Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Sabtu, 22 Agustus 2020

Pengajian Malam Ahad Masjid Nur Ukhuwah Oleh Ustadz Arif

(Para Jama'ah sedang menyimak dalam Pengajian malam Ahad Masjid Nur Ukhuwah)


Pasuruan, PURIonline - Pengajian malam Ahad Masjid Nur Ukhuwah pada kesempatan kali ini pengisi materi oleh Ustadz Arif, Sabtu (22/8/2020) malam. 

Selamat tahun baru Islam 1441 Hijriah.
Tidak terasa umur kita sudah bertambah satu tahun, tetapi pada hakekatnya semakin hari malah semakin berkurang jatah hidup di dunia ini.

Amalan apa yang sepantasnya di awal tahun ini. Ada 4 perkara yang bisa diterapkan antara lain :

1. Meningkatkan Amal Sholeh

Amalan-amalan yang mendekatkan rahmat dan ridho-Nya Alloh SWT, serta menjauhi kemaksiatan.
Tetapi kita tidak boleh mencap ahli syurga atau ahli neraka.
Amalan apa saja itu? 
Amalan baik itu banyak tetapi sedikit yang mau mengerjakannya.
Contoh sholat berjamaah, menghadiri majelis ilmu, dll.

(Ustadz Arif pengisi materi Pengajian malam Ahad, 22/8/20)


2. Memperbanyak Syaum atau Puasa

Paling afdolnya berpuasa yaitu bulan-bulan harom yaitu Muharram, Rajab, Dzulqaidah, dan Zulhijjah
Dan yang paling afdolnya sholat, yakni sholat di malam hari.

Puasa di bulan Muharram, paling tidak hari ke 9 dan 10 bulan Muharram (hari Asyuro) karena pada tanggal 10 tersebut
A. Menerima taubatnya Nabi Adam
B. Bahtera Nabi Nuh mendarat di bukit Zuhdi.
C. Mengangkat nabi Ibrohim menjadi kekasih Alloh SWT.
D. Nabi Ayyub disembuhkan dari sakit selama 7 tahun 7 bulan 7 hari.
E. Nabi Yunus selamat dari perut Ikan besar.

3. Memperbanyak amal kebaikan

Paling tidak amal baik apa yang belum dilakukan atau kurang di tahun kemarin bisa dilaksanakan di tahun ini.

4. Memperbanyak muhasabah

Memperbaiki diri atau Introspeksi diri atas kekurangan tahun kemarin.
Karena kita paling gampang melihat kesalahan orang tetapi susah melihat kesalahan diri.

Waallohu A'lam Bishowab.

Sejarah Grup Samroh Ibu-ibu Perumahan

(Qotrun Nada Ummi Puri saat tampil di acara maulid Nabi Muhammad Saw Tahun 2019)


Pasuruan, PURIonline - Pada tahun 2016 perumahan Puri Kraton Regency sudah mulai banyak di huni baik itu pemilik aslinya ataupun yang ngontrak.

Di tahun tersebut juga, Ibu-ibu berinisiatif mengadakan Dibaan rutinan, dan latihan pertama dimulai di rumah ketua RT 06 waktu itu yakni Pa Edi/Ibu Yani. Sekaligus ini awal dimulainya generasi pecinta sholawat di Perumahan Puri.

Agar semakin berkembang pernah beberapa kali mengundang pelatih Samroh, tetapi dikarenakan keterbatasan dana, maka pelatihan dipercayakan kepada Ibu Faizah dan mulai latihan di rumahnya.

Adapun untuk penampilan perdana acara Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 2017, waktu itu masih belum ada nama untuk grup Samroh Ibu-ibu ini.

(Grup Samroh Qotrunnada Ummi Puri saat tampil acara Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 2018)


Baru pada tahun 2018 pengadaan seragam untuk seluruh Jama'ah Dibaan dan Yasinan sekaligus pemberian nama Qotrun Nada Ummi Puri yang mempunyai arti tetesan embun.

Atau bermakna memberikan kesejukan bagi warga Puri yang menyaksikan, 
Sifat dan karakternya adalah membuat tren bukan mengikuti.
Sehingga Ibu-ibu dan remaja putri Puri diharapkan berkepribadian kuat serta memberikan kesejukan bagi semuanya.

Pada tahun tersebut juga nama Qotrun Nada Ummi Puri diperkenalkan ke warga saat tampil di acara Maulid Nabi Muhammad Saw.

  (Saat latihan rutin di rumah Ibu Faizah)

Sedangkan pada tahun 2019 seragam khusus Qotrun Nada Ummi dan Putri Puri ditampilkan.

