Pasuruan, PURIonline - Pengajian umum kuliah subuh yang rutin diadakan setiap Ahad pagi pukul 05.00 WIB di Masjid Toha Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah (Sunsal), Jl. Sidogiri KM 1, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (20/9/2020).
Dihadiri oleh ribuan masyarakat Pasuruan bahkan luar kota juga datang hanya untuk mendengarkan pengajian yang disampaikan oleh Habib Taufiq Assegaf.
Bersabda Rasulullah Saw :
"Ditimbang tinta dari pada ulama, dan ditimbang darah dari pada orang yang mati syahid maka ternyata lebih berat nilainya tinta ulama disisi Alloh SWT"
Hadist ini memberikan suatu gambaran kepada kita, ada pejuang dengan darah dan ada pejuang dengan tinta.
Pejuang-pejuang dengan darah yaitu orang-orang yang berjuang membela agama Alloh SWT sampai tewas, gugur di medan pertempuran karena membela agama Alloh SWT. Mengorbankan jiwa dan raga. Hebat orang yang mati syahid.
Tetapi ada dengan tintanya, membela agama Alloh SWT dengan tulisannya, mengajarkan sholat, mengajarkan wudhu, mengajarkan tentang ilmu-ilmu agama, mana yang halal mana yang haram, mana yang taat mana yang maksiat.
Nanti di hari kiamat lebih berbobot, lebih berat pahalanya tinta dari pada ulama. MasyaAlloh begitu kalau orang punya ilmu.
Sehingga tetesan tintanya ulama lebih berat timbangannya dari pada tetesan darah disisi Alloh SWT.
Ulama ini mereka dijadikan sebagai pewaris Nabi.
Pernah Ali bin Abi Thalib RA ditanya :
"Mana yang lebih berharga uang atau ilmu, dijawab oleh Ali ilmu itu menjaga kamu sedangkan kamu akan menjaga harta"
"Kira-kira Bu, jika ada disini orang nyawur duit dengan pengajian sampean pilih mana Bu?"
"Dijawab pengajian,"
"Jangan bohong Bu, disambut gelak tawa jama'ah yang hadir,"
"Ojo goro Bu, gak ada duitnya kelihatan sepeda motor aja noleh." Ucapnya.
Ulama itu ibarat pelita atau penerang dari bumi. Begitu juga jika bumi ini sudah ditinggal ulama-ulama yang sholeh gelap. bukan lampu yang menerangi dhohir kita, tetapi lampu yang menerangi batin kita.
Kenikmatan bukan diukur besarnya bangunan, banyaknya harta
Tetapi dengan ketenangan jiwa lewat ilmu agama. Ilmu yang bermanfaat.
Ulama itu adalah pemimpin,
Orang bertaqwa itu pemimpin, dan
kumpul dan duduk bersama mereka itu tambah kebaikan atau berkah.
"Berkah itu bukan nasi ada telornya sama perkedel, bukan itu ya. Tetapi berkah itu
tambah kebaikannya, tambah pahalanya, tambah derajatnya, tambah ridho Alloh SWT, itu baru berkah.
Ulama itu ada 3 macam :
1. Dirinya baik orang disekitarnya juga baik, dia bagus orang lain juga bagus.
Seperti Matahari terang dan juga menerangi.
2. Orang lain baik tetapi dirinya tidak baik.
Cuma baik ceramahnya saja, baik ajakannya saja tetapi dirinya tidak.
Seperti Lilin membuat terang orang lain sedangkan dirinya terbakar.
Lebih jelek lagi jika dirinya jelek dan mengajarkan jelek kepada orang lain.
Ini orang yang paling buruk
Seperti WC.
3. Orangnya baik tetapi tidak mengajari orang lain baik, atau orang lain malah buruk.
Ini juga tidak baik.
Ciri-ciri ulama akhirat, yakni pembawa amanah Alloh SWT :
1. Tidak akrab dengan pejabat,
2. Tidak terjerembab urusan dunia.
Mudah-mudahan kita mendapat barokah ulama akhirat, yang membawa kita kepada kebaikan dan membuat tambah dekat dengan Alloh SWT. Mudah-mudahan majelis ilmu ini menambah manfaat bagi kita, dunia sampai akhirat.
Terakhir jika yang manfaat kita juga akan dukung untuk kebaikan, misalkan kita di minta pakai masker, untuk itu "gaweo" masker, punya masker nggak kira-kira? Sudah punya kan. jika kemana-mana kalau bisa memakai masker. Paham ya.
Kita akan mendukung yang pro untuk masyarakat yang pro untuk rakyat.
Waallohu A'lam Bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar