Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Kamis, 24 Desember 2020

Bahayanya Angin Duduk

                           (Foto : Pixabay)

Pasuruan, PURIonline - Pada suatu ketika dimana Nabi Allah Sulaiman AS duduk di singgasana, maka datang 'satu angin' yang cukup besar, maka bertanya nabi Allah 

Sulaiman : "Siapakah engkau. . . ??"

Maka dijawab oleh angin tersebut : "Akulah 'angin Rihul Ahmar' dan aku bila memasuki rongga anak adam, maka lumpuh, keluar darah dari rongga hidung dan apabila aku memasuki otak anak adam, maka menjadi gilalah anak adam."

Maka diperintahkan oleh Nabi Sulaiman AS, supaya membakar angin tersebut, maka berkatalah, 'Rihul Ahmar' kepada Nabi Sulaiman AS bahwa :
"Aku kekal sampai hari kiamat tiba, tiada siapapun yang dapat membinasakan aku melainkan Allah SWT." Lalu 'Rihul Ahmar' pun menghilang.


Diriwayatkan bahwa : Cucu Nabi Muhammad SAW, terkena 'Rihul Ahmar' sehingga keluar Darah dari Rongga hidungnya. 

Maka datang malaikat Jibril kepada Nabi SAW dan bertanyalah Nabi kepada Jibril. 
Maka menghilang sebentar, lalu malaikat Jibril kembali mengajari akan 'Do'a Rihul Ahmar' kepada Nabi SAW, kemudian
dibaca Do'a tersebut kepada cucunya dan dengan sekejap cucu Rasulullah sembuh dengan serta merta.

Lalu Nabi SAW bersabda : 
"Bahwa barangsiapa membaca 'Do'a Stroke / Do'a Rihul Ahmar', walaupun sekali dalam seumur hidupnya, maka akan dijauhkan dari penyakit angin ahmar atau stroke."


Inilah bacaan do'a agar dijauhkan/terhindar dari angin ahmar tersebut :

اللهم إني أعوذبك من الريح الأحمر والدم الأسود والداء الأكبر

"Allohumma innii a'uudzubika minar riihil ahmar, wad damil aswad, wad daail Akbar."

Artinya :
"Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Angin Merah dan dari darah hitam (stroke) dan dari penyakit berat."

'Riihul Ahmar' biasa masuk pada saat seseorang tidur ba'da Ashar hingga waktu Isya', maka hindarilah tidur diwaktu itu sekantuk atau secapek apapun.

Silahkan dirasakan sendiri perbedaan tidur tengah hari (siang), ba'da Ashar & malam hari pada saat bangun dari tidur waktu-waktu tersebut.

Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dan terjauh dari segala macam penyakit, Aamiin.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Tidak ada komentar: