Pengurus Bank Sampah BISSA Harmoni Rencananya Akan Studi Banding ke Malang, Ini Tujuannya

Pasuruan, PURIonline - Bank Sampah BISSA perumahan Kraton Harmoni yang digagas oleh ketua PKK RW XI Bu Darso, rencananya akan melaksanakan studi banding ke Bank Sampah Malang pada hari Sabtu (25/6/2022). 

Kegiatan studi banding tersebut kabarnya ditanggung penuh oleh Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini. 

Politisi asal PDI Perjuangan itu melaksanakan janjinya kepada pengurus Bank Sampah BISSA Harmoni karena sudah sukses mencapai partisipasi warga sebesar 90%.

BACA JUGA: Kades Bendungan dan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Janjikan Ini Kepada Pengurus Bank Sampah BISSA Harmoni

Perlu diketahui bahwasannya kegiatan Bank Sampah BISSA ini sudah berhasil mengurangi volume Sampah di TPS perumnas Kraton Harmoni dan perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. 

Kegiatan Bank Sampah BISSA juga telah sukses menggandeng 90% lebih partisipasi warga kedua perumahan tersebut, tidak kurang dari 3 mobil pick up sampah yang berhasil dikumpulkan setiap kali penimbangan. 

BACA JUGA: Penimbangan Bank Sampah Perdana Dihadiri oleh Perwakilan dari DLH Kabupaten Pasuruan

Selain mengurangi volume sampah, sisi positifnya warga perumahan menjadi terbiasa dengan kegiatan pilah-pilih sampah di area rumahnya dan tentunya dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

Studi banding bertujuan untuk melihat-lihat kegiatan Bank Sampah yang ada di Malang serta apa saja yang nantinya bisa diterapkan di Bank Sampah BISSA Harmoni atau istilah kerennya ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). 

Bank Sampah Malang sendiri dipilih karena terkenal telah sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut, disamping itu mereka juga dijadikan pilot project untuk membina, melatih, membeli, dan memasarkan hasil pengolahan sampah. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Kades Maksum dan Anggota DPRD Kab. Pasuruan M. Zaini Janjikan Ini kepada Pengurus Bank Sampah RW XI

Pasuruan, PURIonline - Pada hari Ahad tanggal 15 Agustus 2021 pengurus bank sampah BISSA RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan kedatangan Anggota DPRD Kab. Pasuruan, DLH, dan Kades Bendungan.

Dalam sambutannya Kades Bendungan mengucapakan terima kasih kepada pengurus bank sampah RW XI atas undangan yang diberikan.

"Mohon maaf karena saat ini dari Desa masih belum bisa membantu terkait masalah sampah ini karena memang masih belum ada anggarannya," ucapnya.

Namun kedepan Pak Kades berjanji akan membantu dan InsyaAlloh akan dianggarkan dari APBDes.

BACA JUGA: Balai Puri Kedatangan Anggota DPRD Kab. Pasuruan, DLH, dan Kades Bendungan, Kira-kira ada Acara Penting Apa?

Berikutnya sambutan dari Sekretaris Komisi 3 DPRD Kab. Pasuruan Muhammad Zaini yang menyampaikan beberapa hal penting.

"Semoga kehadiran saya bisa membantu memfasilitasi kendala terkait permasalahan bank sampah di RW XI," Ucapnya membuka pembicaraan.

Alhamdulillah saya diberi amanah di Komisi 3 untuk membina dan mendampingi terkait Pariwisata, Bank Sampah, dan UMKM.

"Harapan saya semoga Bank Sampah BISSA ini kedepan bisa beralih ke teknologi ke komputerisasi agar mempermudah pelayanan kepada nasabah," Ujar legislatif dari dapil 2 Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Wonorejo, dan Rembang.

Terkait TPST saya tanya statusnya dulu tanahnya ini milik siapa, jika sudah jelas nanti saya bantu menjadi TPST 3R dan akan dibantu pendampingan serta perawatannya termasuk bantuan peralatannya.

"Ini termasuk kegiatan positif, jadi mohon juga Bapak kepala Desa Bendungan untuk membantu dengan menganggarkan terkait masalah sampah ini," Jelasnya.

BACA JUGA: Viral!! Foto-foto Lomba Menghias Lingkungan RT 06 bikin Geleng-geleng Kepala

Baru kali ini saya mendampingi Bank Sampah namun tingkat RW, kalau di tempat lain itu semuanya tingkat Desa/Kelurahan dan ini luar biasa.

"Maka dari saya janji pekan depan untuk membelikan 2 Dispenser lagi dan monggo digunakan pada saat penimbangan," janjinya.

Setelah hendak selesai, sempat disinggung MC terkait kaos yang dikenakan Anggota Dewan tampan ini bagus kemudian M. Zaini kembali berjanji bulan depan para pengurus akan dibuatkan kaos yang sama.

