Rutinan Yasin dan Tahlil Warga RT 08

Pasuruan, PURIonline - Ada saja acara yang dilakukan oleh warga RT 08 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, mereka tidak pernah berhenti mengadakan kegiatan.

Kali ini mereka menggelar acara rutinan pembacaan Yasin dan Tahlil yang bergilir dari rumah ke rumah warga RT 08 setiap hari Ahad ba'da Maghrib dua pekan sekali.

BACA JUGA: Proyek Terbaru RT 08 RW XI

Adapun latar belakang diadakannya kegiatan tersebut adalah supaya warga RT 08 mempunyai kegiatan rutin yang positif sehingga silaturahim antar warga tetap terjaga. Sasaran kegiatan ini yakni semua warga RT 08 RW XI.

BACA JUGA: Hujan Deras, Listrik Padam Tak Menyurutkan Menggelar Rutinan Sholawatan

Dan tujuannya dari kegiatan rutinan seperti ini agar khususnya RT 08 dan umumnya warga Perumahan Puri Kraton Regency diberikan keberkahan, keselamatan, dijauhkan bala, dan sebagai ajang silaturahim.

Pelaksanaan kegiatan ini sendiri sudah berjalan satu tahun lebih, semenjak terbentuknya RT 08 RW XI. Bahkan beberapa bulan yang lalu dari kas tersebut jama'ah bisa menyewa bis untuk berziarah Wali lima.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Hujan Deras, Listrik Padam Tidak Menyurutkan Isyfa' Lana Untuk Menggelar Rutinan

Pasuruan, PURIonline - Sore hari itu menjelang diadakannya rutinan dua pekan sekali jama'ah Sholawatan Al-Banjari Isyfa' Lana Puri cuaca di sekitar Perumahan diselimuti awan tebal.

Tidak lama setelah itu, hujan deras disertai jepretan kilat menghiasi langit-langit Perumahan dan sekitarnya. Ditambah lagi dengan listrik padam.

BACA JUGA: Mantab!! RT 08 Sedang Membangun Proyek Baru Lagi

Menjelang Isya', cuaca tiba-tiba berubah total seratus depan puluh derajat. Hujan berhenti, awan menjadi cerah, listrik kembali nyala. Akhirnya acara rutinan berhasil diselenggarakan juga.

Bertempat di rumah Bapak Mochammad Tohir Blok A15-25, RT 06 RW XI, Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (24/12/2020) ba'da Isya'.

BACA JUGA: Walimatul Khitan Akhmad Rafli Nakhta, Tuan Rumah Undang UAS

Jama'ah pun satu demi satu berdatangan ke tempat acara, rutinan pada hari tersebut kembali dilaksanakan dengan cuaca yang lebih bersahabat.

Walaupun sore harinya hujan deras, lampu padam, petir bersautan saling menyambar, tetapi tidak menyurutkan acara rutinan jama'ah Al-Banjari Isyfa' Lana untuk tetap digelar. Subhanalloh.

Shollu Alan Nabi Muhammad.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Lanjut Terus, RT 08 Bangun Proyek Baru Lagi Lur..

Pasuruan, PURIonline - Warga RT 08 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency memang tidak ada habisnya untuk berinovasi terhadap pembangunan lingkungan.

Seperti pembangunan Taman RT 08 lengkap dengan permainan anak-anak, tempat dudukan sampah yang seragam, tiang bendera Agustusan, lapangan Bulu Tangkis.

Hingga yang terbaru di area taman depan atau sepanjang jalan utama Perumahan mereka sedang membuat proyek pembuatan 4 tiang lampu untuk penerangan.

BACA JUGA: Gak Mau Kalah, RT 06 Juga sudah Membuat Proyek Ini..

Kondisinya saat ini keempat tiang lampu tersebut sudah dicor dan terpasang berjejer sepanjang jalan utama, tinggal disambungkan kabel listriknya saja.

Ketika ditanyakan melalui media sosial WhatsApp kepada ketua RT 08 Yulius Usman menerangkan seperti ini,

"Ya Mas, itu juga merupakan salah satu program RT 08 dan warga meminta penambahan lampu disepanjang jalan utama depan, jumlahnya ada 4 tiang dan rencana hari ini (25/12) penyambungan kabel ilstriknya akan dilaksanakan."

BACA JUGA: Progres Terbaru Taman Mini RT 08, Hampir Selesai Nih..

Hingga berita ini diturunkan, PURIonline masih belum mendapatkan informasi lanjutan terkait penyambungan kabel listrik tersebut apakah sudah dipasang atau belum.

Yang jelas, ini merupakan kabar bagus untuk warga Perumahan Puri Kraton Regency pada umumnya, karena jika sudah nyala tentu ini kabar baik bagi pengguna jalan karena akan semakin terang benderang.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Update Progres Taman Mini RT 08, Sudah Sampai Mana ya?

Pasuruan, PURIonline - Sebagai warga Perumahan yang baik, tentunya akan peduli terhadap kondisi fasilitas umum (fasum) yang ada di sekitar lingkungan kita.

Biasanya pihak pengembang hanya menyediakan lahannya saja untuk fasum maupun fasos, sedangkan untuk pembangunan dan perawatannya diserahkan kepada warga.

Seperti yang sedang dilakukan oleh warga RT 08, mereka sedang progres pembangunan Taman Mini, sedikit demi sedikit pelan tapi pasti sudah mulai nampak keindahannya.

BACA JUGA: Warga RT 08 Sedang Menyulap Taman, Begini kondisinya..

Berkat dukungan dari semua warga, disekelilingnya Taman Mini kini sudah dihiasi berbagai macam aneka pohon bunga.

Permainan anak juga sudah mulai lengkap serta bisa digunakan, hingga dua buah ban yang ditumpuk keatas dengan penyangga besi menyerupai angka 8 juga terpasang disisi taman.

BACA JUGA: 

ditambah lagi lampu hias yang berada ditengah-tengah area semakin lengkap dan menambah kecantikan Taman Mini tersebut.

Ketika dihubungi oleh PURIonline melalui aplikasi WhatsApp ketua RT 08 Yulius Usman menyampaikan kondisi terkini progres pembangunannya,

"Masih 80% (delapan puluh persen) dari target Mas, saat ini tinggal pemasangan paving dan permainan anak-anak kurang satu lagi," balasnya.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Bahayanya Angin Duduk

                           (Foto : Pixabay)

Pasuruan, PURIonline - Pada suatu ketika dimana Nabi Allah Sulaiman AS duduk di singgasana, maka datang 'satu angin' yang cukup besar, maka bertanya nabi Allah 

Sulaiman : "Siapakah engkau. . . ??"

Maka dijawab oleh angin tersebut : "Akulah 'angin Rihul Ahmar' dan aku bila memasuki rongga anak adam, maka lumpuh, keluar darah dari rongga hidung dan apabila aku memasuki otak anak adam, maka menjadi gilalah anak adam."

Maka diperintahkan oleh Nabi Sulaiman AS, supaya membakar angin tersebut, maka berkatalah, 'Rihul Ahmar' kepada Nabi Sulaiman AS bahwa :

"Aku kekal sampai hari kiamat tiba, tiada siapapun yang dapat membinasakan aku melainkan Allah SWT." Lalu 'Rihul Ahmar' pun menghilang.

BACA JUGA: Perbandingan Ideologi yang Ada Di Dunia

Diriwayatkan bahwa : Cucu Nabi Muhammad SAW, terkena 'Rihul Ahmar' sehingga keluar Darah dari Rongga hidungnya. 

Maka datang malaikat Jibril kepada Nabi SAW dan bertanyalah Nabi kepada Jibril. 

Maka menghilang sebentar, lalu malaikat Jibril kembali mengajari akan 'Do'a Rihul Ahmar' kepada Nabi SAW, kemudian

dibaca Do'a tersebut kepada cucunya dan dengan sekejap cucu Rasulullah sembuh dengan serta merta.

Lalu Nabi SAW bersabda : 

"Bahwa barangsiapa membaca 'Do'a Stroke / Do'a Rihul Ahmar', walaupun sekali dalam seumur hidupnya, maka akan dijauhkan dari penyakit angin ahmar atau stroke."

BACA JUGA: Program Lingkungan RT 06 Terbaru

Inilah bacaan do'a agar dijauhkan/terhindar dari angin ahmar tersebut :

اللهم إني أعوذبك من الريح الأحمر والدم الأسود والداء الأكبر

"Allohumma innii a'uudzubika minar riihil ahmar, wad damil aswad, wad daail Akbar."

Artinya :

"Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Angin Merah dan dari darah hitam (stroke) dan dari penyakit berat."

'Riihul Ahmar' biasa masuk pada saat seseorang tidur ba'da Ashar hingga waktu Isya', maka hindarilah tidur diwaktu itu sekantuk atau secapek apapun.

Silahkan dirasakan sendiri perbedaan tidur tengah hari (siang), ba'da Ashar & malam hari pada saat bangun dari tidur waktu-waktu tersebut.

Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dan terjauh dari segala macam penyakit, Aamiin.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Perbandingan Ideologi yang Ada di Dunia

                          (Foto Fixabay)

Pasuruan, PURIonline - Ideologi di dunia ini yang paling tersohor cuma ada tiga yakni : Islam, Kapitalisme, dan Komunis.

Dari ketiganya tersebut tentu mempunyai perbedaan mencolok, dan berikut ini perbedaannya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

Aqidah :

Islam : Landasannya adalah Dua kalimat Syahadat " Laailaaha Illallah Muhammadarrasulullah.

Kapitalisme : Landasannya adalah SEKULER ( Fashluddin Anil hayah) atau pemisahan agama dari urusan kehidupan, baik dalam urusan individu, kelompok dan juga bernegara .

Komunis : Landasannya adalah Atheis yakni tidak kenal adanya Tuhan. Menurut mereka semua makhluk hidup yang ada di dunia ini tidak ada yang menciptakan karena semua makhluk hidup yang ada hanyalah hasil evolusi dari Materi .

BACA JUGA : Peringatan Hari Ibu Tahun 2020

Tujuan Hidup Manusia :

Islam : Untuk beribadah kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan seluruh perintah Allah SWT mulai dari aspek ibadah mahdloh hingga aspek Muamalat dan Uqubat /sanksi .

Lihat QS : Adz Dzaariat : 56

Kapitalisme : Mencari kesenangan dengan cara mengumpulkan banyak harta.

Komunis : Mencari kesenangan dengan cara mengumpulkan banyak harta.

Lahirnya Aturan atau Perundang-undangan :

Islam : Bersumber dari Al-Qur'an, Sunnah, Ijma sahabat dan Qiyas syar'i.

Kapitalisme : Manusia, berdasarkan suara pemilik modal ( Kapital) yang ditetapkan oleh anggota legislatif di parlemen .

Komunis : Lahir berdasarkan perkembangan alat alat produksi.

BACA JUGA : 3 Hal Penyebab Kebodohan

Tolok Ukur Perbuatan :

Islam : Halal dan Haram

Kapitalisme : Asas Manfaat, tanpa memperhatikan halal dan haram.

Segala sesuatu yang bermanfaat meskipun haram tetap akan diambil dan dilaksanakan .

Komunis : Tolok ukur Materi.

Ikatan Perbuatan :

Islam : Seluruh perbuatan terikat dengan hukum syara. 

Perbuatan baru bebas dilakukan bila sesuai dengan hukum syara atau hukum Allah SWT .

Kapitalisme : Serba bebas ( Liberalisme) dalam masalah aqidah, pendapat, pemilikan dan bertingkah laku .

Komunis : Tidak ada kebebasan dalam hal aqidah dan kepemilikan, kecuali hal perbuatan baru ada kebebasan .

Tolok Ukur Kebahagiaan :

Islam : Mencapai ridlo Allah SWT yang terletak didalam ketaatan kepada Nya dalam setiap perbuatan.

Kapitalisme : Meraih sebanyak banyaknya materi berupa pangkat , kedudukan, pujian, harta kekayaan dan lain-lain.

Komunis : Meraih sebanyak banyaknya materi berupa pangkat, kedudukan, pujian, harta kekayaan dan lain-lain.

BACA JUGA : Proyek RT 06 RW XI Sudah Selesai Lur!!

Pandangan Terhadap Masyarakat :

Islam : Masyarakat merupakan kumpulan individu yang memiliki perasaan dan pemikiran yang satu serta diatur oleh satu hukum yang sama yaitu hukum Islam atau hukum Allah SWT.

Kapitalisme : Masyarakat merupakan kumpulan individu individu.

Komunis : Masyarakat merupakan kumpulan dan kesatuan manusia, alam dan interaksinya dengan alam.

Penerapan Hukum :

Islam : Atas dasar ketakwaan individu , kontrol masyarakat dan penerapan Hukum oleh Negara.

Kapitalisme : Terserah Individu.

Komunis : Oligarki atau tangan besi dari negara.

Cara Menyebarkan Ideologi :

Islam : Dakwah dan Jihad.

Kapitalisme : Penjajahan.

Komunis : Penjajahan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Tidak Mau Kalah, RT 06 Juga Sudah Menjalankan Proyek Ini Lur...

Pasuruan, PURIonline - Fastabiqul Khoirot atau berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan memang sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam.

Dalam Fastabiqul Khoirot tentunya segala sesuatunya sudah harus direncanakan, diniatkan, dan dilaksankan.

Seperti yang dilakukan warga RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, yang tidak mau kalah dalam mempercantik lingkungan sekitar rumah.

BACA JUGA : Sempat Dibikin Cemas, BSU Pekerja Akhirnya Cair juga

Di support seratus persen oleh kas RT, warga dalam beberapa hari kemarin sudah menggarap proyek pembuatan dudukan tempat sampah.

Adapun kegunaannya adalah selain mempercantik lingkungan depan rumah, tong sampah juga tidak akan lari kemana-mana.

Perlu diketahui juga tempat atau tong sampahnya sebelumnya sudah diseragamkan semua, sehingga ketika dibuatkan tempat dudukan sampah tinggal masang saja.

BACA JUGA : UAS hadir di acara Walimatul Khitan Akhmad Rafli Nakhta Adinata

Tender dari proyek tersebut dimenangkan oleh Cak Tohari dan Cak Solik.

Ia mendapat proyek membuat dudukan tempat sampah sekaligus pemasangannya di depan rumah dengan cara di cor/plester, tetapi tentu dibantu juga dengan beberapa orang warga yang melakukan kerja bakti.

Ini sangat bermanfaat bagi lingkungan Perumahan, tong sampah tidak akan di "eker-eker" kucing, kondisinya juga tertata rapih, dan semakin mempercantik lingkungan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selamat Hari Ibu 2020 "Perempuan Berdaya Indonesia Maju"

Pasuruan, PURIonline - Setiap tanggal 22 Desember seluruh masyarakat di Indonesia selalu merayakan yang namanya Hari Ibu.

Peringatan Hari Ibu ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan perempuan Indonesia, baik untuk keluarga maupun bangsa dan negara.

Peringatan Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Tanggal tersebut diresmikan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959 pada Ulang Tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Peringatan tersebut bermula dari Kongres Perempuan Indonesia I.

BACA JUGA : Walimatul Khitan Ahmad Rafli Nakhta Adinata

Fasum dan Fasos itu Milik Semua Warga Perumahan

Adapun tema Peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020 adalah "Perempuan Berdaya Indonesia Maju".

Kasih Ibu Sepanjang Masa.

Uang bisa dicari

Ilmu bisa digali

Jabatan bisa kita raih

Tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali.

Satu ibu,

bisa merawat sepuluh anaknya

tapi sepuluh orang anak belum tentu bisa membahagiakan

satu orang ibu

"Celakakah seorang anak yg masih 

menjumpai orang tuanya tapi tidak mendapatkan surga" (HR. Tirmidzi)

Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020,

Semoga warga semuanya selalu bisa untuk membahagiakan Ibu Bapak kita.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Walimatul Khitan Akhmad Rafli Nakhta Adinata, Tuan Rumah Datangkan UAS

Pasuruan, PURIonline - Dalam acara walimatul khitan yang diselenggarakan oleh keluarga Bapak Slamet yang mengkhitankan anaknya bernama Akhmad Rafli Nakhta Adinata.

Bertempat dirumahnya RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (20/12/2020) ba'da Isya.

Ini pesan yang disampaikan oleh Ustadz Akhmad Syahrandi (UAS) kepada jama'ah yang hadir dan wabil khusus ananda Akhmad Rafli Nakhta Adinata.

BACA JUGA : Heboh! Warga RT 06 Digegerkan Dengan Kejadian Ini...

Khitan ini bukan hanya wajib kepada umat Islam saja, tetapi sebelumnya juga sudah ada kewajiban untuk di khitan, seperti zamannya Nabi Ibrahim.

Bahkan Nabi Ibrohim baru di khitan usia menginjak 80 tahun, lebih sangarnya lagi Nabi Ibrohim di khitan sendiri menggunakan alat sejenis kapak.

BACA JUGA : UAS : Fiqih Sholat Jilid 3

Adapun lima macam kebersihan :

1. Khitan

2. Mencukur bulu kemaluan

3. Memotong kuku

4. Mecabut bulu ketiak

5. Mencukur kumis

"Lebih bagus memelihara jenggot dari pada kumis"

Bagaimana hukum khitan untuk perempuan, yaitu sunah sedangkan bagi Laki-laki itu wajib.

Semoga Ahmad Rafli ini menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada kedua orang tua, tambah semangat belajar dan Ibadahnya. Aamiin.

Waallohu A'lam Bisshowab.