Pasuruan, PURIonline - Jam'iyyah Isyfa' Lana Puri kembali menggelar rutinan yang perdana dilakukan di bulan Syawal pasca libur Ramadhan.
Bertempat di rumah Bapak Robby blok A10-6 RT 07 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Kamis (27/5/2021) ba'da sholat Isya'.
Menariknya pada rutinan tadi malam, wakil ketua Isyfa' Lana Puri Ustadz Khoiri Basyar tiba-tiba ijin pamit mengundurkan diri dari posisi wakil.
Hal tersebut disebabkan karena Ia sudah tidak berdomisili di Perumahan Puri lagi, maka sudah selayaknya ada yang menggantikan.
Tetapi walaupun demikian, silaturahim tidak boleh putus maka Ia ijin untuk menjadi anggota Jam'iyyah Isyfa' Lana Puri saja.
Pengunduran diri Ustadz Khoiri Basyar langsung ditanggapi oleh ketua Jam'iyyah Isyfa' Lana Puri Ustadz Abdul Aziz, sebelumnya saya ucapkan Taqobbalallohu Minnaa wa Mingkum, minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin.
"Sebenarnya ini hanya formalitas saja Pak Khoiri, karena sampai saat ini saya pun tidak pernah memegang SK ketua Isyfa' Lana Puri," ujarnya mengawali pembicaraannya.
Bahkan Isyfa' Lana Puri juga sampai saat ini sudah berjalan hampir 4 tahun tetapi tidak memiliki stemple.
"Tetapi tidak masalah jika keinginan Pak Khoiri ini sudah bulat, maka saya malam hari ini juga langsung menunjuk penggantinya yaitu Ustadz Muhammad Hasum, siap enggih Ustadz?" tuturnya sambil bertanya.
Kedepan saya juga nanti diganti, harus ada regenerasi agar Jam'iyyah Isyfa'Lana Puri ini tetap eksis.
Saya menginginkan Isyfa' Lana Puri bisa di wariskan kepada anak-anak kita nanti, masa kalah sama Persebaya "wani sampai mati", maka kita juga semangatnya harus sama.
"Untuk awal mula lahirnya Isyfa' Lana Puri yakni pas bertempat dengan khitan anaknya Pak Edi Sutrisno, saat itu Isyfa' Lana di undang untuk tampil perdana tepatnya tanggal 4 Februari 2018." Jelasnya.
Setelah ini mari kita tata ulang inventaris Isyfa' Lana Puri, alat-alat apa saja yang dimiliki saat ini dan harus dicatat jelas.
"Terakhir kai ucapkan terima kasih Pak Khoiri atas dedikasinya selama ini, semoga menjadikan berkah, dan mendapakan syafaat nabi Muhammad Saw." Tututupnya.
Dan kodarulloh tidak ada rekayasa terkait pengundian, dan untuk pertemuan berikutnya rutinan di rumah bapak Khoiri Basyar.
Waallohu A'lam Bisshowab.
