar satu pekan agar lebih netral maksimal sehingga ikan tidak gampang mati.

Saat ini penutup kolam tersebut kondisi sudah ditutup terpal, agar bisa dimanfaatkan oleh warga ataupun anak-anak sebagai tempat duduk di area taman.

Waallohu A'lam Bishowab.

Update Terbaru Jumlah Kasus Positif Covid-19, Sudah Mencapai 240.000 lebih!!



Pasuruan, PURIonline - Lebih dari 200 negara di dunia tengah menghadapi pandemi virus corona (COVID-19).  Pada mulanya penyakit ini dinamakan novel coronavirus (2019-nCoV), kemudian pada 11 Februari 2020 WHO mengumumkan nama baru yaitu Coronavirus Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2).

Terkonfirmasi dari keterangan resmi Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional tertanggal 20 september 2020 telah diperiksa sebanyak 36.753 spesimen.

Dari hasil pemeriksaan, didapat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan pukul 12.00 WIB ada sebanyak 244.676 kasus atau ada penambahan sebanyak 3.989 kasus baru. Untuk total sembuh sampai hari ini telah mencapai sebanyak 177.327 kasus atau ada penambahan sebanyak 2.977 pasien sembuh.

Sedangkan untuk kasus meninggal sampai dengan update tanggal 20 september 2020 ada penambahan sebanyak 105 kasus sehingga kasus kematian total sudah mencapai 9.553 kasus, Jumlah suspek tercatat ada sebanyak 107.370 suspek.

Disiplin menerapkan potokol kesehatan dengan menjaga pola hidup yang bersih dan sehat ini diambil sebagai langkah pragmatis dengan mematuhi dan tidak mengabaikan terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atas kebutuhan masyarakat untuk tetap produktif dalam kegiatannya.

Tentunya dengan protokol kesehatan ini berguna untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 itu sendiri, seperti memakai masker yang baik dan benar, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun mutlak harus kita lakukan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Cara Membuat Hand Sanitizer Mandiri


Pasuruan, KPonline - Saat ini wabah Covid-19 masih belum berakhir, menjaga kesehatan dan kebersihan adalah sesuatu yang harus dilakukan sebagai upaya pencegahan tersebarnya virus Corona.

Salah satunya dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer sehingga mudah dibawa kemana-mana, tetapi jika terus menerus membeli produk tersebut tentu akan menguras kantong, solusinya masyarakat dapat membuat hand sanitizer secara mandiri untuk menghemat pengeluaran.

Atas dasar itulah KKN-Tangguh kelompok 08 Mahasiswa Fakultas Tehnik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Ary Wicaksono mengedukasi masyarakat tentang cara membuat hand sanitizer mandiri.

Bertempat di Jl. Layur RT 04 RW 01 Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2020).

Bagaimana cara dan proses pembuatannya?

Bahan : Alkohol, Air, Olievera/lidah buaya, Pewangi/Pengharum.

Cara : Campur Alkohol dengan air dan pewangi, alkohol sebanyak 60% dan air 40% ditambah 5 tetes pewangi, terus kocok sampai larut tercampur.
Campur Alkohol dengan olievera dengan takaran 2:1 ditambah pewangi 5 tetes terus kocok sampai larut tercampur.

Setelah itu hand sanitizer bisa dipergunakan, dan lebih efektif lagi masukan kedalam botol spray kecil agar mudah dibawa kemana saja.

Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat khususnya kelurahan Gempeng bisa paham cara membuat hand sanitizer mandiri, yang lebih murah, praktis dan kualitas tidak kalah dengan produk yg dijual di toko.

Waallohu A'lam Bishowab.

Minggu, 20 September 2020

Pengajian Kuliah Subuh Habib Taufiq : Ulama itu Ada 3 Macam



Pasuruan, PURIonline - Pengajian umum kuliah subuh yang rutin diadakan setiap Ahad pagi pukul 05.00 WIB di Masjid Toha Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah (Sunsal), Jl. Sidogiri KM 1, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (20/9/2020).

Dihadiri oleh ribuan masyarakat Pasuruan bahkan luar kota juga datang hanya untuk mendengarkan pengajian yang disampaikan oleh Habib Taufiq Assegaf.

Bersabda Rasulullah Saw :
"Ditimbang tinta dari pada ulama, dan ditimbang darah dari pada orang yang mati syahid maka ternyata lebih berat nilainya tinta ulama disisi Alloh SWT"

Hadist ini memberikan suatu gambaran kepada kita, ada pejuang dengan darah dan ada pejuang dengan tinta.


Pejuang-pejuang dengan darah yaitu orang-orang yang berjuang membela agama Alloh SWT sampai tewas, gugur di medan pertempuran karena membela agama Alloh SWT. Mengorbankan jiwa dan raga. Hebat orang yang mati syahid.

Tetapi ada dengan tintanya, membela agama Alloh SWT dengan tulisannya, mengajarkan sholat, mengajarkan wudhu, mengajarkan tentang ilmu-ilmu agama, mana yang halal mana yang haram, mana yang taat mana yang maksiat.

Nanti di hari kiamat lebih berbobot, lebih berat pahalanya tinta dari pada ulama. MasyaAlloh begitu kalau orang punya ilmu.

Sehingga tetesan tintanya ulama lebih berat timbangannya dari pada tetesan darah disisi Alloh SWT.
Ulama ini mereka dijadikan sebagai pewaris Nabi.

Pernah Ali bin Abi Thalib RA ditanya :
"Mana yang lebih berharga uang atau ilmu, dijawab oleh Ali ilmu itu menjaga kamu sedangkan kamu akan menjaga harta"

"Kira-kira Bu, jika ada disini orang nyawur duit dengan pengajian sampean pilih mana Bu?"
"Dijawab pengajian,"
"Jangan bohong Bu, disambut gelak tawa jama'ah yang hadir,"
"Ojo goro Bu, gak ada duitnya kelihatan sepeda motor aja noleh." Ucapnya.


Ulama itu ibarat pelita atau penerang dari bumi. Begitu juga jika bumi ini sudah ditinggal ulama-ulama yang sholeh gelap. bukan lampu yang menerangi dhohir kita, tetapi lampu yang menerangi batin kita.

Kenikmatan bukan diukur besarnya bangunan, banyaknya harta
Tetapi dengan ketenangan jiwa lewat ilmu agama. Ilmu yang bermanfaat.

Ulama itu adalah pemimpin, 
Orang bertaqwa itu pemimpin, dan 
kumpul dan duduk bersama mereka itu tambah kebaikan atau berkah.

"Berkah itu bukan nasi ada telornya sama perkedel, bukan itu ya. Tetapi berkah itu
tambah kebaikannya, tambah pahalanya, tambah derajatnya, tambah ridho Alloh SWT, itu baru berkah.

Ulama itu ada 3 macam :

1. Dirinya baik orang disekitarnya juga baik, dia bagus orang lain juga bagus.
Seperti Matahari terang dan juga menerangi.

2. Orang lain baik tetapi dirinya tidak baik.
Cuma baik ceramahnya saja, baik ajakannya saja tetapi dirinya tidak.
Seperti Lilin membuat terang orang lain sedangkan dirinya terbakar.

Lebih jelek lagi jika dirinya jelek dan mengajarkan jelek kepada orang lain.
Ini orang yang paling buruk
Seperti WC.

3. Orangnya baik tetapi tidak mengajari orang lain baik, atau orang lain malah buruk.
Ini juga tidak baik.

Ciri-ciri ulama akhirat, yakni pembawa amanah Alloh SWT :
1. Tidak akrab dengan pejabat,
2. Tidak terjerembab urusan dunia.

Mudah-mudahan kita mendapat barokah ulama akhirat, yang membawa kita kepada kebaikan dan membuat tambah dekat dengan Alloh SWT. Mudah-mudahan majelis ilmu ini menambah manfaat bagi kita, dunia sampai akhirat. 

Terakhir jika yang manfaat kita juga akan dukung untuk kebaikan, misalkan kita di minta pakai masker, untuk itu "gaweo" masker, punya masker nggak kira-kira? Sudah punya kan. jika kemana-mana kalau bisa memakai masker. Paham ya.
Kita akan mendukung yang pro untuk masyarakat yang pro untuk rakyat.

Waallohu A'lam Bishowab.

Pengajian Malam Ahad oleh Ustadz Abdul Aziz : Kajian Tauhid



Pasuruan, PURIonline - Saya diberi tugas oleh takmir Masjid untuk memberikan kajian Tauhid, saya cerita sedikit bahwasanya Rasulullah hampir sebagian besar dakwahnya berisi tauhid sedangkan fiqih, praktek Ibadahnya hanya sedikit saja.

