Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Rabu, 30 September 2020

Adanya Surat Edaran Bupati No : 360/22/COVID-19/IX/2020 Acara Rutinan Sholawatan Isyfa' Lana Puri Batal Digelar



Pasuruan, PURIonline - Acara rutinan sholawatan dua pekan sekali yang biasa diadakan oleh Jama'ah Isyfa' Lana Puri pada Kamis (1/10/2020) malam ini batal digelar.

Rencana awalnya sesuai jadwal kegiatan tersebut akan dilaksanakan dirumahnya Deni Purnomo A13-09 Blok M RT 09 Perumahan Puri Kraton Regency.

Batalnya acara tersebut dikarenakan Jama'ah Isyfa' Lana Puri ingin mematuhi aturan pemerintah lebih khusus Surat Edaran (SE) Bupati No : 360/22/COVID-19/IX/2020 terkait Pengetatan Pemberlakuan Peraturan Bupati Pasuruan No. 36 tahun 2020, No. 52 tahun 2020, dan Penundaan sementara SE Bupati tentang Standar Operasional Prosedur terkait Hajatan, Pentas Musik, Seni, dan Budaya, TPQ, Madin, serta Kegiatan Keagamaan Lainnya di Kabupaten Pasuruan.


Karena menurut peta sebaran Covid-19 Jawa Timur pertanggal 20 September 2020, Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu dari 4 daerah yang masuk dalam zona merah.

Mari kita tunjukan bahwasanya ini manfaat, maka dari itu Jama'ah Isya' Lana Puri mendukung pemerintah dalam menekan laju kasus positif Covid-19 yang ada di Kabupaten Pasuruan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Selasa, 29 September 2020

Ini Penyebab Utama Kenapa Masih Belum Diadakannya Pemilihan RW

                          (Ilustrasi SK)


Pasuruan, PURIonline - Dalam Musyawarah warga RW XI yang diselenggarakan oleh PJ kepala Desa, bertempat di pendopo Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (8/9/2020) lalu.

Ada beberapa hasil yang sudah disepakati semua pihak, diantaranya akan menjalankan demokrasi untuk mengadakan pembentukan panitia pemilihan ketua RW dalam waktu dekat.

Tetapi sampai saat ini seperti Ibarat pepatah "Jauh panggang dari pada api" artinya tidak seperti yang diharapkan. Masih belum ada nampak tanda-tanda kearah sana.

Setelah ditelusuri apa penyebabnya? Jawabannya cuma satu yakni Perdes atau Peraturan Desanya belum selesai dibuat.

Menurut informasi yang beredar di Perumahan, kabarnya dalam waktu dekat dari Desa akan mengundang seluruh RT/RW yang ada di Desa Bendungan untuk membahas Perdes tersebut, sehingga bisa disahkan secepatnya.

Tentu ini merupakan kabar baik bagi semua warga RW XI, karena pesta demokrasi sebentar lagi akan dijalankan di Perumahan yang kita cintai ini.
Dari warga, oleh warga dan untuk warga.

Junjung tinggi nilai kejujuran dalam berdemokrasi serta mari kita sambut dengan semangat kekeluargaan, kebersamaan dan keguyuban untuk Perumahan yang lebih baik.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 28 September 2020

Demokrasi Tingkat RT/RW

(Surat dari RW untuk Kades mengenai hasil Pemilu 2015)


Pasuruan, PURIonline - Pelaksanaan Pemilu atau pemilihan umum memang sudah merupakan kewajiban bagi kita sebagai negara demokrasi.

Pesta demokrasi tersebut biasanya diadakan lima tahun sekali, mulai dari pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Desa/Lurah bahkan hingga ketingkat RT/RW.

Untuk tingkat yang paling rendah seperti RT/RW biasanya dilakukan pemilu tetapi hanya perwakilan saja yang mendapatkan hak suara untuk memilih.

Misalkan pemilihan ketua RT yang hanya dilakukan setiap satu KK hanya satu suara yang berhak mencoblos.

begitu juga dengan pemilihan ketua RW yang berhak memilih hanya ketua dan pengurus RT sebanyak 3 atau 4 orang saja.

Tetapi berbeda cerita jika pemilihan umum ditingkatan Kepada Desa, Bupati/Walikota, Gubernur hingga Presiden, pada Pemilu 2019 setidaknya ada enam syarat untuk ikut serta menjadi calon pemilih, yaitu :

1. Warga Negara Indonesia,
2. Warga yang telah genap berusia tujuh belas tahun,
3. Terdaftar sebagai pemilih di DPT,
4. Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya,
5. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai hukum tetap,
6. Seorang purnawirawan TNI.

Waallohu A'lam Bishowab.


Minggu, 27 September 2020

Ustadz Arif : Khasiat Membaca Bismillah dan Hamdallah


Pasuruan, PURIonline - Pengajian umum malam Ahad yang rutin diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah, Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/9/2020) ba'da Maghrib.

Seperti biasa sebelum mulai dilakukan pembacaan sholawat burdah pada malam hari ini oleh Ustadz Khoiri Basyar dan Cak Slamet.

Sedangkan kajian satu pekan sekali ini diisi oleh Ustadz Arif dari Kejayan, Ia memaparkan keutamaan atau khasiat membaca bismillah dan Hamdallah.


Rasulullah Saw bersabda :
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” menurut Imam Nawawi hadist diatas sanadnya Hasan.

Contoh kecil saat kita makan lupa membaca bismillahirrahmanirrahim, maka secara dzohir ada utuh dan kenyang tetapi secara batin berkahnya kurang.

Khasiat membaca Basmalah sebelum tidur :

1. Akan aman dari godaan syetan dan mimpi buruk.
2. Aman dari mati mendadak.
3. Rumahnya aman dari pencuri.
4. Akan mendapatkan keridhoan Alloh SWT.

Rasulullah Saw jika berdoa selalu :
Minta dijauhkan dari kesusahan, minta dijauhakan dari kesedihan, dan minta dijauhkan dari sifat kikir.

Kalau seorang hamba selalu membaca bismilah, surga berkata kami akan siap menyambutmu.


Manfaat membaca Hamdallah atau bersyukur kepada Alloh SWT :

Rasulullah Saw bersabda :
"Memuji kepada Alloh SWT akan merasa aman dari sesuatu yang hilang"

1. Memberikan perasaan aman, membuat hati lebih tenang.
2. Menjaga nikmat dan karunia dari Alloh SWT.
3. Hidup menjadi lebih berkah.
4. Menjaga dari maksiat.

Semoga yang hadir atau yang membaca tulisan ini dijauhkan dari segala macam penyakit, dimudahkan urusannya, dan dilancarkan rezekinya. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Sabtu, 26 September 2020

Habib Taufiq Assegaf : Gaweo Masker, Gaweo Masker



Pasuruan, PURIonline - Dalam pengajian umum kuliah subuh yang rutin diadakan setiap Ahad pagi pukul 05.00 WIB di Masjid Toha Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah (Sunsal), Jl. Sidogiri KM 1, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (20/9/2020).

Habib Taufiq Assegaf ketika diakhir kajiannya menyinggung agar masyarakat dukung pemerintah dalam menekan kasus positif Covid-19.

Ada anjuran dari pemerintah untuk sementara tidak ada majelis-majelis dulu tapi tidak lama, gak apa-apa kita sambut. Untuk pekan depan (27/9/2020) pengajiannya libur dulu, kita libur satu kali, baru mulai lagi pekan depannya.

Kita tunjukkan bahwa, jika itu manfaat kita dukung, paham ya. Kemudian misalnya sampean diminta memakai masker, gaweo masker, gaweo masker, punya masker nggk kira-kira? 

"Kalau sampean pingin masker yang gak pernah rusak, dari cor," disambut ketawa hadirin.

"Coren wes, virusnya gak masuk tapi sampean di kubur," ujarnya menambah gelak tawa jamaah.

"Pakai masker kalau bisa, saya kebetulan lupa tadi tidak pakai masker. Bawa sebetulnya, tapi gimana ceramah pakai masker." Hadirin melanjutkan cekikikannya.


Tapi yang jelas dibuat gimana caranya, yang jelas kita mendukung. Paham ya, kita tetap mendukung.

Nanti, bukan tidak mau salaman Pak, tapi jangan sampai kita akhirnya terkesan bahwa kita adalah orang yang arogansi. Paham ya.  

Kita akan mendukung segala yang pro untuk masyarakat, pro untuk rakyat. Untuk itu pekan depan kita libur satu kali ya. Siap ya Bapak-bapak Ibu-ibu. Untuk tahap berikutnya kita masuk lagi, InsyaAlloh. 

Waallohu A'lam Bishowab

Sumber :
YouTube Sunsal Media
https://youtu.be/7N8tYhnHiMg 

Jumat, 25 September 2020

Apa itu Kampung Tangguh Semeru?



Pasuruan, PURIonline - Kampung Tangguh Semeru adalah program unggulan Polda Jawa Timur, sebagai upaya melawan penyebaran virus Covid-19 yang dilakukan mulai lingkup terkecil, yakni mulai tingkat Kelurahan/Desa.

Program tersebut dinilai sukses untuk menekan penyebaran virus Corona yang ada di Jawa Timur, sehingga jumlah kelurahan/Desa yang melaksanakan program tersebut selalu ditambah jumlahnya.

Seperti yang terlihat beberapa hari kemarin, di depan gerbang masuk Perumahan Kraton Harmoni sudah terpasang Banner Kampung Tangguh Semeru RW XI Desa Bendungan dan foto Presiden RI dengan tulisan ayo pakai masker.

Pelaksanaan program tersebut tentu harus di dukung semua pihak jika penerapannya ingin berhasil lebih optimal, seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.

Mulai dari masuk Perumahan cek suhu dengan thermo gun, selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau Hand Sanitizer. 

Ditambah lagi dengan meningkatkan daya imun, rutin melakukan penyemprotan disinfektan, memperbanyak berdo'a serta selalu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Waallohu A'lam Bishowab.

Kamis, 24 September 2020

Inilah Kondisi Taman Kita



Pasuruan, PURIonline - Taman merupakan salah satu tempat bermain yang asyik dan murah bagi anak-anak maupun keluarga.

Namun berbeda ceritanya jika taman tersebut tidak terawat dengan baik, jangankan ingin bermain disana, memandangnya sajapun rasanya sudah sumpek duluan.

Kondisi tersebut sama seperti taman yang ada di depan Gerbang Perumahan Puri Kraton Regency, tepatnya sebelah sisi kiri dan kanan pos Security.

(Taman dilihat dari depan sisi kiri)

Saat ini kondisinya tidak ada yang ngurusi, padahal rumput liar sudah tinggi-tinggi dan pohon-pohonnya juga tidak terawat.

Dulu memang sempat di potong tetapi sekarang sudah tumbuh tinggi lagi, bagai rumah tidak ada penghuninya.

Padahal kalau kita melihat posisi taman tersebut sangat strategis, semua orang dapat melihat dengan jelas kearah sana. 

Solusinya adalah tidak ada salahnya juga kalau warga diarahkan kerja bakti disana, karena itu merupakan fasilitas umum yang sangat strategis karena posisinya ada di depan.

(Taman sisi kanan dilihat dari depan)

Butuh kerja sama semua pihak untuk menyelesaikan masalah klasik tersebut, duduk bersama dalam suatu forum adalah kuncinya.

Jangan sampai ada pihak-pihak yang merasa dibebankan atas masalah ini. Mari dibicarakan dengan mendahulukan persaudaraan Paguyuban Puri.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 23 September 2020

Himbauan Ketua Paguyuban Puri Terkait adanya 2 Kasus Kemalingan di Perumahan



Pasuruan, PURIonline - Beberapa waktu lalu dua warga Perumahan Puri Kraton Regency menjadi korban kemalingan, satu buah sepeda anak-anak dan tabung gas Elpiji hilang digondol pencuri.

Terkait masalah tersebut inilah Himbauan kepada warga dari ketua Paguyuban Puri, Edi Sutrisno yang menyampaikan bahwasannya CCTV dan tembok pembatas sudah ada,

"Satu-satunya yaitu warga harus bisa lebih waspada dan hati-hati terutama dalam menjaga barang-barang yang sekiranya berharga," 

"Jangan meletakkan barang berharga di tempat yang mudah diambil orang, beri pengaman tambahan kiranya benda berharga itu akan ditinggal dalam waktu lama," 

"Terakhir jaga silaturahim yang baik dengan tetangga, karena tetangga kita adalah saudara kita. Yang mana mereka selalu ada di dekat kita, maka semakin baik hubungan bertangga semakin erat ikatan persaudaraannya sehingga menimbulkan rasa peduli, dengan rasa peduli itulah timbul rasa saling menjaga saling melindungi tanpa harus meminta." Tutupnya lewat pesan WhatsApp.

Sesepuh Perumahan juga terkait masalah keamanan ini sering mengingatkan, jadilah polisi buat diri kita dan keluarga kita sendiri.

Waallohu A'lam Bishowab.

Selasa, 22 September 2020

Gawat!! Dalam Tempo 10 Hari Saja Sudah ada Dua Kasus Kemalingan Di Perumahan




Pasuruan, PURIonline - Sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga, pribahasa itu mungkin cocok untuk warga Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pasalnya, walaupun sekeliling Perumahan sudah ditembok dan sebagian di pasang kawat berduri, serta di setiap gang juga dilengkapi kamera CCTV online tetapi masih saja kebobolan.

Yang menambah parah lagi, cuma dalam tempo 10 hari sudah ada dua kasus kemalingan yang menimpa warga Perumahan.

Kasus pertama

Warga berinisial S pada hari Kami tanggal 10 September 2020, ketika pulang kerja baru sadar kalau sepeda anaknya hilang saat ditaruh di samping rumahnya.

Padahal baru hari Rabu sorenya sepeda tersebut ditaruh di sebelah rumah dan ditutup terpal rapih, karena waktu itu sedang beres-beres sehingga sepeda anaknya ditaruh di luar dan ternyata malah raib digondol maling.

Kasus kedua

Warga berinisial M terjadi pada hari Ahad tanggal 20 September 2020, kronologinya ketika selesai Maghrib, tabung gas Elpiji yang ada di dapur rumahnya tiba-tiba hilang diambil pencuri.

Memang untuk kasus ini belakang rumahnya masih belum ditutup atau ditembok dan barang-barang dapur ditaruh dibelakang rumah sehingga mengundang oknum yang tidak bertanggungjawab untuk meengambil.

Mari kita tingkatkan lagi kekompakan, keguyuban yang sudah kita bangun sekarang, karena ini adalah masalah bersama dan butuh kebersamaan serta harus saling koordinasi dalam menjaganya.

Waallohu A'lam Bishowab.