Ketua RT 06 Sanggra Bahresi(kiri) bersama mantan ketua RT 06 Thohir Habibie (kanan).
Pasuruan, PURIonline - Pada edisi sebelumnya sudah dibahas mengenai nama Gang kapak berasal dari kata kompak.
Yang mempunyai harapan jika suatu saat nanti penghuni perumahan sudah banyak, maka sebagai pendahulu kita harus kompak, terutama dalam hal kebaikan.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kelanjutannya sejarah Gang kapak bagian 2 menurut ketua RT 06 Sanggra Bahresi berbicara mengenai filosofi kapak itu sendiri,
"Setau saya, kapak itu tergantung dari sudut mana kita melihatnya.
jika dipergunakan dalam hal baik, maka kapak akan bisa sangat berguna, semisal memotong kayu, dan lain-lain,"
"Namun sebaliknya, jika digunakan dalam hal yang tidak baik, maka kapak bisa melukai diri sendiri atau bahkan orang lain.
Jadi kesimpulannya warga Gang kapak,
Jika di sayang bisa lebih sayang,
Tapi kalo disakiti nah ini yang repot. " Tegasnya.
Ada versi lain juga dari Gang kapak, yaitu singkatan dari "KAlah kepLAK".
Jadi dulu awal-awal sudah mulai ramai penghuninya, warga Gang kapak untuk menjaga kekompakannya sering kumpul main domino atau remi, nah ketika ada yang kalah kena hukuman di keplak, pokok kalah keplak wes, jadi keterusan dan disingkat KAPAK alias "KAlah kepLAK".
Wallohu A'lam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar