Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Sabtu, 23 Juli 2022

Hasil Rapat Takmir Masjid, Evaluasi Idul Adha dan Persiapkan Tahun Baru Islam 1444 H

Nampak Beberapa Pengurus Takmir Masih Diskusi Santai Meskipun Rapat Sudah Selesai 


Pasuruan, PURIonline - Seperti agenda-agenda lainnya, selesai menyelenggarakan kegiatan besar Takmir Masjid Nur Ukhuwah langsung mengadakan evaluasi. 

Seperti yang dilakukan hari Jum'at (22/7/2022), Pengurus Takmir dan Penasehat melaksanakan rapat evaluasi penyelenggaraan hari raya Idul Adha 1443 H sekaligus persiapan tahun baru Islam 1 Muharrom 1444 H. 

Bertempat di teras Masjid Nur Ukhuwah, rapat di mulai dengan mengirimkan do'a khusus kepada pengurus Takmir yang sudah mendahului kita (wafat) kemudian langsung dipimpin oleh ketua PHBI, Ady Hari. 


Dan berikut ini hasil rapat evaluasi dan persiapkan menyambut hari besar Islam 1444 H.

1. Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha 1443 H. 
A. Malam Takbir
- Ada masukan beberapa warga mengenai kegiatan "gema takbir keliling" yakni kurangnya armada odong-odong.
- Setiap armada/odong-odong harus ada orang dewasa yang mengawal agar anak-anak tidak "sakarepan".

B. Sholat Idul Adha 1443 H. 
- Alhamdulillah berjalan lancar dan sesuai rencana
- Untuk anak-anak yang ramai alhamdulillah tidak ada dan bisa dikondisikan. 

C. Penyembelihan Hewan Kurban
- Total jumlah hewan kurban yang masuk 1 Sapi dan 22 Kambing. 
- Karena kurangnya biaya operasional, maka Kepala dan Kulit hewan kurban dijual dengan harga:
- Kepala Sapi = 250.000
- Kulit Sapi = 3500 /kilo
- Kepala Kambing = 25.000
- Kulit kambing utuh = 20.000
- Kulit kambing utuh = 5.000
- Sisa saldo 738.000 dan akan disimpan untuk penyelenggaraan tahun depan.
- Kurangnya koordinasi saat menimbang daging yang dicampur dengan jeroan.



Penasehat Pak Sufaat 
- Untuk pengembalian daging peng-kurban panitia yang mengantarkan ke rumahnya.
- Untuk kresek sapi dan kambing agar dibedakan warnanya.
- Jika ada penyembelih sendiri itu lebih baik

Penasehat Ketua RW XI, Darso, S.T.
- Odong-odong "Gema Takbir Keliling " jumlahnya agar ditambah.
- Konsumsi bagi yang "melekkan" di Malam Takbir. 
- Untuk penyembelih kalau bisa dari Takmir sendiri. 
- Untuk tim masak Ibu-ibu sangat bagus dan makanannya enak. 
- Harus ada PIC khusus untuk mengamankan Kepala, Kaki, dan kulit.

Pak Heri Susilo
- Pak Warkadi kalau bisa di training agar menjadi menjadi juru sembelih. 
- Tolong untuk pembelian Alat, pisau sembelih, kapak, dan pisau nguliti. 


Wakil Ketua Takmir, Pak Aguk
- Pak ketua Takmir menyampaikan permohonan maaf karena banyak kesibukan (belum pulang) sehingga tidak bisa hadir. 
- Untuk pengawasan khusus terkait organ-organ (kaki, kepala) hewan kurban yang hilang. 
- Saya kurang sependapat jika kresek sapi dan kambing di pisah, tapi mungkin solusinya jika kreseknya dilabeli atau ditulisi (S dan K). 
- Disiapkan untuk Bapak-bapak sebagai PIC yang bantu Ibu-ibu dalam hal memasak. 
- Banyak panitia yang selesai tugasnya tetapi tidak bantu ke bagian lain (akeh sing nganggur). 
- Usulan untuk membuat rompi khusus panitia, agar lebih terlihat dan mudah dalam mengarahkan. 
- Untuk sisa saldo silakan dibelikan ke peralatan pisau dll. 

