Hasil Pemilu Blok M RT 09, Otong Rismaya Menang Mutlak

(Foto : Sertijab RT lama ke RT baru)

Pasuruan, PURIonline - Demokrasi di Perumahan Puri Kraton Regency sedang bergeliat, setelah yang lalu sudah terpilih 4 pemimpin baru, giliran Blok M malam ini melaksanakan pemilihan RT.

Setelah Tim Panitia Pemilu yang dipimpin oleh Rio Kurniawan melaksanakan pemungutan suara dari rumah ke rumah, Sabtu (18/01/2020) maka didapatlah hasil perolehan pemenang pemilu RT 09 :

1. Otong Rismaya 83.78%

2. Hendro 10,81%

3. M. Hasum 2,7%

4. Andi Sularsono 2,7%

5. Agustinus 2,7%

6. M. Zuhri 0%

Dengan hasil tersebut maka sudah dipastikan Blok M perumahan Puri Kraton Regency sudah mempunyai pemimpin yang baru orang sunda yaitu Otong Rismaya, ia menang mutlak diantara pesaing-pesaing lainnya.

Mengenal sosok Otong Rismaya, ia merupakan pria kelahiran Cirebon Jawa Barat, pernah bekerja di berbagai daerah di Indonesia termasuk DKI Jakarta, Samarinda, Kalimantan Timur hingga sampai di Pasuruan Jawa Timur.

Ketika di Samarinda walaupun ia pendatang, tapi dipercaya oleh warga lokal sana menjabat sebagai ketua RT begitu juga di Pasuruan tepatnya di Perumahan Puri Kraton Regency ia menjabat wakil RT dan sekarang naik terpilih menjadi ketua RT 09.

Lengkap sudah kini 5 RT yang ada di perumahan mempunyai pemimpin baru. Selamat semoga menjadi pemimpin yang jujur, amanah, bertanggungjawab dan dicintai warganya.

Awal Tahun 2020, 4 RT Sudah Mempunyai Pemimpin Baru

Pasuruan, PURIonline - Awal tahun 2020 ini merupakan momen yang paling bersejarah bagi Perumahan Puri Kraton Regency, 4 Rukun Tetangga (RT) yang sudah mempunyai pemimpin yang baru.

Dengan wajah baru, tentunya punya semangat baru, harapan baru, dan gagasan baru. Yang dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan Perumahan ini.

Inilah 4 ketua RT baru tersebut :
RT 06 Gus Ipul
RT 07 Deni Pratama
RT 08 Usman
RT 10 Eko

Puri guyub jangan hanya slogan saja, tapi mari buktikan kepada dunia bahwa kita ini bukan sekedar tetangga tetapi lebih dari itu bahwa kita ini Saudara Lur. Ketika ada yang sakit satu maka semua merasakan, begitu juga sebaliknya.

Mari kita jaga kekompakan, keguyuban, dan kepedulian antar sesama warga perumahan serta lingkungan.

Ada ucapan sesepuh kita Bapak Awaludin yang menurut saya begitu berarti untuk dijadikan renungan bagi semuanya,
"Kalau bukan kita yang merawat perumahan ini, maka siapa lagi?"

(Dede Faisal RA)

Jadikan Lampu PJU Padam Sebagai Pemersatu PURI

Pasuruan, PURIonline - Sudah sepekan lebih lampu PJU di Perumahan padam, entah apa penyebabnya masih menjadi misteri, yang jelas sikringnya mati.

Bukan dicari siapa yang salah, siapa yang bertanggung jawab atas padamnya lampu, tapi yang lebih penting dari itu adalah kita sebagai warga adakah kepeduliannya terhadap lingkungan ini.

Untuk itu mari kita jadikan lampu PJU padam ini sebagai pemersatu PURI, ayo kita carikan solusi. Sudah lama rasanya semua warga tidak berkumpul bareng,  nobar, bakar-bakar ikan, atau sekedar ngopi.

Semenjak menjadi "yang katanya" 5 RT, budaya itu mulai luntur, terjadinya pengkotakan blok/gang, ego masing-masing begitu tinggi, bahkan rasa kekeluargaan yang dulunya begitu kental perlahan mulai hilang.

Sudah lupa kah akan cita-cita kita yang ingin bisa mandiri. Rapat peduli PURI harus segera dimulai, demi guyub rukun PURI tercipta lagi.

Sudah Saatnya Kita Mempunyai Musholla Sendiri

Pasuruan, PURIonline - Masjid atau Musholla adalah tempat ibadah nya umat muslim, selain itu juga merupakan suatu kebutuhan pokok bagi umat islam.

Sebagai kabupaten yang terkenal dengan kota santri dan kota seribu ponpes, agama islam memiliki angka mayoritas di kabupaten Pasuruan, termasuk juga perumahan PURI KRATON REGENCY Desa Bendungan, Kecamatan Kraton.

Cita-cita mendirikan Musholla sendiri sudah ada sejak awal berdirinya RT 06 sekitar akhir tahun 2014 yang waktu itu hanya dihuni 25 kepala keluarga, hingga sekarang sudah mencapai 200-an.

Wacana itu kini bergulir kembali, berawal dari beberapa orang anggota WA Grup pemekaran Puri yang begitu antusias bahwa sudah saatnya kita mempunyai Musholla sendiri.

Tidak hanya sebatas obrolan di WA Grup, tetapi sudah dibuktikan oleh beberapa orang anggota bersedia ikut serta dalam kepanitiaan pembangunan Musholla, malah diantaranya sudah membuat proposal.

Dalam waktu dekat ini rencananya akan ada rapat dengan seluruh warga perumahan untuk membahas kelanjutan cita-cita bersama ini sekaligus akan dibentuk tim panitia.

Perlu diketahui aturan pendirian rumah ibadah termasuk Masjid/Musholla ini tertuang dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 dan No. 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.

Adapun syarat pendirian rumah ibadah yakni wajib memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung. Selain itu, juga harus memenuhi persyaratan khusus, diantaranya :

1. Daftar nama dan Kartu Tanda Penduduk pengguna rumah ibadat paling sedikit 90 orang yang disahkan oleh pejabat setempat sesuai dengan tingkat batas wilayah.

2. Dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 orang yang disahkan oleh lurah/kepala desa.

3. Rekomendasi tertulis Kepala Kantor Departemen Agama kabupaten/kota.

(Faisal/PURI)

Perumahan Puri Kraton Regency Memperingati Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1440 H

Pasuruan, PURIonline - Sebagai agenda rutin tahunan, panitia hari besar islam (PHBI) perumahan Puri Kraton Regency kembali mengadakan acara peringatan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1440 H bertempat di Jalan utama RT 08 Blok A3 dan A5. Ahad (13/04/2019).

Rangkaian acara dimulai pukul 15.30 WIB yaitu penampilan Drum band mengelilingi perumahan, yang membuat heboh warga adalah ketika para pemain tersebut memamerkan beberapa atraksi memukau di penghujung acara. Masih "unyu-unyu" tapi begitu semangat dalam menabuh drum band, informasi yang didapat mereka berasal dari desa Bendungan Kraton Pasuruan.

Acara dilanjutkan lagi pukul 19.00 WIB dimulai oleh penampilan Al-Banjari Isyfa'lana pimpinan Ustadz Khoiri Bassar, membawakan pujian sholawat kepada baginda Rosululloh sebagai pra-acara.

Kemudian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an surat Al-Isro' ayat 1 sampai 4 oleh Qori Ustadz Basori yang begitu merdu dan menyayat hati para jama'ah yang hadir.

Berikutnya acara sambutan dari ketua Panitia Ustadz Hasum menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini dan meminta maaf jika selama menjadi panitia banyak kekurangannya.

Dilanjutkan dengan hiburan, ada penampilan samroh/qosidah dari putri warga perumahan Puri Kraton Regency membawakan satu buah lagu sholawat serta dilanjutkan dengan penampilan Ibu-ibu dengan sebuah lagu pujian sholawat Nabi Muhammad SAW juga, yang semakin memeriahkan acara malam itu.

Setelah diselingi hiburan, acara diteruskan kembali dengan sambutan dari sesepuh perumahan Bapak Edi Sutrisno yang menekankan bahwa kegiatan seperti ini (PHBI) harus dilestarikan setiap tahunnya, karena bisa menambah kerukunan dan mempererat tali silaturahim antar warga.

Dan acara inti yaitu Mauidhotul Hasanah atau siraman rohani oleh Kiyai Haji Rahmad Effendi dari Bangil yang memberikan pencerahan hikmah mengenai peristiwa Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW diantaranya mendapat oleh-oleh perintah mendirikan sholat lima waktu sehari semalam yang wajib ditunaikan hamba-hamba-Nya.

(Faisal - PURI)

Takmir Masjid Nur Ukhuwah Memperingati Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1440 H

Pasuruan, PURIonline - Ratusan warga perumahan Kraton Harmoni dan Puri Kraton Regency berkumpul di Masjid Nur Ukhuwah dalam rangka memperingati Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1440 H, selasa (02/04/2019).

Sebagai pembuka acara dimulai pukul 19.00 WIB dengan alunan sholawat Al-banjari yang dibawakan oleh anak-anak remaja masjid pimpinan Bapak Asep RT 02 yang sangat menghibur dan memberi semangat para mustami yang hadir.

Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran surat Al-Isro' ayat 1-4 oleh qori' Saudara Haris yang suaranya begitu menggetarkan hati jama'ah sekalian, menambah sakral acara malam ini.

Berlanjut ke acara inti Mauidhotul Hasanah oleh penceramah Habib Sholeh Alaydrus dari Pasuruan, menerangkan setidaknya ada 3 pelajaran hikmah yang dapat diambil dari perjalanan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW yaitu :

1. Perjalanan Ziaroh
Bahwasannya peristiwa Isro' Mi'roj ini Mengisahkan perjalanan Nabi dari satu tempat ketempat lain sambil meneladaninya.

2. Pengujian Iman
Ketika Nabi menceritakan kepada para sahabat dan warga pada waktu itu, tidak sedikit yang goyah imannya kecuali sahabat Abu Bakar Shiddiq yang langsung mempercayai semua perkataan Nabi Muhammad SAW.

3. Perjalanan menerima perintah Sholat
Saking pentingnya perintah sholat ini, Alloh SWT langsung memanggil Nabi Muhammad SAW untuk menghadap Rab-Nya. Dirikanlah sholat bukan kerjakanlah sholat, adapun manfaat sholat diantaranya menimbulkan rasa ikhlas dan menanamkan rasa ketenangan dalam hati.

Kesimpulannya :
1. Apa maunya Alloh SWT, jangan apa maunya manusia.

2. Proses Robbaniyah, bukan proses intelek yang didasari logika manusia tetapi pake logika Alloh SWT.

3. Ayo kita Dirikan sholat, jangan hanya kerjakan sholat.

(D. Faisal/PURI)

Rapat Persiapan Acara Isro' Mi'roj 1440 H

Pasuruan, PURIonline - Warga perumahan PURI KRATON REGENCY mengadakan persiapan untuk acara peringatan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1440 H, di rumah bapak Edi blok A11-5 RT 06 RW XI, Bendungan, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (17/03/2019)

"Acara ini merupakan agenda tahunan yang biasa dilaksankan di perumahan, jadi akan terasa "aneh" jika sekarang tidak diselenggarakan", ujar Cak To sapaan akrab ketua RT 06 dalam awal pembukaan.

Suasana rapat yang berlangsung serius tapi santai tersebut dihadiri oleh semua RT yang ada di PURI, mulai dari RT 06 sampai 10 serta beberapa warga yang biasa menjadi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) di perumahan.

Setelah diskusi panjang, maka ditunjuklah 4 orang yang menjadi panitia inti acara peringatan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M yaitu sebagai berikut :

1. Ketua Panitia Ust. M. Hasum ( RT O9)
2. Wakil Ketua Bapak Ilham T (RT 08)
3. Sekertaris Bapak Dede Faisal (RT 09)
4. Bendahara Bapak Aris (RT 08)

Setelah ditunjuk ketua Ust. Hasum langsung memimpin rapat dan membagi koordinator seksi-seksi yang diperlukan untuk kegiatan tersebut, mulai seksi acara, perlengkapan, dekdok, konsumsi, dan lain-lain.

(Faisal/PURI)

Warga Blok M Kerja Bakti Peduli Taman

Pasuruan, PURIonline - Belasan warga Blok M RT 09 Perumahan PURI KRATON REGENCY bergoto-royong melakukan kegiatan kerja bakti pengurukkan fasilitas umum taman, Ahad (17/02/2019).

Dikomandoi langsung oleh ketua RT Bapak Deni Purnomo yang ikut terjun langsung membaur dengan seluruh warga yang sedang mencangkul dan meratakan tanah di area fasilitas umum taman yang nampaknya sudah tidak terurus dipenuhi rumput liar.

Kegiatan pengurukkan taman ini sudah direncanakan sejak lama, tetapi terkendala oleh dana dan lain sebagainnya, sehingga baru terlaksana sebagian hari ini dan akan dilanjutkan nanti setelah sirtu berikutnya datang.

Dimulai dari jam 07.00 sampai akhir 09.00 taman ini sendiri rencananya akan dibuat untuk lapangan badminton serta arena bermain anak-anak, dan harapannya tidak hanya untuk warga Blok M RT 09 saja tetapi bisa digunakan oleh seluruh warga perumahan.

(Faisal/PURI)

Ada Warga Yang Terkena DBD, RT Di PURI Lakukan Fogging Sendiri

Pasuruan, PURIonline - Demam Berdarah Dengue atau biasa disingkat DBD adalah penyakit yang ditimbulkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk, wabah ini biasanya meningkat ketika musim hujan tiba, bahkan di Jawa Timur sendiri per tanggal 2 februari 2019 tercatat sudah lebih dari 3.600 kasus DBD dan 55 Orang diantaranya meninggal dunia.

Salah satu warga Perumahan PURI KRATON REGENCY juga ada yang terkena penyakit tersebut hingga dirawat inap, Ketua RT 08 Pak Imam sebelumnya telah lapor ke RW tetapi tidak mendapat respon yang memuaskan begitupun ketika lapor ke Puskesmas untuk meminta dilakukan fogging persyaratannya "seabreg-abreg", maka dari itu atas inisiatif dari ketua RT 06 Cak Tohir untuk melakukan fogging sendiri, Selasa (05/02/2019).

Dibantu oleh warga yang libur ada Pak Yulifan, Pak Edi, Pak Susilo, Mas Wawan, Pak Evi, Gus Ipul dan beberapa warga lainnya untuk melakukan kegiatan tersebut, adapun untuk alat nya sendiri dipinjam dari temannya Pak Susilo sedangkan obat dan bensin ditanggung oleh RT-RT yang ada di PURI.

Fogging dilakukan pukul 06.30 dengan dimulai dari RT 06 berlanjut ke RT 07 dan seterusnya berurutan sampai terakhir ke RT 10 hingga baru selesai pukul 13.00 dan semoga kasus DBD ini yang pertama dan terakhir menimpa warga PURI, untuk itu mari kita tingkatkan lagi kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, karena kalau bukan kita maka siapa lagi yang akan peduli terhadap lingkungan perumahan ini.

(Faisal - PURI)