"Silahkan terkait desain, ukuran, dan model warna pilih sendiri. Nanti kalau sudah selesai bisa dikirimkan ke saya melalui Pak RW nanti saya akan buatkan," tutupnya sambil dibalas tepuk tangan peserta yang hadir.

Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab, makan-makan, lalu sesi foto bersama, serta pembagian Doorprize untuk pengurus dan DLH.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Balai Puri Kedatangan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dan Kades Bendungan, Ternyata ada Agenda Ini

Pasuruan, PURIonline - Ada yang berbeda proses penimbangan Bank Sampah yang ada di pos 2 Balai Puri RT 07 RW XI perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Ahad (15/8/2021) pagi.

Pengurus bank sampah BISSA RW XI kedatangan Sekretaris Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini, DLH Kabupaten Pasuruan Adi, perwakilan Perumnas Bustanul Arifin, Kepala Desa Bendungan Maksum, Sekdes Bendungan Rohim, Relawan Lingkungan Bu Anis, dan Pengepul sampah Robi.

Kedatangan semuanya mempunyai tujuan untuk melihat, mendengar, dan mencarikan solusi terkait bank sampah BISSA yang dipelopori oleh ketua PKK RW XI Bu Darso.

BACA JUGA: Bank Sampah BISSA sudah Melakukan 7 kali Penimbangan, Ini Daftar Lengkapnya

Mengawali pertemuan, di mulai dengan pembacaan surat Al-fatihah bersama-sama dan dilanjut dengan sambutan dari ketua RW XI Darso yang menyampaikan terkait bank sampah BISSA, fungsi dan tujuannya, serta permasalahan yang sedang dihadapi saat ini.

Terima kasih kepada para pejuang lingkungan sekaligus perintis dan pengurus bank sampah di RW XI Perumahan Kraton Harmoni.

"Ucapan selamat datang kami sampaikan kepada para tamu undangan yang sudah hadir di bank sampah BISSA

atau kepanjangan dari Bersih Indah Sehat Sejahtera Asri atau Bismillah bisa," tutur Darso mengawali sambutan.

Ada sekitar 250 KK dari total 470 KK yang berpartisipasi dalam program Bank Sampah BISSA artinya sudah 50% lebih.

"Namun jika melihat volume sampah yang dibuang ke di TPST hanya berkurang 30%, atau awalnya pengangkutan setiap bulan 13 kali angkut dan saat ini masih 10 kali, sehingga masih jauh dari harapan," tuturnya.

Kita sudah mengajukan ke DLH terkait bantuan pengangkutan sampah tetapi masih belum ditanggapi padahal sudah 1 bulan lebih, jadi saya minta tolong bantuan Bapak M. Zaini sebagai Anggota DPRD komisi 3 untuk membantu menanyakan.

BACA JUGA: Ketua Paguyuban Puri Edi Sutrisno Meninggal Dunia, Tetangga dan Pengurus Paguyuban buat Pernyataan mengejutkan

"Di RW XI sejak tahun 2014 lalu sudah ada TPST namun dari awal hingga saat ini masih belum dimanfaatkan dengan baik, termasuk mesin pencacah juga sama sekali belum pernah di pasang di TPST," Terangnya.

Hal tersebut dikarenakan dahulu akses ke TPST masih susah, dan jika disimpan alasan pengurus RW sebelumnya takut hilang dan saat ini kemungkinan sudah rusak.

"Kami mohon dari Anggota Dewan bisa menganggarkan untuk pembelian peralatan mesin pencacah dan lain-lain agar TPST bisa digunakan sesuai fungsinya." sambil menutup sambutan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Hasil 7 kali Penimbangan Sampah, yang ketiga Paling banyak Nominalnya

Pasuruan, PURIonline - Sejak diperkenalkan bulan April lalu oleh ketua PKK RW XI Bu Darso, program bank sampah perumahan Kraton Harmoni desa Bendungan sudah berjalan 7 kali penimbangan sampah.

Meskipun masih jauh dari harapan, tetapi program ini sudah lebih baik untuk mengurangi kuantitas sampah yang ada di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang ada di RW XI.

Kedepannya untuk lebih ditingkatkan lagi warga yang ikut berpartisipasi dalam pilah pilih sampah ini, setidaknya jika 75% warga ikut program ini maka masalah sampah yang cepat menggunung bisa dikurangi.

BACA JUGA: Ketua PKK RW XI Sosialisasi Program Bank Sampah di RT 09

Berikut ini rekapitulasi hasil tujuh kali penimbangan sampah dari hasil kegiatan pilah pilih sampah:

1. Rp 530.000

2. Rp 1.192.000

3. Rp 2.171.770

4. Rp 1.800.800

5. Rp 1.762.832

6. Rp 1.442.003

7. Rp 1.313.516 + Rp 48.862

Total : Rp 10.261.783

Tabungan nasabah dari hasil program bank sampah sudah diberikan tanggal 6 Agustus 2021 kemarin melalui masing masing RT.

