Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Jumat, 12 Februari 2021

Musyawarah Pembentuk Panitia Pil RW Diakhiri dengan Damai, Ini Hasil Votingnya Part 3


Pasuruan, PURIonline - PJ Kades Bendungan Pak Adi Sulilo menenangkan suasana dengan mengajak peserta mari kita kembali kepada hati nurani masing-masing, ayolah kita lepas ego pribadi dan mari kita selesaikan secara kekeluargaan dengan kepala dingin.

Dengan kondisi seperti ini saya tetap melayani masyarakat RW XI tidak akan ditolak.

Sekdes Bendungan Pak Rohim menerangkan bahwasannya aturan itu ada dua yang tertulis dan tidak tertulis, tertulis contohnya Perbup, Pergub, Perda dan lain-lain.

Sedangkan aturan tidak tertulis itu melalui musyawarah untuk mencari mufakat contohnya pengambilan suara dengan cara voting, ditunjuk langsung, dan lain-lain 


Setelah mendapat pencerahan dan tidak berputar-putar dengan masalah yang sudah-sudah, akhir disepakati untuk dilakukan pengambilan voting dalam rangka mengambil jalan tengah antar Setuju" atau "Tidak Setuju" pemilihan ketua RW XI dengan cara Demokrasi yang melibatkan RT 01 hingga 10.

Setelah dilakukan voting tersebut berikut hasilnya :

RT 01 Tidak Setuju
RT 02 Tidak Setuju
RT 03 Setuju
RT 04 Setuju
RT 05 Tidak Setuju
RT 06 Setuju
RT 07 Setuju
RT 08 Setuju
RT 09 Setuju
RT 10 Setuju


Dengan demikian didapat sudah keputusan musyawarah pada malam hari ini dengan 7 (tujuh) RT menyatakan Setuju dilakukan pemilihan ketua RW XI dengan cara Demokrasi dan sisanya 3 (tiga) RT Tidak Setuju.

Para peserta rapat juga menyetujui untuk panitia pemilihan nanti akan diambil satu orang tiap-tiap RT.

Maka musyawarah ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh Pak Mudin dan hasilnya akan dilaporkan kepada Kecamatan (Pak Camat) sambil menunggu arahan langkah berikutnya seperti apa terkait pemilihan ketua RW XI tersebut.

Waallohu A'lam Bisshowab

Kamis, 11 Februari 2021

Musyawarah Pembentukan Panitia Pemilihan Ketua RW XI Sedikit Tegang, Ini Hasilnya Part 2


Pasuruan, PURIonline - Musyawarah yang dihadiri semua RT 01-10, Tokoh Masyarakat, Ketua BPD beserta anggotanya, serta tamu undangan lainnya berlangsung sedikit tegang, adu argumentasi tidak terhindarkan.

Ketua RT 01 Sholeh menyampaikan masukannya saya setuju pemilihan secara Demokratis tetapi melibatkan 13 RT, karena di Harmoni sekarang sudah ada 13 RT.

Jawab PJ Kades Bendungan Pak Adi Susilo menjawabnya bahwasannya Desa sampai saat ini hanya mengakui 10 RT sesuai dengan SK yang sudah dikeluarkan, jika ada tambahan lagi 3 RT enggih monggo tetapi kita selesaikan dahulu pemilihan ketua RW XI ini, baru didaftarkan yang 3 RT tersebut.


Ketua BPD Desa Bendungan mengusulkan untuk dipecah RW saja agar tidak ribut terus, pengurusan surat menyurat lebih mudah, fasum juga sudah tidak ada masalah, dan bisa lebih mandiri secara keuangan.

Akan tetapi langsung ditolak oleh mayoritas peserta rapat yang hadir karena bukan solusi tetapi malah menambah masalah nanti kebelakangnya.


Kasipem Desa Bendungan Pak Didik menambahkan dulu sudah terbentuk RW XII tetapi dari pihak Pak Puspo sendiri yang mengagalkannya.

Nah jika sekarang dipaksakan harus dipecah, maka akan timbul pertanyaan lho ada apa ini? Dulu tidak boleh, sekarang ko ngotot ingin pecah? Kan aneh.

Ketua RT 05 Lyan kembali menambahkan sebenarnya akar masalah ini setelah kesepakatan tanggal 8 September, seharusnya langsung dibentuk panitia pemilihan, tetapi dari desa malah molor hingga sekarang.

Langsung dijawab Pak Didik mohon maaf jika ngomong molor pemilihannya bukan dari desa tapi dari Pak Puspo sendiri yang tidak segera membentuk panitia pemilihan.

Bersambung. . .

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rabu, 10 Februari 2021

Musyawarah Pembentukan Panitia Pemilihan Ketua RW XI Sedikit Tegang, Ini Hasilnya Part 1


Pasuruan, PURIonline - PJ Kepala Desa Bendungan, Adi Susilo kembali mengundang RT 01 hingga 10 RW XI, Sesepuh, Tokoh Masyarakat, dan BPD dalam rangka musyawarah pembentukan panitia pemilihan ketua RW XI (PIL RW).

Bertempat di ruangan serba guna Desa Bendungan, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Selasa (9/2/2021) ba'da Isya.

Setelah sambutan dari PJ Kades Bendungan dilanjutkan dengan ketua RT 05 Lyan yang mengusulkan menginginkan pemilihan ketua RW XI hanya 5 RT saja yang menjadi pesertanya.

Kemudian ketua RT 06 Sanggra Bahresi langsung beragumen mohon kepada para peserta rapat kita fokus sesuai surat undangan saja yaitu pembentukan panitia pemilihan ketua RW XI dengan peserta RT 01 hingga 10.


Tokoh Masyarakat Pak Rizal menyampaikan mari kita memberikan contoh yang baik kepada generasi anak cucu kita nanti, yaitu dengan menghormati kesepakatan tanggal 8 September 2020 yang hasilnya telah mencabut SK "Kontroversial" tersebut, dan segera dilakukan pemilihan ketua RW XI secara Demokrasi.


Jawab RT 05 mohon maaf sebelumnya memang kesepakatan waktu tanggal 8 saya tidak datang, jadi mari kita saling mengingatkan dan berpegang sesuai aturan yang ada.


Jawab Tokoh Masyarakat Pak Rizal mohon jangan ada kubu-kubuan lagi, mari kita fokus saja kepada aturan yang sudah disepakati tanggal 8 September 2020 tersebut.

Sesepuh Pak Sufaat kalau kita ngomong aturan, aturan yang mana? Toh seharusnya sebelum masa bakti habis 14 hari sudah diadakan pemilihan nyatanya kan nggk malah menabrak aturan dengan keluarnya SK "Kontroversial" tersebut.

Ketua RT 01 Sholeh menyampaikan masukannya saya setuju pemilihan secara Demokratis tetapi melibatkan 13 RT, karena di Harmoni sekarang sudah ada 13 RT.

Bagaimana jawaban dari Desa dan peserta rapat lainnya terkait usulan dari ketua RT 01? Apakah disejui atau ditolak. 

Bersambung...

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 09 Februari 2021

PJ Kades Bendungan Undang RT 01-10 untuk Musyawarah Panitia Pemilihan RW XI


Pasuruan, PURIonline - PJ Kepala Desa Bendungan, Adi Susilo kembali mengundang RT 01 hingga 10 RW XI Perumahan Kraton Harmoni dalam rangka musyawarah pembentukan panitia pemilihan ketua RW XI (PIL RW).

Seperti tertuang dalam surat undangan bernomor 465/106/424.307.2.24/2021 yang ditandatangani oleh Bapak Adi Susilo tanggal 5 Februari 2021.

Sepengetahuan PURIonline ini adalah undangan musyawarah pembentukan panitia pemilihan ketua RW XI yang ketiga kalinya, pada pertemuan sebelumnya selalu gagal mendapatkan hasil.


