Kenali 6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Nomor 3 Lumayan Sering

Pasuruan, PURIonline - Tanda kelebihan gula dalam darah perlu dikenali agar dapat segera ditangani. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gangguan dalam tubuh, bahkan bisa berakibat fatal.

Idealnya, kadar gula darah orang yang berpuasa normalnya berkisar antara 72-99 mg/dL. Sedangkan kadar gula darah normal setelah makan tidak melebihi dari 140 mg/dL. Namun pada kondisi diabetes dan prediabetes, kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat. Peningkatan kadar gula ini dapat menimbulkan beberapa keluhan dan gejala.

BACA JUGA: Manfaat Buah Pisang yang Perlu Kita Ketahui

Berbagai Tanda Kelebihan Gula

Berikut adalah beberapa tanda kelebihan gula yang perlu anda waspadai :

1. Mulut terasa kering

Salah satu tanda kelebihan gula yang paling umum adalah mulut terasa kering. Hal ini biasanya disebabkan oleh terganggunya produksi air liur oleh kelenjar ludah. Mulut kering akan meningkatkan risiko munculnya infeksi jamur dan bakteri pada mulut.

2. Sering merasa haus dan buang air kecil (BAK)

Waspadai rasa haus yang sering muncul meski telah banyak minum. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda kelebihan gula.

BACA JUGA: Manfaat Buah Apel Untuk Menurunkan Berat Badan dan Kesehatan

Penumpukan gula dalam darah akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuangnya, sehingga BAK jadi lebih sering dan cairan yang keluar lewat urine juga jadi lebih banyak. Hilangnya banyak cairan lewat urine inilah yang menimbulkan rasa haus.

3. Cepat merasa lelah

Gula merupakan sumber energi yang utama untuk tubuh. Namun, jumlah yang berlebihan tanpa diikuti pengolahan yang tepat, misalnya karena terganggunya fungsi insulin atau karena tidak cukupnya jumlah insulin, akan membuat energi tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh. Akibatnya, tubuh akan lemas dan cepat lelah.

4. Selalu merasa lapar

Tanda kelebihan gula selanjutnya adalah selalu merasa lapar. Pada diabetes, meski penderitanya sudah makan banyak, gula yang diserap dari makanan tidak dapat masuk ke dalam sel, sehingga sel-sel tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup. Hal ini akan membuat tubuh terus merasa lapar dan nafsu makan meningkat.

5. Penglihatan kabur

Saat kadar gula darah meningkat, salah satu bagian tubuh yang langsung terkena dampaknya adalah mata. Ini karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga mengganggu kemampuan mata untuk melihat.

BACA JUGA: Mengenal Plasma Darah dan Fungsinya

6. Mengalami perubahan warna kulit

Meningkatnya kadar gula darah juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit di daerah-daerah lipatan tubuh, misalnya di leher atau buku-buku jari.

Pada dasarnya, peningkatan kadar gula darah erat kaitannya dengan pola makan, gaya hidup, dan jumlah serta kemampuan insulin. Mengonsumsi makanan secara berlebih, tidak memerhatikan kebutuhan kalori, dan jarang berolahraga merupakan faktor-faktor yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah secara drastis.

Sumber : Thibbun Nabawi

Waallohu A'lam Bisshowab. 

Keluhan Pasien Omicron : Sakitnya sih Tidak Seberapa, Tapi Ribetnya Luar Biasa

Pasuruan, PURIonline - Sudah beberapa hari belakangan Indonesia disibukkan dengan terus melonjaknya kasus positif Covid-19. 

Data sebaran kasus positif per hari Selasa (15/2/2022) mengalami peningkatan cukup drastis yakni 57.049 pasien. 

Dan ini merupakan rekor tertinggi kasus positif selama pandemi melanda Indonesia. Jumlah tersebut meningkat cukup tinggi dari sehari sebelumnya (14/2/22) yaitu 36.501 pasien. 