Bertempat di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (19/9/2020) ba'da Maghrib.

Beberapa Tradisi yang berkembang di masyarakat saya khawatir ini mengarah ke perbuatan Syirik :

1. Takhayul
Beranggapan jika kita melakukannya di hari-hari tertentu akan sial, tertimpa musibah atau tidak baik.

2. Taminah
Sesuatu yang dikalungkan untuk menolak aib atau musibah, termasuk yang digantungkan di rumah.


3. Tiwalah
Sesuatu yang dibuat untuk membuat suami mencintai istrinya atau sebaliknya.

4. Jampi-jampi atau mantra
Bacaan-bacaan yang mengandung permintaan bantuan kepada jin.

5. Mendatangi Dukun
A. Datang terus bertanya tidak diterima sholatnya selama 40.
B. Datang dan membenarkannya atau mempercayai dukun ingkar kepada Alloh SWT dan rasulnya.
C. Datang dan mengingatkannya itu tidak apa-apa.

6. Menyembelih sesuatu tidak menyebut selain Alloh SWT.
Seperti Sedekah laut, Sedekah bumi, sedekah gunung dll.


7. Kesyirikan-kesyirikan yang ada di kuburan.
1. Minta tolong kepada ahli kubur.
2. Minta perlindungan kepada ahli kubur.

Tetapi yang benar dari ziaroh kubur itu :
1. Mengingatkan kita akan mati.
2. Mendoakan ahli kubur agar diberikan tempat terbaik disisi Alloh SWT.

Doanya kedua orang tua lebih mustajab dari doanya waliyullah.

Waallohu A'lam Bishowab.

Sabtu, 19 September 2020

Ucapan Terima kasih Kepada Donatur, Pemasangan Keramik Balai Puri Diselesaikan Hari ini



Pasuruan, PURIonline - Balai Puri merupakan salah satu aset milik warga Perumahan Puri Kraton Regency yang harus kita jaga dan rawat bersama-sama.

Pekan sebelumnya sudah dimulai pembangunan pemasangan keramik lantai balai Puri oleh tukang serta dibantu oleh beberapa warga yang kerja bakti.

(Proses pemasangan keramik samping)


Pada kesempatan kali ini dua tukang dikerahkan sekaligus untuk melanjutkan pembangunan pemasangan keramik lantai balai Puri hingga selesai dan terlihat cantik, Sabtu (19/9/2020).

Pembangunannya ditargetkan selesai hari ini agar fasilitas umum tersebut segera bisa dipergunakan untuk kegiatan warga ataupun lain-lainnya.

(Dua tukang sedang mengerjakan)


Ketua RT 06 Sanggra Bahresi yang ketika dimintai keterangannya berada di lokasi balai Puri menyampaikan, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur baik materi, tenaga, ataupun pikiran khususnya dari warga RT 06 dan 07 yang telah membantu pembangunan ini,

"Perlu diketahui bahwasanya ini bukan program RT, tetapi ini murni keinginan warga yang punya kepedulian tinggi terhadap fasilitas umum yang ada di lingkungan Perumahan,"

Jajakumullohi Khoiron katsiron, semoga amal jariyah dari Bapak/Ibu yang sudah menjadi donatur atas pembangunan ini bisa dibalas oleh Alloh SWT yang lebih besar dan banyak. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Jumat, 18 September 2020

Kolaborasi Beda Generasi Isyfa' Lana Puri



Pasuruan, PURIonline - Jama'ah rutinan sholawatan Isyfa' Lana Puri yang dilaksanakan dua pekan sekali bergiliran dari rumah ke rumah kembali di gelar.

Pada kesempatan kali ini sesuai jadwal yang sudah ditetapkan bertempat dikediamannya Ricky Setiawan (Wawan) Blok A10/03 Perumahan Puri Kraton Regency, Kamis (17/9/2020).

Ada yang menarik dengan penampilan Isyfa' Lana Puri sekarang, yakni kolaborasi antara anak-anak remaja putra dengan Bapak-bapak.

(Para penabuh Isyfa' Lana Puri terlihat nganggur)

Tidak hanya vokalis saja, tetapi penabuh yang lainnya juga ikut gabung duet kolaborasi antara grup Al-Banjari Isyfa' Lana Junior Puri dengan Bapak-bapak.

Tentu ini pemandangan yang tidak lazim, biasanya grup anak-anak remaja putra atau Isyfa' Lana Junior tampil duluan setelah itu baru Bapak-bapak.

Tetapi disitu letak keindahannya, perpaduan dua generasi beda zaman digabungkan menjadi satu yakni sama-sama mencintai sholawat Rasulullah.

Seperti kata Ustadz Abdul Aziz dalam kultum singkat ba'da Maghrib di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni.

Mari jaga anak-anak kita agar menjadi generasi pecinta sholawat, bukan generasi pecinta Tik-Tok.

Waallohu A'lam Bishowab.

Kamis, 17 September 2020

Sumringahnya Isyfa' Lana Junior Latihan di Balai Puri Baru




Pasuruan, PURIonline - Pembangunan pemasangan keramik lantai balai Puri memang belum seratus persen selesai semua, walaupun begitu balai Puri sudah bisa digunakan.

Seperti yang dilakukan oleh anak-anak remaja putra grup Al-Banjari Isyfa' Lana Junior Puri nampak "sumringah" ketika latihan rutin terbangan di lantai balai Puri yang baru dipasang keramik.

Mereka semakin bersemangat dalam berlatih, tentunya didampingi oleh pengajar berpengalaman seperti Ustadz Rochman, Ustad Arim bagian mengajari lanangan dan wedokan, Ustadz Tohari spesialis vokal, serta Ustadz Bobby khusus belajari ketipung dan bas.


Semua berkolaborasi di dalam indahnya alunan musik Al-Banjari yang terdiri dari gabungan macam-macam alat musik dijadikan satu tempo tabuhan yang sama.

Ketika dimintai keterangan salah satu pengajar Ustadz Rohman, menjelaskan ini latihan kedua anak-anak remaja Isya' Lana Junior pasca balai Puri di pasang keramik.

Alhamdulillah, semoga kegiatan positif ini bisa berdampak baik bagi warga perumahan lainnya. Tidak hanya anak-anak, tetapi Ibu-ibu dan Bapak-bapak juga bisa turut aktif memajukan Perumahan yang kita cintai ini.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 16 September 2020

KKN Tangguh Kelompok 08 Fakultas Teknik UMSIDA : Sosialisasi Terkait Peraturan dan Protokol Kesehatan Covid-19


Pasuruan, PURIonline - Kasus positif pandemi Covid-19 di Indonesia setiap harinya mengalami peningkatan signifikan, bahkan sudah sangat mengkhawatirkan.

Himbauan dan anjuran pemerintah kepada masyarakat untuk menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak demi melaksankan pencegahan penyebaran covid-19 pun gencar dilakukan.

Atas dasar itulah KKN Tangguh kelompok 08 Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Ari Wicaksono mengedukasi masyarakat terkait sosialisasi peraturan dan protokol kesehatan Covid-19 yang harus dipatuhi oleh masyarakat.

(Penyuluhan cara mencuci tangan yang benar)

Seperti pembagian masker dan vitamin, memasang tempat cuci tangan, sekaligus penyuluhan cara mencuci tangan yang benar. Bertempat di Jl. Layur RT/RW 04/01 Kelurahan Gempeng, Kec. Bangil, Kab. Pasuruan, Sabtu (29/8/2020).

Adapun latar belakang diadakannya kegiatan tersebut karena masih banyaknya masyarakat yang kurang peduli dan tetap beraktivitas di luar rumah.

Berpergian tidak menggunakan masker, tidak mengikuti protokol kesehatan sebagaimana yang telah dihimbau dan dianjurkan oleh pemerintah.

Masker adalah salah satu APD kesehatan, jadi dengan memakai masker dapat melindungi diri kita dari berbagai virus yang masuk dalam tubuh kita melalui udara.

Vitamin, jika kita mengkonsumsinya akan membantu memperkuat daya tahan tubuh kita.

(Pemberian masker dan vitamin kepada warga)

Sedangkan mencuci tangan memang hal yang terlihat kecil, akan tetapi dibalik mencuci tangan banyak manfaat yang didapat. Selain membersihkan tangan juga dapat mencegah menetapnya virus dibagian tubuh tersebut yang bisa beralih kebagian tubuh kita lainnya.