Tentu ini merupakan itikad baik dari pemerintah desa Bendungan untuk mengadakan musyawarah sekaligus meyelesaikan permasalahan yang ada di RW XI.

Perlu diketahui juga bahwasannya polemik yang ada di RW XI Perumahan Kraton Harmoni berasal dari keluarnya SK "Kontroversial" tentang pengangkatan ketua RT/RW yang ada di Desa Bendungan.


Semoga musyawarah yang akan dilaksanakan nanti malam ba'da Isya bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.

Sehingga permasalahan yang timbul saat ini bisa diselesaikan dengan cara yang elegan penuh dengan kekeluargaan tanpa adanya permusuhan dan
Perumahan Harmoni yang Harmonis agar segera terwujud.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 08 Februari 2021

Ganti Kabel Jalur PJU yang Baru, Sesepuh Ini yang Menyalakan Lampu Pertama kalinya


Pasuruan, PURIonline - Lampu Penerangan Jalan Umum atau lebih dikenal PJU memang sangat diperlukan oleh masyarakat luas, termasuk juga warga Perumahan Puri Kraton Regency.

Namun apa jadinya jika lampu PJU tersebut sering mati, maka lingkungan pun yang akan merasakan dampaknya seperti gelap gulita alias peteng.

Seperti lampu PJU yang ada di RT 06-10 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency yang akhir-akhir ini sering mati mendadak disebabkan berbagai macam seperti kabel ada yang putus, MCB NG, hingga faktoy cuaca.


Tidak ingin lampu PJU padam terulang lagi, warga Perumahan Puri Kraton Regency tersebut bergotong-royong kerja bakti yang dimotori oleh seksi Lingkungan Paguyuban Puri Bapak Zainul, Bapak Ari, dan Bapak Deni Purnomo.

Ketiganya dibantu oleh puluhan warga Perumahan mengganti kabel di jalur PJU yang baru dan memasang MCB untuk ON/OFF ditempatkan di Pos Security Puri agar lebih mudah dalam mengontrolnya.


Kegiatan kerja bakti mengganti kabel jalur PJU tersebut dilaksanakan hari Ahad (7/2/2021) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai pukul 12.00 WIB.

Adapun yang meresmikan sekaligus menyalakan lampu PJU pertama kali setelah perbaikan tersebut dipercayakan kepada sesepuh Perumahan Buya Awaludin warga RT 08 RW XI.

Tentu ini sebagai penghormatan kepada seseorang sesepuh yang sudah puluhan tahun tinggal di Desa Bendungan tersebut.

Terakhir kepada personil seksi lingkungan Paguyuban Puri dan seluruh warga Perumahan yang sudah membantu kegiatan hari ini, kami ucapkan banyak terima atas bantuan dan kekompakan semuanya.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rutinan Yasinan dan Sholawatan di Blok M RT 09 RW XI



Pasuruan, PURIonline - Rutinan Yasin dan Sholawatan yang dilaksanakan oleh warga RT 09 RW XI tadi malam (6/2/2021) memasuki bulan ketiga.

Setelah pada kesempatan sebelumnya diawali di bulan Desember, lalu Januari dan tadi malam yang ketiga kali.

Kegiatan tersebut merupakan usulan warga, agar kegiatan keagamaan di lingkungan blok M RT 09 bisa lebih aktif walaupun hanya satu bulan sekali.


Harapannya warga bisa kumpul agar silaturahim warga tetap terjaga, mengingat untuk rapat diadakan dua bulan sekali.

BACA JUGA: 

Kegiatan ini juga disambut baik oleh ketua RT 08 Bapak Otong Rismaya yang sangat mendukung kegiatan positif tersebut.

Bertempat di rumah Bapak Fuad blok A9-17 Blok M RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan.


