Pasuruan, PURIonline - Rombongan memasuki Kabupaten Sampang, dan pukul 01.30 WIB sampai di Alun-alun Sampang Monumen Trunojoyo.
Pukul 02.08 WIB sampai di Alun-alun dan Masjid Agung Pamekasan.
Pukul 02.35 WIB berhenti di Pondok Pesantren Al-Amin Prenduan Pamekasan, untuk menitipkan barang.
Pukul 03.28 WIB rombongan berhenti untuk menunggu sholat shubuh di Masjid Jamik Sumenep.
Ada kejadian menarik saat menunggu disana, yakni ketika rombongan keluar mobil dan duduk-duduk dipinggir jalan, ada mobil pick up kebut melewati pos polisi, secara otomatis langsung diberhentikan oleh dua orang petugas yang berjaga, Priiitt ternyata mereka melawan arah.
Tidak lama kemudian mobil Elf dan mobil Pick up juga terkena tilang dengan kasus yang sama, melawan arus. Disini harusnya bisa dijadikan pengalaman agar tidak mencoba-coba melanggar rambu lalu lintas, karena membahayakan.
Suara merdu muadzin dari Masjid Jamik Sumenep mengumandangkan Adzan shubuh, pagi ini begitu indah, tenang, dan para tamu Alloh dari berbagai daerah pun tanpa disuruh langsung memasuki Masjid yang sudah berumur cukup tua tersebut serta mengisi shaf kosong.
Pukul 05.45 WIB rombongan tiba di Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep menuju Pesarean Syech Maulana Sayyid Yusuf bin ali bin Abdullah Al-Anqowi Al-Hasni, dengan cukup membayar Rp2.500/orang untuk menaiki perahu menuju pulau kecil yaitu pulau Talango atau Kecamatan Talango.
Perjalanan kesana hanya 7 menit naik perahu, setelah itu kita masih jalan menuju pesareannya atau bisa juga menaiki becak motor (bentor) dengan biaya Rp5.000/orang dengan perjalanan sekitar 1,2 km.
Bersambung...
Waallohu A'lam Bisshowab.