Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Tampilkan postingan dengan label Hari Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hari Raya. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Mei 2021

Diam-diam RT 10 Telah Menyelenggarakan Acara Ini dan Ada Bagi-bagi Doorprize Juga


Pasuruan, PURIonline - Momen hari raya Idul Fitri memang identik dengan acara silaturahim dan saling maaf-maafan. Bahkan tidak jarang Idul Fitri ini hari raya nya anak-anak.

Jika tidak pandemi berbagai kegiatan di gelar di mana-mana. Acara seperti halal bihalal, mada-mada, hingga open house sudah merupakan tradisi yang sulit dilewatkan.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, warga RT 10 diam-diam telah menggelar acara silaturahim warga atau biasa disebut juga halal bihalal.


Bertempat di jalan utama gang Kurma RT 10 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad malam (23/5/2021).

Acara di mulai pukul 19.00 WIB ba'da sholat Isya' dengan pembacaan sholawat nabi oleh tim Hadroh RT 10 pimpinan Ustadz Arim jebolan Isyfa' Lana Puri.

Kemudian MC Mbak Luluk membuka acara tersebut dengan membaca surat Al-fatihah dilanjutkan dengan sambutan dari ketua RT 10 Eka FH Hasan.

Tidak kalah heboh juga sambutan dari Sesepuh RT 10 yang diwakili oleh Bapak Roni dan disambung dengan mahalul qiyam.


Acara berikutnya dilanjut dengan siraman rohani yang awalnya akan diisi oleh Ustadz Akhmad Sahrandi (UAS Harmoni), tetapi karena berhalangan hadir maka digantikan oleh Ustadz Abdul Aziz.

Terakhir acara inti yakni ramah tamah sesama warga RT 10 dan yang membuat menarik adanya Doorprize hadiah bagi warga yang beruntung.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 22 Mei 2021

Jama'ah Sholat Tasbih Ibu-ibu RW XI Juga Lakukan Acara Ini Pengganti Halal Bihalal


Pasuruan, PURIonline - Pemerintah saat ini sedang getol melaksanakan penetapan protokol kesehatan yang sangat ketat kepada masyarakat.

Bahkan tradisi mudik atau pulang kampung halaman untuk bersilaturahim dengan orang tua dan sanak saudara pun tidak diperbolehkan.

Pemerintah berdalih tujuannya untuk memutus penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas, karena jika dibiarkan akan semakin meningkat lonjakan kasus positif virus yang berasal dari Wuhan tersebut.


Begitu juga pengumpulan masa atau mobilitas kerumunan masih dibatasi, termasuk halal bihalal sesuai SE Menteri Agama No.7 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 Di Saat Pandemi Covid.

Terdapat poin 6 yang menyebutkan "Silaturahim dalam rangka Idul Fitri agar hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan halal bihalal/open house di lingkungan kantor atau komunitas".

Maka dari dari Jama'ah sholat Tasbih Ibu-ibu RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan asuhan Bu Ilmia yang menggelar acara Mada-mada pengganti acara halal bihalal.


Dan berikut ini adalah jadwal acara mada-mada jama'ah sholat tasbih Ibu-ibu RW XI, sebagai berikut:

Jum'at, 21 Mei 2021
1. Bu Ilmia
2. Mbak Leli
3. Bu Nurul
4. Mbak Eka
5. Bu lyan
6. Mbak Indasi
7. Mbak Dedek
8. Bu Bahtiar
9. Bu Atmari
10. Bu Pur

Sabtu, 22 Mei 2021
1. Bu Um
2. Mbak Devi
3. Mbak Yasinta
4. Mbak Tin
5. Mama Rina
6. Mbak Nurul
7. Teman Mbak nurul
8. Bunda

Ahad, 23 Mei 2021
1. Bu Jon
2. Bu Khusen
3. Mbak Yuli
4. Mbak Eli
5. Bu Yuni
6. Mbak Eva
7. Umik zuhid

Senin, 24 Mei 2021
1. Bu ira
2. Bu Darso
3. Bu Lis
4. Mbak Arik
5. Mbak Susi
6. Mbak Yayuk
7. Mbak Tutik

Selasa, 25 Mei 2021
1. Bu Mesran
2. Bu Nasor
3. Mama Keyza
4. Bu agus
5. Mbak kiki
6. B Titin H. Edi

Rabu, 26 Mei 2021
1. Bu Imam
2. Bu May
3. Mbak Mus
4. Bu Rodia

Kamis, 27 Mei 2021
Semua Ibu-ibu Jama'ah sholat Tasbih dari Puri

Jumat, 28 Mei 2021
1. Mbak Indah
2. Mbak Fat
3. Mama Aza
4. Mbak lilis

Sabtu, 29 Mei 2021
1. Bu Wulan
2. Mbak Khusnul
3. Mbak nur

Waallohu A'lam Bisshowab.


Kamis, 20 Mei 2021

Pengganti Acara Halal Bihalal, RT 09 Selenggarakan Kegiatan Ini


Pasuruan, PURIonline - Dalam surat edaran (SE) Menteri Agama No.7 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 Di Saat Pandemi Covid.

Terdapat poin 6 yang menyebutkan "silaturahim dalam rangka Idul Fitri agar hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan halal bihalal/open house di lingkungan kantor atau komunitas".

Intinya bagi lingkungan kantor dan komunitas tidak boleh menggelar acara halal bihalal/open house dalam rangka Idul Fitri.


Maka dari itu kesepakan warga RT 09 akhirnya mereka menggantinya dengan menggelar kegiatan mada-mada.

Warga RT 09 menganggap semua tetangga merupakan keluarga terdekat, jadi masih boleh untuk melakukan silaturahim dalam rangka Idul Fitri saling bermaaf-maafan.


Kegiatan mada-mada dimulai setelah ba'da sholat Maghrib, dengan tempat pertama di rumah ketua RT 09 Otong Rismaya, kemudian keliling dan berakhir di rumah Bapak Abdul Rohim.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, warga diwajibkan untuk memakai masker saat mengikuti acara tersebut.

Kegiatan yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Hasum ini bertujuan untuk silaturahim Idul Fitri saling bermaaf-maafan, mendo'akan hajatnya tuan rumah, dan berdo'a agar pandemi ini segera dihilangkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 17 Mei 2021

Akhirnya Bisa Mudik Juga, Tapi ke Taman Safari II Prigen


Pasuruan, PURIonline - Sudah dua kali puasa dua kali lebaran Idul Fitri Pemerintah melarang warganya mudik ke kampung halaman.

Tidak lain dan tidak bukan Pemerintah berdalih demi terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, apalagi belakangan ini banyak video bertebaran mengenai varian baru virus Corona yang terjadi di negara India.

Tetapi uniknya, meskipun tradisi mudik dilarang. Pemerintah mengijinkan untuk tempat rekreasi atau hiburan tetap buka meskipun harus dengan protokol kesehatan yang ketat.


Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh ketua RT 09 Otong Rismaya, Ia sudah dua tahun tidak bisa mudik dan dua kali lebaran Idul Fitri dilakukan di Perumahan.

Sehingga waktu libur lebaran yang biasanya diisi untuk silaturahim mengunjungi saudara di kampung halaman, akhirnya berlawan arah menjadi mudik ke tempat rekreasi yang ada di Kabupaten Pasuruan.

Otong Rismaya dan keluarga liburan ke Taman Safari II Prigen Pasuruan. Sama-sama silaturahim tetapi bedanya dengan ciptaan Alloh lainnya, yaitu aneka satwa, Hehe.

Pihak Taman Safari Prigen benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Baru masuk pintu gerbang sudah diwajibkan memakai masker. Ketika antri membeli tiket juga di cek temperatur suhunya.

Kendaraan yang ditumpangi juga tidak luput dari protokol kesehatan, dengan masuk ke bilik untuk di semprot cairan disinfektan.