Salah satu bentuk kegiatannya dari KKN-T kelompok 8 tersebut ialah mengajak masyarakat untuk lebih disiplin, peduli dengan pola hidup sehat dengan membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Dikarenakan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari sangatlah bagus bahkan setelah pandemic covid-19 berakhir nantinya.

Waallohu A'lam Bishowab.

Pemasangan Keramik Balai Puri ada Hambatan, Kok Bisa??

(Material pasir yang masih menumpuk)


Pasuruan, PURIonline - Pemasangan keramik lantai Balai Puri mengalami hambatan, Tukang yang menggarap proyek tersebut masih sibuk kerja di tempat lain dan hanya punya waktu libur hari Ahad saja.

Dengan kondisi tersebut, otomatis pemasangan keramik lantai Balai Puri akan dilanjutkan pekerjaannya hari Ahad tanggal 20 September 2020.

(Pinggir Balai Puri yang belum di pasang keramik)


Saat ini pekerjaannya sudah mencapai 90% yang artinya penyelesaiannya kurang sedikit lagi.

Jika kita coba melihat ke Balai Puri, nampak hanya kurang pinggir-pinggirnya saja yang belum di pasang keramik, setelah itu tinggal finishing agar lebih bagus dipandang mata.

(Sisa material yang belum di gunakan)


Disisi lain kondisi material masih menyisakan pasir, dua setengah sak semen, dan beberapa kardus keramik yang masih utuh belum di pasang terlihat tergeletak di dekat pintu gudang rukem.

Semoga yang ditargetkan pekan depan pembangunan pemasangan keramik lantai Balai Puri bisa segera selesai, sehingga dapat dipergunakan dan difungsikan untuk berbagai macam kegiatan warga Perumahan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Selasa, 15 September 2020

Antara Pak Ableh, Seekor Sapi, Kambing dan Pedagang Ternak

                             ( Ilustrasi )


Pasuruan, PURIonline - Pak Ableh butuh uang untuk menikahkan anaknya. Satu-satunya barang yang dapat ia jadikan uang hanya seekor sapi. Ia berpikir akan menjual sapi itu.

Beberapa hari sebelum ia menjual sapi ke pasar datang seorang pedagang ternak. Pedagang itu menawar sapi Pak Ableh dengan harga murah sekali. Pak Ableh menolak menjual sapinya.

Tiga hari kemudian Pak Ableh menggiring sapinya ke pasar. Jarak pasar dari rumahnya lumayan jauh. Sekitar 15 km. Ia harus melewati hutan, lahan pertanian, & jalan berlumpur.

Baru 1 jam menggiring sapi ia berjumpa dengan seorang laki-laki. Mungkin orang dari desa lain. Pak Ableh tidak mengenalnya.

‘Mau dijual kambingnya, Pak?’ tanya orang itu.

Dahi Pak Ableh berkerut. ‘Ini sapi, bukan kambing,’ katanya agak kesal.

‘Ya sudah. Bapak mungkin salah lihat. Kambing dibilang sapi,’  kata orang itu sambil berlalu.

Pak Ableh kesal. Ia melanjutkan perjalanan.

Setengah jam kemudian Pak Ableh berjumpa lagi dengan seorang laki-laki muda.

‘Bawa kambing ke mana, Pak?’ tanya laki-laki itu.

Pak Ableh makin kesal. Orang sudah pada buta apa? Ini kan sapi. Mengapa dikatakan kambing?

Pak Ableh tak melayani pertanyaan anak muda itu. Ia terus belalu menyeret sapinya.

Dekat sungai ia bertemu lagi dengan laki-laki lain. Orang itu juga mengatakan sapinya itu kambing.

Menjelang sampai ke pasar ada 7 orang yg bertanya kepada Pak Ableh, & ke-7 nya mengatakan ia membawa kambing.

Sesampai di pasar, pedagang ternak menawar sapi Pak Ableh seharga seekor kambing saja. Pak Ableh tidak lagi percaya pada penglihatannya. Ia tidak lagi yakin hewan yang ada di depannya itu sapi. Matanya salah. Matanya salah. Ia pun memutuskan untuk menjual sapinya dengan harga seekor kambing.

Setelah Pak Ableh berbalik pulang dengan langkah lunglai, 9 orang laki-laki berkumpul di salah satu pojok pasar. Tujuh dari mereka adalah orang yang bertemu dengan Pak Ableh di jalan dan bertanya tentang ‘kambing’ yang dibawa Pak Ableh. Orang ke-8 adalah pedagang ternak yg pernah datang ke rumah Pak Ableh. Orang ke-9 pedagang ternak yang membeli sapi Pak Ableh seharga seekor kambing.

Hari itu mereka membagi keuntungan yang besar dari keberhasilan merubah sapi menjadi kambing. Semua tertawa gembira. Merayakan kemenangan.

Begitulah dunia persepsi. Siapa yang dapat mengendalikan persepsi orang, membuat orang menerima keburukan sebagai kebaikan, akan berkuasa atas orang lain.

Semoga bangsa ini tidak senasib dengan "sapi" di atas. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab

Warga Bicara : Abdul Haris, Hikmah dari Kegiatan Keagamaan di Perumahan



Pasuruan, PURIonline - Abdul Haris merupakan salah satu warga yang peduli terhadap lingkungan Perumahan. Ia selalu aktif menanyakan dan update mengenai perkembangan Perumahan saat ini. Termasuk menanggapi kegiatan keagamaan Istighosah ala Emak-emak Blok M.

Alhamdulilah berkat rahmat Alloh SWT, kita semua sudah memberi contoh pada diri kita sendiri, orang lain dan juga sekaligus kepada warga luar.

Mengingat dengan adanya kegiatan rutinan istighosah ala Emak-emak blok M RT 09, dengan adanya acara keagamaan tersebut banyak hikmah yang bisa kita ambil, diantaranya :   

1. Merubah hati kita bisa lebih tenang. Selalu bersabar, tidak punya rasa Iri hati dan dengki.         

2. Bisa merubah cara berkumpul dan bergaul diantara kita yang semua bersaudara dengan cara syariah Islamiah.             
3. Bisa merubah sifat kesombongan, tidak membedakan antara yang kaya dan yang miskin, yang kuat dan yang lemah. Semua kita hormati dan hargai satu sama lain.

 4. Sholawat dan doa kepada ahli kubur, supaya bisa meringankan siksaannya di alam kubur dan di dunia semoga mendapatkan balasan dilancarkan jalan rizekinya serta barokah kehidupannya.              

Maka dari itu, mari kita sama-sama memperbaiki hati kita menjadi baik lagi di hadapan Alloh SWT, dan menjadi ramah serta santun di hadapan sesama manusia.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 14 September 2020

Sempat Tertunda, Pemasangan Kawat Berduri Menutup Akses Ilegal Akhirnya Selesai Juga

(Pemasangan kawat berduri diatas benteng pembatas)


Pasuruan, PURIonline - Pemasangan kawat berduri diatas benteng pembatas yang dilakukan oleh warga Blok M RT 09 untuk menutup akses ilegal akhirnya diselesaikan juga, Ahad (13/9/2020) sore.

Kerja bakti pemasangan kawat berduri ini sempat tertunda beberapa pekan karena berbagai kendala, salah satunya masalah klasik yaitu dana.

Perlu diketahui bahwasanya bulan lalu Blok M telah melaksanakan proyek pembangunan Taman tahap 3. Kegiatan tersebut sangat menguras dana kas RT hingga minus bahkan sebagian besar dipinjamkan dahulu dari beberapa warga agar pekerjaannya bisa selesai.

Proses pemasangan kawat berduri dipimpin langsung ketua Lingkungan RT 09, Deni Purnomo dibantu beberapa warga yang ada di rumah.

Harapannya setelah akses Ilegal tersebut ditutup tidak ada lagi orang yang tidak bertanggungjawab masuk atau keluar lewat jalan tersebut.

Yang paling penting, semoga Perumahan Puri Kraton Regency semakin aman, nyaman dan tentram.

Dengan selalu berpedoman dan membudayakan kebiasaan K5 yakni Kerukunan, Kekompakan, Kebersihan, Keamanan, dan Kemaslahatan.

Jangan lupa juga selalu 3S yaitu Senyum, Salam, dan Sapa.

Waallohu A'lam Bishowab.

Istighosah Rutinan ala Emak-emak Blok M RT 09

(Acara Istighosah yang ketiga di Rumah Rindu)


Pasuruan, PURIonline - Emak-emak yang berada di Blok M RT 09 ini memang tidak pernah ada habisnya jika mengadakan kegiatan-kegiatan positif.

