Halaman

Selasa, 15 Februari 2022

Hati-hati Lho!! Batuk, Pilek, dan Greges Ternyata bisa Positif Omicron


Pasuruan, PURIonline - Indonesia mempunyai iklim trofis, memiliki dua musim yakni musim kemarau dan musim penghujan.

Musim kemarau antara bulan Maret hingga September, dan Musim penghujan mulai bulan Oktober hingga Februari. 

Saat ini Indonesia sedang memasuki musim pancaroba, atau pergantian musim yang disebabkan pergantian arah angin. 


Fase pancaroba, menyebabkan terjadinya perubahan suhu yang tidak menentu. Perubahan suhu tersebut cenderung terjadi secara tiba-tiba.

Sehingga, perubahan fase ini membawa dampak buruk pada kesehatan seperti sering mengakibatkan munculnya berbagai penyakit seperti batuk, pilek, greges, dan lainnya.

Sudah tau seperti itu, namun herannya beberapa perusahaan malah melaksanakan test antigen+PCR masal, dan sudah bisa ditebak hasilnya banyak yang positif Omicron. 


Parahnya lagi data tersebut dimasukan ke aplikasi Pedulilindungi (PeLi) otomatis membuat geger tetangga karena datangnya Gugus Tugas Covid-19 ke rumah. 

Padahal pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan bahwasannya bagi yang terpapar varian Omicron ini bisa disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. 

Pasien yang terpapar varian ini cukup isolasi secara mandiri di rumah dengan minum obat, multivitamin, dan setelah 5 hari bisa test kembali. 

Waalohu A'lam Bisshowab. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar