Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Rabu, 09 September 2020

Foto Dalam Berita : Musyawarah RW XI

(Para peserta dari Puri yang hadir awal)



(Para peserta dari RT 06-10 nampak antusias)



(Hampir semua tempat duduk diisi penuh)



(Peserta Musyawarah dari depan)



(Peserta Musyawarah dari depan)



(Para pemangku kebijakan ketua BPD, PJ Kepala Desa, Kasi Pem Kecamatan Kraton, dan Sekdes Bendungan) 

Musyawarah Warga RW XI di Pendopo Desa Bendungan




Pasuruan, PURIonline - PJ Kepala Desa Bendungan mengadakan Musyawarah Rukun Warga (RW) XI dalam rangka memecahkan polemik yang terjadi di Perumahan Harmoni.

Peserta rapat dihadiri oleh ketua dan Pengurus RT/RW, Sesepuh Perumahan, Tokoh Masyarakat, Ketua dan Anggota BPD, Perangkat dan PJ Kepala Desa Bendungan, serta Kasipem Kecamatan Kraton.

Bertempat di Pendopo Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (8/9/2020) malam.

Acara dimulai dengan membaca umul kitab surat Al-fatihah, kemudian dilanjutkan sambutan oleh PJ Kepala Desa Bendungan, Adi Susilo yang menyampaikan semoga kegiatan ini berjalan dengan aman, lancar, dan mari kita mendahulukan hasilnya untuk kepentingan masyarakat luas.

"Acara ini bermula dari saya hadir rapat di Balai Puri RT 06-10, tujuannya untuk menjaring aspirasi warga yang kesimpulannya warga ingin menegakkan demokrasi yakni pemilihan RW," pungkasnya.

Sedangkan dari rapat hari Kamis di Harmoni RT 01-05 menginginkan untuk terus melanjutkan SK tersebut karena sudah sesuai dengan ketentuan dan sah secara hukum.

"Semoga yang hadir bisa saling mengisi dan legowo menerima hasilnya demi kerukunan perumahan Harmoni." Tutupnya.


(Dari Kiri : Ketua BPD Kholil, PJ Desa Bendungan Adi Susilo, Kasipem Kecamatan Kraton Edi, Sekdes Bendungan Rohim)


Kepala seksi pemerintahan (kasipem) kecamatan Kraton, Edi menyampaikan kita hadir disini yang paling penting adalah untuk menjalin silaturahim, karena jika itu yang diutamakan maka tidak akan terjadi konflik, malah bisa memanjangkan umur.

Kemarin (Senin) saya dilaporkan oleh PJ Kepala Desa Bendungan mengenai masalah ini, tetapi sebelum itu perkenankan saya bercerita mengenai perjalanan siapa yang akan menjabat PJ Kepala Desa Bendungan?

"Awalnya Pak Zainul PJ yang dulu, tetapi karena sakit-sakitan jadi tidak bisa, terus ke Pak sekertaris camat bilangnya kalau nyetir mobil malam-malam suka tidak terlihat, maka tidak bisa juga. Dan terakhir pilihannya ke pak Adi Susilo yang menjabat Sekdes Tambakrejo, karena menurut kami secara kultural masih sama dengan Desa Bendungan,"

Ia melanjutkan kalau sudah masuk ke Desa, maka tidak ada istilah menang-kalah karena itu hanya ada di Pengadilan, tetapi kalau di Desa yang ada hanyalah Musyawarah dan hasilnya tidak ada yang menang atau kalah karena akan dicarikan solusi terbaik.

"Saya heran sekaligus bangga karena di Desa lain jika ada pemilihan RT/RW jarang ada warga yang hadir, tetapi beda dengan disini khususnya di Perumahan Harmoni saya bangga karena banyak yang peduli terhadap pemilihan RT/RW ini," tambahnya.




Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada ketua RT/RW yang sudah menjabat selama ini, semoga bisa lebih amanah lagi.

Mari kita mulai musyawarah ini dengan tiga pertanyaan mengenai permasalahan yang ada sekarang, jika mampu nanti saya jawab jika tidak maka saya akan catat untuk ditanyakan ke atasan saya Pak Camat atau yang diatasnya.

