Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Minggu, 16 Agustus 2020

Sejarah Grup Samroh Qotrun Nada Putri Puri

(Dibaan rutinan setiap dua pekan sekali)

Pasuruan, PURIonline - Setelah sebelumnya kita membahas mengenai sejarah grup Al-Banjari Isyfa' Lana Puri yang mayoritas personil dan anggotanya Bapak-bapak Perumahan.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sejarah Grup Samroh Qotrun Nada Putri Puri, yang berisikan kumpulan anak-anak remaja perempuan yang diasuh oleh Ibu Faiz RT 06 dan Ibu Ida RT 10.

Awal mula dibentuknya grup samroh putri ini sekitar pertengahan tahun 2018, waktu hanya latihan biasa dan masih belum mempunyai nama termasuk ketika tampil perdana di acara peringatan maulid Nabi Muhammad Saw 1440 H bertempat di Jalan utama Perumahan pada Sabtu Tanggal 24 November 2018.


(Qotrun Nada Putri Puri saat tampil acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1441 H, di Blok M, 16/22/2019)


Baru ketika tampil kedua di dalam rangka memperingati Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1440 H bertempat di Jalan utama RT 08 Blok A3 dan A5 pada tanggal 14 April 2019, nama Qotrun Nada Putri Puri diperkenalkan ke warga. 

Adapun sebutan tersebut diambil dari nama Grup Samroh Ibu-ibu, yakni Qotrun Nada Ummi Puri sengaja disamakan agar bisa regenerasi nantinya.

Adapun tujuan dari kegiatan ini agar remaja putri di Perumahan Puri Kraton Regency adalah untuk menanamkan anak-anak kita agar mencintai sholawat kepada Nabi Muhammad Saw dan mengisi kegiatan positif.


(Qotrun Nada Putri Puri saat tampil kedua memperingati Isro' Miroj Nabi Muhammad Saw 1440 H, di RT 08 14/4/2019)


Untuk lebih meramaikan lagi maka diadakan Dibaan rutinan yg dimulai tadi malam (15/8/2020) di rumah ananda Tiara blok A16-32.

Mari arahkan anak-anak kita kedalam kegiatan positif ditengah arus globalisasi yang tiada batasnya ini, kata sesepuh perumahan kalau bukan kita lalu siapa lagi yang akan peduli.

Waallohu A'lam Bishowab.


Tidak ada komentar: