Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Desember 2023

Pembagian Hadiah Lomba Tenis Meja PT. RAM Group, Juara 1 RT dari Puri Kraton Regency


Pasuruan, PURIonline - Malam puncak peringatan hari jadi PT. Rajawali Assa Mandiri (RAM) ke 12 tahun yang dilaksanakan pada hari Kamis (28/12/2023) pukul 19.00 WIB. 

Turut hadir juga Ketua RW XI Darso, S.T., Babinsa Desa Bendungan, Ketua RT 01-14 beserta para pemain lomba tenis meja, dan puluhan karyawan PT. RAM. 

Acara diawali dengan ceksound beberapa lagu pop garapan Tim Superman Band dari kota Pasuruan.


Dilanjutkan dengan sambutan dari owner PT. RAM Group bapak Arif Sugiarto, S.H., M.Pd., yang menyampaikan terima kasih atas semuanya, 
"Berberapa waktu lalu juga kami sudah mengadakan turnamen tenis meja antar RT yang ada di perumahan Kraton Harmoni, dan setelah ini pembagian hadiahnya." Ungkapnya.

Untuk para karyawan juga tetap semangat dalam bekerja, agar diperpanjang terus, dan gaji juga tahun depan pasti naik. 

"Terakhir semoga PT. Rajawali Asa Mandiri (RAM) bisa bermanfaat bagi lingkungan tidak hanya RT 04 tetapi RT-RT lainnya juga". Harapnya. 


Untuk pembagian hadiah turnamen tenis meja beregu juara 1 RT 08 dari Puri Kraton Regency dan juara 2 diraih RT 12.

Acara ditutup oleh H. Saud sekaligus mendoakan semoga PT. RAM semakin sukses dan jaya, Ia juga mendoakan semoga tahun depan Pak Arif bisa naik Haji. AMIN. 

Kemudian dilanjutkan dengan makan-makan sekaligus menikmati hiburan band hingga pukul 22.00 WIB. 

Waallohu A'lam Bisahowab. 

Minggu, 04 Desember 2022

Dukung Program RW XI Terkait Pengurangan Sampah, Warga RT 09 Lakukan Hal Ini


Pasuruan, PURIonline - Permasalahan sampah yang ada di RW XI Perumahan Kraton Harmoni merupakan  momok bagi warga dan pengurus RW. 

Menurut laporan keuangan yang disampaikan oleh Bendahara RW XI tidak kurang dari Rp. 5.175.000 (Lima juta seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dana yang dikeluarkan hanya untuk sampah saja. 

Dana tersebut terdiri dari retribusi sampah bulan Oktober sebesar Rp. 500.000 (Lima ratus ribu rupiah), ongkos 11 kali angkut sebesar Rp. 3.025.000 (Tiga juta dua puluh lima ribu rupiah), dan ongkos kuli muat 11 kali sebesar Rp. 1.650.000 (Satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah). 


Salah satu program RW XI untuk mengurangi volume sampah yaitu dengan menanam tabung biopori di lingkungan RT, tujuannya agar sampah rumah tangga atau organik bisa dibuang kesitu.


Maka dari itu, untuk mendukung program RW XI tersebut pengurus RT 09 bersama warga bergotong royong melaksanakan kerja bakti menanam tabung biopori di sekitar lingkungan RT, Ahad (4/12/2022) pagi. 


Perlu diketahui tabung tersebut berasal dari CSR Perusahaan yang beralamat di kawasan Industri PIER, diberikan untuk RW XI dalam rangka membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Perumahan. 

RT 09 sendiri mendapatkan jatah 15 biji dan semuanya sudah di tanam di depan rumah, dan mulai hari ini warga sudah bisa menggunakan tabung biopori tersebut untuk membuang sampah organik. 

Jika program ini bisa dilaksanakan oleh semua RT  yang totalnya ada 14 RT di RW XI Perumahan Kraton Harmoni Raya, maka bukan tidak mungkin volume sampah di TPST akan menurun drastis. 

Ayo kita sukseskan dan jalan bersama-sama untuk membangun lingkungan RW XI yang lebih baik lagi. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Senin, 26 September 2022

Warga RT 09 Selenggarakan Fogging Mandiri, Ternyata Biayanya Cuma Segini


Pasuruan, PURIonline - Pergantian musim seperti nya menjadi momok tersendiri bagi sebagian warga perumahan.

Tidak jarang beberapa warga terkena penyakit mulai dari yang ringan seperti flu, batuk, maupun demam. Hingga penyakit berat seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyebabkan harus rawat inap di Rumah Sakit.

Seperti yang baru-baru ini menimpa anak salah satu warga RT 09 yang harus di rawat inap selama 3 hari karena kasus DBD.

BACA JUGA : Berawal dari Ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah dan Berakhir di Rumah Ketua DKM Nurul Iman

Tidak ingin menimpa warga lainnya, pengurus RT 09  RW XI Perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan langsung bergerak mengadakan fogging mandiri atau biaya sendiri dengan harga sekitar 13-17 ribu rupiah.

Tetapi setiap KK cukup dikenakan iuran sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) sisanya ditanggung kas RT, dengan biaya segitu warga sudah bisa mendapatkan fasilitas fogging hingga masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA : 2 RT di Perumahan Puri Kraton Regency Ini Akan Mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Ahad (25/9/2020) pukul 07.30 WIB. Sebelumnya setiap warga diminta mengamankan hewan peliharaannya terlebih dahulu agar tidak terkena dampak/mati.


Setelah dilakukan fogging ke dalam rumah, warga juga dihimbau untuk keluar dari rumahnya dan menunggu sekitar 15 menit.

Effek dari fogging sendiri langsung terlihat, puluhan kecoa langsung berhamburan lalu mati, bahkan binatang melata seperti kalajengking dan bunglon keluar dari sarangnya.

Semoga ikhtiar pengurus RT 09 ini bisa terhindarkan dari berbagai penyakit khususnya DBD yang sempat menyerang warga.

Waallohu Alam Bisshowab. 

Senin, 20 Juni 2022

Musim Hujan Belum Selesai, RT 10 Lakukan Hal Positif Ini


Pasuruan, PURIonline - Musim hujan masih terjadi di sejumlah daerah pada Juni 2022, padahal Indonesia seharusnya sudah memasuki musim kemarau bulan ini.

Dampaknya masih rawan terkena penyakit Demam Berdarah Dengue atau lebih dikenal DBD. Gejala seperti demam, ruam, panas, serta nyeri otot sendiri biasanya sering terjadi ketika musim penghujan. 

Untuk mencegah itu semua, warga RT 10 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan pada hari Ahad (19/6/2022) pagi melaksanakan fogging dengan alat rakitan sendiri. 


Hal tersebut tentunya unik dan kreatif, dikala keterbatasan kas RT warga dengan segala kreatifitas berhasil membuat alat tersebut. 

Setiap melakukan fogging, dari kas RT hanya membelikan obatnya saja sehingga tidak menimbulkan biaya besar. 


Kegiatan positif tersebut pertama kali viral ketika di bulan Februari tahun 2022 lalu, saat itu warga dihebohkan dengan banyaknya kasus DBD di Perumahan. 

Dan hingga sekarang warga RT 10 rutin melaksanakan fogging, selain mudah dan mudah untuk ukuran menjaga keamanan, kesehatan, serta kenyamanan lingkungan. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Sabtu, 05 Maret 2022

9 Etika Bertetangga dalam Pandangan Islam, Nomor 6 Orang NU Banget


Pasuruan, PURIonline - Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita tidak akan pernah lepas dengan yang namanya tetangga. Terlebih di lingkungan perumahan yang saling berdekatan.

Namun apakah kita pernah terbesit mengenai etika dalam bertetangga itu bagaimana? Apa saja hak-hak mereka? Apa saja yang tidak boleh dilakukan sebagai tetangga.

Nah ternyata di dalam ajaran Islam, Rasulullah sudah mengatur permasalahan ini dan mari kita simak 9 etika bertetangga menurut pandangan Islam. 


1. Menghormati tetangga dan berprilaku baik terhadap mereka

Rasulullah SAW bersabda sebagaimana di dalam hadits Abu Hurairah RA : "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Dan di dalam riwayat lain disebutkan, hendaklah ia berprilaku baik terhadap tetangganya".(Muttafaqalaih).

2. Bangunan yang kita bangun jangan mengganggu tetangga kita

Bangunan tersebut tidak membuat mereka tertutup dari sinar matahari atau udara, dan kita tidak boleh melampaui batasnya, apakah merusak atau mengubah miliknya, karena hal tersebut menyakiti perasaannya.


3. Hendaknya kita memelihara hak-haknya di saat mereka tidak di rumah (mudik)

Kita jaga harta dan kehormatan mereka dari tangan-tangan orang jahil, dan hendaknya kita ulurkan tangan bantuan dan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan, serta memalingkan mata kita dari wanita mereka dan merahasiakan aib mereka.

4. Tidak melakukan suatu kegaduhan yang mengganggu mereka

Atau mengganggu mereka dengan melempari halaman mereka dengan kotoran, atau menutup jalan bagi mereka. Rasulullah SAW telah bersabda: "Demi Alloh tidak beriman, demi Alloh tidak beriman, demi Alloh tidak beriman! Nabi ditanya: Siapa, wahai Rasulullah? Nabi menjawab: Adalah orang yang tetangganya tidak merasa tentram karena perbuatannya". (Muttafaqalaih).

5. Jangan kikir untuk memberikan nasihat dan saran kepada mereka

Seharusnya kita ajak mereka berbuat yang ma`ruf dan mencegah yang munkar dengan bijaksana (hikmah) dan nasihat baik tanpa maksud menjatuhkan atau menjelek-jelekkan mereka, terlebih lagi kita sebagai pemimpin (RT/RW). 


6. Hendaknya kita selalu memberikan makanan kepada tetangga kita

Rasulullah SAW bersabda kepada Abu Dzarr: "Wahai Abu Dzarr, apabila kamu memasak sayur (daging kuah), maka perbanyaklah airnya dan berilah tetanggamu". (HR. Muslim).

7. Hendaknya kita turut bersuka cita di dalam kebahagiaan mereka dan berduka cita di dalam duka mereka

Kita jenguk bila ia sakit, kita tanyakan apabila ia tidak ada, bersikap baik bila menjumpainya, dan hendaknya kita undang untuk datang ke rumah. Hal-hal seperti itu mudah membuat hati mereka lunak dan sayang kepada kita.

8. Hendaknya kita tidak mencari-cari kesalahan atau kekeliruan mereka

Janganlah berbahagia bila mereka keliru, bahkan seharusnya kita tidak memandang kekeliruan dan kealpaan mereka.
Jangan senang melihat tetangga susah, dan jangan susah melihat tetangga senang. 

9. Hendaknya bersabar atas perilaku kurang baik mereka terhadap kita

Rasulullah SAW bersabda tiga kelompok manusia yang dicintai Alloh, disebutkan di antaranya: "Seseorang yang mempunyai tetangga, ia selalu disakiti (diganggu) oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguannya itu hingga keduanya dipisah oleh kematian atau keberangkatannya". (HR. Ahmad). 

Waallohu A'lam Bisshowab. 

Senin, 07 Februari 2022

Rawan Banjir, Warga RT 09 Lakukan Kerja Bakti Ini


Pasuruan, PURIonline - Beberapa pekan yang lalu warga Desa Bendungan, Kecamatan Kraton di landa musibah banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir. 

Banjir yang menenggelamkan puluhan rumah warga itu disebabkan karena curah hujan yang tinggi, dan aliran sungai yang dipenuhi sampah sehingga meluber ke jalan utama. 

Ternyata, tidak hanya di Desa Bendungan yang kena dampak banjir. Warga gang Imut RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency juga terkena banjir hingga masuk ke rumah. 


Hal itu dikarenakan air dalam selokan sudah penuh lalu meluber ke jalan, diantaranya juga masuk dari saluran pembuangan kamar mandi.

Tebalnya sedimen dalam selokan juga menghambat jalannya air yang mengalir, bahkan beberapa selokan mampet. 

Maka dari itu, warga RT 09 mengadakan kerja bakti rutin yang saat ini difokuskan untuk membersihkan sedimen khususnya selokan yang ada di gang Imut pada Ahad (30/1/22). 

Kerja bakti sendiri di pimpin langsung Ketua RT 09, Abdul Rohim sekaligus menginstruksikan kepada warga untuk membuat alat pengeruk got. 



Alat tersebut dibuat dari sambungan pipa yang di ujungnya diberi plat L untuk pengerukan sampah atau sedimen yang ada di gorong-gorong rumah warga.

Kerja bakti berlangsung cukup lama dari biasanya, mengingat agak susahnya membersihkan gorong-gorong dan mengangkat sedimen yang cukup banyak.

Waallohu A'lam Bisshowab. 


Minggu, 26 September 2021

Ini Jurus Darso Mengurangi Sampah Organik di Perumahan yang bisa Diterapkan di Halaman Rumah Lho..

Pasuruan, PURIonline - Permasalah sampah di RW XI perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan memang menjadi PR yang perlu dipecahkan solusinya. 

Meskipun di TPST saat ini kondisinya sudah bersih dari gunungan sampah, namun masalah baru muncul yakni besarnya nominal biaya pengangkutan sampah ke TPA. 

Hal tersebut dikarenakan setiap bulannya RW XI harus mengangkut tidak kurang dari 10 dumptruk sampah yang di buang ke TPA. 

Meskipun sudah adanya program Bank Sampah BISSA yang di koordinir oleh Ibu-ibu PKK, namun aktualnya sampah tetap banyak khususnya sampah organik. 


Kabarnya ketua RW XI Darso sudah mempunyai jurus jitu untuk mengurangi sampah organik agar tidak di buang ke TPST dan bisa dilakukan oleh warga di halaman rumah. 

Jurus jitu tersebut yakni pembuatan lubang Biopori atau lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. 

Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos.

Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. 


Manfaat Lubang Biopori diantaranya :
1. Mengurangi sampah organik menjadi kompos
2. Sebagai serapan air ketika banjir
3. Menyuburkan tanah
4. Mempengaruhi air tanah

Darso bahkan sudah mempraktekkannya dengan membuat lubang biopori di depan rumahnya, tidak tanggung-tanggung Ia langsung membuatnya dua buah. 

Sampah organik seperti sisa makanan, sampah dapur, dedaunan, hingga kulit buah-buahan Ia masukan ke lubang Biopori tersebut. Secara otomatis sampah yang dibuang ke TPST hanya menyisakan sedikit saja. 

Jurus jitu tersebut bisa diterapkan oleh semua warga atau di koordinir oleh RT masing-masing maka kapasitas sampah yang masuk ke TPST diyakini akan menurun drastis. 

Informasi tersebut Darso sampaikan kepada PURIonline sesaat selesai acara Tahlilan hari ke-40 wafatnya Edi Sutrisno. 

Waallohu A'lam Bisshowab. 

Sabtu, 25 September 2021

Alhamdulillah Kabar Baik, Inilah Surat Balasan dari Perumnas Terkait Bantuan Retribusi Sampah


Pasuruan, PURIonline - Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 17 September 2021 Ketua RW XI Darso melayangkan surat kepada Perumnas Project Pasuruan terkait sampah. 

Dalam surat tersebut intinya Darso mengajukan permintaan bantuan untuk pembayaran retribusi pembuangan sampah ke TPA yang ditagihkan kepada RW XI perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan agar bisa dibayarkan oleh Perumnas.

Kemudian pihak Perumnas membalas, dengan mendukung hal baik yang sudah dilakukan oleh RW XI demi kebersihan dan kenyamanan lingkungan perumahan Kraton Harmoni. 


Maka Perumnas bisa memberikan bantuan sebesar Rp 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan sampai dengan bulan Desember 2021.

Perumnas berdalih kondisi keuangannya sedang memburuk dampak dari pandemi yang sangat berpengaruh terhadap bisnis Perumnas.


Meskipun tidak sesuai harapan dari RW XI yang meminta agar biaya retribusi dibayarkan semua oleh Perumnas, namun ini sudah merupakan kabar baik untuk warga perumahan. 

Setidaknya, bisa mengurangi biaya pengeluaran kas RW untuk masalah persampahan yang ada di perumahan. Yang paling penting RW XI tetap menjalin hubungan harmonis dan baik dengan Perumnas. 

Terkait masalah sampah di perumahan ini, kabarnya RW XI sudah mendapatkan jurus jitu untuk mengurangi sampah organik dan bisa dilakukan oleh semua warga atau bisa di koordinir oleh RT masing-masing. Selain Bank Sampah BISSA yang sudah berjalan, kita tunggu saja terobosannya seperti apa. 

Waallohu A'lam Bisshowab. 

Sabtu, 18 September 2021

Ini Balasan Surat dari DLH Kabupaten Pasuruan Terkait Pengajuan Pengangkutan Sampah


Pasuruan, PURIonline - Sampah merupakan masalah klasik namun cukup menguras tenaga dan pikiran khususnya pengurus RW XI Perumahan Kraton Harmoni desa Bendungan. 

Maka dari itu pada tanggal 1 Juli 2021 yang lalu, Ketua RW XI Darso menyurati DLH Kabupaten Pasuruan terkait pengajuan pengangkutan sampah yang ada di Perumahan Kraton Harmoni Raya. 

Pada tanggal 23 bulan Agustus kemarin juga dari perwakilan pihak DLH Kabupaten Pasuruan sudah meninjau dan mensurvey terkait kelayakan TPST maupun tempat untuk mobil angkut yang ada di perumahan. 


Akhirnya melalui surat bernomor 660.2/2337/424.081/2021 tanggal 6 September 2021, DLH Kabupaten Pasuruan melayangkan surat balasan resmi yang intinya:

1. Biaya pengangkutan sampah 150 ribu per rit
2. Biaya retribusi 50 ribu per m3
3. Pengangkutan sampah dilakukan satu pekan sekali. 


Jika di kalkulasikan, satu kali angkut 150 ribu dan biaya retribusinya 50 ribu per m3. Sedangkan setiap satu Dumptruk itu kira-kira memakan tempat 5 m3 atau 250 ribu, sehingga total satu rit memakan biaya 400 ribu. Artinya sama saja dengan kondisi saat ini. 

Tidak mau menyerah, akhirnya ketua RW XI Darso pada tanggal 17 September 2021 menyurati kepala proyek Perumnas Pasuruan untuk meminta bantuan agar biaya retribusi persampahan ini ditanggung oleh Perumnas. 

Kita tunggu saja surat balasan dari Perumnas, apakah disetujui, ditolak, atau bisa jadi nanti separuh-separuh (patungan) terkait pembayarannya. 

Waallohu A'lam Bisshowab. 

Jumat, 03 September 2021

Astaghfirullah! Penjual Bukalapak Harmoni Puri Ini Jadi Korban Senar Layangan, Lihat Kondisinya bikin Miris

Pasuruan PURIonline - Main layangan memang salah satu hobi yang sedang populer di perumahan belakangan ini, bahkan sampai ada lombanya juga.

Jika kita jalan-jalan sore hari, hampir di setiap rukun tetangga (RT) yang ada di RW XI Perumahan Kraton Harmoni desa Bendungan baik itu anak-anak ataupun dewasa melakukan hobi yang identik dengan senar dan gelasan tersebut.

Namun dibalik maraknya penghobi layangan di perumahan, ada kabar yang tidak mengenakan dan mungkin bisa dibuat perhatian untuk semuanya.


Salah satu penjual seblak grup Bukalapak Harmoni Puri pada hari Rabu tanggal 1 September 2021 sore menjadi korban senar layangan, wajahnya tersayat terkena galasan.

Kejadian bermula sang penjual telah mengantarkan pesanan (delivery order), ketika di jalan A4 wajahnya tidak sengaja tersangkut gelasan layangan sehingga mengakibatkan luka cukup parah.

Sebelum menimpa korban lainnya, dimohon kesadaran warga perumahan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.


Di samping itu juga bagi para pecinta layangan sambit, agar dijadikan perhatian serius untuk melakukan aktivitasnya di halaman luas atau fasum dan tidak boleh di jalan perumahan.

Semoga ini kejadian terakhir kalinya, dan kedepan mudah-mudahan lingkungan kita tetap aman dengan saling menjaga antara warga yang satu dengan lainnya.

Waallohu A'lam Bisshowab.


Senin, 30 Agustus 2021

Pertama dalam Sejarah Perumahan Harmoni, Ketua RW XI Darso Lakukan hal Luar Biasa Ini

Pasuruan, PURIonline - Semenjak jabatan ketua RW XI diamanatkan kepada Darso yang terpilih pada bulan Februari lalu, banyak perubahan besar yang telah Ia lakukan untuk lingkungan.

Yang paling nyata dan terlihat jelas adalah sampah yang bertahun-tahun menggunung kemudian biasanya langsung dibakar di TPST, kini lebih bersih dan tertata dalam pengelolaannya.

Selain itu, terkait kas RW XI juga lebih transparan dan terbuka bagi semua warga perumahan. Termasuk pemasukan dan pengeluarannya jelas.


Serta yang tidak kalah luar biasa, dan bisa jadi pertama dalam sejarah perumahan ialah perbaikan tiang listrik beton PLN yang kondisinya miring-miring.

Hal tersebut dilakukan dengan cara melayangkan surat pengaduan kepada kepala PLN ULP Kota Pasuruan yang beralamat di Jl. Diponegoro No.1, Kebonsari, Panggungrejo, Kota Pasuruan pada tanggal 16 Agustus 2021.

Kemudian selang satu pekan pekan pada tanggal 23 Agustus 2021 pihak PLN ULP Kota Pasuruan langsung terjun ke Perumahan Kraton Harmoni untuk memperbaiki tiang beton yang miring-miring.

Dengan membawa armada khusus yang dilengkapi dengan beberapa petugas PLN, hingga selesai total ada 6 tiang beton miring yang berhasil diperbaiki.


Perlu diketahui, permasalah tiang listrik beton yang miring ini sudah tahunan di komplain warga perumahan namun tidak pernah ada laporan resmi ke PLN, sehingga belum pernah ada perbaikan dan baru di zamannya ketua RW XI Darso diselesaikan permasalahannya.

Waallohu A'lam Bisshowab.


Minggu, 29 Agustus 2021

Gebrakan Ketua RT 09 Abdul Rohim, Ternyata ada Agenda Ini


Pasuruan, PURIonline - Setelah sukses melaksankan acara Agustusan dengan berbagai macam aneka lomba Anak-anak, Ibu-ibu, hingga Bapak-bapak.

Serta sudah berhasil juga dalam menggelar acara malam renungan yang diikuti oleh semua warga.

Kini ketua RT 09 Abdul Rohim kembali membuat gebrakan yang tidak kalah menarik dari sebelumnya.


Yakni pembuatan pangkon untuk dua tempat sampah, hal tersebut dilakukan untuk mendukung program Bank Sampah BISSA RW XI sekaligus melanjutkan program kerja dari ketua RT sebelumnya.

Untuk pembuatannya, dipercayakan kepada Bapak Sumardi sebagai kepala proyek dan di bantu oleh beberapa warga yang di mulai pada hari Ahad (22/8/2021) pekan kemarin.

Sampai hati Sabtu kemarin pengerjaan sudah selsai semua, tinggal dilakukan pengecatan dan pemasangan di setiap rumah masing-masing yang kemungkinan dilaksanakan dengan kerja bakti.


Lebih kerennya lagi pembuatan pangkon tempat sampah tersebut sepenuhnya dibiayai oleh kas RT dan warga tidak usah bayar tetapi hanya membantu saja dalam pengerjaannya.

Kita ucapkan sukses dan sehat selalu ketua RT 09 Abdul Rohim beserta warganya, tetap berbuat yang terbaik untuk lingkungan. 

Waallohu A'lam Bisshowab.

Jumat, 27 Agustus 2021

Rukun Warga (RW) XI Ajukan Pengangkutan Sampah ke DLH, Tim Survey sudah cek Lokasi TPST


Pasuruan, PURIonline - Permasalahan sampah yang ada di RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan sampai saat ini masih terus dalam perbaikan.

Hingga kini setelah adanya program Bank Sampah BISSA kapasitasnya sudah berkurang tetapi tidak banyak, awalnya pengangkutan sampah setiap bulannya 14 dump truck turun menjadi 10.

Jika setiap angkut mengeluarkan biaya 400 ribu maka setiap bulannya RW XI memerlukan 4 juta rupiah hanya untuk mengangkut sampah ke TPA.


Maka dari itu ketua RW XI Darso berpendapat jika kondisi ini dibiarkan saja, maka kas kita tidak bisa digunakan untuk kegiatan lainnya dan hanya mengatasi masalah sampah saja.

Akhirnya, bulan kemarin tepatnya 1 Juli 2021 Darso mengajukan surat terkait pengangkutan sampah ke DLH Kabupaten Pasuruan dan pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2021 baru di survey ke lokasi TPST Perumahan Kraton Harmoni.

Ada satu orang tim survey dari DLH, Ia adalah Pak Dayat yang didampingi langsung oleh ketua RW XI Darso.


Mereka berkeliling sekitar TPST yang ada di RT 12 dan sesekali Darso menjawab pertanyaan yang diajukan tim survey.

Untuk hasil surveynya, Kepala Bidang Persampahan DLH Kabupaten Pasuruan Syahnur Indra mengatakan, nanti akan dapat surat resmi kalau sudah disetujui akan dilayani.

Adapun terkait pembayarannya biaya pengangkutan atau sejenisnya akan dijawab secara detail malalui surat balasan dari DLH, kita tunggu saja.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 22 Agustus 2021

BREAKING NEWS: Ketua RW XI Darso Berikan Somasi kepada Ketua RT 02 Dadang, Ternyata ini Penyebabnya


Pasuruan, PURIonline - Dinamika perpolitikan ditingkat rukun warga (RW) XI Perumahan Kraton Harmoni desa Bendungan kembali memanas.

