Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Jumat, 11 September 2020

Merawat Ingatan : 2 Tahun Pemekaran Puri menjadi 5 RT

(Kantor Pos Security Perumahan Puri Kraton Regency)


Pasuruan, PURIonline - Tepat dua tahun yakni pada bulan September 2018 Perumahan Puri Kraton Regency terbagi menjadi 5 RT yang awalnya hanya ada satu RT yakni 06.

Bertempat di Balai Puri dan disaksikan langsung oleh PJ kepala Desa Bendungan, Ketua RW XI, ketua RT 01-06, calon ketua RT 06-10, hingga sesepuh dan tokoh Masyarakat turut hadir di malam yang bersejarah tersebut.

Adapun inilah beberapa alasan kenapa Perumahan Puri menjadi lima RT yang tertuang dalam Berita Acara Pemekaran : 

1. Dalam upaya untuk memperoleh kedekatan pelayanan dan pemerataan pembangunan di segala bidang, guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat. Maka dengan ini warga RT.06 / RW.XI. Perumahan Kraton Harmoni Mohon kepada Bapak kepala desa Bendungan, untuk dapat kiranya menyetujui rencana pemekaran RT. 06 menjadi 5 RT.

2. Bahwa pembentukan ini sangat urgent dan menjadi perhatian karena warga RT. 06 sudah mencapai jumlah rumah hunian yang secara pasti sebanyak 300 unit.

3. Dengan mendasari surat point 2 sebagaimana tersebut di atas, serta untuk membantu kelancaran kerja desa dan menciptakan lingkungan yang aman, damai serta guyub.

(Jalan Utama lebar dan Full Paving)

Dengan terbagi menjadi lima RT ini, terbukti percepatan pembangunan masing-masing RT bisa tercapai dan Puri semakin maju.

Yang paling penting tetap jaga kekompakan, kebersamaan, kerukunan dan keguyuban diantara kita semua. Sedulur saklawase.

Waallohu A'lam Bishowab.

Kamis, 10 September 2020

Rindu Sudah Delapan Bulan : Alhamdulillah Sehat, Tidak Usah Kontrol Lagi




Pasuruan, PURIonline - Memasuki usia dua bulan, Rindu terlihat aneh. Tidak pernah nangis, badannya hangat, nafasnya berat seperti sesak, puncaknya muntah-muntah ketika minum susu.

Awalnya berobat ke bidan, tetapi setelah lima hari tidak ada perubahan berarti. Hingga sore-sore pulang kerja Istri mencegat saya di gerbang rumah, 

"Ayo Bang, kita ke Dokter spesialis anak di kota. Rindu dari pagi sudah muntah-muntah empat kali. Tidak mau minum susu," ujarnya dengan nada terburu-buru.

Belum sempat ganti baju seragam kerja. Kami langsung meluncur ke tempat tujuan, dokter anak di kota Pasuruan.

(Rindu sudah delapan bulan)

Menurut informasi buka jam 17.00 - 20.30 wib. Ketika baru datang, sudah banyak pasien mengantri. Bahkan kami mendapat giliran ke 40. Menunggu yang lain di periksa. Lama banget. 

Tibalah saat giliran kami. Nomor antrian 40. Jam 8 lebih. Langsung masuk ke ruang perawatan. Rindu dibaringkan di kasur pasien. Diperiksa seksama. 

Nampak dokter menghela nafas panjang. Kami mulai curiga. Saya di panggil menghadap dokter.

"Bapak, mohon maaf, anak Bapak ini kondisinya tidak bagus. Malam ini juga harus di opname. Harus segera cek Rontgen dan darah. Semoga bisa sembuh. Kondisinya sudah parah dan harus mendapat perawatan intensif," tutur dokter pelan.

Innalilahi wa Innailaihi Raji'un. Bagai petir di siang bolong. Anak yang kami anggap sehat. Ternyata menyimpan penyakit yang sudah lama.

Dokter akhirnya merekomendasikan ke RS yang dia tugas. Antara Purut atau Medika. Kami pilih Medika agar dekat dengan rumah.

Tanpa pikir panjang kami langsung berangkat ke RS Medika-Kraton. Langsung daftar ke IGD. Dan musibah pun berlanjut, ternyata kamar IGD dan kamar penuh. Tidak ada tempat untuk pasien baru.