Waallohu A'lam Bishowab.

Selasa, 08 September 2020

Foto Dalam Berita : Proses Pembangunan Taman Blok M


(Pembangunan tahap awal sisi tengah 17 Feb 2019)



(Pembangunan Tahap kedua sisi Barat belakang panggung, 10 Juni 2020)



(Hasil pembangunan tahap kedua)



(Kondisi sebelum pembangunan tahap ketiga, taman menjadi tempat sampah)




(Pembangunan Tahap ketiga sisi timur, 18 Agustus 2020)



     (Tahap 3 Perataan taman sisi Timur)




(Gotong Royong kerja bakti saat pembangunan)



(Pembangunan sisi timur saat proses pembuatan kolam ikan)



(Hasil sementara tahap ketiga taman Blok M)


PJ Kepala Desa Bendungan Mengundang Ketua RT/RW dan Sesepuh dalam Musyawarah Warga RW XI




Pasuruan, PURIonline - PJ Kepala Desa Bendungan, Adi Susilo mengundang ketua RT/RW, Sesepuh dan Tokoh Masyarakat Perumahan Puri Kraton Regency serta Harmoni untuk hadir dalam musyawarah warga RW XI, Selasa (8/9/2020) ba'da Isya.

Kegiatan yang rencananya akan di gelar di Pendopo Desa Bendungan ini membahas mengenai beberapa masalah yang ada di lingkungan RW XI, utamanya polemik surat keputusan (SK) Nomor 141.2/4/424.307.2.24/2020 tentang pengangkatan ketua RT/RW.

Musyawarah warga ini merupakan tindak lanjut serta langkah dari PJ Kepala Desa Bendungan dalam memecahkan masalah yang ada di Perumahan, dan menyaring aspirasi terkait hasil rapat RT/RW beberapa hari yang lalu.

Harapannya semoga Musyawarah warga nanti malam berjalan dengan lancar, sukses dan tidak "bengkerengan" alias harus dengan kepala dingin.
Sehingga bisa menghasilkan keputusan yang menguntungkan semua pihak.

Mari yang mendapat undangan hadir dan niatkan pertama untuk menjalin silaturahim antar warga khususnya RW XI, kedua semoga kegiatan baik ini menjadi ladang amal kita dalam mendapat ganjaran dari Alloh SWT. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 07 September 2020

Foto Dalam Berita : "Penghancuran" Balai Puri

             (Foto sebelum di bongkar)



   (Foto ketika awal penghancuran lantai)



(Foto setelah di bongkar dan diurug dengan pasir)



(Foto Gotong Royong warga saat pengurugan pasir)



(Foto ketua RT 06, 07, 09 ikut turun membantu) 



   (Foto pengurugan dan perataan pasir)



(Foto guyub saat makan-makan setelah kerja bakti)


Waallohu A'lam Bishowab.


Kerja Bakti Warga RT 06 Pasang Tiang Lampu



Pasuruan, PURIonline - Kerja bakti merupakan salah satu cara efektif untuk memecahkan masalah lingkungan dan kehidupan manusia, baik hal yang sepele maupun besar. Dengan kerja bakti semua bisa diselesaikan bersama-sama.

Seperti yang dilakukan oleh warga RT 06 melaksanakan kerja bakti pemasangan tiang lampu di jalan atau gang tengah arah ke Balai Puri, Ahad (6/9/2020) pagi.

Perlu diketahui juga, bahwasannya jalan tersebut kondisinya kalau malam hari nampak gelap karena kurangnya penerangan, maka dari itu sesuai hasil rapat warga RT 06 diputuskan untuk kerja bakti pasang tiang lampu di sana.

Kegiatan tersebut bersamaan dengan kerja bakti gabungan warga Perumahan Puri Kraton Regency saat penghancuran lantai Balai Puri untuk di keramik.

       (kerja bakti pasang tiang lampu)


Adapun beberapa manfaat kerja bakti diantaranya :

1. Sebagai wadah silaturahim antar warga
Dengan ikut dalam kegiatan ini, warga yang satu bisa bertemu dan berbincang satu dengan lainnya. Hal itu akan memperkukuh tali silaturahim antar warga.

