Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Sabtu, 31 Oktober 2020

Tiga Habaib InsyaAlloh Siap Hadir Dalam Peringatan Maulid Nabi yang Diadakan RT 09



Pasuruan, PURIonline - Kurang hitungan jam menjelang acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 Hijriyah atau bertepatan dengan hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2020 (nanti malam).

Berbagai persiapan dan pemantapan terus dilakukan oleh warga RT 09 RW XI agar lancar dan suksesnya acara nanti.
Seperti memasang lampu penerangan, dekorasi panggung, pengecekan alat yang harus disiapkan apa saja, konsumsi dan lan-lain.


Jika tidak ada halangan, InsyaAlloh panitia akan mengundang tiga Habaib sekaligus, yakni Habib Abdul Qodir Assegaf (Putra kedua Habib Taufiq Assegaf) dari Ponpes Suniyyah salafiyah Kraton, Habib Ali dari Pasuruan, dan terakhir Habib Akhmad Haldar dari Cirebon.

Disamping itu, panitia juga sudah menyebar sekitar 33 tamu undangan dari luar Perumahan Puri Kraton Regency, Seperti dari Takmir Masjid Nur Ukhuwah dan Sesepuh 20 orang, Koordinator Keamanan RW XI 1 orang, PJ Kades Bendungan beserta perangkatnya 4 orang, Takmir Masjid Bendungan 5 orang, dan 3 orang tokoh masyarakat Bendungan.

Tujuannya yang pertama untuk menghormati kelahiran Nabi Muhammad Saw, kedua yakni untuk mempererat tali silaturahim sesama warga Desa Bendungan pada umumnya, dan ketiga sebagai syiar Islam yang Rahmatan Lil A'lamin.

Terakhir jangan lupa patuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan memakai masker dan berwudhu dari rumah.

Waallohu A'lam Bisshowab.



Jumat, 30 Oktober 2020

Aneka Barang di Gantung, Meriahkan Acara Peringatan Maulid Nabi di Gang Kurma RT 10


Pasuruan, PURIonline - Untuk menyambut dan menghormati kelahiran Nabi Muhammad Saw atau peringatan Maulid di setiap tempat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.

Seperti yang diselenggarakan oleh warga gang Kurma RT 10 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, pada hari Kamis (29/10/2020) Ba'da Isya.

Mereka merayakan peringatan Maulid dengan cara yang unik, yakni berbagai macam barang digantung di tengah-tengah jalan gang Kurma untuk memeriahkan acara ini.


Ada hanger, gelas plastik, payung, alat tulis, buku, bola plastik, kerudung, sendal japit, alat dapur, gayung, bak dan lain-lain.

Selesai acara barang-barang yang digantung tersebut lalu diperebutkan oleh warga yang tadinya duduk-duduk dibawah.

Nampak hadir juga tabuhan musik Al-Banjari dari warga RT 10 sendiri yang merupakan gabungan dari jebolan Isyfa' Lana Puri dan Isyfa' Lana Junior Puri menambah lengkap acara tersebut.


Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan menjalin kerukunan serta silaturahmi sesama warga khususnya RT 10.

Semoga mendapatkan berkah Maulid, sehingga bisa manambah kecintaan kita terhadap Baginda Rasulullah Saw dan meningkatkan ketaatan kita kepada Alloh SWT. Aamiin.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Ketua RT 09 Otong Rismaya Pimpin Rapat Persiapan dan Pemantapan Maulid Nabi bersama Ibu-ibu PKK


Pasuruan, PURIonline - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) RT 09 berkolaborasi dengan Ibu-ibu PKK kembali menggelar rapat persiapan dan pemantapan acara maulid nabi Muhammad Saw 1442 H tahun 2020.

Menurut pepatah "gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan".
Tidak ingin acara nanti mengalami kegagalan maka panitia PHBI RT 09 benar-benar mempersiapkannya sebaik mungkin, Kamis (29/10/2020).


Mulai Bapak-bapak melakukan gotong royong pemasangan dua tiang lampu untuk penerangan di taman sebelah timur.

Tim Al-Banjari RT 09 pimpinan Ustadz Hasum dan Bapak Rohim juga terlihat latihan terakhir menjelang tampil perdana hari Sabtu (29/10) besok.

Begitu juga dengan ketua RT 09 Otong Rismaya memimpin rapat bersama dengan Ibu-ibu PKK di lapangan membahas teknis pelaksanaan.

Otong Rismaya juga menyampaikan acara akan dibuat seperti apa, lightingnya bagaimana, penataan dekorasi panggungnya siapa, dan perlengkapannya apa saja, hingga yang diundang siapa orangnya. Semua dikupas satu persatu hingga selesai.


Terakhir dibahas mengenai susunan acara juga, apakah ada perubahan atau tidak.

RENCANA SUSUNAN ACARA

18.00 - 18.40 Burdah+Lagu (Al-Banjari RT 09)
- Break Sholat Isya -
19.00 - 19.10 Pembukaan (MC)
19.10 - 19.20 Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an (Mufida)
19.20 - 19.30 Sambutan-sambutan
‌1. Ketua PHBI (Ustadz Hasum)
‌2. Ketua RT/Sesepuh (Pak Otong Rismaya/Pak Rohim)
19.30 - 20.00 Maulid Diba' (Al-Banjari RT 09)
20.00 - 21.00 Mauidhotul Hasanah+Do'a
(Habib Abdul Qodir Assegaf bin Habib Taufiq Assegaf)

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 29 Oktober 2020

Kolaborasi Isyfa' Lana Puri Dengan Lintas Tiga Generasi Beda Zaman



Pasuruan, PURIonline - Sudah 1400 tahun yang lalu Nabi Muhammad Saw wafat, kita tidak tahu wajah beliau, tidak tahu juga akhlak beliau, dan tidak tahu keseharian beliau.

Maka dari itu para ulama zaman dahulu, membuat risalah, siroh nabawi, dan juga sejarah hidup perjalanan nabi Muhammad dari lahir hingga tutup usia yang dikemas kedalam peringatan Maulid seperti sekarang ini.

Tujuannya agar kita semua mengetahui sejarah hidup beliau, sehingga bisa dijadikan contoh oleh anak-anak dan keluarga kita.

Sehingga yang tidak kalah penting ialah mari kita sebagai orang tua jadikan anak-anak kita pecinta sholawat bukan pecinta Tik-Tok.


Dalam pembukaan sebelum dimulai rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah.

Ada yang menarik dari penampilan personil Al-Banjari kali ini, yakni kolaborasi Isyfa' Lana Puri dengan lintas tiga generasi beda zaman.

Tentunya ini pemandangan yang unik sekaligus luar biasa, antara Anak-anak, Remaja dan Bapak-bapak tampil bersama memainkan musik terbangan.


Dengan memainkan beberapa lagu pujian kepada Rasulullah hingga penutup pembacaan do'a maulid diba' oleh Ustadz Hasum, diantanya :

1. Isya' lana ya Rasulullah
2. Maula yasholli
3. Yaa Robbi Shollli 
4. Assalaamu 'alaik
5. Yaa ayyuhan nabi
6. Yaa nabi salam 'alaika (Maqom)
7. Yaa Badrotin
8. Do'a Maulid Diba'


Waallohu A'lam Bishowab.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H di Masjid Nur Ukhuwah



Pasuruan, PURIonline - Acara peringatan maulid nabi Muhammad Saw ini merupakan Agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah.

Dihadiri oleh semua warga Perumahan Kraton Harmoni dan Puri Kraton Regency,  bertempat di Masjid Nur Ukhuwah Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/10/2020).

Acara di mulai dengan penampilan spesial kolaborasi Al-Banjari Isyfa' Lana Puri dengan lintas generasi, dari anak-anak, Remaja dan Bapak-bapak yang membacakan maulid diba serta beberapa lagu pujian terhadap Nabi Muhammad Saw.


Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh adik Nawawi, semakin menambah sakral acara tadi malam.

Tidak ketinggal sambutan dari ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah, Gus Rizal menyampaikan yang pertama dan utama yakni ucapan banyak terima kasih kepada para jama'ah yang telah hadir dan mendukung acara ini.


Dan terakhir kami sampaikan semoga kita semua mendapat barokahnya Maulid Nabi Ini, Aamiin.