Tak banyak mikir, kami langsung ke RSUD Bangil. Menuju IGD. Ujian datang lagi, ternyata kondisinya sama penuh juga. Kami disuruh nunggu ada pasien yang dibawa ke kamar dulu.

(Rindu sudah mulai "Teterekelan" naik ke kursi)

Hampir satu jam. Masih belum ada pasien yang di bawa ke kamar. Kami disuruh duduk di kursi roda. Perawat Langsung mengambil sampel darah Rindu. Tidak tega melihatnya, anak baru dua bulan disuntik seperti itu. Kemudian diberi infus lalu di Rontsen.

Dan hasil Lab-nya memang sesuai dugaan. Kondisinya sudah parah. Harus dirawat intensif. Sementara kami menggunakan Umum karena kartu BPJS Rindu belum jadi. 

Tepat pukul 02.15 kami diantar ke kamar kelas 3, karena yang kosong hanya di kelas itu. 

Sekarang sudah delapan bulan. Kondisi Rindu Alhamdulillah dinyatakan sehat. Tidak usah kontrol berobat lagi.

kalau makan sangat lahap dan antusias. Mau makan bubur, makan buah-buahan, biskuit, dan lain-lain.
Bahkan sudah Merangkak cepat, jika diberdirikan loncat-loncat, ngoceh, hingga berdiri sendiri naik ke kursi dan gigi bawah sudah tumbuh dua.

Semoga menjadi anak yang sholehah ya Nak. "Cageur, bageur, bener, pinter."
Abik dan Embu Sayang Shafarina Husna Rindu Ramadhan.

Bersambung....

Resmi!! SK Tentang Pengangkatan Ketua RT/RW Desa Bendungan Akhirnya Dicabut

                             (Ilustrasi)


Pasuruan, PURIonline - Dalam Musyawarah warga RW XI yang diselenggarakan oleh PJ kepala Desa, bertempat di pendopo Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (8/9/2020) malam.

Membahas mengenai polemik Surat Keputusan (SK) Nomor 141.2/4/424.307.2.24/2020 yang ditandatangani oleh Kades Alm. Rufi'i Widodo tentang pengangkatan ketua RT/RW Desa Bendungan yang isinya memperpanjang otomatis ketua RT/RW masa bakti tahun 2020-2025.

SK tersebut dinilai sebagian kalangan mempunyai cacat hukum karena terbit sebelum pemilihan ketua RT/RW dilaksanakan, sehingga menimbulkan kegaduhan serta mengebiri proses demokrasi yang selama ini sudah berjalan khususnya di lingkungan Perumahan Kraton Harmoni.

Saat Musyawarah warga perdebatan panas tidak bisa dihindarkan, pihak yang pro dan kontra saling memberikan alasan serta pandangannya masing-masing.

(Kiri : PJ Kepala Desa Bendungan, Kanan : Kasipem Kecamatan Kraton)

Hingga pada keputusan final, PJ Kepala Desa Bendungan Adi Susilo akhirnya menyabut atau menganulir SK tersebut, dan memerintahkan semua RT/RW yang ada di Perumahan Kraton Harmoni untuk mengadakan pemilihan ulang, serta ketua RW XI segera membentuk panitia pemilihan RW maksimal sampai pertengahan bulan ini.

Tugas kita sebagai warga Perumahan adalah mengawal supaya proses demokrasi ini berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Warga bisa memilih pemimpin sesuai kehendak hati nuraninya.

Semoga pemimpin yang terpilih nantinya bisa jujur, amanah, bertanggungjawab dan dapat melayani warganya dengan baik.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 09 September 2020

Foto Dalam Berita : Musyawarah RW XI

(Para peserta dari Puri yang hadir awal)



(Para peserta dari RT 06-10 nampak antusias)



(Hampir semua tempat duduk diisi penuh)



(Peserta Musyawarah dari depan)



(Peserta Musyawarah dari depan)



(Para pemangku kebijakan ketua BPD, PJ Kepala Desa, Kasi Pem Kecamatan Kraton, dan Sekdes Bendungan) 

Musyawarah Warga RW XI di Pendopo Desa Bendungan




Pasuruan, PURIonline - PJ Kepala Desa Bendungan mengadakan Musyawarah Rukun Warga (RW) XI dalam rangka memecahkan polemik yang terjadi di Perumahan Harmoni.