2. Lingkungan menjadi bersih karena selalu terjaga, terpelihara, dan terawat. Sehingga bisa mengurangi timbulnya penyakit.

3. Penghematan biaya
Bila masing-masing warga mau menyumbang sedikit tenaga, maka tidak perlu lagi membayar ongkos petugas untuk membersihkan lingkungan.

4. Membuat lingkungan menjadi nyaman dan indah
Dengan tidak adanya ilalang, taman tertata dengan baik, maka sebuah lingkungan akan menjadi enak dilihat dan nyaman untuk ditinggali.

Waallohu A'lam Bishowab.

Foto : Gus Ipul

Minggu, 06 September 2020

"Penghancuran" Balai Puri

(Proses penghancuran lantai Balai Puri)


Pasuruan, PURIonline - Balai Puri merupakan salah satu bangunan kebanggaan warga Perumahan Puri Kraton Regency. Awal pembangunannya pada waktu itu dilakukan dengan urunan swadaya warga dan beberapa sumbangan.

Ketika sudah terbagi menjadi 5 RT, kondisinya terabaikan tidak terurus, sudah hampir 4 Tahun tidak ada yang merawat dan melanjutkan pembangunannya, padahal hanya tinggal memasang keramik saja.

(Pak Wawan menggunakan topi, sedang mengawasi proses penghancuran)


Berawal dari kondisi memprihatinkan tersebut, warga RT 06 Pak Yulifan dan Pak Wawan berinisiatif peduli untuk melanjutkan pembangunan Balai Puri yang kurang sedikit.

Mereka berdua akhirnya berkoordinasi dengan ketua RT 06 serta RT 07, ternyata disambut dengan baik dan menyatakan sikap yang sama yakni prihatin terhadap Balai Puri yang kondisinya terbengkalai.

Maka kolaborasi kedua RT tersebut langsung mencarikan donatur bagi warga yang ingin menyumbang mengenai pembangunan pemasangan kramik di Balai Puri.

(Ketua RT 06 Sanggra Bahresi terlihat sedang kerja bakti memberikan estafet ember kepada RT 07 Achmad Rosyidi)


Tepat Ahad pagi (6/9/2020) gabungan semua RT dari 06-10 melaksanakan kerja bakti "penghancuran" lantai Balai Puri. Kenapa dibongkar, karena kondisinya retak parah serta sebagian amblas, sehingga jika langsung di keramik lantai tersebut tidak rata dan rawan rusak.

Rencananya pemasangan keramik, baru akan dilaksanakan pekan depan menunggu proses pengairan (setiap hari) menyerap keseluruhan bagian lantai yang telah dibongkar.

Waallohu A'lam Bishowab.

Pengajian Malam Ahad oleh Ustadz Syahrandi M.Pdi : Sejarah Qunut


Pasuruan, PURIonline - Pengajian malam Ahad yang rutin di gelar oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (5/9/2020) ba'da Maghrib.

Pada kesempatan kali ini pemateri diisi oleh Ustadz Syahrandi membahas kajian fiqih sejarah qunut, tipu muslihat, penghianatan, hingga kecurangan sudah ada sejak jaman dahulu. Yang ada sekarang ini hanya pengulangan sejarah saja.

Sebuah peristiwa tragis di Bir Ma'unah menimpa kaum muslimin. 70 shahabat pilihan yang merupakan para qurra` (ahli membaca Al-Qur`an, yakni ulama) dibantai dengan hanya menyisakan satu orang saja saat perjalanan menuju penduduk Najd. Peristiwa ini mengguratkan kesedihan yang mendalam pada diri Rasulullah. Beliaupun mendoakan kejelekan kepada para pelakunya selama satu bulan penuh ketika sholat 5 waktu. Inilah awal mula adanya Qunut.

Namun setelah adanya larangan dari Alloh SWT, akhirnya Rasulullah berhenti qunut setiap waktu tetapi hanya menyisakan qunut saat sholat Subuh. Adapun waktu itu Rasulullah membaca qunut nazilah.