Kali ini rutinan sebulan sekali, mereka selalu mengadakan acara Istighosah dari rumah ke rumah.

Acara Istighosah ini merupakan gelaran yang ketiga kalinya, setelah pada pertemuan perdana dilaksanakan di rumahnya Bu Otong.
bertempat di rumah Rindu Blok A12-11, Ahad (13/9/2020) ba'da Maghrib hingga selesai.

Berbeda dengan acara lainnya, Jama'ah Istighosah ini tidak diminta uang Iuran atau arisan tetapi yang ada hanya infak atau shodaqoh seikhlasnya.

Jadi misalkan Jama'ah tersebut berhalangan hadir, maka tidak perlu bayar (dobeli) di pertemuan berikutnya.

Sebagai informasi, jumlah anggota dari Jama'ah Istighosah ini sudah mencapai 27 orang, dan semoga kedepannya acara ini bisa diikuti Emak-emak lainnya sehingga pesertanya bertambah banyak.

Selain sebagai ajang mempererat tali silaturahim, Itighosah juga bertujuan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar diberi keselamatan, kebaikan, serta kemudahan atas segala permasalahan dalam hidup.

Bagi yang rumahnya ketempatan juga akan dido'akan bersama-sama, serta untuk keluarga atau saudara yang sudah meninggal juga ikut dido'akan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Minggu, 13 September 2020

Progres Pemasangan Keramik Balai Puri Sudah Mencapai 90%




Pasuruan, PURIonline - Setelah pekan sebelumnya warga Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan melakukan kerja bakti pembongkaran dan "penghancuran" lantai Balai Puri.

Butuh satu pekan untuk proses pengairan lantai yang sudah dihancurkan dan diratakan, tujuannya supaya air bisa meresap ke seluruh bagian lantai yang akan di pasang keramik.


(Pak Wawan selaku pengawas proyek pembangunan turut membantu masang keramik)


Ahad (13/9/2020) pagi, kini giliran tukang yang melaksanakan pemasangan keramik lantai Balai Puri. Di bantu oleh beberapa warga RT 06 dan 07 yang melakukan kerja bakti agar mempermudah dan mempercepat tukang saat pemasangan.

Ketika dimintai keterangan melalui media sosial WhatsApp, kepala Proyek pembangunan, Musadi menyampaikan pemasangan keramik ini rencananya membutuhkan waktu dua hari baru selesai.


(Ustadz Khoiri Basyar juga turut membantu ngangkat adukan)


Dari tadi pagi hingga sore hari pemasangan keramik sudah mencapai sekitar 90%, artinya kurang sedikit lagi. Ini berkat kekompakan semua warga yang turut membantu sehingga progresnya cepat selesai.

Meminjam kata-katanya Pak Abdul Haris, tetap pertahankan K5 yakni kekompakan, Kerukunan, Kebersamaan, Kebersihan dan Kemaslahatan agar Perumahan ini semakin maju dan warganya tambah bahagia.

Waallohu A'lam Bishowab.

Ustadz Wahid : Istiqomah Dalam Bertaubat

(Ustadz Wahid pengisi kajian Tasawuf)


Pasuruan, PURIonline - Pengajian malam Ahad kembali di gelar oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (12/9/2020) ba'da Maghrib.

Kali ini diiisi oleh Ustadz Wahid dari Sungi, yang membawakan kajian Tasawuf. Ibarat rumah itu jika kita ingin isi dengan ornament/hiasan maka harus dibersihkan dulu, begitu juga hati kita jika ingin diisi dengan kebaikan, maka harus dibersihkan dulu dengan Tawakal.

Istiqomah dalam bertaubat.
Bertaubat itu dari sesuatu yang tercela dari syariat Agama menuju ke sesuatu yang terpuji.

Urutannya bertaubat ialah dari dosa besar dahulu baru yang kecil.
Taubat dosa besar itu memang berat, maka tahapannya butuh waktu, dimulai perbanyak membaca Istighfar dan perbaiki sholat 5 waktu.

(Para Jama'ah yang hadir menyimak kajian)

Macam-macam dosa besar :
1. Syirik menyekutukan Alloh SWT
2. Membunuh orang
3. Zina
4. Minum Khomer (mabuk)
5. Durhaka kepada orang tua.