Mauidhotul Hasanah diisi oleh Ustadz Akhmad Syahrandi yang menjelaskan asal muasal peringatan maulid, dalil apa saja yang dipakai rujukan, menceritakan kisah Ulama terdahulu yang mengadakan Maulid hingga tujuan diadakannya Maulid nabi Muhammad Saw.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 28 Oktober 2020

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nur Ukhuwah, Ini Yang Harus Diperhatikan


Pasuruan, PURIonline - Malam ini (28/20/2020) tepat tanggal 12 Robiul awal, dimana tanggal tersebut Rasulullah dilahirkan ke dunia.

Umat Islam di seluruh Indonesia bahkan di muka bumi merayakan malam yang penuh keberkahan tersebut.

Untuk tahun ini InsyaAlloh Masjid Nur Ukhuwah tetap mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H pada :

Hari : Rabu (Malam ini)
Tanggal : 28 Oktober 2020 
Waktu : Ba'da sholat Isya s/d Selesai Tempat : Masjid Nur Ukhuwah
Pencerahan : H. Akhmad Syahrandi M.Pd.I

Seperti biasa untuk menunjang kegiatan tersebut, mengharapkan kesediaannya dari warga (Per KK) untuk menyumbang 2 cowek/kotak yang berisi nasi/kue/buah atau boleh juga silahkan kombinasi makanan disesuaikan sendiri.

Makanan tersebut diserahkan kepada panitia/Takmir Masjid Nur Ukhuwah ba'da sholat Maghrib.

Adapun tata cara pelaksanaannya ada yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

1. Mengikuti protokol kesehatan Covid-19
Dengan mencuci tangan dengan sabun atau Hand Sanitizer dan diusahakan berwudhu dari rumah.

2. Wajib menggunakan masker bagi dewasa maupun anak-anak.

3. Bagi yang suhu badan tinggi (diatas 38°c) atau merasa kurang sehat maka dipersilahkan untuk mengikuti acara dari rumah saja.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Eko S. Nugroho Undang Habib Sholeh Alaydrus Saat Peringatan Maulid Nabi Di kediamannya


Pasuruan, PURIonline - Memasuki bulan Robiul awal ini banyak masyarakat Indonesia yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa/Kelurahan, RT/RW hingga perorangan juga mengadakan acara muludan tersebut.

Dialah Eko Sulistio Nugroho warga Blok A15-30 RT 06 Perumahan Puri Kraton Regency yang memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H di kediamannya, Selasa (27/10/2020) Ba'da Isya.

Tidak tanggung-tanggung, Eko S. Nugroho menghadirkan seorang Habaib, yakni Habib Sholeh Alydrus dari Pasuruan.

Sebelumnya, acara dimulai dengan pembacaan Maulid Diba' oleh Grup Al-Banjari Isya' Lana Puri yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdul Aziz (UAA).


Dalam kultum singkatnya Habib Sholeh menyampaikan alangkah beruntungnya umat Nabi Muhammad Saw.

Setiap pahala bisa dilipatgandakan, dosa seluas langit dan bumi masih diampuni oleh Alloh SWT, bahkan taubatnya umatnya nabi seperti bayi yang baru lahir.

Berbeda dengan umat terdahulu setiap berbuat kebaikan itu nilainya cuma satu sedangkan jika berbuat dosa sulit diampuninya.

Esensi dari peringatan Nabi Muhammad ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Alloh SWT karena dijadikan umat Nabi Muhammad Saw.

Sayyiina Abu Bakar RA. berkata:
 
"Barangsiapa membelanjakan satu dirham (sekitar 30k) untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka ia akan menjadi temanku di surga.”


Terakhir semoga kita tidak keluar dari Majelis ini kecuali diampuni dosanya, dikabulkan hajatnya.
Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi anak yang sholeh/sholehan, mendapatkan barokah Maulid, dan semoga kita dicatatkan menjadi orang-orang yang cinta kepada Nabi Muhammad Saw.

Waallohu A'lam Bisshowab.




Selasa, 27 Oktober 2020

Bikin Geger!! Bawa Surat Pengantar Dengan Distempel RW XI, Sejumlah Warga Perumahan Harmoni Ditolak Desa

       (Balai Desa Bendungan tempo dulu)

Pasuruan, PURIonline - Pasca dicabutnya SK "Kontroversial" Nomor 141.2/4/424.307.2.24/2020 tentang pengangkatan ketua RT/RW oleh PJ Kepala Desa Bendungan berdampak pada warga.

Sejumlah warga Perumahan Kraton Harmoni yang membawa surat pengantar dengan stempel RW XI, harus kecewa karena ditolak Perangkat Desa.

Alasan ditolaknya surat pengantar mereka karena SK Kontroversial sudah dicabut, sehingga secara otomatis ketua RW XI Pustopo Adi sudah tidak menjabat lagi karena masa baktinya sudah habis pada 30 September 2020 kemarin.

Ketika dikonfirmasi kebenarannya kabar tersebut oleh PURIonline melalui media WhatsApp, Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Desa Bendungan, Didik membenarkan adanya warga Perumahan yang ditolak,

"Enggeh bener pak, memang Desa menolak surat pengantar RT/RW yang di stempel RW XI atas nama Pustopo Adi. Walaupun begitu warga Perumahan tetap kami layani surat menyuratnya pak, tetapi harus kembali membawa surat pengantar dengan tanpa distempel RW XI alias dari ketua RT saja cukup"

Ia juga menambahkan meminta maaf kepada warga Perumahan terkait hal ini,

"Maaf saudaraku semua warga Perumahan yang kami hormati, kami menolak tersebut karena itu bukan kebijaksanaan saya, tetapi itu sudah kebijaksanaan dari Desa dan Kecamatan."

Ketika ditanyakan lebih lanjut, sudah ada berapa warga Perumahan yang di tolak Desa? Ia membalasnya,
"Setahu saya baru 4 orang Pak."

Terakhir Didik menyampaikan,
"Monggo kita jalin persaudaraan yang kental dan saling pengertian antara satu dengan yang lainnya."

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 26 Oktober 2020

Kisah Mengharukan Rasulullah di Akhir Hayatnya, Akan di Cambuk Sahabat Ukasyah


Pasuruan, PURIonline - Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat.
Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga keadaan beliau sangat lemah.

Pada suatu hari, Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua Sahabat datang ke Masjid. Tidak lama kemudian, penuhlah Masjid dengan para Sahabat.
Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendapat Taushiyah dari Rasulullah SAW.

Beliau duduk dengan lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat,
menahan sakit yang tengah dideritanya.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sahabat-sahabatku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu,
bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah?"

Semua Sahabat menjawab dengan suara bersemangat,
"Benar wahai Rasulullah,
Engkau telah sampaikan kepada kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
"Persaksikanlah ya Allah. Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda lagi,
dan setiap apa yang Rasulullah sabdakan selalu dibenarkan oleh para sahabat.

Akhirnya sampailah pada satu pertanyaan yang menjadikan para Sahabat sedih dan terharu.

Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya,
aku akan pergi menemui Allah SWT,
Dan sebelum aku pergi,
aku ingin menyelesaikan segala urusan dengan manusia.
Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua.
Adakah aku berhutang kepada kalian?
Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut.
Karena aku tidak mau bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan berhutang dengan manusia."

Ketika itu semua para sahabat diam,
dan dalam hati masing-masing berkata "Mana ada Rasullullah SAW berhutang dengan kita? Kamilah yang banyak berhutang kepada Rasulullah".

Rasulullah SAW mengulangi pertanyaan itu sebanyak 3 kali.

Tiba-tiba bangun seorang lelaki yang bernama UKASYAH,
seorang sahabat, mantan preman sebelum masuk Islam, dan
dia berkata :

"Ya Rasulullah...
Aku ingin sampaikan masalah ini.
Seandainya ini dianggap hutang,
Maka aku minta engkau selesaikan. Seandainya bukan hutang, maka tidak perlulah engkau berbuat apa-apa".

Rasulullah SAW berkata: "Sampaikanlah wahai Ukasyah".

Maka Ukasyah pun mulai bercerita:
"Aku masih ingat ketika perang Uhud dulu, suatu ketika engkau menunggang kuda, lalu engkau pukulkan cemeti ke belakang kuda.
Tetapi cemeti tersebut tidak kena pada belakang kuda,
Tapi justeru terkena pada dadaku,
Karena ketika itu aku berdiri dibelakang kuda yang engkau tunggangi wahai Rasulullah".

Mendengar itu,
Rasulullah SAW berkata: "Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Ukasyah. Kalau dulu aku pukul engkau,
Maka hari ini aku akan terima hal yang sama."

Dengan suara yang agak tinggi,
Ukasyah berkata: "Kalau begitu aku ingin segera melakukannya wahai Rasulullah."