Ketua PHBI RT 09 Ustadz Hasum menyampaikan sambutan yakni :


1. Jajakumullohi Khoiron katsiron atas kehadiran Bapak-bapak semuanya.

2. Kami sebagai ketua jika ada kekurangan, yang paling penting kami menerima masukan dan evaluasinya agar kegiatan ini bisa berkembang dengan baik.

3. Semoga kegiatan positif seperti ini bisa dilakukan secara Istiqomah sehingga terus berjalan dalam jangka panjang.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 07 Februari 2021

UAS : Dalam Berdo'a Setidaknya Memohon 4 Perlindungan Ini


Pasuruan, PURIonline - Melanjutkan pembahasan fiqih bab sholat jilid 4 pada pertemuan sebelumnya.

Kapan waktu terbaik agar do'a bisa mustajab atau diijabah Alloh SWT?

- Selesai membaca Tahiyat akhir dan sebelum salam.

Setidaknya dalam berdo'a memohon perlindungan 4 hal ini :

1. Agar dijauhkan siksa neraka Jahanam.
2. Agar dihindari dari siksa kubur.
3. Agar dilindungi dari fitnah kehidupan dan kematian.


4. Agar dilindungi dari fitnah Dajjal.
Fitnah Dajjal itu sangat luar biasa, karena Dajjal ini dibantu saling bahu membahu oleh golongan setan, iblis dan lain-lain.


Maka, inilah yang diajarkan Nabi agar terhindar dari fitnah Dajjal :

A. Membaca doa ini
"Allahumma inni audzubika min adzabi jahannama, wa min adzabil-qabri, wa min fitnati al-mahya wal-mamati, wa min syarri fitnati al-masiihi ad-Dajali."


Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa neraka jahanam dan siksa kubur. Dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Dajjal."


B. Membaca sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi.

Itulah yang disampaikan oleh Ustadz Achmad Syahrandi (UAS) saat mengisi materi fiqih dalam pengajian rutin malam Ahad di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Harmoni Raya Desa Bendungan, Sabtu (6/2/2021) ba'da Isya.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 06 Februari 2021

Informasi Kerja Bakti Besok Ganti Kabel PJU yang Putus


Pasuruan, PURIonline - Sudah tiga hari lampu PJU Perumahan kembali padam, hal tersebut ternyata disebabkan oleh adanya kabel lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang putus.

Tentu perbaikannya membutuhkan bantuan banyak orang, karena harus mengganti kabel listrik PJU yang panjangnya puluhan meter.

Mohon maaf jalur PJU masih belum bisa di perbaiki, terkendala kabel jalur utama terputus, harus ganti kabel baru.


Insyaallah hari Ahad kita akan perbaikan jalur PJU, kita akan pindahkan power utama di posisi Pos Security Puri.

Mohon bantuannya hari Ahad besok (7/2/2021) pagi pukul 07.30 bagi warga yang ada di rumah bisa join bareng kita supaya pekerjaan tersebut cepat terselesaikan.

Seperti yang disampaikan oleh seksi lingkungan Paguyuban Perumahan Puri Kraton Regency Deni Purnomo didalam WhatsApp grup, Jum'at (5/2/2021).

Maka dari itu besok ditunggu kehadiran dan kekompakan dalam memperbaiki masalah lingkungan ini karena lampu PJU ini sangat penting bagi pencahayaan di Perumahan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

7 Tempat Wisata Religi di Madura, Paling Rekomendasi


Pasuruan, PURIonline - Ziarah wali memang sudah menjadi keharusan bagi mayoritas masyarakat Pasuruan khususnya kaum Nahdiyin.

Selain untuk mengingatkan kita akan nasihat kematian, tidak lupa juga saat Ziarah untuk mendo'akan para Wali agar mendapatkan ganjaran atas perbuatannya ketika hidup di dunia.

Berikut ini 7 tempat wisata religi di Madura paling rekomendasi :

1. Makam Syekhhona Kholil

Raden Kyai Haji Kholil begitu terkenal di kalangan umat Islam, Khususnya masyarakat Nahdliyyin (NU). Hal ini dikarenakan Mbah Kholil sendiri merupakan guru dari pendiri NU, yaitu KH Hasyim Asy’ari. Makam dari Syaikhona Cholil berada tepatnya di kawasan Martajasah, Kabupaten Bangkalan.



Tak heran memang tempat ini dijadikan tujuan wisata religi yang utama jika melancong ke pulau garam tersebut.

2. Makam Sayyid Yusuf Talango

Makam Syaikh Yusuf atau Asta Sayyid Yusuf Talango ini juga merupakan salah satu tempat untuk berwisata religi.
Tepatnya berada di daerah Sumenep yang bentuknya berupa pemakaman para penyiar dan pendakwah Islam di Sumenep.

Jika kita pergi kesana maka harus menaiki perahu dahulu sekitar satu jam, alamatnya ada di Pulau Kecul, arah timur Sumenep yaitu pulau Talango. 

3. Batu Ampar

Merupakan tempat pemakaman para Waliyullah yang terletak di Desa Batu Ampar, di dalam komplek Batu Ampar ini ada 6 wali Allah dimakamkan, yaitu:


1. Syekh Abdul Manan (Bujuk Kosambi)
2. Syekh Syamsudin (Bujuk Lattong)
3. Syekh Basyaniyah (Bujuk Tumpeng)
4. Syekh Damanhuri
5. Syekh Moh. Romli
6. Syekh Husen

4. Air Mata Ibu

Air Mata Ibu atau bahasa Maduranya Aeng Mata Ebuh tepatnya berada di kecamatan Arosbaya, tidak terlalu jauh dari makam Syaikhona Kholil.

Akses jalan ke tempat ini juga sudah bagus, sehingga nayaman untuk dikunjungi.

Bagaimana kisahnya mata air tersebut bisa disebut Aeng Mata Ebuh? 
Kapan-kapan kita bahas Lur..

5. Makam Para Raja Sumenep

Disebut juga makam Asta Tinggi atau pemakaman para raja Sumenep dan keluarganya. Tempat ini juga tidak kalah ramai dikunjungi para wisatawan religi.


Berlokasi di bukit Kebon Agung Sumenep, anda akan takjub ketika sudah sampai di tempat ini, karena penataan makam hingga pintu gerbangnya begitu artistik. Secara etimologis, pengertian dari Asta Tinggi adalah makam yang tinggi.


6. Museum Kerajaan Sumenep

Di museum ini, terdapat berbagai benda bersejarah mulai dari senjata perang prajurit Keraton dari kabupaten Sumenep dan kereta kencana.

Ada yang menarik dari sekian benda bersejarah di museum ini, yaitu Al-Quran langka berukuran raksasa yang memiliki panjang 4 meter, lebar 3 meter, dan berat 500 kilogram yang sampul depannya terbuat dari kulit kerbau.

7. Makam Sultan R. Abdul Kadirun (Alun-alun & Masjid Agung Bangkalan)

Terletak di Jalan Sultan Abdul Kadirun, Bangkalan. Situs makam keramat ini juga layak anda kunjungi sebagai objek wisata religi andalan dari Kabupaten Bangkalan. Mengapa? Karena lokasi dari makam Sultan Abdul Kadirun yang dinilai sangat strategis, karena berada tepat di jantung kota Bangkalan.


Selain itu, lokasinya pun tepat berhadapan dengan kompleks alun-alun kota Bangkalan dan kompleks taman bunga. Bahkan, posisinya juga begitu dekat dengan pusat perbelanjaan. Jika di malam hari, suasana dari makam Sultan Abdul Kadirun dan kompleks Masjid Agungnya, seakan-akan ikut terlarut dalam sinar warna-warni lampu perkotaan.

Sehingga, siapapun peziarah yang datang dari luar daerah baik perorangan maupun rombongan, akan secara otomatis menikmati keindahan kota Bangkalan yang cukup eksotis.

Waallohu A'lam Bisshowab.