Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Sabtu, 31 Juli 2021

Tips Mudah agar Setiap Tahun dapat Berqurban, Nomor 3 bisa Dilakukan dengan Tetangga


Pasuruan, PURIonline - Berkurban merupakan salah satu amalan umat Muslim, hukumnya sunah muakad, atau sunah yang sangat dianjurkan.

Bahkan beberapa Ulama berpendapat bahwa hukum berqurban itu wajib bagi yang mampu setiap tahunnya.

Hebatnya lagi ternyata di lingkungan RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan ada beberapa orang yang rutin berqurban setiap tahun. Baik itu qurban sapi maupun kambing.

Para pengqurban tersebut ternyata mempunyai tips tersendiri bagaimana caranya agar setiap tahun bisa berqurban.


Berikut ini tips mudah agar setiap tahunnya bisa berqurban:

1. Niat
Yang pertama ini harus ada dulu yakni Niat, karena tanpa ada niat yang kuat mustahil kita bisa berqurban setiap tahun.

2. Menabung Tiap Bulan
Menabung adalah cara paling mudah untuk anda lakukan, misalkan jika anda pekerja maka menabung setelah gajian, jika anda pedagang maka anda bisa menabung atau menyisihkan uang setiap hari.


Yang paling penting pastikan dahulu kira-kira berapa harga hewan yang anda beli, kemudian tentukan nominal setiap bulannya anda harus menabung.

3. Ikuti Arisan Qurban
Cara yang ketiga ini lumrah ditemui di lingkungan Perumahan, anda bisa mengajak tetangga atau saudara untuk arisan qurban ini.

Bisa juga dengan iuran qurban sapi untuk 7 orang, jadi ada satu peserta yang bertugas mengumpulkan uang setiap bulannya dengan nominal yang sama, kemudian setelah setahun atau menjelang Idul Qurban baru dibelikan Sapi qurban.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Jumat, 30 Juli 2021

Pertarungan Lomba Menghias Lingkungan RT 06 sudah di Mulai, Lihat Kondisinya Bikin Geleng-geleng


Pasuruan, PURIonline - Kurang dua hari lagi kita akan memasuki bulan Agustus atau bulan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia.

Berbagai macam lomba khas tujuh belasan sering dijumpai, namun pada Agustus tahun ini nampaknya masih sama dengan tahun kemarin yaitu masih diselimuti pandemi.

Seperti yang sudah pernah diberitakan pada edisi sebelumnya, bahwa RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency akan mengadakan lomba tujuh belasan yang cocok dengan kondisi saat ini.


Seperti diketahui bersama bahwasanya pemerintah sudah memperpanjang PPKM level 4 hingga tanggal 2 Agustus 2021.

Sehingga menurut warga RT 06 lomba yang cocok sesuai protokol kesehatan dengan tidak berkerumun, dan tetap menjaga jarak adalah menghias lingkungan.

Adapun pertarungan lomba tersebut sepertinya sudah mulai terjadi, hal itu bisa dilihat dari paving yang ada di gang kapak dari depan hingga ujung sudah penuh dengan cat warna-warni, bahkan ada yang bergambar ikan hias.
 
Namun di gang Cendana dan gang Depan masih belum terlihat pergerakan, sepertinya mereka masih merencanakan hal baru terkait menghias lingkungan RT 06 ini.

Dalam lomba tersebut aturannya akan dibagi menjadi 5 tim atau kelompok dengan ketentuan Gang Kapak dibagi menjadi 2 tim, lalu gang Cendana juga 2 tim, dan 1 tim lagi dari Gang depan.


Berikut ini ketua tim yang telah ditunjuk oleh masing-masing kelompoknya :

Grup 1. Tohir
Grup 2. Wawan
Grup 3. Yulifan
Grup 4. Syahrul
Grup 5. Zainul

Adapun penilaian yang akan dilaksanakan pada Lomba Menghias Lingkungan RT 06 ini diantaranya mulai kebersihan paving, tong sampah, tiang bendera, tanaman depan rumah, dan presentasenya sebagai berikut :

Keindahan nilainya 50%
Kerapihan nilainya 25%
Kebersihan nilainya 25%

Sedangkan untuk juri diambilkan dari ketua tim yang sudah ditunjuk, dengan catatan ketika lingkungan asal juri tersebut sedang dinilai maka ketua tim tidak boleh ikut menilai.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 29 Juli 2021

Mengenal Sosok Pecinta Lingkungan dari RT 09, Sampai Hijaukan Lapangan Blok M


Pasuruan, PURIonline - Semakin banyaknya pembangunan gedung, perumahan, maupun perkantoran hampir di seluruh kota-kota yang ada di Indonesia.

Maka keberadaannya Ruang Terbuka Hijau (RTH) saat ini memang mutlak harus ada, sebagai penyeimbang alam yang sudah menua ini.

Tentunya harus ada sosok-sosok yang mencintai lingkungan, peduli kepada lingkungan, merawat lingkungan, hingga menjaga lingkungan agar tetap asri hijau.


Sosok tersebut memang ada namun, hanya segelintir orang saja yang mau melaksanakannya.

Salah satunya Sugiono warga RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan yang begitu peduli terhadap lingkungan.

Lapangan blok M yang jarang akan tumbuhan atau pepohonan, Ia sulap dengan tanaman hias maupun sayur-sayuran.

Di mulai tong-tong ditanami tanaman hias, kemudian di sekelilingnya juga dibuatkan tempat bertingkat untuk ditanami menggunakan pot dari plastik dengan pohon cabai, tomat, dan lain-lain.

Hal itu Ia lakukan dengan Inisiatif sendiri, dan tentunya menggunakan biaya sendiri tanpa meminta dari kas RT.

Tidak lupa setiap pagi dan sore hari selepas pulang kerja Ia juga menyiramnya agar tanaman tersebut tumbuh berkembang.


Semakin banyak orang yang peduli terhadap lingkungan, maka semakin baik pula kondisi udara di perumahan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Inilah Manfaat Bekam yang Jarang Diketahui, Nomor 1 Bagus untuk Kondisi Pandemi


Pasuruan, PURIonline - Berdasarkan penelitian yang dilakukan Muhammad Amin Syaikhu, ilmuwan asal Siria, tentang mekanisme kesembuhan yang diperoleh dari metode bekam.

Keberhasilan metode ini terletak pada dibersihkannya tubuh dari darah rusak yang menghambat berjalannya fungsi-fungsi dan tugas-tugas tubuh secara sempurna.

Dalam teori pengobatan modern, dikenal adanya titik-titik bekam yang tidak berbeda dengan titik pijat. Dalam teori tersebut, terungkap bahwa tubuh manusia terdiri atas 12 saluran utama dan empat saluran tambahan yang semuanya mengandung unsur magnet.


Selama unsur itu bekerja dengan baik, tanpa ada halangan sedikit pun, orang tersebut berada dalam kondisi kesehatan yang prima. Namun, jika terjadi penyumbatan pada saluran ini, muncul masalah-masalah di beberapa bagian tubuh.

Sebagai contoh, penyakit liver mempunyai titik-titik tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu pula. Demikian pula dengan penyakit jantung dan penyakit-penyakit yang lainnya. Jika terjadi sesuatu pada titik-titik tertentu, harus dilakukan tindakan yang sesuai.

Oleh karena itu, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk melakukan pembekaman pada titik-titik tersebut untuk menjaga kesehatan.

Ali bin Abi Thalib berkata, ''Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dengan perintah berbekam pada titik al-akhdain (urat leher) dan al-kahil (pundak).'' (Al Dailami).

Riwayat lain dari Shuhaib, Rasulullah bersabda, ''Berbekamlah di tengah tengkuk karena hal itu dapat menyembuhkan 72 macam penyakit.''


Aiman bin Abdul Fattah dalam Keajaiban Thibbun Nabawi: Bukti Ilmiah dan Rahasia Kesembuhan dalam Metode Pengobatan Nabawi menjelaskan, berdasarkan hasil tim laboratorium yang mengadakan penelitian darah yang keluar dari titik-titik bekam, ada beberapa hasil yang didapatkan:

Pertama, terapi bekam melindungi dan sekaligus menguatkan unsur-unsur sistem kekebalan.

Kedua, proses bekam membuang sel-sel darah merah yang rusak dan darah yang tidak dibutuhkan lagi.

Ketiga, kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1100). Satu hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang ada dalam tubuh tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan sehingga dapat membentuk sel-sel muda yang baru.

Keempat, kandungan sel darah merah atau sel darah putih dalam darah bekam tinggi sekali.

Ini menunjukkan bahwa proses bekam berhasil mengeluarkan semua kotoran, sisa, dan endapan darah sehingga mendorong kembali aktifnya seluruh sistem dan organ tubuh.

Sumber: Thibbun Nabawy

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rabu, 28 Juli 2021

Menjelang Datangnya Bulan Agustus, Warga RT 14 Lakukan Hal yang Tak Terduga


Pasuruan, PURIonline - Bulan Agustus memang identik dengan kemerdekaan republik Indonesia, di bulan itu semua warga bergembira menyambut kemenangan dari penjajah.

Tidak mengherankan jika setiap tanggal 1 bulan Agustus, semua warga diwajibkan memasang bendera merah putih di depan rumah.

Seperti yang dilakukan oleh warga RT 14 RW XI Perumahan Kraton Harmoni Baru Desa Bendungan. Mereka menepersiapkan datangnya bulan kemerdekaan dengan kerja bakti membuat opak atau cetakan dari semen untuk tiang bendera, Senin (26/7/2021) malam.


Meskipun RT 14 masih tergolong baru, namun kekompakan warganya sudah mulai terbangun sejak beberapa bulan belakangan.


Pembuatan cetakan tersebut mereka lakukan agar penempatan bendera bisa lebih tertata dan rapih, sehingga secara visual lebih indah untuk di pandang.

Di samping itu, karena mayoritas masih warga baru, jadi masih belum ada yang punya untuk tempat tiang bendera tersebut. 


