Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Senin, 21 September 2020

Kerja Bakti Blok M RT 09 : Ngapain Aja?



Pasuruan, PURIonline - Warga Blok M RT 09 masih belum berhenti bergerak, setelah malam harinya melaksanakan rapat rutin dua bulanan, seperti biasa pagi harinya mereka mengadakan kerja bakti area taman, Ahad (20/9/2020).

Ko ke taman lagi? Ngapain? 
Yupz karena taman memang belum selesai 100 persen, kali ini mereka kerja bakti menyelesaikan pembuatan tempat duduk diatas kolam ikan.

(Kondisi kolam ikan sesudah ditutup bambu)

Tempat duduk itu terbuat dari bambu yang sekaligus dijadikan penutup kolam ikan, wacananya dalam waktu dekat kolam ikan tersebut juga akan di coba diisi bibit ikan lele, mudah-mudahan ada hasilnya sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga.

Selain itu untuk menetralisir dalam kolam juga sudah diisi 'gedebog' batang pohon pisang, setelah itu kolam diisi air untuk merendam batang pohon pisang yang sudah di potong-potong tersebut dan didiamkan sekitar satu pekan agar lebih netral maksimal sehingga ikan tidak gampang mati.

Saat ini penutup kolam tersebut kondisi sudah ditutup terpal, agar bisa dimanfaatkan oleh warga ataupun anak-anak sebagai tempat duduk di area taman.

Waallohu A'lam Bishowab.

Update Terbaru Jumlah Kasus Positif Covid-19, Sudah Mencapai 240.000 lebih!!



Pasuruan, PURIonline - Lebih dari 200 negara di dunia tengah menghadapi pandemi virus corona (COVID-19).  Pada mulanya penyakit ini dinamakan novel coronavirus (2019-nCoV), kemudian pada 11 Februari 2020 WHO mengumumkan nama baru yaitu Coronavirus Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2).

Terkonfirmasi dari keterangan resmi Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional tertanggal 20 september 2020 telah diperiksa sebanyak 36.753 spesimen.

Dari hasil pemeriksaan, didapat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan pukul 12.00 WIB ada sebanyak 244.676 kasus atau ada penambahan sebanyak 3.989 kasus baru. Untuk total sembuh sampai hari ini telah mencapai sebanyak 177.327 kasus atau ada penambahan sebanyak 2.977 pasien sembuh.

Sedangkan untuk kasus meninggal sampai dengan update tanggal 20 september 2020 ada penambahan sebanyak 105 kasus sehingga kasus kematian total sudah mencapai 9.553 kasus, Jumlah suspek tercatat ada sebanyak 107.370 suspek.

Disiplin menerapkan potokol kesehatan dengan menjaga pola hidup yang bersih dan sehat ini diambil sebagai langkah pragmatis dengan mematuhi dan tidak mengabaikan terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atas kebutuhan masyarakat untuk tetap produktif dalam kegiatannya.

Tentunya dengan protokol kesehatan ini berguna untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 itu sendiri, seperti memakai masker yang baik dan benar, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun mutlak harus kita lakukan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Cara Membuat Hand Sanitizer Mandiri


Pasuruan, KPonline - Saat ini wabah Covid-19 masih belum berakhir, menjaga kesehatan dan kebersihan adalah sesuatu yang harus dilakukan sebagai upaya pencegahan tersebarnya virus Corona.

Salah satunya dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer sehingga mudah dibawa kemana-mana, tetapi jika terus menerus membeli produk tersebut tentu akan menguras kantong, solusinya masyarakat dapat membuat hand sanitizer secara mandiri untuk menghemat pengeluaran.

Atas dasar itulah KKN-Tangguh kelompok 08 Mahasiswa Fakultas Tehnik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Ary Wicaksono mengedukasi masyarakat tentang cara membuat hand sanitizer mandiri.

Bertempat di Jl. Layur RT 04 RW 01 Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2020).

Bagaimana cara dan proses pembuatannya?

Bahan : Alkohol, Air, Olievera/lidah buaya, Pewangi/Pengharum.

Cara : Campur Alkohol dengan air dan pewangi, alkohol sebanyak 60% dan air 40% ditambah 5 tetes pewangi, terus kocok sampai larut tercampur.
Campur Alkohol dengan olievera dengan takaran 2:1 ditambah pewangi 5 tetes terus kocok sampai larut tercampur.

Setelah itu hand sanitizer bisa dipergunakan, dan lebih efektif lagi masukan kedalam botol spray kecil agar mudah dibawa kemana saja.

Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat khususnya kelurahan Gempeng bisa paham cara membuat hand sanitizer mandiri, yang lebih murah, praktis dan kualitas tidak kalah dengan produk yg dijual di toko.