Di tempat arena hiburan juga tetap menerapkan protokol kesehatan, banyak sekali tanda silang (x) di arena tempat bermain, kursi istirahat, hingga di dalam Masjid.

Setiap tempat pertunjukan juga dibatasi lima puluh persen dari kapasitas, sehingga beberapa pengunjung ada yang kecewa karena tidak bisa melihat atraksi atau edukasi satwa disebabkan sudah penuhnya tempat duduk.


Dengan luas 340 hektar, mustahil bagi pengunjung untuk bisa menikmati semua wahana dan mengeksplor tempat satwa yang ada di Taman Safari Prigen tersebut.

Terletak di lereng gunung Arjuno, disini juga terdapat berbagai macam spesies hewan yang jumlahnya mencapai ribuan.

Semakin lengkap juga adanya kolam renang dengan water boom standar internasional yang dijamin bikin spot jantung semakin kencang.

Tidak boleh dilewatkan hadir juga bioskop 6 dimensi dan penampilan memukau dari para stuntman Journey to The Temple of Terror yang menegangkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 15 Mei 2021

Setelah Sholat Idul Fitri, Warga RT 01 dan Takmir Masjid Punya Agenda Rutin Seperti Ini


Pasuruan, PURIonline - Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H yang berlangsung di Masjid Nur Ukhuwah begitu khidmat.

Kegiatannya juga tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, jama'ah juga sampai diwajibkan memakai masker dan berwudhu dari rumah.

Namun ada yang menarik setelah pelaksanaan sholat Idul Fitri, mungkin selama ini luput dari pemberitaan media.


Yang pertama diadakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah, selesai sholat Ied dan beres-beres terpal karpet selalu mengadakan acara makan bersama.

Takmir dan beberapa jama'ah menikmati makan bersama di teras sebelah selatan, dan kegiatan ini rutin dilakukan setiap selesai Sholat Ied.

Kedua beralih ke warga RT 01 RW XI Perumahan Kraton Harmoni, mereka selalu melaksanakan agenda rutin yang telah berlangsung beberapa tahun belakangan.

Mereka selalu mengadakan acara silaturahim sesama warga RT 01, selain bermaaf-maafan juga menyantap hidangan bersama.


Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah rasa persaudaraan yang selama ini sudah terjalin dengan baik, selain itu untuk memperat tali silaturahim antar warga.

Mari kita jadikan momen perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H ini sebagai ajang memperkuat persatuan dan kekompakan yang beberapa waktu ini sempat renggang karena berbeda pandangan politik di Perumahan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Inilah Sosok yang Menjadi Bilal Sholat Idul Fitri di Masjid Nur Ukhuwah, Ternyata Ketua RT


Pasuruan, PURIonline - Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni beberapa hari yang lalu telah sukses melaksanakan sholat Idul Fitri 1442 H dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan tersebut juga kabarnya telah mendapatkan ijin dari ketua RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan.

Setiap pelaksanaan ritual sholat Idul Fitri khususnya bagi kalangan ahlussunah waljamama'ah tentu ada yang bertugas sebagai khatib untuk menyampaikan khutbah. Selain khatib, peran bilal atau muroqi juga diperlukan sebelum khutbah disampaikan.


Bilal atau muroqi pada shalat Idul Fitri adalah seseorang yang bertugas mengumandangkan tarqiyyah (seruan kepada jamaah untuk melaksanakan sholat).

Berbeda dengan shalat Jumat, khutbah Idul Fitri dibacakan setelah shalat Ied dengan tanpa mengumandangkan adzan dan iqomah.

Tetapi tahukah anda siapa bilal Idul Fitri 1442 H di Masjid Nur Ukhuwah?

Sosok tersebut adalah Muhammad Tohari, salah seorang warga RT 07 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan.


Ia juga aktif sebagai muadzin Masjid Nur Ukhuwah, dan bendahara sekaligus vokalis grup Al-Banjari Isyfa' Lana Puri pimpinan Ustadz Abdul Aziz.

Disamping itu, Cak Tohari panggilan akrab beliau ternyata aktif juga di lingkungan Perumahan sebagai ketua RT 07 RW XI.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 13 Mei 2021

Ketentuan Sholat Idul Fitri Di Masjid Nur Ukhuwah, Jama'ah Wajib Pakai Masker!!


Pasuruan, PURIonline - Takmir Masjid Nur Ukhuwah kembali menyelenggarakan agenda rutin tahunan yakni sholat Idul Fitri 1442 H.

Bertempat di lingkungan Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, Kamis (13/5/2021).

Seperti tahun lalu, penyelenggaraan sholat Idul Fitri sekarang masih di tengah pendemi Covid-19.


Maka dari itu, Takmir Masjid Nur Ukhuwah menyelenggarakan sholat Idul Fitri 1442 H dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, diantaranya sebagai berikut :

1. Berwudhu dari rumah.
Diharapkan semua jama'ah untuk berwudhu dari rumah, dengan mencuci tangan dengan sabun.

2. Memakai masker.
Jama'ah diwajibkan memakai masker dari awal hingga selesai, termasuk saat sholat dan khutbah sholat Ied.

3. Membawa sajadah / alas lainnya.
Para jama'ah juga dihimbau untuk membawa sajadah atau alas lainnya antisipasi penuh.


4. Beda jalan
Ketika berangkat dan pulang dari sholat Idul Fitri di Masjid Nur Ukhuwah, disunahkan menggunakan jalan berbeda (Sambil mengucapkan takbir).

5. Mengikuti arahan petugas/panitia yang ditunjuk, terkait pengaturan shof.

6. Mengikuti kegiatan sholat Ied dengan tertib demi kelancaran kegiatan, dan bagi yang sakit mohon di rumah saja.

7. Ketika selesai sholat Ied, jama'ah tidak salam-salaman.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Jumat, 31 Juli 2020

Berikut Nama Peng-Qurban di Masjid Nur Ukhuwah, Ada 3 Sapi dan 11 Kambing

(Cak Hasun dan Cak Evi sedang menguliti kambing)



Pasuruan, PURIonline - Setelah mengumandangkan takbir dan melaksankan sholat Idul Adha 1441 H yang dilanjutkan dengan mendengarkan Khutbah.

Bertempat di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jum'at (31/7/2020).

Maka tibalah giliran pemotongan hewan kurban yang diamanatkan warga kepada panitia Takmir Masjid. Alhamdulillah untuk tahun ini walaupun kondisi ekonomi sedang sulit karena pandemi Covid-19, tetapi masih ada yang berkurban total 3 ekor Sapi dan 11 ekor Kambing.

(Pak Dadang dan Pak Karnoto sedang menarik sapi qurban yang akan di potong)


 Berikut nama peng-qurban di Masjid Nur Ukhuwah Tahun 2020 :

SAPI Ke-1
1. Sri Nurhayati
2. Ana S.
3. Yeni P.
4. Evi T.
5. Edi Sutrisno
6. Himawan
7. M. Toyyib

SAPI Ke-2
1. Harun
2. Fathurrohman
3. Bu Lis
4. Risky
5. Yoyon
6. Agus T.
7. Gus Wasol

SAPI Ke-3
1. Darso
2. Agus Sugianto
3. Karnoto
4. Bibis
5. Wawan
6. Ibnu
7. Purwohadi

KAMBING
1. Puput W
2. Dr. Syani
3. Ipong
4. Rita Kunti
5. Wondo
6. Rumina
7. Lupi
8. Syafiah
9. Dika
10. Selly
11. Hamba Alloh

Kami selaku Panitia Idul Adha 1441 H Masjid Nur Ukhuwah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peng-qurban yang telah mempercayakan hewan qurbannya kepada kami.

Semoga Alloh SWT menerima ibadah qurban dari bapak/ibu/saudara/saudari sekalian dan membalasnya dengan pahala yang berlipat serta kebaikan dan keberkahan untuk kita semua. Amin Amin Ya Robbal Alamin.