Grup Samroh ini juga mempunyai jadwal rutin Yasinan dan Sholawatan setiap dua pekan sekali bergiliran dari rumah ke rumah Jama'ahnya. Bahkan sudah memiliki anggota 80 orang lebih.

Waallohu A'lam Bishowab.

Jumat, 21 Agustus 2020

UAA : Mari Kita Jadikan Anak-anak Puri ini Pecinta Sholawat bukan Pecinta Tik-Tok

(Ustadz Abdul Aziz menggunakan jas hitam, kedua dari kiri)


Pasuruan, PURIonline - Acara rutin sholawatan dua pekan sekali yang diadakan oleh Jama'ah Al-Banjari Isyfa' Lana Puri, bertempat di rumah Rindu, Kamis (20/8/2020) malam.

Seperti biasa Ustadz Abdul Aziz (UAA) menyampaikan kultum singkat sebelum do'a penutup,

"Sebelumnya kami dari Isya' Lana Puri mengucapkan selamat tahun baru Islam 1442 Hijriah, semoga tahun ini bisa menambah keberkahan bagi kita semua.
Bertambahnya umur, berarti berkurangnya jatah hidup di dunia."

"Pada kesempatan kali ini, Alhamdulillah kita kehadiran anak-anak remaja putra Puri, kita patut bangga kepada mereka. Mari kita jadikan anak-anak Puri ini pecinta sholawat bukan pecinta Tik-Tok," terangnya disambut gelak tawa Jama'ah.

"Kita tidak ingin anak-anak ini lebih tahu tokoh Tik-Tok dari pada tokoh Rasulullah Saw," terangnya. 

"Mari kita arahkan mereka kepada hal-hal yang positif, agar tidak kecanduan Gedget/Ponsel pintar. Kalau kita sebagai orang tua tidak mengontrolnya akan sangat membahayakan," tutur Ustadz yang terkenal banyolan ini.


(Jama'ah Isyfa' Lana kedatangan anak-anak putra Puri saat tampil di rumah Rindu)


Anak-anakku tercinta, hari ini hadir bersama-sama melihat dahulu, istilahnya magang dulu, jangan mau kalah sama remaja Putri yang sudah punya nama Grup sholawat Qotrunnada Putri Puri.

"Silakan nanti tim pelatih untuk merumuskan nama apa yang sekiranya pantas untuk anak-anak ini," katanya

"Nanti kedepannya bisa diagendakan untuk sholawat keliling ke tiap rumah, mungkin di selang pekan ini Bapak-bapak dan pekan depannya di rumah anak-anak," tutupnya.

Kita senang melihat anak-anak hadir disini, untuk sholawatan. Kami bangga pada kalian semua.

Semoga sholawat ini bisa menjadi syafaat bagi kita di Yaumul Qiyamah nanti. Aamiin.

Meskipun Mendadak, Lomba Emak-emak Puri RT 09 Berlangsung Meriah

        (Lomba Memindahkan air estafet)


Pasuruan, PURIonline - Meskipun mendadak cuma 3 hari persiapan, hadiah juga mayoritas dari donatur yaitu para pengurus PKK, lomba Agustusan Emak-emak RT 09 berlangsung meriah.

Tepat hari Kamis (20/8/2020) pagi, kegiatan lomba Emak-emak dimulai. Ada tiga macam lomba yang dijadwalkan,
1. Lomba Pukul Air
2. Lomba Balap Tempeh
3. Lomba Memindahkan Air Estafet (Beregu)

(Bapak ketua RT 09 Otong Rismaya kedus dari kanan sedang mengikuti lomba hiburan Balap Tempeh)


Kegiatan ini awalnya tidak diagendakan karena waktu itu masih ramai dengan Covid-19 yang menyerang Perumahan.
Sehingga acara ini diadakan sangat mendadak dan persiapan mepet.

Tetapi walaupun begitu acara berlangsung meriah. Keseruan, kekompakan dan kebersamaan sesama dulur Perumahan hadir disini.

Tambah lagi dengan undian puluhan Doorprize menarik dibagikan kepada peserta yang beruntung, semakin memeriahkan acara tersebut.

(Pemenang juara lomba Estafet diwakili oleh masing-masing ketua pokja PKK)


Berikut daftar pemenang lomba Agustusan Emak-emak blok M RT 09 tahun 2020 :
A. Lomba Pukul Air
Juara 1 Ibu Maya
Juara 2 Ibu Anna
Juara 3 Ibu Ika

B. Lomba Balap Tempeh
Juara 1 Ibu Rahayu
Juara 2 Ibu Anna
Juara 3 Ibu Muna

C. Lomba Memindahkan Air Estafet (Beregu)
Juara 1 Gang Taman
Juara 2 Gang Imut
Juara 3 Gang Berkah

Terakhir partai hiburan, lomba balap tempeh Bapak-bapak RT 09 membuat heboh penonton yang menyaksikan saat itu.

Pemenang lomba hiburan  balap tempeh Bapak-bapak :
Juara 1 Bapak Andi
Juara 2 Fadil
Juara 3 Bapak Haris

Kamis, 20 Agustus 2020

Rumah Rindu Menjadi Saksi Anak-anak Remaja Putra Puri Ikut Gabung Rutinan

(Anak-anak tampak antusias memperhatikan Isyfa' Lana tampil)

Pasuruan, PURIonline - Jama'ah rutinan Isyfa' Lana Puri dua pekan sekali pada kesempatan kali ini giliran di rumah Rindu tempatnya Dede Faisal RA.

Rumah sederhana yang berada di blok M RT 09 ini nampak sudah bersiap-siap menyambut tamu undangan yang hadir mulai sore tadi, Kamis (20/8/2020).

Ini merupakan putaran terakhir, artinya giliran dua pekan berikutnya kembali ke awal lagi.

Tidak terasa memang, sudah berjalan hampir 3 tahun. Sudah dua kali putaran secara bergantian ke setiap rumah Jama'ah.


(Cak Musadi, Cak Irul dan Ustadz Khoiri mempersiapkan peralatan)


Sejak sore hari petugas perlengkapan sound, Cak Irul, Cak Musadi dan Ustadz Khoiri Basyar sudah datang ke rumah Rindu untuk mempersiapkan peralatan yang digunakan saat tampil oleh grup Al-Banjari Isyfa' Lana Puri.

Ada yang menarik pada rutinan kali ini, yakni anak-anak ikut bergabung untuk memperhatikan, meniru dan mengaplikasikannya dikemudian hari.

Anak-anak remaja putra Puri nampak serius melihat grup Isyfa' Lana memainkan terbangan, generasi penerus ini terlihat sangat antusias memperhatikannya.

Targetnya anak-anak ini dua pekan dari sekarang sudah bisa tampil di depan umum, maka pada kesempatan kali ini begitu semangat mengikuti dari awal hingga akhir.

Waallohu A'lam Bishowab.


Selamat Tahun Baru Islam 1442 H, Ini Pesan dari Imam Masjid Nur Ukhuwah

(Imam Masjid Nur Ukhuwah Ustadz Warkadi)


Pasuruan, PURIonline - Tak terasa umur kita bertambah, itu artinya jatah hidup di dunia ini semakin berkurang satu tahun.

Tepat kemarin sore, Rabu (19/8/2020) merupakan akhir tahun Hijriah 1441 dan sekarang Kamis sudah memasuki tahun baru 1442 Hijriah tepat 1 Muharram.

Dan inilah pesan salah satu Imam Masjid Nur Ukhuwah, Ustadz Warkadi,

“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).

1. Maka, di awal tahun ini sebaiknya kita perbanyak bersyukur, minta ampunan dan taubat kepada Alloh SWT.

2. Walaupun tidak dicontohkan oleh nabi Muhammad Saw, karena pada waktu itu belum ada kalender.

Membaca Doa akhir tahun dan awal tahun disebut dalil umum di seluruh kehidupan. Jadi bagus berdoa kapan pun termasuk malam hari ini, ba'da sholat Maghrib, Rabu (19/8/2020).

3. Mudah-mudahan Alloh SWT memanjangkan umur kita dengan penuh keberkahan, diluaskan rezeki nya, dan diampuni dosa-dosa kita semua. Aamiin.

Tidak lupa PURIonline mengucapkan selamat tahun baru 1442 Hijriah, semoga kita bisa menjadi insan yang berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara serta selamat di dunia maupun akhirat.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 19 Agustus 2020

Tidak Mau Kalah, Remaja Putra Puri juga Berlatih Al-Banjari (Edisi Revisi)

  (Tim Pelatih sedang mengajari terbangan anak-anak remaja putra bertempat di Balai Puri, Rabu, 19/8/2020)


Pasuruan, PURIonline - Tidak mau kalah dengan remaja putri yang lebih dahulu mempunyai grup samroh bernama Qotrunnada Putri Puri.

Kini giliran remaja putra Perumahan Puri Kraton Regency yang rajin berlatih bermain alat musik terbangan atau Al-Banjari setiap hari Senin dan Rabu ba'da Isya bertempat di Balai Puri.

