Rindu sudah Dua Puluh Satu Bulan, Ini Perkembangannya

Pasuruan, PURIonline - Sudah 3 bulan yang lalu kami tidak menulis perkembangan Rindu Ramadhan, terakhir bulan Juni saat itu usianya baru satu tahun lima bulan. 

Perkembangannya cukup pesat, bahkan saat ini Rindu sering ikut Mbu ke sekolah TK. Anehnya Ia tidak nangis, malah begitu bergembira mengikuti anak-anak lainnya. 

Contohnya ketika senam, Ia bersemangat ikutan. Ketika acara permainan, Ia juga ikutan gabung dengan teman-teman barunya. 

BACA JUGA: Rindu Sudah Tujuh Belas Bulan, Bisa Apa?

Yang membuat heran adalah ketika waktunya masuk, Ia mau diajak masuk dengan anak-anak PAUD. Tidak nangis, dan tidak rewel. Tetapi malah antusias meperhatikan Ibu gurunya (kayak yang ngerti aja). 

Anak-anak PAUD TK Al-Musthofa Kecamatan Purutrejo, Kota Pasuruan bahkan menyambut hangat Rindu si anak bawang. Banyak yang memberi jajan dan minum. 

BACA JUGA: Rindu Sudah Enam Belas Bulan

Perkembangannya ketika di rumah saat ini begitu aktif, lari-lari terus. Sampe susah ngejar-ngejarnya. Apalagi di lapang atau di Masjid, huh tambah menjadi-jadi. 

Kosa katanya juga semakin banyak. Lebih mudah menghafal nama-nama binatang. Ketika suruh mencari di gambar yang nempel di dinding juga selalu benar. 

Terakhir kami harus ekstra waspada. Rindu semakin besar. Alhamdulillah kini Rindu sudah dua puluh satu bulan. Tidak terasa. Semoga menjadi anak yang sholehah Nak. 

Waallohu A'lam Bissowab. 

Pembangunan Tahap 2 Musholla Nurul Iman Apakah akan Dilanjutkan? Ini Jawabannya

Pasuruan, PURIonline - Pembangunan Musholla Nurul Iman perumahan Puri Kraton Regency tahap pertama sudah selesai, bahkan target awal hanya pembuatan pondasi malah melebihi hingga menjadi sebuah bangunan utuh.

Hal tersebut tidak lepas dari peran semua warga perumahan termasuk ujung tombak para pengurus RT 06-10 yang turut membantu dalam hal apapun.

Setelah istirahat beberapa pekan, informasinya dalam waktu dekan pembangunan tahap kedua Musholla kebanggaan warga Puri tersebut siap dilanjutkan kembali.

BACA JUGA: Ketua Panitia Sampaikan Permohonan Maaf atas Berhentinya Proyek Pembangunan Musholla Nurul Iman Puri

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya informasi yang di posting oleh ketua panitia Buya Awaludin melalui WA grup perumahan yang menyampaikan. 

"Assalamu alaikum Sodara-sodara, ketua Paguyuban, ketua RT dan pengurusnya. Mohon tanggapan dan masukan terkait rencana panitia pembangunan Musollah Nurul Iman akan melanjutkan pembangunan dengan memasang kuda-kuda pada hari Ahad tanggal 12 September 2021"

Maka dari itu, kemungkinan besar para pemangku kebijakan dan panitia akan kembali kumpul untuk membahas rencana tersebut.

Makan dari itu, mari kita terus bekerja keras untuk melakukan penggalangan dana, baik dari warga maupun luar perumahan.

Seperti salah satu terobosannya yakni pemasangan kotak infak warga yang ditempatkan di jalan utama perumahan tepatnya dekat pos security.

BACA JUGA: Kotak Infak Pembangunan Musholla Nurul Iman sudah Terpasang di Jalan Utama Perumahan, Yuk Perbanyak Shodaqoh

Beberapa hari yang lalu kotak infak tersebut sempat dibuka, Alhamdulillah mendapat tambahan saldo yang cukup besar sekitar 1,2 juta padahal hanya beberapa hari di pasang.

Sedangkan total saldo terakhir yang dilaporkan oleh panitia melalui bendahara pembangunan, update dana yang sudah terkumpul sebesar 11 juta.

Bagi warga, saudara, teman, kerabat, atau pembaca setia PURIonline yang ingin membantu pembangunan Musholla Nurul Iman perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan bisa menghubungi:

- Ketua : Buya Awaludin (081330778055)

- Wakil : Zainul

- Sekretaris: Deni Purnomo (082559800944)

- Bendahara: Nur Qomaruddin (087782682339)

- Pengurus RT 06-10

Atau langsung transfer Bank BNI (009) 0792349935 atas nama Nur Qomaruddin. 

Waallohu A'lam Bissowab. 

MUSTAK : Sambutan para Penasehat Takmir, Ada yang Menceritakan Sejarah Masjid Nur Ukhuwah

Pasuruan PURIonline - Musyawarah Takmir (MUSTAK) yang baru saja dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 4 September 2021 kemarin menyisakan kisah menarik.

Salah satunya dari sambutan para penasehat Takmir yang menceritakan sejarah berdirinya Masjid Nur Ukhuwah sejak awal pada tahun 2009.

Sambutan Penasehat 1 Supriyadi

- Kilas balik pembangunan Masjid pada tahun 2009, warga sekitar 200-an orang dan pada 2013 mulai pembangunan dengan modal awal 23 juta, dan alhamdulillah pada tahun 2014 Masjid sudah bisa dipergunakan.

BACA JUGA: Bidang Remas dan Ibadah Selenggarakan Ujian Adzan bagi Anak-anak

-Nur Ukhuwah sendiri awalnya nama Musholla yang ada di RT 02, lalu dipergunakan untuk nama Masjid.

- Harapannya walaupun di beberapa RT ada Musholla, tetapi semoga kedepannya merasa memiliki dan kepedulian terhadap Masjid tetap seperti sekarang ini.

Sambutan Penasehat 2 Supaat

- Pada tahun 2016 sempat luas Masjid ini dikurangi menjadi 2500 m2, namun beberapa Penasehat dan Takmir protes keberatan kepada Perumnas dan berhasil akhirnya dikembalikan lagi ke 3500 m2.

Penasehat 3 Budi Soeprapto

- Mudah-mudahan dibawah pimpinan Pak Otong Rismaya kedepannya Masjid ini bisa lebih bagus lagi.

BACA JUGA: MUSTAK: Hasilkan 3 Keputusan Penting, Nomor 1 Jamaah Wajib Tahu

- Terkait pembangunan Masjid monggo bisa dibicarakan bersama.

Penasehat 4 Awaludin

- Kita patut apresiasi kepada para pengurus lama atas pencapaian selama ini.

- Kepada pengurus baru, tanpa adanya kekompakan maka mustahil akan lebih baik, maka jaga terus kekompakan Takmir.

Penasehat 5 H. Kusbandrio

- Saya ucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah yang baru, Semoga kedepannya Pengurus Takmir baru ini bisa lebih amanah.

- Takmir artinya memakmurkan, dan memakmurkan bisa lewat dua cara

1. Fisik (Bangunan)

2. Non Fisik (Kegiatan Ibadahnya)

Waallohu A'lam Bisshowab.

Inilah Daftar Pemenang Lomba Layangan "Jepret" RT 04, Juara Pertama Diraih Tuan Rumah

Pasuruan, PURIonline - Tuntas sudah penyelenggaraan lomba layangan "jepret" dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-76 yang diadakan oleh warga RT 04 RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan.

Perlombaan tersebut telah berlangsung secara dua gelombang yakni pada hari Ahad tanggal 29 Agustus dan 5 September 2021.

Total ada 64 peserta turut berpartisipasi dalam lomba yang baru di gelar untuk pertama kalinya tersebut, dan mereka memperebutkan hadiah total 600 ribu lengkap dengan Thropy.

BACA JUGA: Lomba Layangan

Meskipun sempat terkendala angin yang terlalu kencang, namun kegiatan lomba masih bisa dilanjutkan dengan baik sesuai jadwal.

Berikut ini daftar pemenang lomba layangan "Jepret" dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-76 tahun 2021:

Juara 1 Joker (Agus CP RT 04)

Mendapatkan Rp300 ribu+Thropy

Juara 2 Adil

Mendapatkan Rp200 ribu+Thropy

Juara 3 Omplong sakti (Kahar)

Mendapatkan Rp100 ribu+Thropy

BACA JUGA: Ketua RW XI Darso Lakukan hal Tak Terduga yang baru Dilakukan Pertama kali

Selamat atas para juara yang telah memenangkan perlombaan layang-layang jepret, semoga tetap menjaga kerukunan, dan kebersamaan sesama warga perumahan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Musyawarah Takmir Masjid Nur Ukhuwah Hasilkan 3 Keputusan Penting, Nomor 1 Jama'ah harus Tahu

Pasuruan PURIonline - Musyawarah Takmir atau bisa disebut juga MUSTAK merupakan agenda rutin yang diadakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah dalam rangka mencari solusi atas berbagai persoalan salah satunya pembangunan.

Selain itu dalam musyawarah yang dihadiri oleh para penasehat seperti Supriadi, Budi Soeprapto, Supaat, Buya Awaludin, H. Kusbandrio, dan pengurus Takmir baru periode 2021-2026.

Musyawarah Takmir diselenggarakan di teras Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, Sabtu (4/9/2021) pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA: 6 Kewajiban Seorang Muslim kepada Muslim Lainnya, Nomor 1 Jarang Dilakukan

Dalam kesempatan itu, secara simbolis dilakukan acara serah terima jabatan (sertijab) dari Plt. Ketua Takmir Supaat dan H. Kusbandrio kepada ketua Takmir baru Otong Rismaya.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan struktur kepengurusan Takmir Masjid Nur Ukhuwah Periode 2021-2026.

Ketua : Otong Rismaya, S.E

Wakil I : Aguk Haryono

Wakil II : Harun Siddiq, S.Ag

Sekretaris : Dede Faisal RA

Bendahara : Ulin Nuha

Ketua Bidang Ibadah : Ustadz M. Yahya

Ketua Bidang PHBI dan Dakwah : Ady Hari

Ketua Bidang Remas dan Media : Ustadz M. Hasum

Ketua Bidang Keamanan : Suwondo

Ketua Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan : Sruwandono

Ketua Bidang Humas : Nasor

Ketua Bidang Kemakmuran dan Sosial : Heru Budianto

Kepala TPQ : Ustadz Abdul Aziz

Dalam acara MUSTAK disampaikan beberapa opsi terkait keuangan Masjid yang berjumlah kurang lebih ada 75 juta itu untuk dipergunakan untuk apa.

BACA JUGA: Meluber ke Jalan, Tahlilan Hari Ketujuh Edi Sutrisno

Adapun ketua Takmir Otong Rismaya menawarkan 3 opsi terkait pembangunan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat:

1. Membangun dua tangga

Namun ini resikonya akan merusak paving dan kanopi yang sudah ada, terus kemungkinan bisa juga nanti dibuat mainan anak-anak naik turun.

2. Membangun satu tangga dan satu teras/sayap sebelah selatan

Ini juga salah satu opsi jika tangga memang harus dibangun, dan dana lainnya untuk membangun teras selatan.

3. Membangun teras dan menyeimbangkan halaman paving serta kanopi kanan dan kiri

Opsi terakhir ini yang mungkin secara urgensinya lebih utama, tetapi harus memberitahukan juga kepada jama'ah karena tidak sesuai banner yang di pasang.

Salah satu tujuannya juga untuk memindahkan tempat berjama'ah Ibu-ibu ke luar dengan memperhatikan kenyamanannya.

Oleh wakil ketua 1 Aguk Haryono menjelasan rencana pokok pembangunan dan pemeliharaan fisik serta pengadaan sertifikat Masjid selama 5 tahun keddpan mulai 2021-2026.

Muncul opsi juga dari Penasehat 1 Supriadi yang mengusulkan untuk menutup lubang dan sisakan untuk tangga agar lebih rapih.

Dari berbagai masukan peserta rapat, didapat 3 keputusan penting hasil kesepakan Musyawarah Takmir:

1. Peserta menyutujui opsi nomor 3 yakni membangun teras/sayap selatan dan menyeimbangkan halaman paving serta kanopi kanan dan kiri.

Untuk RAB lengkapnya akan dirapatkan dengan Bidang Pembangunan dan Perlengkapan.

2. Susunan Takmir Masjid dan surat Kesediaan Pengurus akan dibagikan kepada semua pengurus dan penasehat dalam tempo secepatnya.

3. Jika sudah fix semua, Susunan Kepengurusan Takmir Masjid akan di pajang di mading Masjid Nur Ukhuwah.

Waallohu A'lam Bisshowab.

6 Kawajiban Seorang Muslim kepada Muslim yang Lainnya

Pasuruan, PURIonline - Ada 6 kewajiban seorang muslim yang harus dipenuhi terhadap muslim lainnya.

1. Ketika ada seseorang yang minta nasihat maka berilah nasihat.

2. Ketika berjumpa sesama muslim dianjurkan selalu memberikan salam.

Kadang-kadang kita memberikan salam itu hanya kepada orang yang kenal saja, sedangkan yang lain tidak. Padal

3. Ketika ada keluarga, saudara, tetangga, teman yang sakit maka kita menjenguknya.

BACA JUGA: Takmir Masjid Nur Selenggarakan Ujian Adzan bagi Calon Muadzin Anak-anak

4. Ketika ada yang meninggal maka hantarkan jenajahnya.

 Ganjaran orang yang menyolati orang meninggal akan mendapat pahala sebesar gunung Uhud, dan jika sampai menguburkan akan ditambah satu gunung lagi.

5. Ketika bersin, kita baca Alhamdulillah dan yang mendengar baca Yarhamukalloh.

Atau kita mengingatkan orang yang bersin untuk membaca Alhamdulillah.

"Ya Alloh berikanlah rizki kepadaku yang mencukupi, rumah yang menjadikan persinggahanku ketentraman, 

6. Memberikan nasihat kepada pemimpin.

Tanda-tanda orang yang mendapatkan hidayah ialah jika elaksanakan ibadah itu semangat, berusaha untuk tidak menyakiti tetangga.

BACA JUGA: Pertama dalam Sejarah Perumahan, Ketua RW XI Darso Lakukan Hal Luar Biasa

"Janganlah engkau perlihatkan sesuatu yang membuat orang lain tidak suka"

Mudah-mudahan keluarga kita semuanya selalu dibimbing oleh Alloh SWT, kita semua diberikan petunjuk oleh Alloh SWT, dan semoga hati kita tetap dibukakan pintu hidayah. Aamiin

Isi ringkasan tausiah diatas disampaikan oleh KH. Arif Rahman dalam pengajian malam Ahad Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, Sabtu (4/9/2021).

Waallohu A'lam Bisshowab.

Takmir Masjid Nur Ukhuwah Selenggarakan Ujian Adzan bagi Calon Muadzin Anak-anak

Pasuruan, PURIonline - Setelah mengadakan pelatihan adzan selama satu bulan lebih, Bidang Remas dan Ibadah Takmir Masjid Nur Ukhuwah kini menyelenggarakan ujian adzan bagi calon muadzin anak-anak.

Sejumlah peserta terlihat begitu bersemangat dan antusias dalam menghadapi ujian sertifikasi adzan yang baru diadakan pertama kalinya tersebut.

Turut hadir juga ketua Takmir Otong Rismaya, Wakil Ketua II Ustadz Harun, Ketua Bidang Ibadah Ustadz Yahya, Ketua Remas & Media Ustadz Muhammad Hasum, Imam Masjid sekaligus anggota Bidang Ibadah Ustadz Rohman, Sekjen (Sekretaris Ijen) Dede Faisal RA, Bendahara Ulin Nuha, serta Imam Masjid & Wakil kepala TPQ Nur Ukhuwah Ustadz Ikhwan.

BACA JUGA: Pengurus Takmir Masjid harus Tahu Informasi Ini

Bertempat di teras Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, Jum'at (3/9/2021) pukul 19.30 WIB.

Acara dibuka dengan pembukaan dan pembacaan tata tertib, setelah itu peserta dipanggil satu persatu untuk dipersilahkan mengumandangkan adzan.

Ini merupakan salah satu program baru dari kolaborasi Bidang Remas dan Ibadah Takmir Masjid Nur Ukhuwah yang bertujuan untuk melatih mental, sekaligus mempersiapkan dan mendidik anak-anak agar menjadi Muadzin yang bagus.

Setelah dilakukan pengujian, dari tim dewan juri langsung menilai kemudian akan memberikan sertifikat dan hadiah bagi anak-anak yang lolos memenuhi kriteria.

Nah, setelah mendapat sertifikat itulah anak-anak bisa menjadi Muadzin sholat 5 waktu di Masjid Nur Ukhuwah secara bergantian (terjadwal).

BACA JUGA: Metode Iblis dalam Menggoda Manusia, Apa Saja?

Sedangkan bagi anak-anak yang masih belum lolos, akan diuji lagi pada bulan berikutnya tentunya dengan tetap rajin berlatih kembali, baik di rumah masing-masing maupun di Masjid setiap hari Rabu ba'da Isya'.

Alasan dibalik adanya kegiatan ini juga untuk mempersiapkan generasi penerus yang cinta dengan Masjid, dan bisa menjauhkan mereka dari perbuatannya negatif.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Astaghfirullah! Penjual Bukalapak Harmoni Puri Ini Jadi Korban Senar Layangan, Lihat Kondisinya bikin Miris

Pasuruan PURIonline - Main layangan memang salah satu hobi yang sedang populer di perumahan belakangan ini, bahkan sampai ada lombanya juga.

Jika kita jalan-jalan sore hari, hampir di setiap rukun tetangga (RT) yang ada di RW XI Perumahan Kraton Harmoni desa Bendungan baik itu anak-anak ataupun dewasa melakukan hobi yang identik dengan senar dan gelasan tersebut.

Namun dibalik maraknya penghobi layangan di perumahan, ada kabar yang tidak mengenakan dan mungkin bisa dibuat perhatian untuk semuanya.

BACA JUGA: Kotak Apaan Ini ada Di Jalan Utama Perumahan?

Salah satu penjual seblak grup Bukalapak Harmoni Puri pada hari Rabu tanggal 1 September 2021 sore menjadi korban senar layangan, wajahnya tersayat terkena galasan.

Kejadian bermula sang penjual telah mengantarkan pesanan (delivery order), ketika di jalan A4 wajahnya tidak sengaja tersangkut gelasan layangan sehingga mengakibatkan luka cukup parah.

Sebelum menimpa korban lainnya, dimohon kesadaran warga perumahan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.

BACA JUGA: Lomba Layangan Jepret Dilanjutkan Pekan Depan, Ini Penyebabnya

Di samping itu juga bagi para pecinta layangan sambit, agar dijadikan perhatian serius untuk melakukan aktivitasnya di halaman luas atau fasum dan tidak boleh di jalan perumahan.

Semoga ini kejadian terakhir kalinya, dan kedepan mudah-mudahan lingkungan kita tetap aman dengan saling menjaga antara warga yang satu dengan lainnya.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Di Jalan Utama Perumahan Puri Kraton Regency sudah Terpasang Kotak Infaq, Untuk Apa?

Pasuruan, PURIonline - Pembangunan Musholla Nurul Iman perumahan Puri Kraton Regency saat ini masih berhenti karena alasan dana yang sudah menipis.

Ketua Panitia Buya Awaludin juga sudah meminta maaf kepada warga perumahan terkait berhenti sementaranya pembangunan Musholla yang dirindukan sejak lama ini.

Buya Awaludin juga sudah meminta kepada para pengurus RT dan seluruh warga untuk terus bersemangat dalam berinfaq maupun mencari donatur.

BACA JUGA: Saldo Pembangunan Musholla Puri Menipis, Ketua Panitia Kumpulkan semua Pengurus RT dan Ini Hasilnya

Berbagai macam cara dijalankan, seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh penitia pembangunan dengan memasang kotak infaq di jalan utama perumahan Puri Kraton Regency dekat pos.

Tujuannya untuk mempermudah warga yang ingin berinfaq tetapi malu untuk memberikan kepada panitia, sehingga bisa langsung di masukan kedalam kotak tersebut.

Ini juga sudah hasil kesepakatan rapat RT 06-10 dan semua setuju serta tidak mempermasalahkannya, malah menanggapi bagus.

Saat ini tinggal warga untuk menjaga dan mengisi kotak infaq tersebut, berapapun nominal rupiahnya yang penting ikhlas.

BACA JUGA: Ketua Panitia Meminta Maaf atas Berhenti Sementaranya Pembangunan Musholla Puri, Ini Penyebabnya

Atau bagi warga yang ingin berkontribusi terhadap pembangunan Musholla ini juga bisa menghubungi:

- Ketua : Awaludin (081330778055)

- Wakil : Zainul

- Sekretaris: Deni Purnomo (082559800944)

- Bendahara: Nur Qomaruddin (087782682339)

- Para ketua RT 06-10 Perumahan Puri Kraton Regency

Atau langsung Transfer Bank BNI (009) 0792349935 atas nama Nur Qomaruddin.

Waallohu A'lam Bisshowab.