BACA JUGA: Diam-diam RT 11 Sambutan Agustusan dengan Melakukan Ini

Nasabah akan mendapat doorprize dengan total setengah juta rupiah, dan akan diberikan pada saat penimbangan tanggal 15 Agustus 2021 besok.

Maka dari itu, ayo terus tingkatkan kegiatan pilah pilih sampah dari rumah, lalu setorkan saat ada penimbangan dan dapatkan doorprizenya.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minyak Jelantah Jangan Dibuang!! Silakan Setorkan ke Bank Sampah, dan Nilai Jualnya Cukup Tinggi

Pasuruan, PURIonline - Minyak sisa penggorengan (minyak jelantah) merupakan jenis limbah yang hampir selalu kita ditemukan di setiap rumah tangga.

Keberadaannya juga terkadang disepelekan begitu saja, jangan heran nasibnya hanya berakhir di selokan atau tempat sampah.

Tidak jarang juga minyak jelantah masih kita pakai lagi berulang kali untuk masak, padahal sangat berbahaya bagi tubuh dan bisa menyebabkan berbagai penyakit di kemudian hari.

BACA JUGA: Waktunya Penimbangan Bank Sampah, Buruan Datang ke Tempat Biasanya

Minyak jelantah juga dapat menyebabkan pencemaran air, pencemaran tanah, hingga penyumbatan drainase.

Maka dari itu Robby selaku pengepul dari bank sampah yang ada di RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan menawarkan solusinya kepada Ibu-ibu mulai saat ini untuk mengumpulkan minyak jelantah.

Nantinya setelah dikumpulkan sama seperti sampah lainnya, bisa disetorkan di bank sampah. Harganya juga lumayan cukup tinggi sekitar tujuh hingga delapan ribu per liternya.

BACA JUGA: Kerja Bakti Warga RT 14, Perbaikan Got Buntu

Tentu ini kabar baik untuk semuanya, selain mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan, Minyak jelantah juga bernilai jual cukup tinggi.

Sedangkan pemanfaatan minyak jelantah di Indonesia diantara dipergunakan untuk pembuatan sabun, dan sebagai salah satu bahan baku biodiesel (bahan bakar pengganti solar).

Waallohu A'lam Bisshowab.

6 Barang Bekas yang Bisa Dijual, Nomor 4 Bernilai Ekonomi Tinggi

Pasuruan, PURIonline - Program bank sampah yang digagas oleh ketua PKK RW XI Bu Darso pada penerapannya masih kurang maksimal.

Masih banyak masyarakat yang belum mengikuti program yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang ada di TPST Perumahan tersebut.

Salah satu penyebabnya adalah beberapa warga masih bingung terkait barang bekas atau sampah apa saja yang bisa dijual dan bernilai ekonomis.

BACA JUGA: Inilah Susunan Pengurus UMKM Perumahan Kraton Harmoni Raya Berikut Program Kerjanya

Mari kita ulas 6 barang bekas yang bisa dikumpulkan dan di jual saat penimbangan bank sampah RW XI, diantaranya :

1. Kardus Bekas

 Jenis sampah yang satu ini banyak dijumpai disekitar kita, maka tidak ada salahnya untuk mengumpulkan barang tersebut. Seperti kardus bekas mie instan, kardus bekas barang elektronik, kardus bekas air mineral, dan lain-lain.

2. Botol Bekas

Botol bekas juga termasuk jenis sampah yang bisa di jual atau bernilai ekonomis. Botol minuman bekas ini mudah dijumpai di lingkungan kita. Seperti botol sirup bekas, botol kecap bekas, botol saos bekas, dan lain-lain.

3. Besi tua

Ini juga merupakan sampah yang laku dijual, namun keberadaannya di sekitar rumah kita agak jarang, seperti besi tua bekas potongan pembongkaran rumah, dan lain-lain.

BACA JUGA: Bank Sampah Masih Berlanjut, Penimbangan kembali Dilakukan

4. Logam

Logam merupakan salah satu sampah yang bernilai ekonomis tinggi, barang seperti alumunium, tembaga, stainless, hingga kuningan cukup banyak ditemukan di rumah. Seperti panci bekas, kabel bekas, rak bekas, dan lain-lain.

5. Kertas dan Koran Bekas

Kertas dan koran-koran bekas juga mudah kita temui, pasalnya hampir semua orang melakukan kegiatan dengan menggunakan kertas baik yang ukuran kecil maupun besar, sehingga sayang sekali jika kertas tersebut dibiarkan saja.

6. Plastik Bekas

Satu lagi barang bekas yang cukup banyak berkeliaran di sekitar Perumahan yakni sampah plastik. Seperti plastik bekas air mineral, botol plastik, kresek, dan lain-lain.

Dengan semakin pedulinya warga terhadap lingkungan dalam pengumpulan sampah dari rumah, selain bisa menambah penghasilan juga semakin mensukseskan program bank sampah RW XI.

Waallohu A'lam Bisshowab.