Sedangkan dosa kecil :
1. Mencium bau wanginya perempuan saat lewat.
2. Makruh
Makruh itu Sesuatu yang dianggap kurang pantas (gak etis), tetapi levelnya belum mencapai haram.
3. Zina Mata.
4. Dan lain-lain.

Taubat itu :
1. Menyesali perbuatannya dan menyadari apa yang dilakukannya itu dosa.
2. Punya Azzam (tekad) dalam hatinya tidak akan mengulanginya lagi.

Dosa kecil bisa dianggap dosa besar tergantung orang nya.
Orang yang dekat dengan Alloh SWT, jika melakukan dosa kecil itu menganggapnya dosa besar.

Waallohu A'lam Bishowab.

Sabtu, 12 September 2020

Ssst..!! Diam-diam RT 08 Sedang Bangun Taman Mini Lho

(Kondisi terkini Taman Mini 35 masih dalam tahap pembangunan)



Pasuruan, PURIonline - Sesuai cita-cita pemekaran wilayah yang terbagi menjadi 5 RT, yakni terciptanya pemerataan di segala bidang baik pembangunan maupun kesejahteraan warganya.

Seperti dilakukan oleh RT 08, diam-diam sedang membangun Taman Mini yang ada di Gang 35 (Telok Lema), kondisinya sudah kelihatan bagus, dan sebagian juga sudah bisa digunakan untuk arena bermain.

Disekelilingnya ada belasan macam-macam pohon yang ditanam dalam pot yang terbuat dari tong plastik besar dibelah dua lalu di cat motif bata menambah unik serta indah taman mini tersebut. Terpasang juga satu tempat bermain anak ayunan yang sudah bisa digunakan.


Ketika dimintai keterangan melalui saluran WhatsApp tentang taman mini tersebut , ketua RT 08 Yulius Usman menjelaskan kondisinya baru 40% Mas, 

"Progresnya masih ada 3 permainan anak-anak lagi yang sedang dibuat, karena di lingkungan RT 08 di dominasi oleh anak-anak, tujuannya agar mereka tidak bermain di jalan utama yang banyak dilewati kendaraan."

Ketika ditanya mengenai apakah sudah ada nama untuk Taman Mini tersebut, Ia menjawab belum ada,

"Belum tahu Mas, masih mencari nama apa, biar nanti orang-orang yang kasih nama. Nanti saya lombakan mencari nama yang terbaik." Tutupnya.

Waallohu A'lam Bishowab.

Jumat, 11 September 2020

Warga Bicara : Abdul Haris Menanggapi Terkait Pencabutan SK Pengangkatan RT/RW

(Abdul Haris sebelah kiri menggunakan topi putih)



Pasuruan, PURIonline - Pencabutan Surat Keputusan (SK) Nomor 141.2/4/424.307.2.24/2020 tentang pengangkatan ketua RT/RW menuai tanggapan warga, Abdul Haris.

Memang benar satu-satunya SK tersebut harus dicabut, supaya mendinginkan kedamaian. Mana ada RT/RW yang memilih satu kelompok atau diperpanjang otomatis, tentu harus warga, tokoh masyarakat, pengurus RT/RW juga harus terlibat.

Masalah SK RT/RW yang belum ada pemilihan tetapi sudah jadi, itu ibarat dengan anak sekolah SD kelas 5 tetapi sudah dapat ijazah padahal belum tamat kelas 6, terus dari mana dapat hasil nilainya.

Alhamdulillah, semoga kedepan mendapatkan pilihan pemimpin yang baik berbudi pekerti, bertanggung Jawab jujur, dan transparan.

Dengan kegiatan yang sudah berjalan rukun, kompak, rutinan, hingga kerja bakti, bahkan Ibu-ibu yang menyiapkan minuman dan makanan.

Juga kegiatan yang lain seperti senam, acara keagamaan, kesenian terbangan atau hadroh banjari baik Bapak-bapak, Ibu-ibu bahkan sampai Anak-anak, inilah K5 yang sebenarnya.

Jadi memilih pemimpin bukan karena  kekayaan, kekuasaan, melainkan mengerti serta memahami mengenai pembangunan fasilitas fisik saja tetapi pembangunan karakter warganya juga tidak kalah penting.

Terakhir semoga warga Perumahan beserta para pengurus RT/RW mendapatkan safaat dari Alloh SWT,  Amin ya robbal'alamin.

Waallohu A'lam Bishowab.