Featured Post
Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama
Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...
Rabu, 12 Agustus 2020
Sejarah Gang Cendana RT 06
Selasa, 11 Agustus 2020
Mempercantik Gang Kurma, Warga RT 10 Kerja Bakti Malam Hari
Senin, 10 Agustus 2020
Sejarah Gang Kapak RT 06 (Part 2)
Minggu, 09 Agustus 2020
Pengajian Umum Malam Ahad : Tasawuf dan Ngaji Kebangsaan oleh Ustadz Wahid
Pasuruan, PURIonline - Mengkaji Tasawuf bagi saya itu materi sangat berat, Tasawuf intinya berakhlak. kapan kita bertasawuf yaitu mulai bangun tidur sampai mau tidur lagi dengan adab dan berdo'a.
Ini kelihatannya sepele tetapi di mata nilainya sangat besar sekali.
4 perkara yang harus dinikmati dan patut kita syukuri :
1. Makan
2. Minum
3. Tidur
4. Mangeluarkan kotoran baik dari jalan depan maupun belakang.
Karena jika keempat nikmat tersebut ada yang kurang, maka tubuh kita akan bermasalah.
Termasuk maksiatnya lisan yaitu mentertawakan buang angin, kenapa demikian karena itu merupakan nikmat dari Alloh SWT.
"Ngaji Kebangsaan"
Indonesia itu bukan negara Islam melainkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi yang paling berjasa atas negara ini adalah umat Islam.
Salah satu panitia perumusan Pancasila adalah Hadrotus Syaikh Hasim Ashari yang merupakan pendiri organisasi keagamaan Nadhlatul Ulama (NU)
Apa untungnya kita mengaji kebangsaan? Yaitu untuk menambah kecintaan kita terhadap NKRI.
Jika ada yang bertanya apa hukumnya hormat kepada bendera merah putih? Maka dijawab hukumnya wajib, karena itu harga diri bangsa Indonesia.
Kita tidak boleh melupakan jasa-jasa ulama Hubbudun ya,
Contoh habib yang menciptakan lagu Syukur.
Hadrotus Syaikh Hasyim Ashari pada tanggal 22 Oktober mengeluarkan resolusi jihad, untuk berperang mempertahankan kemerdekaan melawan penjajah, jika meninggal termasuk mati syahid.
Jika kita baca atau mempelajari sejarah harus hati-hati, karena ada beberapa yang diselewengkan termasuk menghilangkan jasa Ulama.
Kata Soekarno, JAS MERAH atau Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.
Sedangkan,
Kata NU, JAS HIJAU atau Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama.
Rindu Sudah Tujuh Bulan
Musyawarah Dusun (Musdus) Wangon Mas Desa Bendungan
Sabtu, 08 Agustus 2020
Tujuan Diadakannya Musyawarah Dusun (Musdus), Warga dan Ketua RT Wajib Tahu Nih
Pasuruan, PURIonline - Menurut informasi undangan yang diterima para RT, bahwasannya nanti malam Desa Bendungan akan mengadakan Musyawarah Dusun atau disingkat Musdus yang Bertempat di RT 01 RW XI Perumahan Kraton Harmoni, Sabtu malam (8/8/2020).
Tujuan dari Musdus yaitu :
1. Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di lingkungan dusun tersebut.
2. Untuk pembangunan desa yang meliputi :
A. Infrastruktur,
B. Pelayanan masyarakat,
C. Sosial, budaya,
D. Pendidikan, kesehatan,
E. Dan lain-lain.
Di samping itu warga Perumahan juga bisa mengajukan sesuai dengan keperluan untuk pembangunan di RT masing-masing dan ketua RT menyampaikannya ketika Musdus.
Karena dari Musdus lah awal dari program pembangunan desa. Berikut alternatif solosi atau pemecahan masalahnya.
Jadi semua aspirasi warga bisa diserap, hasil Musdus tersebut akan di rekap oleh Tim penyusun RPJMDes terus diajukan kepada BPD dan Pemerintah Desa.
Kemudian setelah itu menetapkan usulan prioritas pembangunan yang akan menjadi bahan masukan dalam pelaksanaan forum Musrenbang (Musyawarah perencanaan pembangunan) Desa Bendungan pekan depan Kamis 13 Agustus 2020.
Adapun peserta rapat yang berhak hadir dalam Musdus diantaranya Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ketua RT/RW, PKK/Perwakilan Permpuan, BPD, Sekdes, Kades, Dll.
Jumat, 07 Agustus 2020
UAA : Istiqomah Memang Berat, yang Ringan itu Istirahat
Pasuruan, PURIonline - Dalam acara rutinan dua pekan sekali yang diadakan oleh komunitas Al-Banjari Isyfa' Lana Puri, bertempat di rumah Bapak Antok/Solik, Kamis malam (6/8/2020).
Ada yang menarik setelah selesai melantunkan puji-pujian dan Sholawat kepada Rasulullah Saw yaitu isi kultum yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Aziz (UAA).
Diawal kultum UAA mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kedatangan warga baru yang ikutan bergabung menjadi anggota rutinan Isyfa' Lana, semoga Istiqomah.
UAA kembali melanjutkan dengan quote sedikit bercanda tapi mengandung arti mendalam,
"Istiqomah memang berat, yang ringan itu istirahat," disambut gelak tawa peserta yang hadir.
Bahwasannya untuk Istiqomah itu godaannya sangat berat, dan perlu keyakinan yang kuat untuk menjalankannya. Sedikit tetapi jalan terus menerus atau kontinyu. Diakhir kultum UAA mendo'akan semuanya,
"Semoga yang hadir sekarang ini bisa terus Istiqomah dalam bersholawat kepada nabi Muhammad Saw dan bisa mengobati rasa rindu kita kepada beliau, Aamiin." Ungkapnya.
Seperti nama Isyfa' Lana sendiri yang mengandung arti berilah kami syafaat ya kekasih Alloh SWT.
Perlu diketahui nama Isyfa' Lana itu bebas bisa dipakai siapa aja, tetapi yang tidak boleh itu nama belakangnya PURI atau lengkapnya Isyfa' Lana Puri ini sudah paten.
Kamis, 06 Agustus 2020
Sejarah Gang Kapak RT 06 (Part 1)
Pasuruan, PURIonline - Pada edisi sebelumnya sudah membahas mengenai asal-usul dari nama Gang Kurma atau singkatan dari bersyukur dan menerima.
Masih banyak nama Gang unik yang ada di Perumahan Puri Kraton Regency belum di bahas sejarah berdirinya bagaimana.
Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas mengenai sejarah asal-usul lahirnya nama Gang Kapak yang ada di RT 06, yaitu RT pertama yang ada di Perumahan Puri Kraton Regency.
Menurut pelaku sejarah, Imam Syafi'i menjelaskan kepada PURIonline melalui aplikasi WhatsApp tentang asal-usul nama Gang Kapak, Ia mulai bercerita dari pertama tinggal di Perumahan,
"Awal mulanya sekitar bulan Februari tahun 2015 saya baru menempati rumah, disini masih sepi banget, di Gang ini (Blok A15 dan A16) hanya ditempati oleh 4 orang saja yaitu Saya, Eko Sulistyo, Suhartadi dan Wawan AURI,"
Ia melanjutkan dengan menerangkan dari mana asal muasal kata Kapak dan apa harapannya,
"Jadi sebenarnya kata Kapak berasal dari kompak atau kita harus kompak. Dimana harapan kami waktu itu adalah kedepannya agar terjadi kekompakan jika nantinya sudah mulai ada penghuni-penghuni baru,"
Sebagai penghuni awal tentu harus memulai aktif dengan kompak dulu, sehingga kedepannya jika akan mengadakan acara apapun itu bisa lebih mudah kalau pertamanya sudah kompak.
Adapun untuk filosofi dari Kapak tersebut nanti kita akan bahas di edisi berikutnya. Mari kita dukung terus blog ini agar semakin baik dan bermanfaat bagi semuanya.