Waallohu A'lam Bishowab.

Minggu, 20 September 2020

Pengajian Kuliah Subuh Habib Taufiq : Ulama itu Ada 3 Macam



Pasuruan, PURIonline - Pengajian umum kuliah subuh yang rutin diadakan setiap Ahad pagi pukul 05.00 WIB di Masjid Toha Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah (Sunsal), Jl. Sidogiri KM 1, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (20/9/2020).

Dihadiri oleh ribuan masyarakat Pasuruan bahkan luar kota juga datang hanya untuk mendengarkan pengajian yang disampaikan oleh Habib Taufiq Assegaf.

Bersabda Rasulullah Saw :
"Ditimbang tinta dari pada ulama, dan ditimbang darah dari pada orang yang mati syahid maka ternyata lebih berat nilainya tinta ulama disisi Alloh SWT"

Hadist ini memberikan suatu gambaran kepada kita, ada pejuang dengan darah dan ada pejuang dengan tinta.


Pejuang-pejuang dengan darah yaitu orang-orang yang berjuang membela agama Alloh SWT sampai tewas, gugur di medan pertempuran karena membela agama Alloh SWT. Mengorbankan jiwa dan raga. Hebat orang yang mati syahid.

Tetapi ada dengan tintanya, membela agama Alloh SWT dengan tulisannya, mengajarkan sholat, mengajarkan wudhu, mengajarkan tentang ilmu-ilmu agama, mana yang halal mana yang haram, mana yang taat mana yang maksiat.

Nanti di hari kiamat lebih berbobot, lebih berat pahalanya tinta dari pada ulama. MasyaAlloh begitu kalau orang punya ilmu.

Sehingga tetesan tintanya ulama lebih berat timbangannya dari pada tetesan darah disisi Alloh SWT.
Ulama ini mereka dijadikan sebagai pewaris Nabi.

Pernah Ali bin Abi Thalib RA ditanya :
"Mana yang lebih berharga uang atau ilmu, dijawab oleh Ali ilmu itu menjaga kamu sedangkan kamu akan menjaga harta"

"Kira-kira Bu, jika ada disini orang nyawur duit dengan pengajian sampean pilih mana Bu?"
"Dijawab pengajian,"
"Jangan bohong Bu, disambut gelak tawa jama'ah yang hadir,"
"Ojo goro Bu, gak ada duitnya kelihatan sepeda motor aja noleh." Ucapnya.


Ulama itu ibarat pelita atau penerang dari bumi. Begitu juga jika bumi ini sudah ditinggal ulama-ulama yang sholeh gelap. bukan lampu yang menerangi dhohir kita, tetapi lampu yang menerangi batin kita.

Kenikmatan bukan diukur besarnya bangunan, banyaknya harta
Tetapi dengan ketenangan jiwa lewat ilmu agama. Ilmu yang bermanfaat.

Ulama itu adalah pemimpin, 
Orang bertaqwa itu pemimpin, dan 
kumpul dan duduk bersama mereka itu tambah kebaikan atau berkah.

"Berkah itu bukan nasi ada telornya sama perkedel, bukan itu ya. Tetapi berkah itu
tambah kebaikannya, tambah pahalanya, tambah derajatnya, tambah ridho Alloh SWT, itu baru berkah.

Ulama itu ada 3 macam :

1. Dirinya baik orang disekitarnya juga baik, dia bagus orang lain juga bagus.
Seperti Matahari terang dan juga menerangi.

2. Orang lain baik tetapi dirinya tidak baik.
Cuma baik ceramahnya saja, baik ajakannya saja tetapi dirinya tidak.
Seperti Lilin membuat terang orang lain sedangkan dirinya terbakar.

Lebih jelek lagi jika dirinya jelek dan mengajarkan jelek kepada orang lain.
Ini orang yang paling buruk
Seperti WC.

3. Orangnya baik tetapi tidak mengajari orang lain baik, atau orang lain malah buruk.
Ini juga tidak baik.

Ciri-ciri ulama akhirat, yakni pembawa amanah Alloh SWT :
1. Tidak akrab dengan pejabat,
2. Tidak terjerembab urusan dunia.

Mudah-mudahan kita mendapat barokah ulama akhirat, yang membawa kita kepada kebaikan dan membuat tambah dekat dengan Alloh SWT. Mudah-mudahan majelis ilmu ini menambah manfaat bagi kita, dunia sampai akhirat. 

Terakhir jika yang manfaat kita juga akan dukung untuk kebaikan, misalkan kita di minta pakai masker, untuk itu "gaweo" masker, punya masker nggak kira-kira? Sudah punya kan. jika kemana-mana kalau bisa memakai masker. Paham ya.
Kita akan mendukung yang pro untuk masyarakat yang pro untuk rakyat.

Waallohu A'lam Bishowab.

Pengajian Malam Ahad oleh Ustadz Abdul Aziz : Kajian Tauhid



Pasuruan, PURIonline - Saya diberi tugas oleh takmir Masjid untuk memberikan kajian Tauhid, saya cerita sedikit bahwasanya Rasulullah hampir sebagian besar dakwahnya berisi tauhid sedangkan fiqih, praktek Ibadahnya hanya sedikit saja.

Bertempat di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (19/9/2020) ba'da Maghrib.

Beberapa Tradisi yang berkembang di masyarakat saya khawatir ini mengarah ke perbuatan Syirik :

1. Takhayul
Beranggapan jika kita melakukannya di hari-hari tertentu akan sial, tertimpa musibah atau tidak baik.

2. Taminah
Sesuatu yang dikalungkan untuk menolak aib atau musibah, termasuk yang digantungkan di rumah.


3. Tiwalah
Sesuatu yang dibuat untuk membuat suami mencintai istrinya atau sebaliknya.

4. Jampi-jampi atau mantra
Bacaan-bacaan yang mengandung permintaan bantuan kepada jin.

5. Mendatangi Dukun
A. Datang terus bertanya tidak diterima sholatnya selama 40.
B. Datang dan membenarkannya atau mempercayai dukun ingkar kepada Alloh SWT dan rasulnya.
C. Datang dan mengingatkannya itu tidak apa-apa.

6. Menyembelih sesuatu tidak menyebut selain Alloh SWT.
Seperti Sedekah laut, Sedekah bumi, sedekah gunung dll.


7. Kesyirikan-kesyirikan yang ada di kuburan.
1. Minta tolong kepada ahli kubur.
2. Minta perlindungan kepada ahli kubur.

Tetapi yang benar dari ziaroh kubur itu :
1. Mengingatkan kita akan mati.
2. Mendoakan ahli kubur agar diberikan tempat terbaik disisi Alloh SWT.

Doanya kedua orang tua lebih mustajab dari doanya waliyullah.

Waallohu A'lam Bishowab.

Sabtu, 19 September 2020

Ucapan Terima kasih Kepada Donatur, Pemasangan Keramik Balai Puri Diselesaikan Hari ini



Pasuruan, PURIonline - Balai Puri merupakan salah satu aset milik warga Perumahan Puri Kraton Regency yang harus kita jaga dan rawat bersama-sama.

Pekan sebelumnya sudah dimulai pembangunan pemasangan keramik lantai balai Puri oleh tukang serta dibantu oleh beberapa warga yang kerja bakti.

(Proses pemasangan keramik samping)


Pada kesempatan kali ini dua tukang dikerahkan sekaligus untuk melanjutkan pembangunan pemasangan keramik lantai balai Puri hingga selesai dan terlihat cantik, Sabtu (19/9/2020).

Pembangunannya ditargetkan selesai hari ini agar fasilitas umum tersebut segera bisa dipergunakan untuk kegiatan warga ataupun lain-lainnya.

(Dua tukang sedang mengerjakan)


Ketua RT 06 Sanggra Bahresi yang ketika dimintai keterangannya berada di lokasi balai Puri menyampaikan, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur baik materi, tenaga, ataupun pikiran khususnya dari warga RT 06 dan 07 yang telah membantu pembangunan ini,

"Perlu diketahui bahwasanya ini bukan program RT, tetapi ini murni keinginan warga yang punya kepedulian tinggi terhadap fasilitas umum yang ada di lingkungan Perumahan,"

Jajakumullohi Khoiron katsiron, semoga amal jariyah dari Bapak/Ibu yang sudah menjadi donatur atas pembangunan ini bisa dibalas oleh Alloh SWT yang lebih besar dan banyak. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Jumat, 18 September 2020

Kolaborasi Beda Generasi Isyfa' Lana Puri



Pasuruan, PURIonline - Jama'ah rutinan sholawatan Isyfa' Lana Puri yang dilaksanakan dua pekan sekali bergiliran dari rumah ke rumah kembali di gelar.

Pada kesempatan kali ini sesuai jadwal yang sudah ditetapkan bertempat dikediamannya Ricky Setiawan (Wawan) Blok A10/03 Perumahan Puri Kraton Regency, Kamis (17/9/2020).

Ada yang menarik dengan penampilan Isyfa' Lana Puri sekarang, yakni kolaborasi antara anak-anak remaja putra dengan Bapak-bapak.

(Para penabuh Isyfa' Lana Puri terlihat nganggur)

Tidak hanya vokalis saja, tetapi penabuh yang lainnya juga ikut gabung duet kolaborasi antara grup Al-Banjari Isyfa' Lana Junior Puri dengan Bapak-bapak.

