Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Sabtu, 15 Agustus 2020

Merawat Ingatan : Ini Dia Ketua Panitia Agustusan Pertama Puri Dan Macam-macam Lombanya

    (Lomba Bapak-bapak balap karungGP Tahun 2017)


Pasuruan, PURIonline - Bulan Agustus memang identik dengan aneka macam perlombaan, baik untuk anak-anak, Bapak-bapak maupun Emak-emak.

Sudah diketahui bersama bahwasannya perayaan Agustusan tahun ini terhambat oleh satu-satunya penyebab yakni Virus Corona atau Covid-19.

Sebagai warga Perumahan Puri Kraton Regency apakah kita sudah tahu siapakah ketua panitia Agustusan Pertama kali yang diadakan dengan meriah? Tentu bagi warga yang sudah lama tinggal disini mungkin masih ada yang ingat.


(Eko Sulistio ketua panitia Agustusan pertama Puri saat mengikuti acara ziaroh makam Auliya')


Yaps, Dialah Eko Sulistio salah satu warga penghuni awal Gang Kapak. Ceritanya waktu itu di tahun 2016 Perumahan ini hanya terdapat satu RT saja yakni 06, yang diketuai oleh Edi Sutrisno.

Pada rapat bulanan Juli, membahas mengenai wacana akan mengadakannya lomba Agustusan yang perdana untuk anak-anak, Ibu-ibu dan Bapak-bapak.

Hasil kesepakatan warga, akhirnya ketua RT 06 langsung menunjuk Eko Sulistio sebagai ketua panitia. Walaupun pertama kalinya diadakan acara tersebut dinilai cukup sukses.

Adapun lomba-lomba yang digelar diantaranya :

Anak-anak
1. Kipas Balon
2. Mengambil koin dengan mulut
3. Makan kerupuk
4. Balap kelereng
5. Memasukan paku kedalam botol

Ibu-ibu
1. Lomba balap tempeh
2. Pukul Air
3. Memindahkan belut

Bapak-bapak
1. Tenis Meja

Semoga wabah Pandemi Covid-19 ini segera menghilang, serta kita dijauhkan dari segala bentuk musibah dan bisa kembali menjalankan kehidupan normal walaupun nantinya dengan lebih menjaga kebersihan dan kesehatan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Jumat, 14 Agustus 2020

Catat!! Inilah Daftar Aset Paguyuban Yang Warga Perumahan Perlu Tahu



Pasuruan, PURIonline - Tujuan awal dibentuknya Paguyuban Puri Kraton Regency adalah salah satunya untuk menjaga aset-aset yang kita miliki bersama supaya bisa terjaga dengan baik.

Baik aset dalam bentuk bangunan fisik maupun alat-alat lainya, selain itu agar mempermudah koordinasi dan komunikasi antar sesama warga perumahan dalam hal ini diwakili oleh RT beserta pengurusnya.

Adapun inilah daftar aset Paguyuban yang sudah kita miliki bersama :

1. Security
Security depan jaga 24 Jam, sedangkan Security yang ada di Puri, hanya khusus shift malam saja.

2. Rukem
Telah berjalan cukup lama, bahkan sudah mempunyai perlengkapan yang cukup jika dibutuhkan termasuk Gudang Rukem untuk menyimpan barang-barang tersebut.

3. Lampu PJU Jalan Utama
Lampu PJU yang berada di jalan utama ini juga merupakan aset Paguyuban, sedangkan yang berada di setiap RT silakan dirawat baik-baik.

4. Balai Puri
Berada di area RT 06 dan 07 ini juga milik Paguyuban artinya monggo dimanfaatkan jika ada warga yang memerlukan, tentunya dengan ijin ketua RT.

               (CCTV yang ada di RT 06)

5. Jalan Utama
Paving jalan utama ini jika termasuk aset yang harus dijaga, mulai depan hingga ke dalam. 

6. CCTV Jalan utama
CCTV jalan utama juga merupakan aset Paguyuban artinya semua RT bisa berembuk jika ada sesuatu mengenai masalah ini.

Jika ada lagi yang termasuk aset Paguyuban silakan ditambahkan di kolom komentar.

Waallohu A'lam Bishowab.

Kamis, 13 Agustus 2020

Inilah 5 Alasan Kenapa Dibuatkannya Blog Puri Kraton Regency

(www.purikratonregency.blogspot.com)

Pasuruan, PURIonline - Perumahan Puri Kraton Regency berada di lokasi yang sangat strategis, di samping jalan Pantura Pasuruan - Probolinggo dan yang paling penting bebas dari banjir.