Peserta rapat dihadiri oleh ketua dan Pengurus RT/RW, Sesepuh Perumahan, Tokoh Masyarakat, Ketua dan Anggota BPD, Perangkat dan PJ Kepala Desa Bendungan, serta Kasipem Kecamatan Kraton.

Bertempat di Pendopo Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (8/9/2020) malam.

Acara dimulai dengan membaca umul kitab surat Al-fatihah, kemudian dilanjutkan sambutan oleh PJ Kepala Desa Bendungan, Adi Susilo yang menyampaikan semoga kegiatan ini berjalan dengan aman, lancar, dan mari kita mendahulukan hasilnya untuk kepentingan masyarakat luas.

"Acara ini bermula dari saya hadir rapat di Balai Puri RT 06-10, tujuannya untuk menjaring aspirasi warga yang kesimpulannya warga ingin menegakkan demokrasi yakni pemilihan RW," pungkasnya.

Sedangkan dari rapat hari Kamis di Harmoni RT 01-05 menginginkan untuk terus melanjutkan SK tersebut karena sudah sesuai dengan ketentuan dan sah secara hukum.

"Semoga yang hadir bisa saling mengisi dan legowo menerima hasilnya demi kerukunan perumahan Harmoni." Tutupnya.


(Dari Kiri : Ketua BPD Kholil, PJ Desa Bendungan Adi Susilo, Kasipem Kecamatan Kraton Edi, Sekdes Bendungan Rohim)


Kepala seksi pemerintahan (kasipem) kecamatan Kraton, Edi menyampaikan kita hadir disini yang paling penting adalah untuk menjalin silaturahim, karena jika itu yang diutamakan maka tidak akan terjadi konflik, malah bisa memanjangkan umur.

Kemarin (Senin) saya dilaporkan oleh PJ Kepala Desa Bendungan mengenai masalah ini, tetapi sebelum itu perkenankan saya bercerita mengenai perjalanan siapa yang akan menjabat PJ Kepala Desa Bendungan?

"Awalnya Pak Zainul PJ yang dulu, tetapi karena sakit-sakitan jadi tidak bisa, terus ke Pak sekertaris camat bilangnya kalau nyetir mobil malam-malam suka tidak terlihat, maka tidak bisa juga. Dan terakhir pilihannya ke pak Adi Susilo yang menjabat Sekdes Tambakrejo, karena menurut kami secara kultural masih sama dengan Desa Bendungan,"

Ia melanjutkan kalau sudah masuk ke Desa, maka tidak ada istilah menang-kalah karena itu hanya ada di Pengadilan, tetapi kalau di Desa yang ada hanyalah Musyawarah dan hasilnya tidak ada yang menang atau kalah karena akan dicarikan solusi terbaik.

"Saya heran sekaligus bangga karena di Desa lain jika ada pemilihan RT/RW jarang ada warga yang hadir, tetapi beda dengan disini khususnya di Perumahan Harmoni saya bangga karena banyak yang peduli terhadap pemilihan RT/RW ini," tambahnya.




Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada ketua RT/RW yang sudah menjabat selama ini, semoga bisa lebih amanah lagi.

Mari kita mulai musyawarah ini dengan tiga pertanyaan mengenai permasalahan yang ada sekarang, jika mampu nanti saya jawab jika tidak maka saya akan catat untuk ditanyakan ke atasan saya Pak Camat atau yang diatasnya.

Waallohu A'lam Bishowab.

Selasa, 08 September 2020

Foto Dalam Berita : Proses Pembangunan Taman Blok M


(Pembangunan tahap awal sisi tengah 17 Feb 2019)



(Pembangunan Tahap kedua sisi Barat belakang panggung, 10 Juni 2020)



(Hasil pembangunan tahap kedua)



(Kondisi sebelum pembangunan tahap ketiga, taman menjadi tempat sampah)




(Pembangunan Tahap ketiga sisi timur, 18 Agustus 2020)



     (Tahap 3 Perataan taman sisi Timur)




(Gotong Royong kerja bakti saat pembangunan)



(Pembangunan sisi timur saat proses pembuatan kolam ikan)



(Hasil sementara tahap ketiga taman Blok M)


PJ Kepala Desa Bendungan Mengundang Ketua RT/RW dan Sesepuh dalam Musyawarah Warga RW XI




Pasuruan, PURIonline - PJ Kepala Desa Bendungan, Adi Susilo mengundang ketua RT/RW, Sesepuh dan Tokoh Masyarakat Perumahan Puri Kraton Regency serta Harmoni untuk hadir dalam musyawarah warga RW XI, Selasa (8/9/2020) ba'da Isya.

Kegiatan yang rencananya akan di gelar di Pendopo Desa Bendungan ini membahas mengenai beberapa masalah yang ada di lingkungan RW XI, utamanya polemik surat keputusan (SK) Nomor 141.2/4/424.307.2.24/2020 tentang pengangkatan ketua RT/RW.

Musyawarah warga ini merupakan tindak lanjut serta langkah dari PJ Kepala Desa Bendungan dalam memecahkan masalah yang ada di Perumahan, dan menyaring aspirasi terkait hasil rapat RT/RW beberapa hari yang lalu.

Harapannya semoga Musyawarah warga nanti malam berjalan dengan lancar, sukses dan tidak "bengkerengan" alias harus dengan kepala dingin.
Sehingga bisa menghasilkan keputusan yang menguntungkan semua pihak.

Mari yang mendapat undangan hadir dan niatkan pertama untuk menjalin silaturahim antar warga khususnya RW XI, kedua semoga kegiatan baik ini menjadi ladang amal kita dalam mendapat ganjaran dari Alloh SWT. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 07 September 2020

Foto Dalam Berita : "Penghancuran" Balai Puri

             (Foto sebelum di bongkar)



   (Foto ketika awal penghancuran lantai)



(Foto setelah di bongkar dan diurug dengan pasir)



(Foto Gotong Royong warga saat pengurugan pasir)



(Foto ketua RT 06, 07, 09 ikut turun membantu) 



   (Foto pengurugan dan perataan pasir)



(Foto guyub saat makan-makan setelah kerja bakti)


Waallohu A'lam Bishowab.


Kerja Bakti Warga RT 06 Pasang Tiang Lampu



Pasuruan, PURIonline - Kerja bakti merupakan salah satu cara efektif untuk memecahkan masalah lingkungan dan kehidupan manusia, baik hal yang sepele maupun besar. Dengan kerja bakti semua bisa diselesaikan bersama-sama.

Seperti yang dilakukan oleh warga RT 06 melaksanakan kerja bakti pemasangan tiang lampu di jalan atau gang tengah arah ke Balai Puri, Ahad (6/9/2020) pagi.

Perlu diketahui juga, bahwasannya jalan tersebut kondisinya kalau malam hari nampak gelap karena kurangnya penerangan, maka dari itu sesuai hasil rapat warga RT 06 diputuskan untuk kerja bakti pasang tiang lampu di sana.

Kegiatan tersebut bersamaan dengan kerja bakti gabungan warga Perumahan Puri Kraton Regency saat penghancuran lantai Balai Puri untuk di keramik.

       (kerja bakti pasang tiang lampu)


Adapun beberapa manfaat kerja bakti diantaranya :

1. Sebagai wadah silaturahim antar warga
Dengan ikut dalam kegiatan ini, warga yang satu bisa bertemu dan berbincang satu dengan lainnya. Hal itu akan memperkukuh tali silaturahim antar warga.

2. Lingkungan menjadi bersih karena selalu terjaga, terpelihara, dan terawat. Sehingga bisa mengurangi timbulnya penyakit.

3. Penghematan biaya
Bila masing-masing warga mau menyumbang sedikit tenaga, maka tidak perlu lagi membayar ongkos petugas untuk membersihkan lingkungan.

4. Membuat lingkungan menjadi nyaman dan indah
Dengan tidak adanya ilalang, taman tertata dengan baik, maka sebuah lingkungan akan menjadi enak dilihat dan nyaman untuk ditinggali.

Waallohu A'lam Bishowab.

Foto : Gus Ipul