Ukasyah seakan-akan tidak merasa bersalah mengatakan demikian.

Sedangkan ketika itu sebagian sahabat berteriak marah kepada Ukasyah.
"Sungguh engkau tidak berperasaan Ukasyah. Bukankah Baginda sedang sakit..!!?

Ukasyah tidak menghiraukan semua itu.
Rasulullah SAW meminta Bilal mengambil cambuk di rumah Fatimah, anaknya.

Bilal meminta cambuk itu dari Fatimah,
Kemudian Fatimah bertanya: "Untuk apa Rasulullah meminta cambuk ini wahai Bilal?"

Bilal menjawab dengan nada sedih : "Cambuk ini akan digunakan Ukasyah untuk memukul Rasulullah."

Terperanjat dan menangislah Fatimah, seraya berkata:
"Kenapa Ukasyah hendak memukul Ayahku Rasulullah?
Ayahku sedang sakit,
kalau mau memukul,
pukullah aku anaknya".

Bilal menjawab: "Sesungguhnya ini adalah urusan antara mereka berdua".

Bilal membawa cambuk tersebut ke Masjid lalu diberikannya kepada Ukasyah.
Setelah mengambil cambuk itu,
Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah.

Tiba-tiba, Abu Bakar berdiri menghalangi Ukasyah sambil
berkata: "Ukasyah... kalau kamu hendak memukul,
pukullah aku..!!
Aku adalah orang yang pertama beriman dengan apa yang Rasulullah SAW sampaikan.
Akulah sahabatnya di kala suka dan duka.
Kalau engkau hendak memukul,
maka pukullah aku".

Rasulullah SAW bersabda: "Duduklah wahai Abu Bakar.
Ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah SAW. Kemudian Umar bin Khattab berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata:

"Ukasyah...
kalau engkau mau mukul, pukullah aku.
Dulu memang aku tidak suka mendengar nama Muhammad,
bahkan aku pernah berniat untuk menyakitinya.
Itu dulu. Sekarang, tidak boleh ada seorang pun yang boleh menyakiti Rasulullah Muhammad SAW.
Kalau engkau berani menyakiti Rasulullah,
maka langkahi dulu mayatku..!!"

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW:
"Duduklah wahai Umar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah, dan tiba-tiba berdirilah Ali bin Abu Talib, sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW.

Dia menghalangi Ukasyah sambil berkata: "Ukasyah, pukullah aku saja.
Darah yang sama mengalir pada tubuhku ini wahai Ukasyah".

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW:
"Duduklah wahai Ali,
ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Ukasyah semakin dekat dgn Rasulullah SAW. Tiba-tiba tanpa disangka, bangkitlah kedua cucu kesayangan Rasulullah SAW yaitu Hasan dan Husen.

Mereka berdua memegangi tangan Ukasyah sambil memohon...
"Wahai Paman,
pukullah kami Paman, Kakek kami sedang sakit,
Pukullah kami saja wahai Paman,,
sesungguhnya kami ini cucu kesayangan Rasulullah SAW.
Dengan memukul kami, sesungguhnya itu sama dengan menyakiti Kakek kami,, wahai Paman."

Lalu Rasulullah SAW berkata: "Wahai Cucu-cucu kesayanganku, duduklah kalian.
Ini urusan kakek dengan Paman Ukasyah".

Begitu sampai di tangga mimbar,
dengan lantang Ukasyah berkata:

"Bagaimana aku mau memukul engkau ya Rasulullah. Engkau duduk di atas dan aku di bawah. Kalau engkau mau aku pukul, maka turunlah ke bawah sini..!!"

Rasulullah SAW memang manusia terbaik. Kekasih Allah itu meminta beberapa sahabat memapahnya ke bawah. Rasulullah SAW didudukkan pada sebuah kursi,
lalu dengan suara tegas Ukasyah berkata lagi :

"Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju,
Ya Rasulullah."

Para sahabat sangat geram mendengar perkataan Ukasyah.
Tanpa berlama-lama dalam keadaan lemah, Rasulullah SAW membuka bajunya. Kemudian terlihatlah tubuh Rasulullah yang sangat indah, sedang beberapa batu terikat di perut Rasulullah, pertanda Rasulullah sedang menahan lapar.

Kemudian Rasulullah SAW berkata:
"Wahai Ukasyah,
Segeralah dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Nanti Allah SWT akan murka padamu."

Ukasyah langsung menghambur menuju Rasulullah SAW, Cambuk ditangannya ia buang jauh-jauh. Kemudian ia peluk tubuh Rasulullah SAW seerat-eratnya, sambil menangis sejadi-jadinya.

Ukasyah berkata :
"Ya Rasulullah, Ampuni aku,
Maafkan aku;
Mana ada manusia yang sanggup menyakiti engkau ya Rasulullah. Sengaja aku melakukannya, agar aku dapat merapatkan tubuhku dengan tubuhmu,
Karena Engkau pernah mengatakan "Barang siapa yang kulitnya pernah bersentuhan denganku, maka diharamkan api neraka atasnya."

Seumur hidupku aku bercita-cita dapat memelukmu.
Karena sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka.

Dan sungguh aku takut dengan api neraka.
Maafkan aku ya Rasulullah..."

Rasulullah SAW dengan senyum berkata :

"Wahai sahabat-sahabatku semua, kalau kalian ingin melihat Ahli Syurga, maka lihatlah Ukasyah..!!"

Semua sahabat menitikkan air mata. Kemudian para sahabat bergantian memeluk Rasulullah SAW.

SEMOGA dengan membaca ini, bila ada air mata, ini membuktikan Kecintaan kita kepada Kekasih Allah SWT...
Allahumma'sholli 'alaa Sayyidina Muhammad.
Allahumma sholli 'alayhi wassalam. مُحَمَّدﷺ❤

Waallohu A'lam Bisshowab.

Habib Taufiq Assegaf : Adab Murid Kepada Gurunya dan Adab Guru Kepada Muridnya



Pasuruan, PURIonline - Pengajian kuliah shubuh Habib Taufiq Assegaf tanggal 25 Oktober 2020 membahas mengenai "Adab murid kepada gurunya, dan adab Guru kepada muridnya".

Nabi Muhammad Saw bersabda :

"Hormatilah, mulyakanlah, orang yang kamu belajar darinya Ilmu (Ustadz) dan hormati juga orang yang mencari ilmu"

Adab murid kepada gurunya : 

1. Dia harus memulai salam termasuk minta ijin kalau masuk, dan penghormatan dimulai dari murid kepada guru.

2. Kalau dimuka gurunya tidak banyak bicara walaupun urusan halal, mubah.
Kalau didepaan guru jangan banyak ngomong, kecuali dalam keadaan darurat. Itu sebagai bentuk penghormatan murid.

3. Murid itu banyak diam banyak mendengarkan. Tidak banyak bicara kecuali ditanya gurunya.

4. Kalau bertanya harus minta Ijin dulu.

5. Jangan membanding-bandingkan pendapatnya dengan guru lain.

Minimal guru yang boleh dijadikan panutan dakwahnya dimulai perbuatannya dahulu setelah ucapannya.

6. Jangan menyuruh atau mengusulkan pendapat yang bertentangan dengan gurunya.
Artinya kamu jangan bertentangan dengan guru atau Ustadz kamu.

Karena itu mengikuti lebih baik dari pada pendapat nya sendiri.

7. Kalau sudah di Majelisnya Ustadz, jangan tanya kecuali langsung Ustadz nya. Berbicara serius kalau dihadapan Ustadz atau orang alim.

8. Kalau dihadapan guru jangan tolah-toleh, harusnya menunduk. Harus beradap dengan sempurna.
Dihadapan guru menunduk tapi bukan tidur ya. Nanti kamu tidur.

9. Guru berdiri ikut berdiri, kecuali di perintah jangan duduk maka jangan.

10. Kalau sudah belajar lalu guru berdiri, jangan ditanyai. Apalagi di jalan lalu ditanya-tanyai.

11. Kalau memang Ustadz itu arif, jangan kamu vonis pendapatnya salah, jangan membantahnya.


Adab guru kepada muridnya :

1. Guru itu harus sabar
Jangan cari pujian dan siap untuk di caci.

2. Orang alim itu selalu bijaksana
Tidak ada yang merasa ditindas.

3. Duduknya orang alim harus menjaga kewibawaan. Orang alim itu harus jadi contoh.

4. Orang yang alim itu tidak boleh bersikap Takabur dan harus Tawadhu. Kecuali kepada orang yang dzolim harus tegas.

Orang alim itu harus Tawadhu. Jangan banyak guyon atau bergurau. Jadi lawak ae kalau gitu.

