Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Senin, 11 Januari 2021

Tradisi yang Tak Boleh Punah


Pasuruan, PURIonline - Menurut Wikipedia Tradisi atau kebiasaan adalah sebuah bentuk perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama. Hal ini juga menunjukkan bahwa orang tersebut menyukai perbuatan itu.

Setiap tradisi juga berbagai macam bentuknya, tergantung dari mana asal muasalnya, tempatnya serta keseharian warganya juga.

Seperti tradisi makan bersama atau menurut warga Perumahan Puri lebih akrab menyebutnya "Mayoran".


Mayoran sendiri berasal dari bahasa Jawa, namun istilah tersebut melekat erat di kalangan santri pesantren yang artinya makan bersama dalam satu nampan atau wadah.


Tetapi tradisi mayoran yang sering dilaksanakan warga RT 06 dan 07 yakni makan bersama dalam satu wadah seperti daun pisang atau jika tidak ada menggunakan kertas minyak yang ditata di lantai.


Tradisi mayoran warga tersebut sudah berlangsung lama, yakni semenjak Perumahan Puri berdiri, waktu itu hanya ada satu RT 06 saja.

Dalam postingan video story WhatsApp ketua RT 06, Sanggra Bahresi menuliskan caption "Tradisi yang tak boleh punah". Bertempat di Balai Puri, Ahad (10/1/2021).

Ini merupakan tradisi baik yang harus tetap dipertahankan, karena dengan tradisi tersebut kita bisa saling silaturahim, menjaga kerukunan serta indahnya dalam kebersamaan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 10 Januari 2021

Ada yang Baru saat Rapat Perdana RT 09 Tahun 2021, Apakah itu?

Pasuruan, PURIonline - Warga RT 09 RW XI kembali mengadakan rapat rutin yang dilaksanakan dua bulan sekali.

Pada kesempatan kali ini diselenggarakan di rumah Rindu Blok A12-,11 RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Sabtu (9/1/2021) ba'da Isya.

Rapat yang dilakukan perdana di tahun 2021 tersebut ternyata ada yang baru saat pelaksanaannya yakni penggabungan acara yasinan kemudian dilanjutkan dengan rapat.


Ide tersebut datang ketika jadwal rapat dua bulan sekali dan acara Yasinan satu bulan sekali memunculkan nama tuan rumah yang sama.

Agar tidak merepotkan tuan rumah dua kali, maka acaranya digabungkan saja dengan format kirim doa ahli kubur, yasinan, dan tahlil kemudian dilanjutkan rapat.


Kedepannya juga jika ada tuan rumah yang ketempatan rapat bisa mengusulkan digabung dengan acara Yasinan.

Tentu ini merupakan baru dan pertama dilaksanakan oleh RT 09 yang mungkin bisa juga ditiru oleh yang lainnya.

Adapun isi dari rapat tersebut diantaranya warga sepakat pada bulan depan (Februari) ingin mengadakan penyemprotan Fogging di lingkungan Perumahan serta mengajak RT lainnya agar ikut bergabung melalui forum Paguyuban Puri.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 09 Januari 2021

Alhamdulillah, Rindu Sudah Satu Tahun


Pasuruan, PURIonline - Alhamdulillah itulah kata yang pertama diucapkan kepada Alloh SWT yang sudah menyembuhkan adik Rindu dan kesehatan bagi kita semuanya.

Ucapan terima kasih juga kami kepada orang-orang yang sudah membantu atas kesembuhan adik Rindu, baik langsung maupun tidak langsung.

Tidak terasa hari ini (9/1/2021) adik Rindu sudah dua belas bulan atau satu tahun, artinya mulai menginjak besar.

Sebelumya selama 8 hari Rindu pertama kalinya diajak mudik ke kampung halaman di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.



Pertama kalinya juga Rindu mudik naik Bis, alhamdulillah tidak rewel, malah senang inginnya berdiri terus.

Ada kejadian unik saat naik bis ketika perjalanan pulang, Rindu kan senangnya berdiri lalu suka megang-megang kepala orang yang ada di kursi depan.


Akhirnya orang tersebut noleh, eh malah dikasih jajanan lalu ketika Bis selesai berhenti untuk istirahat makan, kemudian akan jalan lagi, rombongan keluarga dengan satu anak tersebut malah mengajak Rindu di gendong dan duduk di kursinya sambil dikasih makan serta "diguyoni".

Malah ketika akan diambil lagi Rindu tidak mau karena masih kerasan, ternyata setelah ditanyakan rombongan keluarga tersebut tujuan ke Probolinggo.


Perkembangaannya juga Alhamdulillah begitu pesat, Ia sudah bisa berdiri sendiri tanpa bantuan, dan mulai belajar jalan sedikit-sedikit.

Ketika makan inginnya sendiri, bisa nyuapin atau berbagi kepada yang lain, giginya juga sudah tumbuh 8 biji atas 4 dan bawahnya 4.

Selamat milad yang pertama anakku,
Semoga menjadi anak yang sholehah ya Nak, nurut sama orang tua, diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan pelukan kasih sayang dari semua orang. 

Semoga kita semua senantiasa diberi perlindungan oleh Alloh SWT. Aamiin.
Abah dan Ibu mencintaimu Nak.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Jumat, 08 Januari 2021

Masjid Hadir Dimasa Pandemi Sebagai Solusi

(Foto : Masjid biru Instanbul Turki, Pixabay)

Pasuruan, PURIonline - Berikut ini ulasan yang disampaikan oleh ketua DKM Jogokariyan Yogyakarta, Ustadz Muhammad Jazir ASP dalam kajian online yang diselenggarakan oleh Madina Indonesia beberapa waktu yang lalu.

• Anak-anak belajar di Masjid saat pandemi. Jangan diperkecil ruang Masjid, namun harus diperluas walau saat pandemi.

• Pendampingan belajar anak-anak di sertakan dari pihak DKM. Fasilitas internet disediakan DKM.

• Masjid mencarikan solusi penghasilan untuk para jamaah yang kehilangan sumber pendapatan saat pandemi Covid-19, seperti : membuat masker, membuat alkohol untuk hand sanitizer, dll.

• Fiqih Ibadah di Masjid : disepakati hal-hal yang mesti disepakati bersama, meskipun beda golongan, selama hal tersebut masuk ranah ikhtilaf yang diperbolehkan. Undang tokoh-tokoh setiap ormas, cari titik-titik kesepakatan, lalu komitmen untuk melaksanakan.

• Masjid memberikan rasa aman kepada jamaah/masyarakat ditengah kondisi sulit.

• Masjid menyiapkan dana khusus untuk tanggap bencana, seperti saat pandemi Covid-19 ini. Sehingga saat terjadi bencana (semoga kita dijauhkan), dana tanggap sudah siap pakai.

• DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) tugasnya memakmurkan Masjid, bukan malah menutup Masjid...!!!

• Masjid membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

• Masjid tidak boleh ditutup, masjid tidak boleh mengurangi aktifitas, tetapi tetap berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, bahkan harus lebih ketat dari biasanya orang.

• Masjid Jogokariyan memberi hadiah umroh untuk jamaah yang rajin sholat berjamaah.
Lalu ada pertanyaan tentang keikhlasan para jamaah. Maka, Ust. Jazir menjawab, "Terpaksa masuk syurga lebih baik daripada ikhlas masuk neraka". 

• Masjid : tempat bergembira - menghibur diri - tempat mendekat kepada Allah - tempat melapangkan dada. Cek dan simak surah Al Insyiroh (melapangkan)

• Pengurus DKM : menyertai - membersamai jamaah dalam berbagai kegiatan lingkungan.

• DKM membangun komunikasi ke banyak pihak dalam membangun dakwah bersama.

• Database jamaah : wajib ada.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 07 Januari 2021

Humor Gus Dur Tentang Indonesia


Pasuruan, PURIonline - Siapa yang tak kenal KH Abdurrahman Wahid, ia adalah presiden keempat RI sekaligus tokoh Nadlatul Ulama (NU).