BACA JUGA: Ini Gejala Yang Dirasakan Pasien Positif Omicron, Kita Sering Mengalaminya

Dari kasus tersebut jika dibandingkan, maka ada peningkatan kasus sebanyak 20.548 kasus. Namun,  yang jarang diungkap oleh media adalah bagaimana perasaan pasien positif oleh virus yang berasal dari Wuhan tersebut. 

Dalam sebuah WA grup khusus pasien positif, ada yang menyampaikan keluhan unik namun bisa jadi mewakili semuanya, Ia mengatakan "sakitnya sih tidak seberapa, tapi ribetnya luar biasa".

Memang sah-sah saja sih mengatakan seperti itu, soalnya gejala Omicron sama seperti flu biasa dan tidak terlalu sakit atau hanya gejala ringan. 

BACA JUGA: Kades Bendungan Inginkan 3 Dusun Ini untuk Meniru RW XI Perumahan Kraton Harmoni

Di beberapa kasus ada yang hanya batuk-batuk, pusing, greges, dan pilek. Karena kita sedang memasuki musim pancaroba, penyakit seperti itu sudah tidak asing. Bahkan tidak sedikit juga ditemukan orang tanpa gejala (OTG). 

Ribetnya luar biasa, karena dinyatakan positif secara otomatis dia akan dibuat ribet/sibuk diantaranya mau keluar rumah tidak boleh, tetangga rumah tidak berani mendekat, dan tidak jarang keluarga juga jadi bahan perbincangan masyarakat, serta rutinitas akan terganggu. 

Waallohu A'lam Bisshowab. 

Hati-hati Lho!! Batuk, Pilek, dan Greges Ternyata bisa Positif Omicron

Pasuruan, PURIonline - Indonesia mempunyai iklim trofis, memiliki dua musim yakni musim kemarau dan musim penghujan.

Musim kemarau antara bulan Maret hingga September, dan Musim penghujan mulai bulan Oktober hingga Februari. 

Saat ini Indonesia sedang memasuki musim pancaroba, atau pergantian musim yang disebabkan pergantian arah angin. 

BACA JUGA: Virus Corona dapat Sembuh Dengan Cara Sederhana Ini

Fase pancaroba, menyebabkan terjadinya perubahan suhu yang tidak menentu. Perubahan suhu tersebut cenderung terjadi secara tiba-tiba.

Sehingga, perubahan fase ini membawa dampak buruk pada kesehatan seperti sering mengakibatkan munculnya berbagai penyakit seperti batuk, pilek, greges, dan lainnya.

Sudah tau seperti itu, namun herannya beberapa perusahaan malah melaksanakan test antigen+PCR masal, dan sudah bisa ditebak hasilnya banyak yang positif Omicron. 

BACA JUGA: Ini yang Perlu Diperhatikan saat Isoman Dirumah

Parahnya lagi data tersebut dimasukan ke aplikasi Pedulilindungi (PeLi) otomatis membuat geger tetangga karena datangnya Gugus Tugas Covid-19 ke rumah. 

Padahal pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan bahwasannya bagi yang terpapar varian Omicron ini bisa disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. 

Pasien yang terpapar varian ini cukup isolasi secara mandiri di rumah dengan minum obat, multivitamin, dan setelah 5 hari bisa test kembali. 

Waalohu A'lam Bisshowab. 

Kreatif!! Warga RT 10 Kabarnya Bikin Alat Semprot Fogging Sendiri

Pasuruan, PURIonline - Akhir-akhir ini warga Perumahan Harmoni Raya digegerkan dengan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD). 

Bahkan dari RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan sudah melaksankan penyemprotan fogging semua RT. 

Jika setiap bulan dilakukan fogging rutin untuk lingkungan maka akan memakan biaya besar, dan tentu akan memberatkan kas RT/RW.

BACA JUGA: Diam-diam RT 10 Sudah Melaksanakan Acara Ini, Sekaligus Bagi-bagi Doorprize juga

Tetapi ada yang unik, warga RT 10 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan  begitu kreatif, kabarnya mereka membuat alat semprot fogging sendiri. 

Hal tersebut untuk menekan keuangan RT agar lebih hemat dan bisa rutin digunakan setiap satu atau dua pekan sekali. 

BACA JUGA: Kabar Terbaru 10 Sedang Ada Agenda Ini

Yang dibutuhkan hanya membeli obatnya saja, selebihnya tinggal warga/pengurus RT bergantian menyemprotkan rumah dan lingkungan RT 10.

Penggunaannya juga lebih mudah, ringan, dan bisa digunakan siapa saja. Alatnya kecil dan tidak membutuhkan tempat yang luas. 

Ini bisa dijadikan contoh buat RT lainnya dan bagi yang berminat bisa tanya-tanya langsung ke ketua dan pengurus RT 10.

Waalohu A'lam Bisshowab. 

Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perbaiki Akses Jalan ke Masjid

Pasuruan, PURIonline - Masjid Nur Ukhuwah yang letaknya di tengah-tengah Perumahan Harmoni Raya memang merupakan pusat berbagai bentuk kegiatan keagamaan. 

Namun, bagaimana jadinya jika akses jalan menuju rumah Alloh SWT tersebut rusak atau bahkan tidak bisa dilewati oleh jamaah yang akan ke Masjid. 

Seperti jalan yang ada di sisi selatan Masjid Nur Ukhuwah, tembus langsung ke perumahan Puri Kraton Harmoni khususnya RT 06 dan 07.

BACA JUGA: Ketua Takmir Memberikan Masukan Ini Kepada DKM Nurul Iman

Jalan satu tapak tersebut kondisinya tidak bisa dilewati oleh sepeda motor karena disebabkan   adanya proyek pembangunan selokan yang belum selesai. 

Awalnya diberi jembatan dari kayu, tetapi kondisinya rusak sehingga tidak bisa dilewati sepeda motor bahkan warga harus meloncat jika mau menyebrang. 

BACA JUGA: Kami Tegaskan Musholla Nurul Iman Milik Warga Perumahan

Berawal dari situ, Ketua Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Takmir Masjid Nur Ukhuwah Sruwandono atau akrab disapa Wawan SBY berinisitif untuk membetulkan jembatan tersebut, tujuannya agar jamaah bisa nyaman. 

Kegiatan tersebut dikerjakan pada hari Jum'at siang tanggal 11 Februari 2022, dengan mengajak Pak Warkadi sebagai tukang yang memperbaikinya dan alhamdulillah saat ini kondisinya sudah bisa digunakan kembali. 

Semoga ini semua dijadikan amal ibadah yang mengalir pahalanya terus menerus. Aamiin. 

Waalohu A'lam Bisshowab. 

Ini Tanggapan dan Harapan Ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah kepada Pengurus DKM Nurul Iman Puri

Pasuruan, PURIonline - Musholla Nurul Iman yang berada di RT 08 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan sudah hampir selesai dan siap dipergunakan. 

Tempat Ibadah umat muslim ini sudah didambakan kehadirannya oleh warga Perumahan sejak kurang lebih 7 tahun yang lalu ketika baru ada satu RT. 

Pembangunan Musholla Nurul Iman mulai di bangun dengan peletakan batu pertama pada hari Senin tanggal 28 Juni 2021, dan InsyaAlloh akan diresmikan pada hari Kamis tanggal 24 Februari 2022.

BACA JUGA: Sempat Diguyur Hujan Lebat, Peletakan Batu Pertama Musholla Nurul Iman Dihadiri Tokoh Penting Perumahan

Beberapa hari yang lalu juga sudah dibentuk susunan pengurus Dewan Kemakmuran Musholla (DKM) Nurul Iman yang diketuai oleh Abdul Rohim warga RT 09.

Bahkan Buya Awaludin sudah mewanti-wanti bahasannya kalau hanya membangun saja mudah, tetapi yang sulit adalah merawat, melihara, dan memakmurkannya. 

Ketika dimintai tanggapannya terkait sudah terbentuknya pengurus DKM Nurul Iman, Ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah Otong Rismaya menjawab dengan penuh kebahagian. 

BACA JUGA: Ketua RT 09 Terpilih Menjadi Ketua DKM Nurul Iman, Ini Susunan Lengkapnya

"Alhamdulillah, dengan terbentuknya DKM Nurul Iman ini, berarti Musholla milik warga Puri dalam waktu dekat akan diresmikan dan dapat difungsikan,"

Harapannya semoga ini semua menjadi jalan bagi saudara kita yang seiman agar bisa Istiqomah dalam hal memakmurkan Musholla. 

"Dengan adanya Musholla juga, Mudah-mudahan menjadi jalan diturunkannya keberkahan bagi Perumahan kita, Aamiin, "

"Salam satu hati, untuk ketua dan jajaran DKM :

Carilah pertolongan Alloh SWT dengan sabar dan sholat, " Tutupnya. 

Waalohu A'lam Bisshowab. 

Inilah Susunan Pengurus Dewan Kemakmuran Musholla (DKM) Nurul Iman Puri

Pasuruan, PURIonline - Setelah resmi terpilih menjadi ketua Dewan Kemakmuran Musholla (DKM) Nurul Iman perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan pada Rabu (9/2/2022). 

Abdul Rohim, pada malam hari itu juga langsung bergerak cepat membentuk struktur kepengurusan DKM Nurul Iman untuk periode 5 tahun ke depan. 

Selain untuk menghemat waktu, kepengurusan DKM Nurul Iman ini juga sudah menanti tugas besar yakni mensukseskan Peresmian Musholla sekaligus menyambut peringatan Isro' Mi'roj nabi Muhammad SAW 1443 H. 

BACA JUGA: Musholla Puri Awalnya akan Diberi Nama Al-Hijrah, Namun Kalah Voting

Sesuai kesepakatan peserta rapat Paguyuban, bahwasanya acara tersebut InsyaAlloh akan dilaksanakan hari Kamis tanggal 24 Februari 2022.

Perlu diketahui semuanya, bahwa mulai saat ini untuk kegiatan keagamaan (PHBI) yang ada di Perumahan Puri Kraton Regency akan dipusatkan di Musholla Nurul Iman. 

Sedangkan untuk kegiatan agustusan atau peringatan hari besar nasional (PHBN) akan disatukan di Balai Puri yang ada di RT 06 dan 07.

BACA JUGA: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla Nurul Iman pada Tanggal 28 Juni 2021

Berikut ini susunan kepengurusan Dewan Kemakmuran Musholla Nurul Iman Periode 2022-2027 :

Penasehat: Buya Awalludin, Yulifan

Ketua: Abdul Rohim (RT9)

Wakil: Ulin Nuha (RT8)

Bendahara: Nur Qomarudin (RT8)

Sekretaris: Erwin Yulianto (RT6)

>SIE Ibadah: Ustadz Rohman, Ustadz Khoiri (RT6), Ustadz Abdul Aziz (RT10)

>SIE PHBI: Deni Purnomo, Abdul Haris (RT9), Elim, Eko Sulistyo Nugroho (RT6), Rahmad Saekhu (RT7)

>SIE Remaja: Ustadz Hasum (RT9), Muhammad Tohari (RT7), Arim, Anwar Saddad, Andi boby (RT10)

>SIE Pembangunan&Pemeliharaan: Yulius Usman, Muzakki (RT8), Slamet, Evi (RT6), Anam (RT10)

>SIE Koordinator Marbot: Hasan (RT8)

Waalohu A'lam Bisshowab. 

Hasil Rapat Paguyuban Puri: Panitia Pembangunan Musholla Dibubarkan, dan Terbentuk DKM Nurul Iman

Pasuruan, PURIonline - Panitia Pembangunan Musholla Nurul Iman perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan resmi dibubarkan.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh ketua panitia Buya Awaludin dalam sambutannya diawal rapat Paguyuban Puri, bertempat di Musholla Nurul Iman, Rabu (9/2/2022) malam.