5. Orang alim itu harus menjadi penyemangat muridnya.

6. Orang yang alim tidak boleh sombong, kalau tidak tahu bilang tidak tahu. Mengakui itu semuanya InsyaAlloh mendapatkan hidayah dari Alloh SWT.

7. Kalau ditanya oleh murid harus merespon dengan serius.

8. Melarang muridnya untuk belajar ilmu yang mudhorot.

9. Melarang muridnya agar meninggalkan yang sunah dulu sebelum yang wajib dilakukan.
Artinya mengajari yang wajib sebelum dia melakukan yang sunah.

10. Menuntut diri berbuat amal sebelum muridnya.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 25 Oktober 2020

Hasil Rapat Lanjutan PHBI Puri, Ada 15 Poin Utama



Pasuruan, PURIonline - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Perumahan Puri Kraton Regency kembali menggelar rapat lanjutan persiapan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 Hijriyah.

Rapat yang dilakukan dengan cara Sersan atau serius tapi santai kali ini bertempat di Balai Cak Toh RT 07 Perumahan Puri Kraton Regency, Sabtu (24/10/2020) pukul 8 malam.

Membahas beberapa hal yang terkait pelaksanaan kegiatan Maulid seperti :

1. Kiyai+Qori : Ustadz Abdul Aziz
Informasi terbaru akan ada pergantian penceramah yang awalnya KH. Taufiq Rohman dari Surabaya ternyata berhalangan hadir, dan untuk penggantinya masih dalam proses.

2. Terop+panggung+kursi : Pak Sanggra
Sudah di boking  berupa Panggung+terop ukuran 6x10 m, serta kursi 300 pcs.

3. Sound+Lampu : Pak Rosyid
Beliaunya berhalangan hadir tetapi sempat menitipkan pesan untuk Sound Plan A tidak bisa karena sudah ada yang boking, sehingga beralih ke Pak Wawan untuk dicarikan ke Raci.

4. Makan kiyai : Pak Roni
Sudah siap nasi Samen.

5. Roti : Pak Usman
Beliaunya tidak bisa hadir karena masuk kerja tetapi lewat informasi WAG sudah dipesankan 400 kotak.


6. Banner+Dekorasi : Pak Tohir
Informasinya sudah oke tinggal nyetak saja.

7. Listrik : Pak Otong/Pak Edi S.
Hasil kesepakatan untuk "Ngelos" meteran saja ke PLN biar tidak resiko jeplak.

8. Undangan & Berkat : Dede Faisal RA
Ada revisi undangan tidak usah Izin tetapi kata Perangkat Desa Bendungan jika masalah keagamaan sifatnya Pemberitahuan saja dan untuk Undangan tinggal Foto Copy saja.

9. MC : Pak Rahmat Syaikhu
Informasi dari RT 07 sudah siap.

10. Gunungan Buah : Pak Wawan/Pak Yulifan
Akan dibuatkan wadah gunungan buah dari bahan semi permanen sehingga bisa dipakai acara selanjutnya.

11. Jamuan Kiyai+Undangan : Pak Tohari
Sudah menyanggupi dan siap menyediakannya.

12. Es Krim + Air Mineral
Ada sumbangan dari Hamba Alloh SWT.

13. Pengatur Jalannya Acara : Pak Erwin
Beliaunya berhalangan hadir karena ada acara keluarga, jadi nanti ditembusi saja mengenai susunan acaranya.

14. Foto Copy Undangan : Dede Faisal RA

Tingga nunggu revisi undangannya.

15. Rapat selanjutnya untuk pemantapan hari Selasa tanggal 3 November 2020 bertempat di rumah ketua Panitia Bapak Edi Sutrisno.

Waallohu A'lam Bishowab.

Catat!! Inilah Tanggal Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H di Masjid Nur Ukhuwah



Pasuruan, PURIonline - Setiap tanggal 12 Robiul awal kalender Hijriyah, umat muslim di Indonesia selalu mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Begitu juga di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Takmir Masjid setiap tahunnya menggelar acara tersebut.

Untuk tahun ini InsyaAlloh pelaksanaannya akan diadakan pada :

Hari : Rabu
Tanggal : 28 Oktober 2020 
Waktu : Ba'da sholat Isya s/d Selesai Tempat : Masjid Nur Ukhuwah
Pencerahan : H. Akhmad Syahrandi M.Pd.I

Seperti biasa untuk menunjang kegiatan tersebut, mengharapkan kesediaannya dari warga (Per KK) untuk menyumbang 2 cowek/kotak yang berisi nasi/kue/buah atau boleh juga silahkan kombinasi makanan disesuaikan sendiri.

Makanan tersebut diserahkan kepada panitia/Takmir Masjid Nur Ukhuwah ba'da sholat Maghrib.

Adapun tata cara pelaksanaannya sebagai berikut :

1. Mengikuti protokol kesehatan Covid-19
Dengan mencuci tangan dengan sabun atau Hand Sanitizer dan diusahakan berwudhu dari rumah.

2. Wajib menggunakan masker bagi dewasa maupun anak-anak.

3. Bagi yang suhu badan tinggi (diatas 38°c) atau merasa kurang sehat maka dipersilahkan untuk mengikuti acara dari rumah saja.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 24 Oktober 2020

Keren!! Diam-diam RT 07 Sudah Pasang Tiang Lampu Sepanjang Jalan Utama Sampai Kearah Sungai



Pasuruan, PURIonline - Setiap RT yang ada di Perumahan Puri Kraton Regency ini mempunyai ciri khas dan karakternya sendiri-sendiri.

Begitu juga dengan program kerja yang berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan yang sama yakni memajukan Perumahan yang kita banggakan ini.

Dari sekian macam perbedaan program kerja, ada beberapa yang mungkin sama dan wajib dilakukan serta dipecahkan di masing-masing RT seperti masalah klasik kurangnya penerangan jalan.

Maka dari itu, bagi kita yang sering melewati jalan utama depan Perumahan kearah sungai sudah beberapa hari ini terpasang tiang lampu berjejer.


Sebagai warga Perumahan, tentu kita harus mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan warga RT 07 yang sudah peduli terhadap lingkungan dengan memasang beberapa tiang lampu di jalan.

Yang awalnya jalan tersebut gelap "petengan" kini sudah terang benderang, sehingga sangat membantu dan bermanfaat bagi warga yang melewati jalan utama tersebut.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para pengurus RT 07 terhadap hal tersebut, semoga dicatatkan sebagai amal jariyah yang pahalanya mengalir terus meneruskan. Aamiin.

Waallohu A'lam Bisshowab.


Jumat, 23 Oktober 2020

Daftar Ulama NU yang Wafat Sejak Februari 2020 Hingga Kini : Innalillahi Wainnailaihi Roji'un, Sudah 86 Orang



Pasuruan, PURIonline - Jika Bupati atau Gubernur meninggal maka paling lama satu bulan sudah ada penggantinya, tetapi jika seorang alim ini berpulang maka sulit untuk mencari penggantinya, butuh waktu bertahun-tahun. Karena Ulama adalah pewaris para nabi.

Berikut ini daftar nama Ulama NU wafat sejak Februari 2020 hingga kini : 

1. KH Sholahuddin Wahid/Gus Sholah. 2 Feb 2020 di Jakarta.

2. KH Ahmad Bagja. 6 Feb 2020 di Jakarta.

3. KH Ahmad Habibulloh Zaini. 10 Feb 2020. Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, wafat di Surabaya.

4. KH Ghozalie Masroeri. Ketua LFPBNU. 19 Feb 2020 di Bintaro.

5. Kyai Ayip Abbas. 7 Maret 2020 di Cirebon.

6.H. Muhammad Umar Fauzi (Gus Uzi), Putra Kiai Abdul Muid, Ponpes Al Muayyad Solo. 13 Maret 2020.

7. KHM. Basori Alwi. Pengasuh PIQ Singosari Malang. Senin, 23 Maret 2020.

8. Guru Zuhdi atau KH Ahmad Zuhdiannor. Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sabtu, 2 Mei 2020. 

9. Guru Husni Zam Zam asal Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel. Sabtu, 2 Mei 2020.

10. KH Masyhudi Muhtar (a’awan Syuriyah PWNU Jatim) wafat  Juni 2020.

11. Kiai Sahlan M. Noor Pengasuh Pondok Pesantren Mubtaghal Mujtahidin Sedan, Rembang. Juni 2020.

12. Gus H Wahid Mahfudz , Wakil Sekretaris  PW NU Jatim. Beliau wafat pada (27 Juni 2020).

13. KH Farihin Muhsan (Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim) asal Singosari Malang. Yang meninggal pada (29 Juni 2020). 

14. KH Ahmad Zaki Hadziq / Gus Zaki / Cucu Mbah Hasyim. 1 Juli 2020 di Tebuireng.

15. KH Abdul Wahid Ghozali (Gus Wahid Arema). Pondok Pesantren As Salam Singosari. Wafat di Malang. 4 Juli 2020. 

16. KH. Sohibul Kahfi, PP Miftahul Huda, Gading Malang, wafat tanggal 14 Juli 2020.

17. KH. Majid Kamil Bin KH. Maimoen Zubair, Sarang. 13 Juli 2020.

18. KH Mundzir Tamam bin KH Maisin. Jakarta. 25 Juli 2020.

19. KH Chaizul Ma'ali. Pondok Pesantren Misykatul Anwar Sedan, Rembang. 26 Juli 2020.

20. KH. Mohammad Ma'mun Chotib. Jakarta. 29 Juli 2020.

21. Mama KH. Showi Dimyati. Bakom, Bojokerta Kec Bogor Selatan. 31 Juli 2020. 

22. KH. Ade Syamsudin Pengasuh PP. Al-Hikmah Tamanjaya Gununghalu, Pengurus Jam'iyah Ahlitthoriqoh Al-Mu'tabaroh Annahdliyah (JATMAN) Idaroh Syu'biyah Bandung Barat. Juli 2020.

23. KH Hasyim Wahid / Adik Gus Dur. Di Jakarta. 1 Ags 2020.

24. KH. Subhan Syibromulis Kholili (Yai Sib). Pengasuh Ponpes Canga'an Bangil. Ahad, 02 Agustus 2020 M / 12 Dzulhijjah 1441 H.

25. Abah Cipulus (KH. Adang Badruddin). Pengasuh PP Al Hikamussalafiyah, Cipulus, Wanayasa, Purwakarta.
3 Agustus 2020.

26. KH. Hasyim Asy'ari Tegalarum Kuden, Klaten. 7 Agustus 2020.

27. Gus Robah Ubab MZ. Sarang, Rembang. 12 Agustus 2020. 

28. KH. Abdurrahman Syamsyuri. Mejobo, Kudus. 12 Ags 2020. 

29. KH. A. Roziqin (Cak Wiji Basuki) Banyuwangi, Jawa Timur. Senin, 17 Agustus 2020.

30. KH. Alwi Hussein (Ketua IPIM Prov Kep. Riau). Senin, 17 Agustus 2020. 

31. KH Muhammad Idrus Makkawaru. Gowa, Selasa, 18 Agustus 2020.

32. KH. Tamhid Tirmidzi (PP Tahfidzul Quran) Bangkalan. Selasa, 18 Agustus 2020.

33. KH. A. Hariri ( Guru Madrasatuk Qur'an Tebuireng Jombang). 

34. Kyai Nurul Huda bin KH Ridwan. Kebonsari, Garum, Blitar, Jatim. Sabtu, 22 Ags 2020.

35. KH.MUDHAKIR SHOLEH BIN SHOLEH. Kab. Penajam Paser Utara KALTIM. Selasa, 25 Ags 2020.

36. KHR. Umar Daud Abdul Hakim (Mama Dudu). Pondok Pesantren Riyaadhunnahwi wasshorfi Annajaat Sumursari, Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. Selasa (25/8) sekitar pukul 14. 30.

37. K.H. Ahmad Hasanudin Musytasar RINU Rawa Baru Indah (Rawapanjang Bojongbaru Bojonggede) Jum'at, 28 Agustus 2020, jam 14.00 WIB. 

38. KH. Abdullah, Pendiri dan Pengasuh PPAI Al-Aziz, Dampit, Malang. Minggu, 30 Ags 2020.

39. KH . Ahmad Sya'roni Tegallega Kota Bogor. Minggu, 30 Ags 2020.

40. KH Moh. Hasan Abdel Bar, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Minggu (30/8/2020).

41. KH. Chimayatulloh Al-Fatich, 
Ribath Ghozali Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. 31 Agustus 2020.

42. KH Husen Ali.
Pondok Pesantren Tachfidzul Qur’an (PPTQ) Al-Hasan, Jl.Parang Menang, Patihan Wetan, Ponorogo. 3 September 2020.

43. KH Akhyaruddin Ya'qub al-Hamil. Desa Kedung Lèpèr, Bangsri, Jepara. 5 September 2020.

44. KH. Hadziq Mahbub. PP Al Muhlisin Ciseeng. 5 September 2020.

45. KH. Abdul Aziz, SE bin KH. Muhammad Sirodj. PP Al Quran Cijantung Ciamis. 5 September 2020. 

46. KH M Khoirun Dolopo Madiun. 6 September 2020.

47. KH. Muhtadi. PP Darussalam Katimoho Kedamean Gresik. 6 September 2020.

48. KH. Nasrudin Tarsyudi, SH. Ketua PCNU Brebes. 7 September 2020.

49. KH. Manshur Sholih. Pengasuh PP Al Falah Putri Kepel. 8 September 2020.

50. KH. Tarnadi Abu Sukma Jati. Mursyid TQN Indramayu. 8 September 2020.

51. KH. Ahmad Dimyati. Kepanjen, Malang. 8 September 2020.

52. KH. Basuni bin KH Ahmad Zamahsyari, Pengasuh Pondok Pesantren Ar-Rifai'e 1, Ketawang, Gondanglegi Malang. Jumat, 11 September 2020 pukul 07.30 WIB. 

53. Nyai Hj. Fathimah binti KH. Makhlul (Ibunda Gus M. Nuruzzaman/KaDensus 99 Banser. Jumat, 11 September 2020.

54. KH. Burhan Jamil. PP Raudhatul Mujawwidin Rimbo Bujang Tebo Jambi. Sabtu, 12 September 2020.

55. Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag. PP Darussalam Dukuhwaluh Banyumas. Sabtu, 12 September 2020.

56. KH. Abdul Kholiq Ridlwan. PP Putri Al Ihsan Lirboyo. Senin, 14 September 2020.

57. KH. R. Mu'tiqun Asnawi. PP Al Anwar Jawar, Mojotengah, Wonosobo. Senin, 14 September 2020.

58. KH. Anwar Isa bin H. Muhammad Isa. Rois Syuriah PWNU Kalteng. Rabu, 16 September 2020.

59. KH. Mudassir. PP Sabilussaasah, Jatilawang, Banyumas. Jumat, 18 September 2020.

60. Nyai Hj. Nur Ishmah binti KH. Abdullah Salam. Pengasuh PP Yanbu'ul Qur'an Kudus. Jumat, 18 September 2020.

61. K. Syamsul Ghozi bin KH. Asrori. PP Al Islah Pakuncen, Tegal. Ahad, 20 September 2020.

62. KH. Habib Masduqi Alawy. Ketua RMI Sragen. Ahad, 20 September 2020.

63. KH. Robbah Ma'shum. PP Ihyaul Ulum, Gresik. Selasa, 22 September 2020.

64. KH Achfas Zen. Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’allimat Blitar. Rabu 23 September 2020.

65. KH. Adin. PP Minhajul Karomah Cibeunteur Banjar. Kamis, 24 September 2020.

67. Habib Husain Almutohar, Pengasuh Majelis Al-Alawiyyah Kota Banjar. Sabtu, 26 September 2020.

68. KH. Habib Ahmad (Qori Shahih Bukhari Muslim Tebu Ireng). Sabtu, 26 September 2020. 

69. KH. Amin Husaini Zen Pimpinan Dayah Insan Qurani dan Ketua JQH NU Banda Aceh. Minggu, 27 September 2020.

70. KH. Ali Maksum. Pembina Pagar Nusa Denanyar. (Info tanggal belum ada).

71. KHR. Maslah Asy'ari. PP. Al Asy'ari Demesan, Tempuran, Magelang. Senin, 28 September 2020.

72. KH. M. Khudri Hasbullah, MM. Ketua yayasan Darul 'Izzah Jepara. Selasa, 29 September 2020.

73. KH. M. Amin, S.Ag. PPTQ Al Mubarok Kudus. Rabu, 30 September 2020.

74. Dr. Kyai Abdul Jalal, M.Ag. Ketua Asosiasi Ma'had Aly Indonesia. Kamis, 01 Oktober 2020.

75. KH. Muhammad Masroni. PP Sunan Gunung Jati Ba'alawy Ungaran. Jumat, 2 Oktober 2020.

76. KH. Maman Suparman (Abah Ciherang). Senin, 5 Oktober 2020.

77. KH. Moh. Rozi Al Amiri Mannan. PP Nurul Jadid Paiton. Rabu, 7 Oktober 2020.

78. KH. Moh. Faruq. PP Al Bisri Denanyar Jombang. Minggu, 11 Oktober 2020

79. KH Asyroful Anam, Khatib Syuriyah PCNU Ngawi, PP Nurul Burhan, Kedungprahu, Widodaren, Ngawi. 11 Oktober 2020. 
 
80. H Bibit Suprapto, mantan ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Malang (2011-2016). 13 Oktober 2020.

81. KH Athourrohman Hisyam, pengasuh PP At-Taujieh Al-lslamy, Banyumas. 14 Oktober 2020.

82.Ustadz Zainal Abidin, LBM PCNU Sumenep. 15 Oktober 2020. 