Ada 5 RT yang sudah terbentuk, ditambah 26 titik CCTV online, keamanan Security, dan warganya guyub dalam kegiatan sosial, menambah lengkap Perumahan ini.

Dengan seabreg kegiatan yang dilakukan warga sepanjang tahun, sayangnya hanya sebatas swafoto sebagian orang saja yang mendokumentasikannya. Itupun jika memori sudah penuh maka di hapus.

Maka dari itu inilah alasan kenapa dibuatkannya Blog Puri Kraton Regency :

1. Dokumentasi Kegiatan
Banyaknya kegiatan sepanjang tahun, mulai rapat RT, kerja bakti, peringatan hari besar Islam maupun Nasional, info paguyuban dll. Berjalan begitu saja dan tidak terdokumentasi dengan baik.

2. Wadah Informasi Tentang Perumahan
Dengan adanya Blog Puri setidaknya kita bisa mengetahui update kegiatan atau sejarah tentang Perumahan dan juga sebagai wadah informasi.

3.  Menumbuhkan Minat Baca
Indonesia menempati peringkat terendah di dunia dalam hal minat baca, padahal dengan membaca kita bisa menambah wawasan.

Maka dari itu dibuatnya Blog Puri juga salah satunya untuk menambah minat baca yang menarik bagi warga.

4. Diketahui Generasi Penerus
Ini juga penting, tulisan yang ada di Blog Puri saat ini hingga nanti masih bisa dibaca oleh generasi penerus kita, jadi mereka tahu kegiatan apa saja yang pernah dilakukan dan harus dilestarikan.

5. Ajang Pemersatu
Terakhir harapan dari ini semua yaitu sebagai ajang pemersatu, sesuai tagline "Sedulur Saklawase" artinya kita tidak hanya sebagai tetangga tetapi kita ini saudara selamanya.

Rabu, 12 Agustus 2020

Sejarah Gang Cendana RT 06

(Gang Cendana terlihat bersih dan rapih)


Pasuruan, PURIonline - Banyak nama Gang unik yang ada di Perumahan Puri Kraton Regency, tentunya dengan asal usul yang berbeda-beda.

Sebelumnya sudah dibahas sejarah Gang kurma yang ada di RT 10 dan Gang Kapak yang ada di RT 06.

Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai sejarah Gang Cendana yang masih berada di RT 06.

Menurut salah satu dedengkot Gang Cendana sekaligus Wakil RT 06, Gus Ipul menyampaikannya penjelasannya mengenai bagaimana sih sejarah Gang tersebut,

"Awal mulanya setiap keluar rumah di depan Gang suka mencium bau wangi, nah bau wangi tersebut mirip seperti bau harumnya pohon Cendana, dan Gang nya selalu bersih serta rapih."

(Gang Cendana nampak dari CCTV)

Ia juga menjelaskan orang yang pertama kali memberi nama Gang Cendana lalu dirembuk bareng-bareng,

"Namanya Mas Agok yang pertama menggaungkan Gang Cendana, terus kemudian dirembuk bersama warga, lalu dipopulerkan wes. Awalnya sih ada salah satu orang tidak setuju, tapi setelah dijelaskan akhirnya setuju."

Mungkin itu tadi sekilas tentang sejarah Gang Cendana, jadi tidak ada hubungannya sama sekali dengan Presiden RI ke-2.

Semoga informasi ini menambah pengetahuan kita akan sejarah Gang yang ada Perumahan, seperti kata Bung Karno JAS MERAH atau Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Waallohu A'lam Bishowab.

Selasa, 11 Agustus 2020

Mempercantik Gang Kurma, Warga RT 10 Kerja Bakti Malam Hari

(Warga Gang Kurma sedang mengecat paving)


Pasuruan, PURIonline - Bulan Agustus memang identik dengan kemeriahan dalam memperingati hari kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

Meskipun dalam pelaksanaan HUT RI ke 75 ini sedang diguncang Virus Corona yang belum hilang, tetapi tidak menyurutkan warga untuk memeriahkannya.

Seperti yang dilakukan oleh warga Gang kurma yang ada di RT 10 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, demi mempercantik Gang mereka rela kerja bakti malam hari, Senin (10/8/2020).

Dengan memakai masker terlihat warga kompak bergotong royong membersihkan paving blok yang ada di Gang, lalu mengecatnya dengan warna putih biru kedua sisi dan tengah yang menambah indah jalan tersebut.

Tentu ini patut di contoh oleh warga Gang lainnya, walaupun Pandemi tetapi tetap semangat dalam mempercantik lingkungannya.

Menurut kabarnya kegiatan ini dalam rangka memeriahkan lomba menghias lingkungan yang diadakan oleh RW XI seperti tahun kemarin.

Hanya informasi untuk juara menghias lingkungan tahun 2019 kemarin dimenangkan oleh :
Peringkat 1 RT 03 
Peringkat 2 RT 05
Peringkat 3 RT 09

Yang paling penting tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam semua kegiatan, seperti pesan Almarhum Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani sebelum meninggal dunia bahwasannya Covid-19 ini ancaman nyata bagi kita dan harus diperangi bersama-sama.

Senin, 10 Agustus 2020

Sejarah Gang Kapak RT 06 (Part 2)

Ketua RT 06 Sanggra Bahresi(kiri) bersama mantan ketua RT 06 Thohir Habibie (kanan).


Pasuruan, PURIonline - Pada edisi sebelumnya sudah dibahas mengenai nama Gang kapak berasal dari kata kompak.

Yang mempunyai harapan jika suatu saat nanti penghuni perumahan sudah banyak, maka sebagai pendahulu kita harus kompak, terutama dalam hal kebaikan.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kelanjutannya sejarah Gang kapak bagian 2 menurut ketua RT 06 Sanggra Bahresi berbicara mengenai filosofi kapak itu sendiri,

"Setau saya, kapak itu tergantung dari sudut mana kita melihatnya.
jika dipergunakan dalam hal baik, maka kapak akan bisa sangat berguna, semisal memotong kayu, dan lain-lain,"

"Namun sebaliknya, jika digunakan dalam hal yang tidak baik, maka kapak bisa melukai diri sendiri atau bahkan orang lain.
Jadi kesimpulannya warga Gang kapak,
Jika di sayang bisa lebih sayang,
Tapi kalo disakiti nah ini yang repot. " Tegasnya.

Ada versi lain juga dari Gang kapak, yaitu singkatan dari "KAlah kepLAK".
Jadi dulu awal-awal sudah mulai ramai penghuninya, warga Gang kapak untuk menjaga kekompakannya sering kumpul main domino atau remi, nah ketika ada yang kalah kena hukuman di keplak, pokok kalah keplak wes, jadi keterusan dan disingkat KAPAK alias "KAlah kepLAK".

Wallohu A'lam bishowab.


Minggu, 09 Agustus 2020

Pengajian Umum Malam Ahad : Tasawuf dan Ngaji Kebangsaan oleh Ustadz Wahid

(Para Jama'ah nampak sedang serius menyimak penjelasan dari Ustadz Wahid S.Pd.I)


Pasuruan, PURIonline - Mengkaji Tasawuf bagi saya itu materi sangat berat, Tasawuf intinya berakhlak. kapan kita bertasawuf yaitu mulai bangun tidur sampai mau tidur lagi dengan adab dan berdo'a.
Ini kelihatannya sepele tetapi di mata nilainya sangat besar sekali.

4 perkara yang harus dinikmati dan patut kita syukuri :

1. Makan
2. Minum
3. Tidur
4. Mangeluarkan kotoran baik dari jalan depan maupun belakang.

Karena jika keempat nikmat tersebut ada yang kurang, maka tubuh kita akan bermasalah.

Termasuk maksiatnya lisan yaitu mentertawakan buang angin, kenapa demikian karena itu merupakan nikmat dari Alloh SWT.


(Ustadz Wahid sedang memberikan materi dalam Pengajian malam Ahad Masjid Nur Ukhuwah, 8/8/20)


"Ngaji Kebangsaan"

Indonesia itu bukan negara Islam melainkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi yang paling berjasa atas negara ini adalah umat Islam.

Salah satu panitia perumusan Pancasila adalah Hadrotus Syaikh Hasim Ashari yang merupakan pendiri organisasi keagamaan Nadhlatul Ulama (NU)

Apa untungnya kita mengaji kebangsaan? Yaitu untuk menambah kecintaan kita terhadap NKRI.

Jika ada yang bertanya apa hukumnya hormat kepada bendera merah putih? Maka dijawab hukumnya wajib, karena itu harga diri bangsa Indonesia.

Kita tidak boleh melupakan jasa-jasa ulama Hubbudun ya,
Contoh habib yang menciptakan lagu Syukur.

Hadrotus Syaikh Hasyim Ashari pada tanggal 22 Oktober mengeluarkan resolusi jihad, untuk berperang mempertahankan kemerdekaan melawan penjajah, jika meninggal termasuk mati syahid.

Jika kita baca atau mempelajari sejarah harus hati-hati, karena ada beberapa yang diselewengkan termasuk menghilangkan jasa Ulama.

Kata Soekarno, JAS MERAH atau Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.
Sedangkan,
Kata NU, JAS HIJAU atau Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama.

Rindu Sudah Tujuh Bulan

   (S.H. Rindu Ramadhan)


Pasuruan, PURIonline - Waktu itu usia Rindu masih satu setengah bulan. Namun di usia yang sebelia itu Ia sudah harus menempuh perjalanan panjang 600 kilo meter jauhnya. Seharian di dalam Kereta Api Ranggajati Tujuan Cirebon - Pasuruan.

Dua hari sebelum berangkat badannya masih panas, hingga kami pun sempat ragu ketika akan membawanya ke Jawa Timur takut semakin parah.

Namun, alhamdulillah Alloh SWT berkata lain, malam hari sebelum berangkat panasnya menurun dan akhirnya kami pun berani membawanya kesini (Pasuruan).

Malam hari kami berangkat dari Majalengka menuju rumah Istri di Kota Cirebon, di sana Rindu disambut begitu hangat.

Baru buka pintu rumah saja, Bapak mertua langsung menggendong Rindu sambil membacakan potongan ayat Al-Qur'an.

Kami berdua begitu terharu, ingin rasanya menangis namun di tahan agar air mata ini tidak turun.

Keluarga satu rumah bergantian menggendong Rindu yang masih belum mengenal siapa-siapa. Nampak masih diam saja.

   (Keluarga kecil kami)

Di dalam kamar kami berdua berpelukan, tidak menyangka mereka menyambutnya sangat antusias padahal ini cucu yang kesepuluh.

Bahagia, gembira, bangga dan haru bercampur menjadi satu. Hingga tak terasa air mata kami meleleh begitu saja, Subhanallah.

Tidak terasa sejak kejadian malam penuh keberkahan tersebut kini Rindu sudah tujuh bulan. Ahad, 09 Agustus 2020.

Alhamdulillah sekarang tubuh sehat, bisa merangkak, ketawa, guling-guling tersenyum, merespon panggilan, ngoceh hingga nangis.

Semoga menjadi anak yang sholehah ya Nak. "Cageur, bageur, bener, pinter."
Abi dan Embu Sayang Adik Rindu.

Bersambung..


Musyawarah Dusun (Musdus) Wangon Mas Desa Bendungan

(Peserta Musdus Wangon Mas Desa Bendungan)


Pasuruan, PURIonline - Musyawarah Dusun atau disingkat Musdus ini biasanya dilaksankan setiap setahun sekali dalam rangka menyerap aspirasi warga sesuai dengan keperluan pembangunan di RT/RW masing-masing.

Dalam rangka menjalankan program desa, maka Pemerintah Desa Bendungan mengadakan Musdus Wangon Mas yang bertempat di Balai RT 01 RW XI Perumahan Kraton Harmoni, Sabtu malam (8/8/2020).

Ketua RW XI Pustopo Adi membuka acara tersebut dengan menyampaikan 
ucapan banyak terima kasih kepada peserta rapat,

"Saya ucapkan banyak terima kasih Bapak-bapak yang telah menghadiri acara ini, jujur ini pertama kalinya kami Perumahan Harmoni diberi amanat melaksanakan Musdus ini,"

Ia juga menambahkan mohon maaf jika ada kekurangan dalam hal persiapan ataupun jamuan pada malam hari ini.

(Para ketua RT sedang serius menyimak pelaksanaan Musdus)

Kemudian acara dilanjut dengan sambutan dari Sekdes Desa Bendungan, Rohim menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya acara malam hari ini,
"Musdus ini untuk menjaring aspirasi atau usulan warga di dusun (Wangon Mas) diantaranya dalam hal pembangunan yang ada di RT/RW,"

"Nanti akan dipilih mana dulu yang harus diprioritaskan terutama dari dana desa yang akan di realisasikan pada tahun 2021," terangnya.

Intinya untuk menerima masukan dan merencanakan program desa yang akan dijalankan di tahun 2021.

"Jika nilainya rencana pembangunannya Rp250 juta maka diajukan ke Kabupaten, sedangkan kalau nilainya 300 juta keatas maka akan diajukan ke Provinsi, tetapi untuk pengaplikasiannya pada tahun 2022 karena memang besar," Tegasnya.

Perlu diketahui juga Musdus ini tidak hanya membahas usulan mengenai pembangunan fisik saja, tetapi pelatihan dan pemberdayaan warga juga bisa disampaikan.

Disini RW XI mengajukan pembatas sungai atau plengsengan di area fasum makam, dan pengerjaan jika tidak ada kendala dilaksanakan tahun depan.