"Mulai malam ini kami nyatakan panitia pembangunan Musholla Nurul Iman Perumahan Puri Kraton Regency dibubarkan,"

BACA JUGA: Buya Awaludin Sampaikan Permintaan Maaf Terkait Pembangunan Musholla

Oleh karena itu, kami serahkan kembali kepada Paguyuban Puri, silakan malam hari ini juga (9/2) dibentuk kepengurusan DKM atau Dewan Kemakmuran Musholla Nurul Iman untuk 5 tahun ke depan.

"Tujuannya agar pembangunan terus berlanjut dan kegiatan terkait ibadah bisa segera dijalankan," Jelasnya.

Setelah dibubarkan, peserta rapat akhirnya sepakat untuk melaksanakan voting terkait siapa yang akan ditunjuk menjadi ketua DKM Nurul Iman.

BACA JUGA: Penampakan Terbaru Musholla Nurul Iman Perumahan Puri Kraton Regency

Dari voting yang dilaksanakan secara terbuka, nama Ketua RT 09 Abdul Rohim terpilih menjadi ketua DKM Nurul Iman periode pertama tahun 2022-2027.

Dalam kata-kata sambutannya pasca terpilih menjadi ketua DKM Nurul Iman, Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaannya dipilih menjadi ketua.

"Apabila jika suatu hari nanti dalam menjalankan amanah menjadi ketua DKM Nurul Iman, kami mohon bantuan dan dukungan dari Bapak-bapak semuanya."

BACA JUGA: Ketua Pembangunan : Kami Tegaskan Musholla Nurul Iman Ini Bukan Milik RT Tertentu, Golongan Itu

Mudah-mudahan kedepannya bisa diberikan keberkahan, dan kemudahan dalam mengurusi Musholla yang sudah lama kita idam-idamkan ini.

Setelah acara pemilihan ketua DKM, rapat dilanjutkan dengan pembahasan terkait teknis acara peresmian sekaligus menyambut Isro' Mi'roj nabi Muhammad SAW yang InsyaAlloh akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24 Februari 2022.

Waalohu A'lam Bisshowab. 

Rawan Banjir, Warga RT 09 Lakukan Kerja Bakti Ini

Pasuruan, PURIonline - Beberapa pekan yang lalu warga Desa Bendungan, Kecamatan Kraton di landa musibah banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir. 

Banjir yang menenggelamkan puluhan rumah warga itu disebabkan karena curah hujan yang tinggi, dan aliran sungai yang dipenuhi sampah sehingga meluber ke jalan utama. 

Ternyata, tidak hanya di Desa Bendungan yang kena dampak banjir. Warga gang Imut RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency juga terkena banjir hingga masuk ke rumah. 

BACA JUGA: Ketua RW XI Darso Penuhi Janjinya Kepada Ketua RT 09 Dengan Memberikan Ini

Hal itu dikarenakan air dalam selokan sudah penuh lalu meluber ke jalan, diantaranya juga masuk dari saluran pembuangan kamar mandi.

Tebalnya sedimen dalam selokan juga menghambat jalannya air yang mengalir, bahkan beberapa selokan mampet. 

Maka dari itu, warga RT 09 mengadakan kerja bakti rutin yang saat ini difokuskan untuk membersihkan sedimen khususnya selokan yang ada di gang Imut pada Ahad (30/1/22). 

Kerja bakti sendiri di pimpin langsung Ketua RT 09, Abdul Rohim sekaligus menginstruksikan kepada warga untuk membuat alat pengeruk got. 

BACA JUGA: Warga Bicara: Sekapur Sirih Warga yang Peduli Terhadap Lingkungan

Alat tersebut dibuat dari sambungan pipa yang di ujungnya diberi plat L untuk pengerukan sampah atau sedimen yang ada di gorong-gorong rumah warga.

Kerja bakti berlangsung cukup lama dari biasanya, mengingat agak susahnya membersihkan gorong-gorong dan mengangkat sedimen yang cukup banyak.

Waallohu A'lam Bisshowab.