Pak Heru Budianto
- Ada usulan untuk memfasilitasi warga untuk mengadakan Tabungan Kurban tahun depan. 
- Untuk konsep dan teknisnya akan dimatangkan lagi kemudian di share ke warga. 
- Bagi yang meminjamkan alat agar dipastikan mendapatkan bagiannya. 

Pak Ulin Nuha
- Untuk informasi terkait penyelenggaraan sholat Ied agar diinformasikan lagi terkait Tata Cara dan Bacaan sholatnya. 
- Setuju jika Takmir memfasilitasi untuk Tabungan Kurban.

2. Malam Tahun Baru 1 Muharrom 1444 H. 
- Untuk pembacaan do'a akhir dan awal tahun akan dilaksanakan Ba'da Maghrib. 
- Untuk Ba'da Isya sampai selesai akan mengadakan "Gema Sholawat"
- Pelaksanaannya hari Jum'at malam Sabtu tanggal 29 Juli 2022.
- Untuk konsumsi berupa tumpeng dan air mineral. 

3. Hari Asyuro, Malam 10 Muharrom
- Untuk tahun ini kita masih belum siap mengadakan acara "Santunan Anak Yatim" tetapi tahun depan kita niatkan untuk menyelenggarakannya. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Senin, 18 Juli 2022

Rapat Perdana Panitia Agustusan, Akan Selenggarakan "RT 09 Awards Tahun 2022"


Pasuruan, PURIonline - Setelah dikukuhkan oleh Ketua RT 09 Abdul Rohim, panitia Agustusan RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency langsung bergerak cepat untuk melaksanakan rapat perdana. 

Dihadiri oleh hampir seluruh panitia terpilih, bertempat di Lapangan Serbaguna RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Ahad (17/7/2022). 

Ketua Panitia Muhammad Syaiful langsung memimpin rapat perdana yang di mulai dengan membaca suratul fatihah dan tidak lupa ucapan terima kasih banyak kepada panitia yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir rapat. 


Untuk lomba anak-anak ada total 8 lomba, Ibu-ibu ada 2 lomba (Individu dan tim), sedangkan Bapak-bapak ada 2 lomba.

Yang menarik dan mungkin yang pertama diadakan di Perumahan adalah penghargaan "RT 09 Awards Tahun 2022" bagi warga yang berkontribusi besar dan berdedikasi tinggi untuk lingkungan RT 09.


Pemenang Awards juga akan menerima trophy, sertifikat penghargaan, dan hadiah yang semuanya ditanggung oleh donatur. 

Hasil rapat juga menyepakati akan menyelenggarakan renungan malam tujuh belasan sekaligus pembagian hadiah lomba dan Doorprize bagi semua warga yang hadir. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Sabtu, 16 Juli 2022

Isi Pengajian Malam Sabtu (PEMASA) di Musholla Nurul Iman Oleh Ustadz Abdul Aziz, S.Ag.


Pasuruan, PURIonline - Dewan Kemakmuran Musholla (DKM) Nurul Iman, Perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan kembali membuat gembrakan dengan mengadakan pengajian rutin dua pekan sekali setiap malam Sabtu (PEMASA). 

Setelah dua pekan sebelumnya sukses menyelenggarakan PEMASA perdana yang diisi oleh Dai muda berprestasi yakni Ustadz Muhammad Hasum, S.Pd. dengan membawa kajian fiqih. 

Kini giliran Dai kondang Perumahan Harmoni Raya, Ustadz Abdul Aziz, S.Ag. hadir mengisi ceramah agama membawakan kajian Tauhid. 