Hal tersebut dikarenakan ketua RT 02 Dadang yang sampai saat ini masih menolak mengakui Darso sebagai ketua RW XI yang sah.

Justru sebaliknya Ia masih mengakui mantan ketua RW XI periode sebelumnya dengan berpegang SK bernomor 141.2/4/424.307.2.24/2020 yang sudah dicabut oleh PJ Kades Bendungan serta disaksikan oleh Kasipem Kecamatan Kraton.

Hal tersebut membuat batas kesabaran ketua RW XI Darso habis, yang akhirnya melayangkan surat somasi kepada ketua RT 02 Dadang.


Adapun isi surat somasi lengkapnya sebagai berikut:

Kepada Yth : Bapak Dadang
                        Di RT 02

Assalamualaikum wr. wb.

Dengan hormat,
Menindaklanjuti keputusan Pak Dadang ketua RT 02/RW XI Perumahan Kraton Harmoni yang menolak kepengurusan RW XI periode 2021-2026 dan masih mengakui Pak Pustopo Adi sebagai ketua RW XI maka saya (Darso) sebgai ketua RW XI yang sah juga tidak mengakui Pak Dadang sebagai ketua RT 02.

Oleh karena itu segala surat menyurat/surat mengantar dari RT yang ditandatangani Pak Dadang sebagai ketua RT-nya maka Saya tidak bersedia menandatanganinya.

Demikian surat ini dibuat agar menjadikan pertimbangan warga, tokoh masyarakat, dan sesepuh RT 02 untuk melakukan penggantian ketua RT.

Wasallamua'laikum wr. wb.

Pasuruan, 20 Agustus 2021
Hormat kami,
TTD
Darso, S.T
(Ketua RW XI)

Tembusan:
1. Kepala Desa Bendungan
2. Sekretaris dan Bendahara RT 02/RW XI
3. Tokoh Masyarakat dan Sesepuh RT 02/RW XI
4. Wakil ketua RT 02


Dengan keluarnya surat somasi dari RW XI tersebut, otomatis membuat geger warga RT 02 yang awalnya menganggap baik-baik saja tidak ada masalah.

Solusinya yang terpenting, semoga warga RT 02 bisa memahami kejadian ini dan bisa mengambil tindakan yang terbaik untuk lingkungan. Lebih bijak lagi bisa diadakan pemilihan ulang ketua RT secara demokrasi dengan melibatkan semua lapisan masyarakat.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rabu, 18 Agustus 2021

Pengurus RT 06-10 Sepakat Tunjuk Nama Ini untuk Menjadi Ketua Paguyuban Puri yang Baru


Pasuruan, PURIonline - Beberapa hari yang lalu, para pengurus RT yang ada di perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan telah menggelar rapat mendadak.

Rapat yang dipelopori oleh ketua panitia pembangunan Musholla Nurul Iman selain membahas terkait dana yang sudah menipis, turut dibahas juga mengenai rukun kematian (Rukem Puri), dan Paguyuban yang sudah lama vacum.

Untuk permasalahan rukem hasilnya sesuai kesepakatan para pengurus RT bahwasannya akan menaikan iuran dari dua ribu per KK, naik menjadi tiga ribu. Ini masih termasuk lumrah mengingat sudah 3 tahun tidak pernah naik.


Sedangkan untuk Paguyuban Puri, pada kesempatan tersebut, peserta rapat sepakat satu suara untuk penggantinya yaitu Bapak Yulifan, mengingat dirinya salah satu sosok yang dipandang layak dan mampu untuk memimpin paguyuban meneruskan estafet perjuangan almarhum Edi Sutrisno.

Sosok Yulifan sudah tidak asing lagi bagi warga Perumahan Puri Kraton Regency, karena Ia merupakan mantan wakil ketua RT 06 dan namanya juga sempat muncul dalam kandidat calon ketua RW XI.

Kepada lingkungan perumahan juga tidak perlu diragukan, jiwa sosialnya cukup tinggi dan hampir semua kegiatan yang ada di Puri selalu aktif di kepanitiaan, disamping itu Ia juga dikenal karena ketegasannya.


Terkait kondisi lingkungan perumahan, Yulifan sedikit banyak sudah paham dengan karakter masing-masing RT beserta masyarakatnya, sehingga tidak butuh adaptasi yang lama.

Terkait susunan kepengurusan Paguyuban yang baru, InsyaAlloh dalam waktu dekat setelah acara Agustusan selesai semua, akan dikumpulkan kembali sekaligus menyusun program kerjanya.

Tidak lupa ucapan selamat dan semoga sukses dalam memimpin Paguyuban Puri Kraton Regency ke arah yang lebih baik lagi, dan mari sama-sama turut berdo'a juga teruntuk almarhum Edi Sutrisno semoga amal ibadahnya diterima, dosa-dosa diampuni, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran. Aamiin. Alfatihah...