Saking semangatnya mereka giat latihan baik siang maupun malam, pokoknya jika ada kesempatan maka langsung mencobanya.


(anak-anak sedang berlatih di siang hari)


Adapun tim pelatih yang merupakan jobolan dari Grup Isyfa' Lana Puri terdiri dari Ustadz Tohari, Ustadz Sanggra, Ustadz Arim dan Ustadz Bobby.

Tentu acara seperti ini sangat baik bagi anak-anak remaja, mereka diarahkan dalam kegiatan positif dan bermanfaat untuk menghindari hal-hal negatif.

Karena remaja Puri ini merupakan generasi penerus kita yang sudah tidak muda lagi.


   (materi "kunci nikahi" terbangan)


Jika anak-anak ini tidak dipersiapkan dari sekarang maka kegiatan baik yang sudah berjalan di Perumahan Puri Kraton Regency ini tidak akan kontinyu di masa yang akan datang.

Mari kita sebagai orang tua dukung dan fasilitasi anak-anak remaja Perumahan ini, untuk melangkah menjadi yang lebih baik lagi dalam hal apapun itu.

jika anak anda berminat atau ingin belajar silakan langsung gabung saja ke Balai Puri.

Waallohu A'lam Bishowab.


Eaaa!! Otong Rismaya Ikut Bantu "Nguli" Pengecoran Taman Blok M di RT 09

 (Ketua RT 09 Otong Rismaya sedang "nguli" mengaduk semen dan pasir)


Pasuruan, PURIonline - Tanpa basa-basi, Ketua RT 09 Otong Rismaya nekat "nguli" mengaduk semen dan pasir saat pengecoran taman yang ada di blok M.

Otong Rismaya yang menggunakan sweater warna abu-abu, dengan celana kolor pendek, pake kupluk dan memakai kacamata ikut membantu "nguli" saat pengecoran taman blok M, tepatnya di sisi sebelah timur, Selasa (18/8/2020).

Ketika salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya ditanya oleh PURIonline mengenai aksi nekat RT-nya ikut bantu nguli, mengaku salut dan acungkan dua jempol.


   (Warga bergotong-royong saat pengecoran taman blok M)


"Memang Pak RT Otong ini begitu Mas, walaupun menjabat ketua RT tidak hanya mengusulkan ide dan gagasannya saja, tetapi turun langsung ikut membantu dan membaur sama warga lainnya."

Pembangunan taman sisi timur ini merupakan program RT tahap akhir dari yang sudah dijadwalkan sebelumnya, dan bisa tertutup seratus persen.

Menurut ketua lingkungan RT 09 Deni Purnomo, rencananya setelah taman sisi timur ini tertutup semua, akan dibuatkan arena bermain anak, tempat duduk, kolam ikan, dan beberapa pohon disekitarnya.

Jadi walaupun sudah tertutup cor, tetap memperhatikan ruang terbuka hijau dengan ditanamnya macam-macam pohon disekelilingnya.

Waallohu A'lam Bishowab.

Selasa, 18 Agustus 2020

Tidak Akan ada Langkah Seribu, Kecuali ada Langkah Pertama Terlebih Dahulu

     (Kerja bakti perataan taman Blok M)


Pasuruan, PURIonline - Di Hari kemerdekaan ini ada hal menarik yang dilakukan oleh RT 09, mereka melakukan kerja bakti meratakan fasum taman yang terbengkalai. Senin (17/8/2020) pagi.

Tidak menunggu waktu lama, mumpung warga banyak yang libur juga. Karena target kemerdekaan taman ini selesai di bulan Agustus.

Bagi mereka, merdeka itu jika taman yang ada di RT 09 sudah bagus semua. Fasilitas umum (fasum) bisa dimanfaatkan sebagai mana mestinya.

   (Kerja bakti menutup akses jalan ilegal)


Rencananya setelah diratakan, taman tersebut akan di cor dan dijadikan tempat bermain anak-anak, tentu dengan dibuatkannya aneka permainan.

Harapannya jika sudah selesai agar anak-anak tidak bermain di jalanan lagi, tapi nanti bisa diarahkan ke taman.

Tentu ini sebagai contoh agar fasilitas umum yang ada di Perumahan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

Jika kita yang tidak membangun, merawat dan mempergunakannya. Maka lahan fasum bisa memunculkan masalah baru.

Sesuai HUT RI Ke-75 Indonesia maju, mari kita mulai dengan memajukan di lingkup yang paling kecil terlebih dahulu. Karena tidak akan pernah ada langkah seribu, kecuali ada langkah pertama terlebih dahulu.

Waallohu A'lam Bishowab.