Dihadiri belasan jamaah Bapak-bapak dan Ibu-ibu, bertempat di Musholla Nurul Iman Perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jum'at (15/7/2022) ba'da Maghrib. 


Ustadz Abdul Aziz menjelaskan bahwa ketika manusia dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di padang mahsyar, terdapat 12 golongan umat manusia dengan keadaan berbeda-beda tergantung amal perbuatannya. Berikut rinciannya:


Pertama, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan tidak memiliki tangan dan tidak memiliki kaki. Mereka itu di dunianya adalah orang-orang yang suka menyakiti hati tetangganya, baik perkataan maupun tingkah lakunya, sehingga para tetangganya tidak nyaman jika bertemu dengannya.

Kedua, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan menyerupai babi. Mereka ini adalah golongan orang-orang yang suka melalaikan shalat, padahal suara adzan telah memanggil dengan lantangnya, bahkan teman mereka pun telah mengingatkan, namun mereka tetap mengacuhkannya.

Ketiga, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan perutnya seperti gunung, dipenuhi oleh ular dan hewan-hewan berbisa lainnya seperti kalajengking dan sejenisnya. Golongan ini adalah orang-orang yang enggan mengeluarkan zakat dan melakukan berbagai cara untuk tidak mengeluarkannya.

Keempat, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan mulutnya mengalirkan darah. Golongan ini adalah orang-orang yang senang berbohong dan licik dalam berjual beli. Mereka rela berbohong demi keuntungan dagangannya tanpa memikirkan risikonya.

Kelima, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan kembung, badan mereka mengeluarkan bau yang sangat busuk, bahkan lebih busuk dari bangkai. Mereka ini adalah golongan orang yang gemar melakukan maksiat secara sembunyi-sembunyi karena takut kepada manusia, tapi tidak takut kepada Allah SWT.

Keenam, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan dipotong tenggorokan dan pundaknya. Mereka adalah golongan orang yang senang bersaksi dengan kesaksian palsu. Padahal seorang saksi akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak atas kesaksiannya.

Ketujuh, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan tidak mempunyai lidah, dari dalam mulutnya mengalir nanah dan darah. Mereka adalah orang-orang yang enggan memberikan kesaksian (syahadat).

Kedelapan, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan menjungkir-balikkan kepala mereka, dengan posisi kaki mereka ada di atas kepala mereka. Mereka adalah golongan orang-orang yang sering berbuat zina kemudian mati dalam keadaan belum bertaubat.

Mudah-mudahan bermanfaat, tinggal 4 golongan lagi InsyaAllah kita akan lanjut lagi pada pertemuan berikutnya. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Jumat, 15 Juli 2022

Memperingati HUT RI Ke-77, Paguyuban Puri Akan Menggelar Lomba Antar RT Khusus Bapak-bapak dan Ibu-ibu


Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-77, Paguyuban Puri rencananya akan menggelar lomba antar RT se Perumahan Puri Kraton Regency. 

Hal tersebut terungkap dari pengumuman dalam WA Grup yang disampaikan langsung oleh ketua Paguyuban Puri, Yulifan. 


Paguyuban Puri Kraton Regency  mendukung dan akan melaksanakan kebijakan dari Bpk RW XI yang telah diinformasikan sebelumnya. 

Untuk itu dipersilahkan kepada para Pengurus RT di lingkungan PURI (RT 06 s/d 10) untuk mengadakan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 77  di lingkungan RT masing-masing. 

Agar tidak mengurangi eksistensi Paguyuban Puri, dalam rangka menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022 ini akan mengadakan hanya 2 lomba saja. 

Satu Lomba antar RT untuk Ibu-ibu dan
Satu Lomba antar RT untuk Bapak-bapak


Lomba untuk Ibu-ibu
Memanfaatkan LRT (Limbah Rumah Tangga) maka rencananya kami akan mengadakan
Lomba Membuat Gaun Pesta dari bahan LRT / Bank Sampah. 

Tehnik pelaksanaannya akan ditentukan oleh hasil musyawarah para Pengurus kelompok PKK seluruh RT di Perumahan Puri Kraton Regency dan Paguyuban Puri akan memfasilitasi pelaksanaannya.

Lomba Bapak-bapak
Memanfaatkan fasum Lapangan depan Balai Puri, 
Paguyuban akan mengadakan Lomba Sepak Bola Pakai Sarung antar RT. 
(Tehnik pelaksanaan diinformasikan lebih lanjut)

Demikian informasi yang bisa disampaikan, kami juga mempertimbangkan kritik, saran dan masukannya agar kegiatan tersebut bisa berjalan sukses. 

Waallohu Alam Bisshowab.

Kamis, 14 Juli 2022

Berikut Susunan Panitia Agustusan RT 09 Dan Usulan Lomba-lomba


Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, warga RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency  telah mengadakan rapat rutin.

Sebelum rapat, tidak lupa pembacaan Yasin dan Tahlil untuk mendo'akan para sesepuh warga Perumahan yang sudah meninggal.

Bertempat di rumah Cak Jayus Blok A14-19 RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (13/7/2022) malam. 

Salah satu dari rapat RT tersebut adalah membentuk ketua dan susunan panitia Agustusan HUT RI ke-77 tahun 2022, serta berbagai macam usulan lomba-lomba yang akan dipertandingkan. 


Berikut ini susunan panitianya :

Pembina : Ketua RT 09
Ketua Panitia : M. Syaiful (Gang Taman) 
Wakil Ketua : Fathurohman (Gang Imut) 
Sekretaris : Ustadz M. Hasum (Gang Berkah) 
Bendahara : Agustinus (Gang Berkah) 
Seksi-seksi
Perlengkapan : Deni Purnomo
Konsumsi : Sujiyanto
Lomba-lomba : Abdul Haris
Joko Suwarno
Aryo
Sutomo
Rio
Eko
Zuhri
Faisal


Adapun usulan lomba Agustusan sebagai berikut :
1. Balap kelereng
2. Balap karung
3. Makan kerupuk
4. Pukul air
5. Masukan jarum ke benang
6. Cantolkan topi
7. Mewarnai
8. Kaligrafi 
9. Memasukan paku ke botol
10. Kempit balon


Sedangkan untuk lomba untuk Bapak-bapak dan Ibu-ibu masih akan dirapatkan lagi antara panitia dengan Ibu-ibu PKK RT 09.

Selain itu, warga RT 09 juga akan menggelar acara renungan malam tujuh belasan sekaligus gebyar pembagian hadiah pemenang lomba-lomba.

Waallohu Alam Bisshowab. 

Rabu, 13 Juli 2022

Berikut Nama-nama Peserta Kurban di Masjid Nur Ukhuwah Tahun 2022, 1 Sapi dan 22 Kambing

Pasuruan, PURIonline - Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 dan penyembelihan hewan kurban di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni sudah selesai digelar dengan sukses. 

Ratusan jamaah melaksanakan ibadah sholat Ied dengan penuh hikmah dan rasa syukur. Ustadz Edi Mahmud, S.H.I yang menjadi Imam dan Khotib menyampaikan khutbah dengan penuh semangat. 

Setelah pelaksanaan sholat Ied maka tibalah pada acara yang ditunggu-tunggu jamaah yakni penyembelihan hewan kurban. 


Untuk tahun ini total hewan kurban yang berhasil dikumpulkan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Takmir Masjid Nur Ukhuwah sebanyak 1 ekor sapi dan 22 ekor kambing. 


Adapun berikut ini nama-nama peserta kurban yang  menyerahkan hewan kurban nya di Masjid Nur Ukhuwah tahun 2022.


SAPI
1. Pak RW Darso RT 01
2. Keluarga pak karnoto RT 02
3. Keluarga pak Ibnu RT 02
4. Keluarga pak Agus Sugianto RT 04
5. Keluarga pak Hendy RT 02
6. Ibu Siti Munjila ( kel Al Wasil / tutik)- RT08
7. Pak Sruwandono RT 04

KAMBING
1. Sectio Budi Susanto - Jogya
2. Rizky Ridho Utomo  Rt 02
3. Hadiussalam RT.04
4. Raina Hasnita RT 06
5. ALM Andi Warsa bin Nuzuar RT. 06
6. dr. Sujarwo RT. 01
7. Ronny Firmanto RT. 03
8. Yulifan ( ALM Golib Ghafro ) RT 06
9. Ulin Nuha RT. 08
10. M Alifiandra Hariyanto RT 07
11. Otong Rismaya RT 09
12. Sahas RT 14
13. Slamet RT. 06
14. Anton bin Marzuki RT 11
15. Rita Kunti Siswarini RT 07
16. Yayuk Zulaicha  RT. 01
17. Andika RT 04
18. Fadli Nanda RT. 04
19. Tri Rahayu RT. 05
20. Eka Budi Alfandi RT. 14
21. Ilham Akbar RT. 13
22. Ilham RT. 08

Waallohu Alam Bisshowab. 

Jumat, 08 Juli 2022

Tujuh Keterangan Terkait Puasa Arofah Berdasarkan Tanggal Negeri Sendiri


Pasuruan, PURIonline - Berbedanya pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha 1443 H yang terjadi di Indonesia menyebabkan adanya pertanyaan terkait kapan melaksanakannya puasa Arofah. 

Adu dalil terkait hal tersebut juga kita masih menyaksikannya hingga saat ini, maka dari berikut ini 7 keterangan mengenai Puasa Arofah yang disampaikan oleh Dr. H. Jeje Zaenuddin Abu Himam, MA dalam sebuah kanal YouTube. 

1. Penyebutan istilah “hari ‘Arofah” pada asalnya adalah untuk tanggal, bukan pada tempat ataupun aktivitas tertentu. Hari ‘Arofah adalah tanggal sembilan Dzulhijah, baik ada yang wukuf ataupun tidak, baik ada yang puasa ataupun tidak. Karena penyebutan nama hari jika pada nama hari-hari dalam sepekan maka maksudnya adalah benar-benar nama hari tersebut secara hakiki.

 Umpamanya “yaum isnaen” artinya Hari Senin, tidak ada kaitannya dengan tanggal. Hari Senin bisa tanggal berapa saja. Tetapi jika disebut nama hari yang bukan kepada nama hari yang tujuh dalam seminggu itu maknanya adalah tanggal.

 Umpamanya dikatakan, “ayyamul bid” (hari-hari purnama) maksudnya adalah tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan; “yaum tarwiyah” artinya tanggal delapan Dzulhijah, “yaum tasyrik” artinya tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, tidak peduli ia jatuh pada hari apa saja. Maka demikian juga jika dikatakan “shaum yaum ‘arofah” maksudnya puasa tanggal sembilan dzulhijah, tidak peduli jatuh pada hari senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, ataupun ahad.

Artikel Terkait
Qurban Yang Disyariatkan
Idul Adha Yang Dirayakan
Shaum Arofah dan Iedul Adha ; Mengikuti Penanggalan Saudi atau Penanggalan Masing-Masing Negara? (Bahan Mudzakarah Majelis fatwa Dewan Dakwah)


2. Bahwa perintah puasa ‘Arofah adalah “Shaum yaum ‘arofah”. Artinya “puasa pada hari ‘Arafoh” bukan puasa karena adanya perbuatan wukuf di ‘Arofah, bukan pula “puasa karena tempat ‘Arofah”.

Perhatikanlah perbedaannya dengan cermat karena di sinilah letak perselisihannya. Sebab jika ‘Arofah sebagai tempat dan sebagai aktivitas wukuf menjadi syaratnya, maka puasa Arofah hanya ada jika ada yang wukuf di ‘Arofah.

3. Puasa ‘Arofah sudah disyariatkan sejak tahun kedua Hijrah sedang syariat ibadah haji baru pada tahun ke enam atau ke sembilan Hijrah. Jadi selama empat atau tujuh tahun, kaum muslimin puasa ‘Arofah tanpa memperhatikan kapan jamaah haji wukuf, atau tanpa memperhatikan ada atau tidak adanya yang wukuf di ‘Arofah.

4. Pelaksanaan puasa ‘Arofah dengan tidak memperhatikan penanggalan setempat akan menimbulkan permasalahan baru yang lebih sulit, yaitu penentuan hari lebaran Idul Adha nya. Kalau memang ada dalil yang diperselisihkan tentang pengertian puasa ‘Arofah, apakah untuk Idul Adhanya juga harus mengikuti penanggalan Saudi? Maka akan terjadi kekacaun penanggalan bulan Dzulhijah selanjutnya yaitu setelah tanggal sepuluh.

Kecuali kalau mau konsisten untuk sepanjang tahun tidak menggunakan penanggalan negeri masing-masing tetapi menggunakan penanggalan tunggal mengikuti hasil ru’yat Saudi dengan konsekwensi negeri-negeri muslim seluruh dunia tidak akan punya kalender melainkan menunggu ketetapan ru’yat Negara Saudi pada setiap awal hulan.


5. Fakta ilmiyah menunjukan bahwa negeri-negeri muslim terbagi pada dua wilayah mathla’ (tempat munculnya hilal) yang terkadang berbarengan terkadang berbeda. Karena munculmya hilal tidak menetap pada posisi dan ketinggian yang sama setiap awal bulan nya. Demikian juga perbedaan waktu antara satu negeri muslim di wilayah barat dengan negeri muslim di wilayah timur ada yang terpaut sampai 12 jam. Sementara pelaksanaan wukuf hanya sekitar enam jam, yaitu dari bada Zhuhur sampai Magrib.

Sehingga jika kaum muslimin yang tinggal di sebagian benua Amerika yang beda waktunya antara tujuh sampai delapan jam, maka ia tidak dapat menunaikan ibadah puasa ‘Arofah karena pelaksanaan wukufnya sudah selesai. Sebaliknya kaum muslimin yang ada di Australia juga tidak bisa puasa ‘Arofah karena ketika wukuf baru mulai mereka sudah waktu malam.

6. Fakta historis bahwa selama berabad-abad lamanya kaum muslimin di dunia melaksanakan puasa Ramadhan maupun Arofah berpatokan kepada penanggalan negara masing-masing. Sejak wafatnya Rasulullah hingga abad ke dua puluh, tidak ada satupun negeri muslim yang menyesuaikan penanggalan mereka kepada ru’yat negara Saudi, keculai setelah diketemukannya alat komunikasi dan transformasi yang canggih sekarang ini.

Bagaimana mungkin akan memberi tahukan hasil ru’yat di Saudi ke pusat khalifah Islam di Bagdad dan Qordova pada masa itu, atau ke pusat Islam di Jawa dan Sumatra, atau ke pusat Islam di India, dan lain sebagainya. Kecuali ke negeri-negeri Islam yang berada di sekeliling Mekah atau Jazirah Arab, dan itu memang hal yang rasional serta realistis.

7. Tidak ada dalil yang mengkhususkan atau yang membedakan antara ketentuan ru’yat untuk Idul fitri dengan ru’yat Idul Adha. Rasul bahkan bersabda, “Siapa di antara kamu yang sudah melihat Hilal Dzulhijah dan hendak berqurban, maka janganlah ia mencukur rambut dan jangan menggunting kukunya”. (hadits Sahih Muslim).

Demikian pula sabda Rasulullah, “Lebaran adalah pada saat kalian berlebaran dan berkurban adalah pada saat kalian berqurban”.
(Hadits sahih riwayat Tirmidzi).

Kedua hadits tersebut berlaku bagi setiap negeri muslim, bukan hanya untuk Saudi Arabia saja.

Waallohu Alam Bisshowab. 

Kamis, 07 Juli 2022

Takmir Masjid Nur Ukhuwah Akan Selenggarakan Acara "Gema Takbir Keliling", Anak-anak Siap-siap Merapat


Pasuruan, PURIonline - Pemerintah melalui Kementrian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada hari Ahad tanggal 10 Juli 2022.

Begitu juga di Masjid Nur Ukhuwah, Takmir akan menyelenggarakan sholat Idul Idha dan penyembelihan hewan kurban mengikuti ketetapan pemerintah. 

Menjelang Hari Raya Idul Adha tentunya tidak pernah lepas dengan kegiatan malam Takbir atau Takbiran, memuji kebesaran Alloh SWT dengan mengumandangkan kalimat takbir. 


Berbagai macam takbiran juga sering dilakukan umat muslim Indonesia, seperti halnya kegiatan Takbiran keliling yang InsyaAllah akan diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah. 


Tidak seperti musim pandemi kemarin, kegiatan takbir keliling kali ini akan berlangsung meriah dengan mengerahkan 1 unit tosa, 1 unit pick up, 2 unit mobil odong-odong, dan beberapa sepeda motor. 


Sedangkan untuk rute awal dari depan Masjid Nur Ukhuwah kemudian mengelilingi semua RT yang ada di Perumahan Harmoni Raya desa Bendungan. 

Bagi santri TPQ Nur Ukhuwah bisa naik mobil odong-odong, Al-Banjari Remas naik Pick Up, serta untuk warga perumahan yang ingin bergabung juga bisa mengikuti dengan menggunakan sepeda motor sendiri dan ikut dibarisan belakang rombongan. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Rabu, 06 Juli 2022

Bidang PHBI Takmir Masjid Nur Ukhuwah Kembali Menerima dan Menyalurkan Hewan Kurban Tahun 2022


Pasuruan, PURIonline - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Takmir Masjid Nur Ukhuwah seperti tahun-tahun sebelumnya kembali akan menerima dan menyalurkan hewan kurban 2022.

Hal tersebut dibuktikan sudah dipasangnya banner pemberitahuan kegiatan sholat Idul Adha 1443 serta pelaksanaan kurban yang sudah terpasang di depan gerbang perumahan dan di Masjid Nur Ukhuwah.

Dan berikut ini beberapa informasi penting terkait pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 H dan Penerimaan serta Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Nur Ukhuwah. 


Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H:

Hari : Ahad
Tanggal : 10 Juli 2022
Pukul : 06.20 WIB s/d Selesai
Tempat : Masjid Nur Ukhuwah
Bilal : Bapak Abdul Rahim
Imam dan Khotib : Ustadz Edi Mahmud, S.H.I


Penerimaan Hewan Kurban :
Hari : Sabtu 
Tanggal : 9 Juli 2022
Pukul : 16.00 - 22.00 WIB
Tempat : Masjid Nur Ukhuwah
PIC : 1. Bapak Hari Susilo
         2. Ustadz Ichwan
Bisyaroh : - Kambing 100ribu
                  - Sapi 700ribu


Penyembelihan dan Penyaluran Daging Kurban :
Hari : Ahad
Tanggal : 10 Juli 2022
Pukul : 07.30 s/d Selesai
Tempat : Halaman Masjid Nur Ukhuwah
PIC :  1. Bapak Ady Hari
           2. Bapak Mustain

Yang berbeda pelaksanaan pembagian daging kurban dengan tahun kemarin adalah khusus Pembantu Rumah Tangga (PRT) akan diberikan kupon untuk ditukar dengan daging dan silakan diambil di rumah Ketua RT masing-masing. 

Waallohu Alam Bisshowab.