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 16 Agustus 2021

Innalillahi Wa Innalillahi Roji'un Ketua Paguyuban Puri Meninggal Dunia, Tetangganya Bikin Pengakuan Mengejutkan


Pasuruan, PURIonline - Innalillahi wa inna ilaihi raji'un kabar duka kembali menimpa warga perumahan Puri Kraton Regency, kali ini menimpa keluarga Paguyuban Puri.

Ia adalah mantan ketua RT 06 dan saat ini menjabat ketua Paguyuban Puri yakni Bapak Edi Sutrisno dikabarkan meninggal dunia.

Hal tersebut diinformasikan oleh ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah Otong Rismaya melalui aplikasi pesan WhatsApp di grup hari ini, Senin(16/8/2021).


Assalamualaikum wr wb 
Innalillahi wainnailahi roji'un...

BERITA DUKA
Datangnya dari keluarga
BAPAK EDI SUTRISNO/IBU YANI
(Warga RT 06 Blok A11-5).
PURI KRATON REGENCY

TELAH BERPULANG KE RAHMATULLAH

Bapak Edi Sutrisno
Beliau almarhum pernah menjabat
Ketua Paguyuban Puri & Mantan Ketua RT 06

Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Alloh Swt dan Husnul Khatimah. Aamiin.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Kabar duka tersebut dibenarkan dengan banyak tetangga yang takjiah di rumah duka blok A11-5 RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan.

Almarhum sudah dikebumikan pagi ini di pemakaman umum yang ada di RT 11 RW XI perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan.

Tetangganya yang tidak mau disebutkan identitasnya memberi pengakuan bahwa Pak Edi ini orang baik, mempunyai jiwa sosial tinggi, bahkan ketika terbaring sakit juga masih sempat mengurusi lingkungan melalui WA grup, yang terbaru beberapa hari yang lalu ada warga yang lapor kaca rumahnya pecah dan minta dilihatkan dari CCTV.

Salah satu yang paling diingat adalah almarhum selalu menekankan bahwasannya kita sesama warga perumahan itu saudara, dan jangan sampai menganggapnya cuma sekedar tetangga, karena jika suatu saat ada musibah maka yang akan menolong pertama ya warga perumahan dahulu.


Di samping itu semasa menjadi ketua RT 06 juga almarhum selalu berpesan agar sesama warga perumahan harus saling sapa jika bertemu di jalan, utamanya ketika berpapasan sepeda motor.

Hal tersebut untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan menghilangkan sifat acuh tak acuh atau kurang peduli sesama warga perumahan.

Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Alloh Swt, diampuni dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan serta kesabaran. Aamiin 
Al-fatihah...

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 15 Agustus 2021

Hasil Penilaian Lomba Menghias Lingkungan RT 06, Juaranya Tidak Disangka-sangka


Pasuruan, PURIonline - Lomba menghias lingkungan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76 tahun 2021 yang diadakan oleh warga RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Desa Bendungan telah selesai dilaksanakan.

Dengan adanya lomba yang cocok di tengah pandemi tersebut, efeknya sejumlah gang dan jalan yang ada di RT 06 nampak terlihat bersih, rapih, dan indah untuk di pandang.

Dengan menggunakan juri dari perwakilan tiap-tiap grup atau gang, dengan nama-namanya sebagai berikut:

Grup 1 Khoirul Rozikin
Grup 2 Wawan
Grup 3 Susilo
Grup 4 Eka
Grup 5 Bassar


Kelima juri tersebut melakukan penilaian dengan cara berkeliling melihat dan menilai masing-masing gang pada Jum'at (13/8/2021) malam.

Mereka berlima berkeliling dengan membawa kertas penilaian yang sudah disediakan oleh pengurus RT, sehingga tinggal mengisi saja.

Adapun aspek penilaiannya yang dilakukan dalam Lomba Menghias Lingkungan RT 06 ini diantaranya:

1. Kebersihan paving,
2. Tong sampah,
3. Tiang bendera,
4. Tanaman depan rumah,

Serta persentase penilaiannya sebagai berikut:

1. Keindahan nilainya 50%
2. Kerapihan nilainya 25%
3. Kebersihan nilainya 25%

Dengan ketentuan tersebut, pada malam itu juga tim dewan juri akhirnya memutuskan bahwa pemenang Lomba Menghias Lingkungan RT 06 adalah grup 4 Gang Cendana yang diketuai oleh Syaiful atau akrab dipanggil kawoeng.

Tentunya ini tidak disangka-sangka, mengingat kelebihan dari gang Cendana hanya dari sisi kebersihan dan keindahan dalam menghias Paving.


Namun, ini merupakan keputusan mutlak dari tim dewan juri dan semua pihak harus menerima dengan lapang dada.

Dengan demikian Gang Cendana berhak untuk mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah).

Perlu diketahui, dalam lomba menghias lingkungan RT 06 ini hanya ada juara pertama saja, sedangkan posisi dibawahnya tidak mendapatkan hadiah apa-apa.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rabu, 11 Agustus 2021

Penilaian Lomba Menghias Lingkungan sudah Dimulai, Yuk Intip Kira-kira Siapa yang Layak Juara


Pasuruan, PURIonline - Kemeriahan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76 nampaknya akan sama dengan tahun kemarin yang masih diselimuti pandemi.

Sejumlah RT yang ada di RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan nampaknya masih ragu-ragu mau mengadakan lomba khas tujuh belasan.

Namun berbeda dengan yang dilakukan oleh RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan yang tetap mengadakan lomba Agustusan yaitu lomba menghias lingkungan.

Lomba tersebut diyakini cocok dengan kondisi pandemi seperti sekarang saat ini, dengan lomba tersebut efek yang ditimbulkan yaitu gang atau jalan-jalan l di RT 06 akan bersih, indah, bahkan bisa viral.


Waktu penjurian dari lomba menghias lingkungan ini pada tanggal 10-17 Agustus 2021, dan diharapkan setiap grup bisa menjaga tempatnya agar tetap bersih.

Dibawah ini foto-foto gang yang berpartisipasi dalam lomba menghias Lingkungan RT 06 tahun 2021.

1. Grup 1 ketua M. Tohir
2. Grup 2 ketua Wawan
3. Grup 3 ketua Yulifan
4. Grup 4 ketua Eka
5. Grup 5 ketua Zainul
Adapun penilaian yang akan dilaksanakan pada Lomba Menghias Lingkungan RT 06 ini diantaranya:

1. Kebersihan paving,
2. Tong sampah,
3. Tiang bendera,
4. Tanaman depan rumah,


Serta persentase penilaiannya sebagai berikut:

1. Keindahan nilainya 50%
2. Kerapihan nilainya 25%
3. Kebersihan nilainya 25%

Menurut pembaca yang budiman, grup manakah yang layak menjadi juara Lomba Menghias Lingkungan RT 06 tahun 2021.

Waallohu A'lam Bisshowab

Rabu, 07 Juli 2021

Disela-sela Kerja Bakti, Warga RT 09 Lakukan Ini untuk Penghijauan Lapangan


Pasuruan, PURIonline - Pada hari Ahad tanggal 4 Juli 2021 warga RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan melaksanakan Fogging dan kerja bakti.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya korban lagi karena DBD, selain membunuh nyamuk yang hidup dengan Fogging, warga juga melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Namun ada yang menarik saat warga RT 09 melaksanakan kerja bakti, yakni disela-sela itu ketua RT Abdul Rohim memberikan sumbangan pohon mangga hasil cangkokan untuk di tanam di lapangan Blok M.


Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghijauan lapangan karena masih sedikit tanaman hias maupun pepohonan untuk berteduh.

Di bantu oleh Sutomo dan Abdul Haris yang mengeduk mempersiapkan tempat untuk pohon mangga yang akan ditanam di sisi selatan lapangan.

Selain itu, warga juga mengecat 6 buah drum sekaligus mengisinya dengan tanah untuk kemudian ditanami pohon atau tanaman hias.


Proyek lapangan sendiri masih belum selesai, belum adanya sarana bermain anak hingga tumbuhan hijau menjadi PR bagi ketua RT yang baru untuk melanjutkannya.

Tentunya kerja sama semua warga mutlak diperlukan agar lingkungan perumahan bisa lebih nyaman, aman, dan menyenangkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 06 Juli 2021

Baru Terbongkar oleh Pengurus RW XI, Inilah Sosok yang Merawat Fasum Makam Kita

Pasuruan, PURIonline - Pengukuran fasilitas umum (Fasum) makam yang ada di lokasi RT 11 RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan oleh pengurus RW XI sudah selesai dilaksanakan, Sabtu (3/7/2021).

Selain pengukuran fasum, juga dilakukan pengedukan untuk pemasangan 4 buah patok putih sebagai pembatas dengan sawah miliknya warga kampung sebelah.

Proses pengukuran yang dihadiri oleh perwakilan dari Perumnas Bustam, Ketua RW XI Darso, didampingi saksi hidup para penasehat sekaligus mantan RW XI Pak Budi, dan Pak Supriyadi. Serta Turut hadir juga Sekretaris II RW XI Aguk Haryono, dan Bendahara RW XI Ibnu.


Sebelum melakukan pengukuran para pengurus dan penasehat dikejutkan dengan sosok yang hampir setiap hari membersihkan dan merawat fasum makam.

Sosok tersebut bernama Pak Sulamto pensiunan sipil, yang beralamat di RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan.

Kegiatan tersebut Ia lakukan awalnya hanya untuk merawat makam Istri dan cucunya saja, namun karena saking seringnya maka Ia sekalian juga membersihkan area sekitarnya.

Rumput yang tinggi-tinggi Ia potong, lalu di sekeliling pinggir fasum Ia tanami pohon pisang, singkong, cabe, hingga kamboja.

Ia bercerita kepada Sekretaris II RW XI Aguk Haryono Istrinya meninggal berumur 48 tahun karena sakit paru-paru, lalu cucunya dipanggil Alloh saat masih bayi  dan baru berumur beberapa bulan.


Dalam merawat fasum makam Ia jadikan sebagai rutinitas sehari-hari untuk mengisi masa pensiunnya, dan yang paling penting bisa selalu melihat makam Istri dan cucunya.

Disamping itu untuk menjaga agar kondisi badan bisa tetap sehat dengan rutin beraktivitas.

Tentu para pengurus dan penasehat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Sulamto yang sudah mau menjaga fasum makam agar tetap bersih dan terawat, bahkan ada wacana untuk dimasukan ke pengurus RW XI bagian rukem sebagai juru kunci.

Waallohu A'lam Bisshowab.