Tentu ini pemandangan yang tidak lazim, biasanya grup anak-anak remaja putra atau Isyfa' Lana Junior tampil duluan setelah itu baru Bapak-bapak.

Tetapi disitu letak keindahannya, perpaduan dua generasi beda zaman digabungkan menjadi satu yakni sama-sama mencintai sholawat Rasulullah.

Seperti kata Ustadz Abdul Aziz dalam kultum singkat ba'da Maghrib di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni.

Mari jaga anak-anak kita agar menjadi generasi pecinta sholawat, bukan generasi pecinta Tik-Tok.

Waallohu A'lam Bishowab.

Kamis, 17 September 2020

Sumringahnya Isyfa' Lana Junior Latihan di Balai Puri Baru




Pasuruan, PURIonline - Pembangunan pemasangan keramik lantai balai Puri memang belum seratus persen selesai semua, walaupun begitu balai Puri sudah bisa digunakan.

Seperti yang dilakukan oleh anak-anak remaja putra grup Al-Banjari Isyfa' Lana Junior Puri nampak "sumringah" ketika latihan rutin terbangan di lantai balai Puri yang baru dipasang keramik.

Mereka semakin bersemangat dalam berlatih, tentunya didampingi oleh pengajar berpengalaman seperti Ustadz Rochman, Ustad Arim bagian mengajari lanangan dan wedokan, Ustadz Tohari spesialis vokal, serta Ustadz Bobby khusus belajari ketipung dan bas.


Semua berkolaborasi di dalam indahnya alunan musik Al-Banjari yang terdiri dari gabungan macam-macam alat musik dijadikan satu tempo tabuhan yang sama.

Ketika dimintai keterangan salah satu pengajar Ustadz Rohman, menjelaskan ini latihan kedua anak-anak remaja Isya' Lana Junior pasca balai Puri di pasang keramik.

Alhamdulillah, semoga kegiatan positif ini bisa berdampak baik bagi warga perumahan lainnya. Tidak hanya anak-anak, tetapi Ibu-ibu dan Bapak-bapak juga bisa turut aktif memajukan Perumahan yang kita cintai ini.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 16 September 2020

KKN Tangguh Kelompok 08 Fakultas Teknik UMSIDA : Sosialisasi Terkait Peraturan dan Protokol Kesehatan Covid-19


Pasuruan, PURIonline - Kasus positif pandemi Covid-19 di Indonesia setiap harinya mengalami peningkatan signifikan, bahkan sudah sangat mengkhawatirkan.

Himbauan dan anjuran pemerintah kepada masyarakat untuk menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak demi melaksankan pencegahan penyebaran covid-19 pun gencar dilakukan.

Atas dasar itulah KKN Tangguh kelompok 08 Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Ari Wicaksono mengedukasi masyarakat terkait sosialisasi peraturan dan protokol kesehatan Covid-19 yang harus dipatuhi oleh masyarakat.

(Penyuluhan cara mencuci tangan yang benar)

Seperti pembagian masker dan vitamin, memasang tempat cuci tangan, sekaligus penyuluhan cara mencuci tangan yang benar. Bertempat di Jl. Layur RT/RW 04/01 Kelurahan Gempeng, Kec. Bangil, Kab. Pasuruan, Sabtu (29/8/2020).

Adapun latar belakang diadakannya kegiatan tersebut karena masih banyaknya masyarakat yang kurang peduli dan tetap beraktivitas di luar rumah.

Berpergian tidak menggunakan masker, tidak mengikuti protokol kesehatan sebagaimana yang telah dihimbau dan dianjurkan oleh pemerintah.

Masker adalah salah satu APD kesehatan, jadi dengan memakai masker dapat melindungi diri kita dari berbagai virus yang masuk dalam tubuh kita melalui udara.

Vitamin, jika kita mengkonsumsinya akan membantu memperkuat daya tahan tubuh kita.

(Pemberian masker dan vitamin kepada warga)

Sedangkan mencuci tangan memang hal yang terlihat kecil, akan tetapi dibalik mencuci tangan banyak manfaat yang didapat. Selain membersihkan tangan juga dapat mencegah menetapnya virus dibagian tubuh tersebut yang bisa beralih kebagian tubuh kita lainnya.

Salah satu bentuk kegiatannya dari KKN-T kelompok 8 tersebut ialah mengajak masyarakat untuk lebih disiplin, peduli dengan pola hidup sehat dengan membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Dikarenakan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari sangatlah bagus bahkan setelah pandemic covid-19 berakhir nantinya.

Waallohu A'lam Bishowab.