Isi Khutbah Idul Adha 1441 H Masjid Nur Ukhuwah Oleh Ustadz Abdul Aziz (UAA)

(Sholat Idul Adha 1441 H dengan Protokol kesehatan 31/7/2020 di Masjid Nur Ukhuwah)



Pasuruan, PURIonline - Idul Adha atau biasa disebut juga Idul Qurban berasal dari bahasa arab qurban bukan korban yang artinya dekat atau mendekatkan diri.

Tentunya Idul Adha ini tidak lepas dari sejarah nabi Ibrahim yang rela mengurbankan anaknya Ismail hingga di detik-detik terakhir sama Alloh SWT diganti dengan kambing.

Disini Alloh SWT mengajarkan kita agar tidak boleh mencintai anak, Istri atau keluarga melebihi cintanya kepada Alloh SWT.

(Tradisi makan-makan Takmir Masjid Nur Ukhuwah ketika selesai sholat Idul Adha 1441 H)


Kenapa hewan yang menjadi qurban, karena hikmahnya adalah agar kita tidak mempunyai sifat-sifat kehewanan/hewani yang ada di dalam diri kita.

Diberikan telinga tetapi tidak mau mendengar nasihat Al-Qur'an.
Diberikan kaki tetapi tidak dipergunakan ke jalan yang baik.
Diberi hati tetapi tidak peka terhadap sesama.

Ada 3 hal yang merusak sedekah atau qurban kita :

 RIYA : Melakukannya hanya karena ingin dipuji orang lain.

 MENYAKITI : Menyakiti hati maupun fisik sang penerima sedekah.

 SUM'AH : Menyebut-nyebut kebaikan yang sudah dilakukan.

Yang diterima oleh Alloh SWT bukan hewan qurbannya tetapi tingkat ketaqwaan kita kepada-Nya, jadi tujuan berqurban adalah agar kita semakin mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

Kamis, 30 Juli 2020

Berikut Panduan Sholat Idul Adha 1441 H Dengan Protokol Covid-19




Pasuruan, PURIonline - Kasus pasien positif Virus Corona atau Covid-19 beberapa waktu sempat menghebohkan warga Perumahan Harmoni dan Puri Kraton Regency.

Meskipun demikian, Takmir Masjid Nur Ukhuwah tetap akan menyelenggarakan pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H, Penyembelihan hewan kurban dan penyaluran daging kurban tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Berikut ini panduan pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 H di tengah pandemi Covid-19, dilengkapi ketentuan yang perlu diperhatikan warga perumahan ketika sholat Ied.



Untuk Sholat Idul Adha InsyaAlloh akan dilaksanakan pada :

Pukul                  : 06.15 WIB - Selesai
Hari & Tanggal : Jumat, 30 Juli 2020
Imam & Khatib : Ustadz Abdul Aziz S.Ag dari Surabaya
Tempat              : Masjid Nur Ukhuwah dan lapangan

Tata cara /aturan pelaksanaan mengikuti protokol Covid-19 :

A. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun.

B. Menerapkan pembatasan jarak shaft antar jama'ah dengan memberikan tanda khusus.

C. Wajib menggunakan masker baik dewasa maupun anak-anak sejak keluar rumah dan selama di area pelaksanaan.

D. Berwudhu dari rumah.

E. Membawa sajadah/alas sholat masing-masing (Tikar, plastik, koran bekas dll).

F. Jika kondisi badan merasa sakit, dimohon untuk tetap di rumah saja.

Sedangkan untuk jadwal penyembelihan dan penyaluran hewan kurban sebagai berikut :

Penerimaan hewan kurban
Hari Kamis tanggal 30 Juli 2020
Pukul 15.00 - 22.00 WIB.

Penyembelihan dan Penyaluran hewan kurban
Hari Jum'at tanggal 31 Juli 2020
Pukul 07.30 - Selesai

Koordinator Panitia
1. Bapak H. Kusbandrio
2. Bapak Musta'in