83. KH Fuad Mun'im Jazuli, pengasuh PP Al-Falah, Ploso, Mojo, LDNU Kediri. 17 Oktober 2020.

84. KH lmam Suhrowardi, pengasuh PP Tanwirul Qulub, Karanggeneng, Lamongan. 17 Oktober 2020

85. KH M. Hasan Saiful lslam, PP Genggong, Probolinggo. 17 Oktober 2020

86. KH. Machfud Karangsari, penulis 13 buku yang jarang diketahui, 17 Oktober 2020.
 
87. Dr. KH Abdullah Syukri Zarkasyi MA, pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, 21 Oktober 2020.

‏اللهم اغفر لهم وارحمهم وعافهم واعف عنهم.

Waallohu A'lam Bisshowab.

*Foto Villa Qur'an Klaten

Jangan Mau Kalah Sama Si Memet



Pasuruan, PURIonline - Memet ialah salah satu warga Perumahan Puri Kraton Regency, saya kira semua orang yang menghuni Perumahan ini tahu bahwasanya Ia mempunyai "Keistimewaan" tersendiri.

Tetapi saya tidak akan membahas hal tersebut, melainkan tindak tanduk Memet yang selalu semangat dalam hal kegiatan keagamaan khususnya Islam.

Setiap dua pekan sekali Memet selalu hadir mengikuti acara rutinan sholawatan Isyfa' Lana Puri, Ia salah satu jama'ah yang tidak tidak pernah absen bahkan punya seragam resminya.

Berikutnya Memet juga rajin berjamaah ke Masjid khususnya Maghrib, Isya, dan sholat Jum'at serta lebih kerennya lagi selalu tepat waktu.

Kegiatan keagamaan lainnya di Masjid Nur Ukhuwah juga Memet selalu mengikuti, seperti Pengajian umum malam Ahad, dan pembacaan surat Yasin setiap malam Jum'at ba'da Maghrib juga tidak terlewatkan.

Hal ini yang membuat saya iri, walaupun Memet orangnya seperti itu, tetapi Ia rajin dalam hal beribadah dan Tholabul Ilmi, walaupun kita tidak tahu entah itu diterima sebagai ladang amal ibadah atau tidak.

Tentu ini merupakan "sindiran" buat kita yang jangan mau kalah sama si Memet. Dia aja bisa, harusnya kita yang masih sehat lebih bisa lagi.
Dia aja mampu, harusnya kita lebih mampu lagi, dan
Dia aja semangat, harusnya kita lebih semangat lagi.

Waallohu A'lam Bishowab.

Kamis, 22 Oktober 2020

Hari Santri Nasional 2020 "Santri Sehat, Indonesia Kuat"



Pasuruan, PURIonline - Tepat tanggal 22 Oktober setiap tahunnya merupakan peringatan Hari Santri Nasional.

Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani pada 15 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta.

Kenapa tanggal 22 Oktober? Karena merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh pahlawan nasional KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945.


Pada tahun ini peringatan Hari Santri Nasional mengambil tema "Santri Sehat, Indonesia Kuat" alasannya isu kesehatan diangkat berdasarkan kondisi yang terjadi saat ini di dunia, termasuk Indonesia pada masa pandemi virus Corona Covid-19.

Harapannya santri lebih umumnya Pondok Pesantren bisa memberikan contoh dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pengendalian pandemi Covid-19 tersebut.

Modal utama pesantren adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri, keteladanan, sikap kehati-hatian para kiyai dan pimpinan pesantren.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Mantab!! PJ Kepala Desa Bendungan Akhirnya Berhasil Membuat Perdes



Pasuruan, PURIonline - Perdes yang ditungu-tunggu warga RW XI Perumahan Kraton Harmoni dan Puri Kraton Regency akhirnya datang juga.

Perlu diketahui sepengetahuan penulis tinggal di Perumahan, dari sekian banyak yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Bendungan, baru kali ini berhasil membuat Perdes (Peraturan Desa).

Sosok tersebut ialah PJ Kepala Desa Bendungan yakni Bapak Adi Susilo. Ia sukses membuat peraturan perundang-undangan yang ada di Desa Bendungan tertuang dalam Perdes tahun 2020.


Perdes atau kepanjangan dari Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Kabarnya juga Perdes tersebut sudah di sebar ke semua RT yang ada di Perumahan.

Isinya kurang lebih turunan dari Perbup Pasuruan No. 16 Tahun 2020 mencakup Tata Kelola Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Karang Taruna dan lain-lain.

Di dalamnya juga terdapat tata cara pembentukan pengurus dan ketua RT RW, masa bakti kepengurusan, hubungan dengan kelurahan, hingga hubungan kerja dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa.

Pertanyaannya setelah adanya Perdes tersebut, kapan bisa diadakannya pemilihan ketua RW baru? 

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 21 Oktober 2020

Perayaan Maulid Itu InsyaAlloh Bentuk Kecintaan Kita Kepada Nabi Muhammad Saw



Pasuruan, PURIonline - Pengajian umum kuliah subuh yang rutin diadakan setiap Ahad pagi pukul 05.00 WIB kembali digelar di Masjid Toha Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah (Sunsal), Jl. Sidogiri KM 1, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (18/10/2020).

Pada kesempatan kali ini diisi oleh anak beliau yang bernama Habib Qodir, karena beliaunya ada acara pernikahan saudara di Jawa Tengah.

Hadirin sekalian, pada pagi ini mudah-mudahan kita mendapatkan berkahnya bulan Maulid ini sehingga bisa
Menguatkan Iman dan Islam kita.

Perayaan Maulid InsyaAlloh bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw, dan tanda yang paling kuatnya adalah dengan menjalankan syariatnya Nabi Muhammad Saw, Menghidupkan ajaran nabi Muhammad Saw.


Rasulullah Saw bersabda :
"Barang siapa yang menghidupkan sunahku, berarti orang ini cinta kepadaku, barangsiapa yang cinta kepadaku maka akan bersamaku di Surga"

Al-Habib hadad berkata tidak ada sunah nabi Muhammad Saw kecuali semuanya dilakukan.

Karena itu jika anda ingin dikatakan cinta kepada nabi Muhammad Saw maka jalani ajarannya beliau.

Jika kita ikut ajarannya nabi Muhammad Saw maka Alloh SWT cinta kepadamu. Terutama pelajari akhlaknya.

Jadikan Istri, anak, dan keluarga kita untuk mengidolakan nabi Muhammad Saw.

Karena banyak zaman sekarang ini orang tua yang mendidik anaknya tetapi jauh dari ajarnnya nabi Muhammad Saw.

Padahal pendidikan yang paling berpengaruh itu pendidikan rumah, pendidikan kedua orang tua.

Mendidik orang ketika kecil itu ibarat mengukir di batu, susah untuk dihilangkan. Beda jika sudah besar agak susah.


Jika ingin anak kita nurut, tidak bantahan, maka ajari anak kita dari kecil untuk mencintai nabi Muhammad Saw.

Banyaknya anak yang tidak sholeh, karena tidak mendidik anaknya dengan ajaran nabi Muhammad Saw.

Jika anak kita ingin menjadi anak yang sholeh, sukses dunia akhirat maka kuncinya ada dua yakni :
1. Jadikan anakmu idola terhadap nabi Muhammad Saw.
2. Jaga anak anda dari makanan yang haram.