Lahir di Jombang pada 7 September 1940 dan wafat pada 30 Desember 2009 di Jakarta, semasa hidupnya pria yang akrab disapa ini dikenal sebagai figur penuh humor.

Dikutip dari laman Nu Online, sosok Gus Dur pandai membuat guyonan karena dipengaruhi oleh tradisi pesantren yang suka bercanda.

Suatu ketika, Gus Dur ditanya wartawan, “Apa sih yang membedakan bangsa kita dengan yang lain di dunia, Gus?”

Konon ada empat macam sifat bangsa,” kata Gus Dur. “Apa itu, Gus?” tanya wartawan lagi.

“1. Sedikit bicara, sedikit kerja, contoh Nigeria dan Angola.
2. Sedikit bicara, banyak kerja, Jepang dan Korsel.
3. Banyak bicara, banyak kerja, Amerika dan China.
4. Sedangkan yang banyak bicara, sedikit kerja, Pakistan dan India,” jelas Gus Dur.

 “Kalau bangsa Indonesia, masuk yang mana Gus?” tanya wartawan lain.

Gus Dur terdiam sejenak, lalu menjawab: “Tidak bisa dimasukkan di antara yang empat itu,” kata Gus Dur.

“Loh…Kenapa Gus?” tanya wartawan penasaran.

“Karena di Indonesia, antara yang dibicarakan dan yang dikerjakan beda,” seloroh Gus Dur disambut tawa para wartawan.

Waallohu A'lam Bisshowab

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/122812/humor-gus-dur-antara-bicara-dan-kerja-orang-indonesia

Rabu, 06 Januari 2021

Kabar Terbaru Paguyuban, Program Kerja Pertama yang akan Dilaksanakan Di Awal Tahun


Pasuruan, PURIonline - Paguyuban Perumahan Puri Kraton Regency yang dikomandoi oleh Bapak Edi Sutrisno semakin manancapkan eksistensinya.

Kali ini ada kabar dari Paguyuban Puri, mereka akan melaksanakan program kerja terbaru di awal tahun 2021.

Program kerja tersebut berkaitan dengan lingkungan yakni keamanan Perumahan yang akan kembali diperketat.


Program kerja yang akan dilaksanakan tersebut adalah pemasangan CCTV di area Pos Security dengan server sendiri.

Rencananya Pos Security tersebut akan di pasang 4 CCTV, sehingga aktivitas keluar dan masuk orang bisa dipantau lebih efektif lagi.


Jaraknya pun dekat dengan gerbang Puri, sehingga akan lebih jelas "penampakannya" dan lebih optimal dalam pengawasan Security.

Untuk pembiayaan pengadaan CCTV tersebut kabarnya diambilkan dari kas Paguyuban, atau uang dari warga kembali dimanfaatkan untuk kepentingan warga juga.

Untuk itu mohon dukungan semua warga agar program ini segera terlaksana, dan pemasangan CCTV di area Pos Security Puri bisa direalisasikan sehingga keamanan di Perumahan bisa lebih maksimal.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 05 Januari 2021

Inilah 6 Program Bansos yang Rencananya akan Cair di Tahun 2021, Simak Apa Saja

                       (Foto : Pixabay)

Pasuruan, PURIonline - Kabarnya Pemerintah akan kembali menyalurkan Bansos atau bantuan sosial kepada masyarakat di tahun 2021.

Program bantuan sosial tersebut rencananya akan diterima langsung oleh masyarakat pada bulan ini.

Adapun inilah 6 program Bansos yang akan cair tersebut :

1. Kartu Prakerja
Pemerintah sudah menganggarkan Rp10 triliun bagi program ini, yang nantinya bisa digunakan untuk mengikuti pelatihan daring agar meningkatkan skil calon pekerja.


2. Kartu Sembako
Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp45,1 triliun untuk Program Kartu Sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat.

3. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bagi yang mendapat PKH ini, Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.

4. BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa juga telah dianggarkan Rp14, 4 triliun yang siap disalurkan untuk para penerima manfaat.


5. Bantuan Sosial Tunai (BST)
Pemerintah juga menyiapkan 12 triliun untuk 10 juta KPM, dan setiap keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp300.000 perbulan.

6. Diskon Listrik
Bantuan yang terakhir adalah diskon listrik bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Jika tidak ada kendala, rencananya 6 macam bantuan sosial tersebut akan cair di bulan Januari ini.

Waallohu A'lam Bisshowab.


Sumber : Berbagai sumber

Senin, 04 Januari 2021

"Cangkrukan" Budaya Warga RT 06 yang Masih Bertahan Hingga Sekarang

Pasuruan, PURIonline - Sepengetahuan saya "cangkruk" adalah kegiatan duduk selama 1-2 jam untuk sekedar bergurau, umumnya dengan teman dekat, tetangga, dan terkadang disertai makan ringan serta minum (ngopi).

Sedangkan "cangkrukan" adalah "cangkruk" yang memakan waktu yang lumayan lama seperti berjam-jam.

"Cangkrukan" biasanya dilakukan untuk membunuh waktu di kala bosan, makanya dilakukan berjam-jam. Terkadang dilakukan secara silih berganti kumpulan orang-orangnya.

Kegiatan "Cangkrukan" sendiri merupakan budaya Jawa Timur, Budaya Cangkrukan mempunyai arti lain yakni duduk bersantai dengan teman, saudara, tetangga atau siapa saja membincangkan hal apa saja tanpa ada hirarki.


Sedangkan untuk budaya "Cangkrukan" di Perumahan Puri Kraton Regency diawali dari warga RT 06 (dulu cuma satu RT) ketika penghuni Perumahan masih hitungan jari, mereka membiasakan kumpul-kumpul "Cangkruk" disalah satu tempat.

Hal tersebut dilakukan agar suasana Perumahan yang "kaku" dalam bersosialisasi bisa dihilangkan, sehingga bisa timbul rasa persaudaraan yang kuat.

Adapun tempat "Cangkruk" dahulu didepan rumah disediakan amben besar, kemuadian beralih di gardu RT 06, lalu pindah ke warung Barokah (Pak Sanggra), dan sekarang ini berada di Warung Barokah baru (Cak Toh RT 07).


Dari budaya "Cangkruk" tersebut sudah banyak menghasilkan kegiatan-kegiatan positif yang selama ini sudah berjalan setiap tahunnya.

Bahkan dari "Cangkruk" pernah juga warga Perumahan dahulu mengadakan "Lomba Mancing Mania Berhadiah Domba" dan acara-acara besar lainnya.

Maka dari itu budaya "Cangkruk" tersebut harus tetap dipertahankan walaupun tantangannya besar karena setiap warga mempunyai kesibukannya masing-masing.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 03 Januari 2021

Inilah Program Kerja yang Pertama Dilakukan oleh RT 09 Di Awal Tahun 2021


Pasuruan, PURIonline - Memasuki awal tahun baru 2021 tentu segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

Seperti yang dilakukan oleh ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) RT 09 RW XI, Bapak Ustadz Hasum yang mengawali awal tahun baru 2021 ini dengan giat melatih alat musik Al-Banjari bagi anak-anak.


Bertempat di lapangan serba guna RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2020) ba'da Isya'.

Ketua PHBI Bapak Ustadz Hasum yang didampingi oleh wakilnya Bapak Abdul Rohim serta dibantu oleh Bapak Abdul Haris ketiganya turut hadir di lapangan serbaguna Blok M dalam rangka melaksanakan program kerja PHBI RT 09 yakni melatih anak-anak maupun Bapak-bapak yang ingin berlatih alat musik Al-Banjari.


Ini merupakan program pertama yang dilakukan oleh RT 09 dalam mengawali tahun baru 2021, dimana kegiatan berlatih tersebut juga rencananya akan dibuat jadwal rutin, sehingga bisa lebih tertata dan gantian dengan Bapak-bapak.

Yang paling penting semoga tetap Istiqomah dalam hal kebaikan demi kemajuan dan kesejahteraan lingkungan Perumahan.

Waallohu A'lam Bisshowab.