(Ustadz Syahrandi M.Pdi sedang menyampaikan materi)


Qunut menurut pendapat 4 Mazhab :

1. Mazhab Hanafi dan Hanbali: Tidak ada Qunut pada salat Subuh.

2. Mazhab Maliki: Ada Qunut pada salat Subuh, dibaca sirr, sebelum ruku'.

3. Mazhab Syafi'i: Ada Qunut pada salat Subuh, setelah ruku.

Apakah dalil hadits tentang Qunut Subuh?

Dari Muhammad, ia berkata: "Saya bertanya kepada Anas bin Malik: "Apakah Rasulullah SAW membaca Qunut pada salat Subuh?". Ia menjawab: "Ya, setelah ruku', sejenak". (HR. Muslim).

Seperti kebanyakan diamalkan di Indonesia yakni bermazhab Syafi'i membaca doa qunut Subuh termasuk sunnah ab’adl, yang jika ditinggalkan maka dianjurkan melakukan sujud sahwi.

Tata caranya dengan mengangkat kedua tangan dan ketika selesai membaca qunut tidak usah mengusap muka seperti berdo'a, tetapi tangan langsung ke posisi semula karena khawatir menambah gerakan sholat.

Bagaimana jika Imamnya tidak qunut? Maka jawabannya setelah ruku‘ berdiam sejenak dan jika memungkinkan si makmum untuk membaca doa qunut, maka bacalah. Jika tidak (berhenti sejenak), maka ikutilah imam atau tidak usah qunut.

Mengenai doa qunut dalam salat Subuh ini sering menjadi polemik di kalangan masyarakat muslim Indonesia. Namun, umumnya menilai bahwa hal itu masalah khilafiyah (perbedaan pendapat) dalam cabang ibadah (furu'iyah) sehingga kita tidak boleh sampai berdebat berlebihan karena dua-duanya benar mempunyai dasar masing-masing dan yang salah itu justru yang tidak sholat Subuh.

Waallohu A'lam Bishowab

Sabtu, 05 September 2020

Merawat Ingatan : Napak Tilas Komunitas yang Ada Di Perumahan

         (Komunitas pecinta Futsal Puri saat latihan terakhir kalinya 8/2/2019)


Pasuruan, PURIonline - Dengan jumlah warga ratusan KK yang terbagi kedalam lima RT, Perumahan Puri Kraton Regency ternyata telah banyak menjamur berbagai macam komunitas.

Diantaranya adalah :
- Isya' Lana : komunitas pecinta sholawat khusus Bapak-bapak,
- Qotrunnada Ummi Puri : komunitas pecinta sholawat khusus Ibu-ibu,
- Kicau mania : komunitas pecinta burung,
- Futsal Puri : komunitas pecinta futsal,
- Gowes Puri : komunitas pecinta mancal,
- Badminton Puri : komunitas pecinta bulu tangkis,

- Mancing Mania : komunitas pecinta tarikan,
- Skak Puri : komunitas pecinta catur, hingga
- Pingpong Puri : komunitas pecinta tenis meja,
- Dan lain-lain.

Anak-anak juga ada komunitasnya :
- Qotrunnada Putri Puri : Komunitas pecinta sholawat khusus anak-anak putri,
- Isyfa' Lana Junior : Komunitas pecinta sholawat khusus anak-anak remaja putra.


      (komunitas pecinta mancing Puri)


Tentunya ini merupakan kebanggaan tersendiri, berbagai komunitas positif terus tumbuh dan berkembang di Perumahan. Diantaranya ada yang secara organisasi diresmikan dan ada pula yang mengalir begitu saja.

Tetapi karena Markona yang masih belum aman, malah meningkat terus kasus setiap harinya beberapa komunitas vacum tidak ada kegiatan hingga batas waktu yang tidak belum ditentukan.


(Gantangan komunitas pecinta burung Puri)


Semoga kita tetap mendapatkan lindungan-Nya, tetap terapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas kita.

Apalagi akhir-akhir ini Pemerintah sedang gencar-gencarnya "razia masker" kepada seluruh masyarakat, dan bagi yang melanggar akan dikenakan hukuman sanksi sosial bahkan denda.

Waallohu A'lam Bishowab.