Waallohu A'lam Bishowab.

Latihan Perdana Tim Al-Banjari Sebelum Tampil di Tanggal 31 Oktober



Pasuruan, PURIonline - Wacana blok M RT 09 yang akan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H nampaknya dipersiapkan dengan matang.

Seperti yang terlihat tadi malam (19/10/2020) ba'da sholat Isya, tim Banjari asuhan Ustadz Hasum mengadakan latihan perdana di taman sebelah barat.

Personil yang terdiri dari gabungan Bapak-bapak dan remaja tersebut rencananya akan membawakan beberapa lagu saat acara Maulidirrosul sholawat Al-Banjari RT 09, diantanya :

1. Maula yasholli (slow)
2. Maula yasholli (bit)
3. Yaa Robbi Shollli 
4. Assalaamu 'alaik
5. Yaa ayyuhan nabi
6. Yaa nabi salam 'alaika (Maqom)
7. Yaa Badrotin
8. Do'a Maulid Diba'

Adapun acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H yang akan diadakan RT 09 diinisiasi oleh Ibu-ibu PKK saat rapat bulanan, setelah itu baru hari sabtu (18/10/2020) kemarin dibicarakan dengan ketua RT beserta para pengurus.

Sehingga tercapailah 6 poin utama kesepakatan antara Bapak-bapak dan Ibu-ibu RT 09 yang pelaksanaannya InsyaAlloh pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2020.

Yang menambah disetujui adanya kegiatan tersebut adalah sudah lengkapnya fasilitas yang ada di RT 09, seperti lapangan, panggung, tikar, salon aktif, tim Al-Banjari, hingga penceramah.

Adapun untuk iuran hanya untuk jamuan warga dan beberapa tamu undangan agar tidak usah repot-repot membawa buah atau makanan seperti acara maulid pada umumnya.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 20 Oktober 2020

Selain Masjid Ramah Musafir, Berikut Program-program Unggulan Masjid Raya Al-Falah Sragen



Pasuruan, PURIonline - Masjid Raya Al-Falah merupakan salah satu Masjid yang kekinian, anti mainstream, dan manajemen Masjid dikeola secara profesional.

Secara program Masjid Raya Al-Falah hampir sama dan bisa dikatakan sebelas dua belas, atau bahkan seperti kakak beradik dengan Masjid Jogokariyan Yogyakarta.

Terletak di jalan Sukowati, Kebayan 3, Sragen Tengah, Kec. Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Selain Masjid yang ramah musafir, ternyata masih banyak program unggulan lainnya yang mungkin bisa kita tiru atau aplikasikan, diantaranya :

1. Mengosongkan (me-Nol-kan) bahkan pernah men-minus-kan saldo tiap akhir bulan.

2. Makan Gratis setelah Kajian Subuh Ahad.

3. Menyediakan Buka Puasa Senin dan Kamis.

4. Minuman gratis selalu tersedia untuk jemaah.

5. Parfum gratis selalu tersedia.

6. Layanan 'Brigade Bersih Masjid' yang melayani pembersihan Masjid/Musholla sekitar Sragen.

7. Menggaji Seluruh Karyawan (Abdi Dalem Masjid) bahkan setara UMR.

8. Memberikan Hadiah Sepeda Motor bagi jemaah sholat subuh terajin.

9. ATM beras untuk kaum duafa.
Mengganti barang yang hilang di dalam masjid.

10. Memberangkatkan Umrah bagi jemaah salat tarawih yang paling rajin sholat.

11. Penitipan barang gratis dan ada petugas jaganya.

12. Pemberdayaan PKL sekitar masjid.

13. Menyediakan buka puasa dan sahur ramadan 2000 porsi/hari.

14. Streaming Kajian di medsos Masjid Raya Al-Falah Sragen.

15. Masjid ramah musafir.

16. Mendirikan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM).

17. Layanan EO Wedding / Pernikahan.

18. Mengganti barang yang hilang di dalam Masjid.

Program diatas tersebut merupakan program unggulan Masjid Raya Al-Falah Sragen. Dengan terselenggaranya program-program tersebut, Takmir/pengurus mengharapkan masjid menjadi pusat peradaban yang mampu menjadi tempat kegiatan keislaman dan kemasyarakatan, sesuai slogan Masjid Raya Al-Falah “Dari Masjid Kita Bangkit”.

Waallohu A'lam Bisshowab.

*Berbagai sumber
*Foto : masjidrayaalfalah.or.id

Penanaman Bibit Pohon Jambu Merah di Taman Blok M



Pasuruan, PURIonline - Taman blok M RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency memang sudah selesai pengecorannya, tetapi secara kelengkapan masih minim sekali.

Seperti pepohonan atau tanaman hias sekitar taman blok M masih sedikit jumlahnya, begitu juga tempat bermain anak-anak masih dalam tahap perencanaan karena terkendala dana.

Dengan kondisi diatas tentu bantuan pohon atau tanaman hias dari warga sangat diperlukan, Ialah Joko Suwarno yang memberikan dua buah bibit pohon jambu merah sengaja membawa langsung dari Jember.

Kemarin (19/10/2020) sore secara simbolis penanaman dua pohon jambu merah tersebut dilakukan oleh Bung Tomo serta dibantu warga lainnya.

Dengan demikian untuk space yang kosong dan siap ditanami pohon masih ada tiga lagi, barangkali ada warga Blok M lainnya yang punya niatan untuk memberikan kenang-kenangan bibit buah, maka dengan senang hati kami akan menerimanya.

(Bung Tomo sedang mengeduk space pohon)

Ucapan jajakumullohi khoiron katsiron terima kasih kepada warga yang sudah peduli, baik langsung maupun tidak langsung terhadap taman kita.

Semoga Alloh SWT membalas kebaikan kita dengan balasan yang lebih besar dan banyak. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 19 Oktober 2020

Mantap!! Inilah Masjid Ramah Musafir

                            (Ilustrasi)

Pasuruan, PURIonline - Masjid merupakan rumah tempat ibadah umat Islam. Lebih dari itu, Masjid juga digunakan sebagai tempat belajar mengaji, ceramah agama, kajian-kajian Islam hingga sarana "mensujudkan" masyarakat, sujud dan tunduk kepada Alloh SWT serta taat kepada aturan-aturan-Nya.

Ketika saya mampir di salah satu masjid di kota Jawa Tengah ada tulisan DILARANG TIDUR DI MASJID, bila ada takmir melarang tidur di masjid berarti "mainnya kurang jauh", karena di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram bagi jamaah silahkan saja istirahat melepas lelah di dalam serambi Masjid.

Kemudian saya berpikir bagaimana agar jamaah masjid juga nyaman bila istirahat habis perjalanan, maka saya dan takmir Masjid Al Falah berinisiatif memberikan pelayanan jamaah bila ingin menginap di fasilitas kasur dan bantal bisa istirahat di serambi atau teras Masjid.

Bagi jamaah yang kelelahan dalam perjalanan ingin rehat sejenak atau menginap maka Masjid memberikan solusi untuk bisa rehat sejenak, kenapa ini di lakukan takmir Al Falah? 

Di masa pandemi ini mungkin banyak yang melakukan efisiensi atau bagi jamaah bila mau cari hotel juga dananya terbatas maka masjid memberikan solusi bisa tidur, istirahat di teras Masjid Raya Al Falah.

Silahkan siapa saja yang ingin istirahat melepas lelah bila dalam perjalanan ke Jawa Tengah bisa mampir istirahat dulu di Masjid Raya Al-Falah Jl. Sukowati, Kebayan 3, Sragen Tengah, Kec. Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kusnadi Ikhwani
Abdi Dalem Masjid Al-Falah Sragen

Waallohu A'lam Bishowab.

Buruh Minta Upah Minimum 2021 Tetap Naik, Ini Alasannya


Pasuruan, PURIonline - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, buruh Indonesia meminta agar upah minimum tahun 2021 naik. Dia menolak permintaan kalangan pengusaha yang meminta agar di tahun depan tidak ada kenaikan upah minimum.

Menurutnya, kenaikan upah yang ideal adalah sebesar 8%. Hal ini didasarkan pada kenaikan upah rata-rata selama 3 tahun terakhir.

Jika upah minimum tidak naik, kata Said Iqbal, hal ini akan membuat situasi semakin panas. Apalagi saat ini para buruh masih memperjuangkan penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Di mana seiring dengan penolakan omnibus law, buruh juga akan menyuarakan agar upah minimum 2021 tetap naik. Sehingga aksi-aksi akan semakin besar.

Menurut Iqbal, alasan upah tidak naik karena saat ini pertumbuhan ekonomi minus tidak tepat. Bandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 1998, 1999, dan 2000. 

"Sebagai contoh, di DKI Jakarta, kenaikan upah minimum dari tahun 1998 ke 1999 tetap naik sekitar 16 persen, padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1998 minus 17,49 persen. Begitu juga dengan upah minimum tahun 1999 ke 2000, upah minimum tetap naik sekitar 23,8 persen, padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1999 minus 0,29 persen," kata Said Iqbal.

“Jadi tidak ada alasan upah minimum tahun 2020 ke 2021 tidak ada kenaikan karena pertumbuhan ekonomi sedang minus. Saat Indonesia mengalami krisis 1998, di mana pertumbuhan ekonomi minus di kisaran 17% tapi upah minimum di DKI Jakarta kala itu tetap naik bahkan mencapai 16%," ujarnya.

Menurut Said Iqbal, bila upah minimum tidak naik maka daya beli masyarakat akan semakin turun. Daya beli turun akan berakibat jatuhnya tingkat konsumsi juga akan jatuh. Ujung-ujungnya berdampak negatif buat perekonomian.

Pihaknya juga mengingatkan, tidak semua perusahaan kesulitan akibat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dia meminta kebijakan kenaikan upah dilakukan secara proporsional.

Dengan kata lain, bagi perusahaan yang masih mampu harus menaikkan upah minimum. Lalu untuk perusahaan yang memang tidak mampu, undang-undang sudah menyediakan jalan keluar dengan melakukan penangguhan upah minimum.

Terima Kasih

Said Iqbal
Presiden KSPI

Waallohu A'lam Bishowab.

Minggu, 18 Oktober 2020

6 Poin Utama Hasil Rapat Bersama PHBI RT 09 dengan Pengurus PKK, Apa Saja?



Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad Saw 1442 H pengurus RT 09 dan Ibu-ibu PKK menggelar rapat bersama.

Bertempat di rumah Ustadz Hasum A14-10 Blok M RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.


Berikut ini 6 poin utama hasil rapat bersama : 

1. Hasil rapat Ibu-ibu PKK akan melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H dan disetujui oleh Bapak-bapak.

2. Wacananya akan ditarik iuran per KK 25k oleh masing-masing Pokja.

3. Untuk pelaksanaannya hari Sabtu Tanggal 31 Oktober 2020 ba'da Maghrib bertempat di Lapang Blok M.

4. SUSUNAN ACARA
18.00 - 18.10 Pembukaan (MC)
18.11 - 18. 45 Maulid Diba' (Bapak-bapak+Remaja)
18.46 - 19.00 Sambutan-sambutan
‌* Ketua PHBI
‌* Ketua RT
19.00 - 20.00 Mauidhotul Hasanah+Do'a
(Habib Achmad Haldar dari Cirebon / Ustadz Hasum)


5. Perlengkapan
- Sound+Alat Banjari : Ustadz Hasum
- Banner+Dekorasi : Bu RT
- Kiyai : Pak RT
- Konsumsi : Ibu-ibu PKK
- Tikar : Semua warga
- Lampu : Pak Deni+Pak Haris
- Kursi : Pak Haris
- Karpet Panggung : Pak Rochim
- Perijinan : Pak RT
- Nyarang : Pak Tomo

6. Peserta semua warga RT 09 dan beberapa undangan.

Semoga acara tersebut diberikan diberikan kelancaran, kemudahan, dan kesuksesan serta mendapat ridho Alloh SWT. Aamiin

Waallohu A'lam Bishowab.

Pengajian Malam Ahad Oleh Ustadz Wahid : Tasawuf Bab Sholat dan Perbanyak Istighfar



Pasuruan, PURIonline - Sebagai pembukaan pengajian malam Ahad Masjid Nur Ukhuwah, sudah dua pertemuan dengan sekarang untuk pembacaan sholawat burdah dibawakan oleh Al-Banjari asuhan Ustadz Yahya dan Ustadz Warkadi.

Sejenak kita ucapkan Istirja "Innailaihi wainnailaihi Rojiun", sebab hari ini Sabtu (17/10/2020) saja tiga ulama dari tiga pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur tutup usia.

Ketiga ulama itu KH Fuad Jazuli pengurus Ponpes Al Falah Ploso, Mojo, Kediri. Almarhum diketahui meninggal Sabtu (17/10/2020) pagi saat subuh.

Kemudian selepas zuhur, KH Hasan Saiful Islam pengurus Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, Probolinggo, juga tutup usia. Dan terakhir KH Imam Suhrowardi dari Pesantren Tanwirul Qulub, Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.

Jika Bupati atau Gubernur meninggal maka paling lama satu bulan sudah ada penggantinya, tetapi jika seorang alim ini wafat maka sulit untuk mencari penggantinya, butuh waktu bertahun-tahun.


Saya pernah melihat penceramah di YouTube ada yang membahas sunah yang wajib. Nah ini kan jadi masalah. Wajib, sunah, mubah, makruh dan haram itu sudah ada kotak-kotaknya sendiri tidak bisa digabungkan.

Jadi kepada para Jama'ah mohon jika mendengar ceramah di YouTube harus diperhatikan juga siapa penceramahnya, belajar dimana, siapa gurunya, organisasi Islam nya ikut mana dan lain-lain agar kita tidak tersesat nantinya.

Dalam salah satu kitab, Alloh SWT menciptakan badan kita semuanya itu untuk ibadah.

Kita membahas Tasawuf bab Sholat, Niat, bacaan sholat, dan gerakkan badan dalam sholat itu ketiga-tiganya mengandung unsur Tasawuf atau akhlak.

Alloh SWT berhak merusak badan kita yang dibuat maksiat.
Contoh mata kita pagi hari dibuat maksiat, siang juga dipakai maksiat, sore hari tetap maksiat, lalu tidur dan bangun pagi tiba-tiba tidak bisa melihat, itu hak Alloh SWT untuk mencabut nikmat melihat kita.


Bagaimana sholat ini agar bisa khusuk?
Saya juga tidak bisa jawab, karena masih belum bisa Khusuk dalam sholat, cuma menurut guru saya waktu belajar dulu, Sholatlah dengan mengingat bahwasannya kita sedang sholat. Atau sholatlah seolah-olah kita sedang dilihat Alloh SWT.

Rasulullah saja masih sering beristighfar, ketika ditanya sahabatnya kenapa masih beristigfar padahal beliau dijamin masuk surga?
"Saya beristigfar karena bersyukur atas karunia Alloh SWT".

Terakhir hal pertama kita sebagai seorang hamba adalah harus berani mengakui kesalahan dan dosa-dosa kita, caranya dengan bertaubat dan selalu banyak beristigfar kepada Alloh SWT.

Waallohu A'lam Bishowab.

Sabtu, 17 Oktober 2020

Rapat PHBI Puri, Jadi Mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw?



Pasuruan, PURIonline - Pandemi Covid-19 memang tidak bisa dipungkiri telah merubah tatanan kehidupan secara global, hampir semua penduduk planet bumi terdampak.

Walau demikian Pemerintah Indonesia nampaknya tidak mau menyerah berperang melawan makhluk yang super kecil tersebut, hingga macam-macam jurus sudah dikeluarkan.

Dalam rapat perdana yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Puri dan dihadiri oleh semuanya, kecuali RT 08 yang berhalangan hadir karena pas masuk kerja siang. Bertempat di Balai Puri RT 06&07, Jum'at (16/10/2020) malam.

Dipimpin langsung oleh Pengurus PHBI Puri Ustadz Abdul Aziz (UAA), setelah mendengar berbagai masukan dan penjelasan dari tiap RT bahwasannya sepakat semuanya untuk mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H.

Adapun untuk pembiayaan diambil dari dana PHBI pada peringatan Isro' Miroj Nabi Muhammad Saw yang dulu gagal diselenggarakan karena alasan Covid-19.

Sedangkan untuk kepanitiaannya tinggal melanjutkan saja, termasuk seksi-seksi yang sudah diamanahi perlengkapan dan lain-lain.

Pelaksanaan InsyaAlloh akan diselenggarakan pada hari Sabtu malam Ahad tanggal 7 November 2020 dan tempatnya sesuai rencana yang dulu yakni di jalan utama Perumahan.

Tentunya acara tersebut juga harus menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.

Waallohu A'lam Bishowab.