Hasil Voting Musholla Puri Diberi Nama Al-Hijrah? Ini Nama-nama Lainnya yang Muncul

Pasuruan, PURIonline - Rapat pembentukan panitia pendirian Musholla Puri Kraton Regency sudah selesai dilaksanakan.

Rapat yang bersejarah ini menghasilkan sejumlah keputusan besar, diantaranya Buya Awaludin ditunjuk sebagai punggawa ketua panitia pembangunan Musholla.

Musholla yang diwacanakan sejak 6 tahun yang lalu ini baru bisa direalisasikan sekarang, hal tersebut tidak lepas dari besarannya animo masyarakat Perumahan.

BACA JUGA: Ustadz Abdul Aziz : Hati-hati!! Inilah Trik Iblis dalam Hal Ibadah

Namun ketika rapat yang dilaksanakan di rumah Qomaruddin blok A5-12 RT 08 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, pada hari Jum'at (4/6/2021) yang lalu, peserta rapat mempertahankan apa nama Musholla yang akan dibangun nanti itu?

Akhirnya diputuskan untuk voting dan silakan mengajukan namanya terlebih dahulu. Dan inilah nama-nama yang muncul sebelum diadakan voting.

1. Al-Hijrah

2. Babus salam

3. Darussalam

4. Muhajirin

5. Baitussalam

6. Nurul Iman

Nama yang pertama Al-Hijrah diambil dari filosofi hijrah atau berpindah, karena mayoritas penghuni di perumahan ini mayoritas orang-orang pindahan dari kampung halamannya.

Nama yang kedua babus salam yang berarti pintu selamat.

Yang ketiga Darussalam artinya negeri yang damai, namun nama tersebut sudah dipakai oleh Hotel yang ada di kota Pasuruan.

Yang keempat ada Muhajirin yang artinya penduduk Mekkah yang ikut pindah bersama Rasululloh ke Madinah, atau bisa diartikan juga orang-orang yang berhijrah.

Kelima mengusulkan nama Baitussalam yang artinya rumah kedamaian.

Yang terakhir Nurul Iman artinya cahaya keimanan. 

BACA JUGA: Inilah Susunan Panitia Inti Pendirian Musholla Puri

Setelah di voting ternyata mayoritas yang hadir rapat atau ada 21 suara memilih nama yang terakhir yakni NURUL IMAN.

Ada yang guyonan, alasan orang-orang memilih nama tersebut karena di perumahan banyak yang namanya Mbak Nurul dan Pak Iman, Hehe.

Maka sudah clear terkait nama Musholla idaman warga Puri ini dinamakan Musholla Nurul Iman.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Pengajian Malam Ahad Masjid Nur Ukhuwah, UAA : Hati-hati! Inilah Trik Iblis dalam Hal Ibadah

Pasuruan, PURIonline - Pengajian rutin malam Ahad kembali digelar oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, Sabtu (5/6/2021).

Pada malam hari ini diisi oleh Ustadz Abdul Aziz (UAA) yang membahas mengenai ilmu Tauhid, dan berikut ini ringkasannya materinya.

Hampir dua bulan kita libur dalam kegiatan pengajian rutin malam Ahad ini, dan baru pekan kemarin dimulai lagi.

BACA JUGA: Inilah Susunan Panitia Inti Pendirian Musholla Puri

Kita akan meneruskan pertemuan yang terakhir yaitu trik atau tipu daya iblis menyesatkan dalam hal ibadah :

1. Dalam hal berwudhu

Boros dalam menggunakan air, asal-asalan dalam berwudhu.

2. Dalam hal sholat

Diantaranya takbir berulang kali karena membaca niatnya kurang khu'su.

3. Bagi mereka yang sholat malam

- Diantaranya sholat malam rajin, tapi sholat wajib berjama'ah ditinggalkan.

- Rajin sholat malam sehingga paginya susah bangun dan tidak bekerja kewajibannya mencari nafkah.

- Jangan meninggalkan yang wajib demi mendahulukan yang sunah. Jadi hati-hati terhadap yang satu ini.

- Sholat berjamaah itu bagusnya di Masjid, sedangkan sholat sunah itu bagusnya di rumah.

BACA JUGA: Bagi yang Belum Tahu, Inilah Sejarah Asal Muasal Batagor Bandung

4. Dalam membaca Al-Qur'an

- Membaca secara cepat alias kejar setoran dan tidak tartil, padahal Al-Qur'an melarang hal tersebut.

- Membaca Al-Qur'an jam 3 pagi menggunakan speaker, padahal Shubuhnya jam 4 pagi.

5. Dalam hal berpuasa

- Puasa secara terus-menerus setiap hari, karena itu tidak baik untuk tubuh dan kesehatan.

Jika ingin puasa Daud atau puasa Senin dan Kamis.

Mari kita berdo'a kepada Alloh Swt agar bisa dihindarkan dari tipu daya iblis yang bisa menyesatkan kita di dunia maupun di akhirat.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Inilah Susunan Panitia Pendirian Musholla Puri, Ketuanya Berasal dari Luar Pulau Jawa

Pasuruan, PURIonline - Rapat pembentukan panitia pendirian Musholla Puri sudah selesai dilaksanakan di rumah Qomaruddin blok A5-12 RT 08 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Jum'at (4/6/2021) lalu.

Puluhan warga, pemangku kebijakan dan sesepuh perumahan Puri turut hadir dalam rapat yang bersejarah tersebut.

Setelah berdiskusi dengan penuh rasa kekeluargaan, akhirnya 3 RT dari total 5 RT yang hadir memilih Buya Awaludin sebagai ketua panitia pendirian Musholla.

BACA JUGA: Rapat Pembentukan Panitia Pendirian Musholla Puri, Ini Diskusi Lengkapnya

Dan berikut ini susunan pengurus intinya :

Ketua : Buya Awaludin

Wakil : Zainul

Sekertaris : Deni Purnomo

Bendahara : Qomaruddin

Seksi Penggalangan Dana : M. Tohari

Setelah terpilih, Buya Awaludin diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan dan harapannya kepada seluruh warga Perumahan Puri Kraton Regency yang disampaikan saat rapat.

Pembangunan atau pendirian Musholla Puri ini tidak mengurangi perhatian kita kepada Masjid Nur Ukhuwah.

Kami tegaskan juga, Musholla Puri nantinya tidak boleh mendahului Masjid Nur Ukhuwah, dan kedepannya warga harus tetap mengikuti kegiatan yang ada di Masjid.

BACA JUGA: Sudah saatnya Perumahan Puri Mempunyai Musholla Sendiri, Ini 3 Syarat yang Harus Diperhatikan

Untuk pembangunan di Masjid juga tetap kita harus support, ke Musholla nyumbang ya ke Masjid juga harus nyumbang.

Dan terakhir untuk kepengurusan lainnya InsyaAlloh Sabtu depan kita agendakan rapat di rumah saya, jadi nanti siapa yang ditunjuk harus mau dan mendukung pendirian Musholla yang sudah lama diidam-idamkan warga ini.

Waallohu A'lam Bishowab.

Jam'iyyah Ibu-ibu RW XI Gelar Acara Istigosah Perdana di Masjid Nur Ukhuwah

Pasuruan, PURIonline - Jam'iyyah Ibu-ibu RW XI yang dipelopori oleh Ustadzah Ilmia (Bu Yahya) kembali menggelar acara Istighosah yang perdana di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Jum'at (4/6/2021) ba'da Sholat Isya'.

Acara yang digelar pertama kalinya pasca pandemi Covid-19 ini rencananya akan diselenggarakan secara rutin bergiliran keliling kesetiap RT yang untuk menjadi tuan rumahnya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Untuk acara yang perdana yang menjadi tuan rumah adalah RT 01 RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, tetapi tempatnya dilaksanakan di Masjid Nur Ukhuwah.

BACA JUGA: Rapat Pembentukan Panitia Pendirian Musholla, Ini Percakapan Lengkapnya

Acara di mulai dengan penampilan dari grup Samroh Ibu-ibu Jam'iyyah Sholat Tasbih RW XI, yang membawakan dua buah lagu sebagai pembuka.

Dilanjutkan dengan pembacaan susunan acara Istighosah oleh Bu Harun selaku pembawa acara pada malam hari itu yang diisi dengan pembacaan Istighosah oleh semua Jama'ah.

Seperti biasanya Ustadzah Ilmia memberikan materi singkat mengenai acara Istighosah tersebut.

Kegiatan ini dulu sudah berjalan, tetapi karena corona maka vacum satu tahun lebih, dan malam hari ini baru digelar perdana.

BACA JUGA: Sudah Saatnya Perumahan Puri Mempunyai Musholla Sendiri

Tujuannya diadakan Istighosah ialah untuk menyambut talu silaturahim dan berdoa bersama-sama. Karena jika berdoa bersama-sama bisa lebih cepat dikabulkan oleh Alloh Swt.

Sesibuk apapun mencari dunia jangan sampai melalaikan untuk mendekatkan diri kepada Alloh Swt.

Acara ditutup dengan menikmati hidangan nasi kotak yang sudah disediakan oleh panitia.

Indahnya kebersamaan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rapat Pembentukan Panitia Pendirian Musholla Puri, Ini Percakapan Lengkapnya

Pasuruan, PURIonline - Rukun Warga (RT) 08 akhirnya mengundang seluruh warganya ditambah dengan pengurus Paguyuban Puri dengan para pengurus RT 06-10.

Tujuannya adalah untuk membahas cita-cita pendirian Musholla Puri yang sudah lama mangkrak tidak ada kejelasan, sekaligus membentuk panitia intinya.

Bertempat di rumah Qomaruddin warga blok A5-12 RT 08 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (5/6/2021) ba'da Isya'.

BACA JUGA: Sudah Saatnya Perumahan Puri Mempunyai Musholla Sendiri, Ini 3 Syarat yang Harus Dipenuhi

Berikut ini ringkasan percakapan ketua RT, RW, sesepuh, dan warga saat rapat tersebut dilaksanakan.

Ketua RT 08 Yulius Usman

- Wacana pembangunan Musholla ini sudah ada sejak Puri hanya satu RT 06, bahkan sudah dibentuk panitia tetapi mangkrak karena terbentur birokrasi.

- Warga RT 08 menginginkan bahwa untuk pembangunan Musholla agar dilanjutkan kembali.

- Untuk panitia bayangan dari RT 08 kami dibubarkan, dan malam hari ini silakan dibentuk panitia baru dari seluruh Puri.

Ketua RW XI Darso

- Saya sudah menghadap ke Perumnas dan bertemu dengan Manajer Perumnas Wajar Susilo dan mendapat lampu hijau terkait pembangunan Musholla ini.

- Warga diperbolehkan untuk membangun Musholla ini karena proses survey dari Pemkab sudah selesai.

BACA JUGA: Kabar Terbaru RT 08, Warga Ingin Melanjutkan Program Kerja yang Sudah Lama ini

- Jika malam hari ini sudah terbentuk panitia maka tugas terpenting yang pertama adalah mengurus perizinan yang masih dalam proses.

RT 06 Yulifan

- Saya mewakili warga RT 06 mendukung hasil kesepakatan malam hari ini terkait pendirian Musholla Puri.

RT 07 Muhammad Tohari

- Kami mewakili warga RT 07 juga sangat mendukung pendirian Musholla ini, dan siap jika dimintai tenaga maupun dana.

RT 09 Abdul Rohim

- Perkenalkan dulu enggih, saya Abdul Rohim selaku ketua RT 09 yang baru, terkait historis nya saya masih belum paham tetapi kami mendukung terkait pendirian Musholla ini.

RT 10 Abdul Aziz

- Jika ini kesepakatan bersama maka, saya setuju dan Pak RT memasrahkan kepada kita yang hadir, walaupun Ia mewakilinya ke Pak Arim.

- Yang menjadi pertanyaan adalah seberapa penting pendirian Musholla ini? Jika tujuannya agar yang sepuh dan Ibu-ibu ini agar memudahkan untuk sholat berjama'ah maka saya mendukung.

Sesepuh Awaludin

- Jika melihat warga sangat besar sekali animonya, sehingga kita harus mempertimbangkannya.

- Untuk pembangunan di Masjid juga warga tetap mensuport penuh, jadi ini bukan halangan.

Perwakilan Warga 08

- Mohon kepada panitia terpilih nantinya, dipertanyakan dahulu status kejelasan tanahnya ini seperti apa.

- Terkait perijinannya juga harus ditanyakan sampai mana, apakah baru aset, BPN, atau hanya baru proses pengajuan saja.

-Usulan saya Musholla tetap dibangun saja, terkait perijinannya sambil berjalan.

Sesepuh Awaludin

- Untuk perijinan ini terlalu jauh, karena jika mengurus itu semua maka butuk waktu setidaknya 2-3 bulan.

- Jadi minimal kita mendapatkan bukti tulisan saja dari Pemkab, isinya membolehkan membangun Musholla di fasum perumahan, itu sudah cukup sambil menunggu ijin lainnya.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sudah Saatnya Perumahan Puri Mempunyai Musholla Sendiri, Ini 3 Syarat yang Harus Dipenuhi

 (Ilustrasi Proposal Pembangunan Musholla)

Pasuruan, PURIonline - Masjid atau Musholla adalah tempat ibadahnya umat muslim, selain itu Masjid juga merupakan tempat mensujudkannya masyarakat.

Sebagai kabupaten yang terkenal dengan kota santri dan kota ribuan ponpes, agama Islam memiliki angka mayoritas di kabupaten Pasuruan, termasuk juga perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Kecamatan. Kraton.

Cita-cita mendirikan Musholla sendiri sudah ada sejak awal berdirinya RT 06 sekitar akhir tahun 2014 yang waktu itu hanya dihuni 25 kepala keluarga, dan hingga saat ini sekitar 200-an KK.

BACA JUGA: Warga RT 08 Siap Melanjutkan Pembangunan Musholla Puri dan Undang Semua Pemangku Kebijakan Perumahan

Wacana itu kini kembali bergulir, berawal dari usulan dari warga RT 08 yang begitu bersemangat ingin mempunyai Musholla sendiri.

Untuk itu nanti malam (4/6) rencananya akan ada rapat dengan seluruh warga RT 08 dan para pemangku kebijakaan di perumahan Puri seperti Paguyuban dan semua pengurus RT.

Rencananya mereka akan membahas kelanjutan cita-cita bersama ini sekaligus akan dibentuk tim panitia, dan penggalangan dana.

Perlu diketahui aturan pendirian rumah ibadah termasuk Masjid/Musholla ini tertuang dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 dan No. 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.

BACA JUGA: Lapangan di Balai Puri Sudah Diratakan, Warga Sudah tidak Siap Main Futsal

Adapun syarat pendirian rumah ibadah yakni wajib memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung. Selain itu, juga harus memenuhi persyaratan khusus, diantaranya :

1. Daftar nama dan Kartu Tanda Penduduk pengguna rumah ibadat paling sedikit 90 orang yang disahkan oleh pejabat setempat sesuai dengan tingkat batas wilayah.

2. Dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 orang yang disahkan oleh lurah/kepala desa.

3. Rekomendasi tertulis kepala kantor Departemen Agama kabupaten/kota.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kabar RT 08, Sedang Mengagendakan Program Kerja yang sudah Lama Dirindukan Warga Perumahan Puri

Pasuruan, PURIonline - Rukun Tangga (RT) 08 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency sudah lama tidak terdengar kabar beritanya.

Namun demikian, diam-diam warganya sedang mengagendakan program kerja yang sudah bertahun-tahun mangkrak dari jaman perumahan Puri hanya satu RT 06 saja.

Program kerja tersebut adalah pembangunan Musholla Puri. Tempat ibadah umat muslim ini merupakan cita-cita warga perumahan yang sudah lama dirindukan sejak dulu.

BACA JUGA: Lapangan di Balai Puri sudah Rata, Warga Tidak Sabar Ingin Olahraga Ini

Bayangkan saja, perumahan sebasar ini tetapi tidak punya Musholla, bahkan kalah sama di perkampungan. Setiap RT hampir punya Musholla semua.

Lokasinya sendiri dari awal sudah diputuskan berada di RT 08 RW XI, atau lebih tepatnya di fasum yang ada di gang utama dan saat ini masih dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Maka dari itu, sesuai undangan yang sudah di sebar kepada semua warga RT 08, pengurus Paguyuban, dan pengurus RT 06,07,09,10 yang InsyaAlloh akan dilaksanakan pada :

Hari : Jum'at

Tanggal : 4 Juni 2021

Waktu : Pukul 19.00 WIB (Ba'da Isya)

Tempat : Rumah Bapak Qomarudin blok A5-12

Agenda : 

1. Pembentukan panitia pembangunan

2. Mekanisme penggalangan dana

BACA JUGA: Program Bank Sampah Terus Berlanjut, Warga Kembali Lakukan Penimbangan

Satu pekan sebelumnya juga, warga RT 08 sudah menggelar rapat yang sama membahas pembangunan Musholla tetapi dengan mengundang ketua RW XI Darso.

Disamping untuk menjelaskan keinginan warga kepada ketua RW XI, rapat tersebut juga sekaligus menanyakan terkait ijin fasum yang belum keluar hingga saat ini.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Lapangan di Balai Puri Sudah Diratakan, Warga RT 06 dan 07 tidak Sabar untuk Bermain Futsal

Pasuruan, PURIonline - Pembangunan lapangan Futsal yang ada di Balai Puri RT 06 dan 07 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan sudah selesai diratakan.

Hal ini tidak lepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak seperti warga, donatur, hingga RT-RT yang ada di Paguyuban Puri turut membantu pembangunan lapangan yang kabarnya menelan biaya dua digit tersebut.

Warga RT 06 dan 07 menurut informasi sudah tidak sabar lagi untuk menggunakan lapangan sebagai sarana olahraga Futsal.

BACA JUGA: RW XI Terima Dana CSR Bulan Juni dari UD. Saam Jaya, Ini Besarannya

Hal tersebut dibuktikan dengan ketua RT 06 Sanggra Bahresi yang begitu bersemangat mengajak warganya untuk mencoba mencicipi lapangan futsal tersebut.

Namun masih ada kendala yaitu dua gawangnya masih belum ada dan masih dalam tahap proses pembuatan. Informasinya dalam waktu dekat sudah mulai bisa digunakan di lapangan.

Jika sudah selesai semua, siapkan diri anda untuk bersama-sama berolahraga memeras keringat guna silaturahim dengan tetangga rasa saudara.

BACA JUGA: Bincang-bincang Bersama Ketua RT 06 Sanggra Bahresi, Bahas Beginian Lur..

Jangan lewatkan juga laga eksebisi Old Legend Team yang berisikan anggota veteran Futsal sarung dan daster yang ada di Perumahan Puri Kraton Regency.

Lapangan ini juga bisa dipergunakan untuk kegiatan Agustusan yang rutin diadakan oleh RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

RW XI Terima CSR Bulan Juni dari UD. Saam Jaya, Ini Besarannya

Pasuruan, PURIonline - Menurut Undang-Undang Perseroan No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, secara umum fungsi Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebagai bentuk tanggung jawab suatu perusahaan terhadap pihak yang terlibat dan terdampak baik secara langsung atau tidak langsung atas aktivitas perusahaan.

Pihak yang berkepentingan contohnya seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan juga lingkungan dalam segala aspek operasional yang melingkupi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Dalam hal ini, UD. Saam Jaya yang merupakan pabrik plastik mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar (Perumahan) karena terdampak langsung oleh aktifitas perusahaan nya.

BACA JUGA: Ketua RT 04 Berikan Ucapan Selamat kepada Ketua RT 09 Terpilih Abdul Rohim

Bertempat di rumah Bu Marpaung selaku pemilik pablik plastik yang berada RT 01 RW XI Perumahan Kraton Harmoni memberikan bantuan CSR bulan Juni kepada ketua RW XI Darso yang didampingi oleh wakilnya Otong Rismaya, Selasa (1/6/2021).

Adapun CSR tersebut diberikan dalam bentuk uang sebesar Rp3.700.000 per bulan, atau setahun 45juta.

BACA JUGA: Ini Sebab Darso Menangis Berkaca-kaca saat Sambutan Penerimaan Motor Angkut Sampah dari Perumnas

Bantuan CSR ini merupakan yang ketiga kalinya dicairkan selama kepemimpinan ketua RW XI Darso, dan sudah digunakan untuk membantu mengatasi permasalah sampah yang ada di TPST.

Ini merupakan kabar baik, karena dari awal kepemimpinan ketua RW Darso berusaha untuk selalu transparan kepada semua warga mengenai kas pemasukan dan pengeluaran keuangan RW XI.

Waallohu A'lam Bisshowab.