Harapannya setelah dibuatkan oleh pengurus RT, pada saatnya tanggal 1 Agustus nanti bisa serentak untuk memasang bendera merah putih di depan rumahnya masing-masing.

Yang paling penting adalah bagaimana caranya kekompakan dan kekeluargaan yang sudah terbangun ini tetap terjaga dengan baik.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 27 Juli 2021

Fenomena Baru! dari Anak-anak hingga Dewasa Lakukan Kegiatan Ini Bahkan ada 5 Titik di Perumahan


Pasuruan, PURIonline - Akhir-akhir ini warga RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan sedang diramaikan dengan fenomena yang baru viral.

Pelakunya bahkan tidak hanya Anak-anak, tetapi Bapak-bapak juga turut menikmati kegiatan yang identik dengan melihat ke langit ini.

Kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan pada sore hari ba'da sholat Ashar, di sejumlah titik nampak beberapa orang sedang asyik bermain layangan.


Tempat pertama ada di lapangan serbaguna RT 04, sebut saja Pak Muklis, Pak Tain, dan beberapa warga. Bagitu bersemangat memainkan layangan untuk diadu dengan layangan milik warga lainnya. Bahkan ketua RT 04 Nasor juga turut menyaksikan dari balai RT.

Tempat kedua ada di jalan menuju Masjid, di ujung dekat penyembelihan hewan qurban kemarin, beberapa pria dewasa begitu lihai memainkan senar layangan.

Tempat ketiga di jalan RT 05, beberapa Anak-anak dan Bapak-bapak turut bergerilya untuk mengadu layangan miliknya. Tidak tanggung-tanggung ketua RT 05 Lyan ikut turun tangan memainkan layangannya.

Tempat keempat ada di jalan utama RT 14, terlihat juga ada Pak Satpam Badrus dan sejumlah Anak-anak turut memainkan layangan untuk gabung dengan miliknya warga di atas langit-langit perumahan.

Tempat kelima di jalan Utama Harmoni baru, yang masih masuk ke dalam wilayah RT 04. Sebelahnya sungai yang membelah perumahan. Terlihat Kang Mus, Cak Samsul, dan sejumlah warga RT 06 turut memainkan layangan juga.


Ketika salah satu dari mereka di tanya oleh PURIonline, kenapa ko ikut bermain layangan,
"Ini untuk jaga Imun Mas, sama kayak olahraga juga. Jadi bagus buat kesehatan." Tutur pria yang masih jomblo tersebut.

Bahkan sempat ada yang mengusulkan, bahwa layangan ini bisa dimasukan ke dalam lomba Agustusan tahun ini, mengingat secara prokes sangat memenuhi seperti jaga jarak, tidak berkerumun, dan memakai masker.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 26 Juli 2021

Sambut Datangnya Bulan Kemerdekaan, RT di Puri Lakukan Persiapan Ini


Pasuruan, PURIonline - Bulan Agustus merupakan bulan yang spesial bagi rakyat Indonesia, di bulan itu kemerdekaan sebagai bangsa dan negara didapatkan.

Tidak heran semua masyarakat Indonesia menyambut datangnya bulan kemerdekaan ini dengan semarak dan diisi berbagai kegiatan.

Walaupun Presiden Joko Widodo kembali memperpanjang PPKM Level 4 tanggal 26 Juli - 2 Agustus, tetapi tidak menyurutkan RT 06 RW XI perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan untuk mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan bersejarah ini.


Tepatnya warga gang Kapak, mereka membuat dua Gapura dari bambu dilakukan secara gotong royong kerja bakti.

Di samping itu, pada malam harinya mereka juga melakukan hal unik yakni menggambar jalan Paving dengan hiasan berbagai macam ikan seperti Koi, Emas, dan lain-lain.

Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh warga RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan dalam rangka menyambut datangnya bulan kemerdekaan.

Di RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency juga tidak mau kalah, mereka melakukan kerja bakti membuat gapura dari bambu yang di pasang di gang Imut dan gang Berkah.


Bahkan rencananya setiap warga juga wajib memasang bendera merah putih, selain itu warga juga dihimbau memasang lampu kelap-kelip seperti tahun-tahun sebelumnya.

Masih adanya pandemi dan ditambah perpanjangan PPKM membuat ruang gerak warga dibatasi, sehingga untuk perayaan HUT kemerdekaan RI tahun ini kemungkinan masih sama dengan tahu kemarin yaitu dengan protokol kesehatan yang ketat.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 25 Juli 2021

Cara Memperkuat Sistem Imun untuk Mencegah Berbagai Penyakit masuk, No. 5 sering Dilanggar


Pasuruan, PURIonline - Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Namun, ada hal-hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, antara lain penuaan, kurang gizi, penyakit, bahkan obat-obatan tertentu.

Oleh karena itu, fungsi sistem imun perlu senantiasa dijaga agar daya tahan tubuh kuat.


Berikut adalah cara-cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga sistem imun atau daya tahan tubuh:

1. Mengonsumsi makanan bergizi

Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman herbal, dapat membantu tubuh melawan radikal bebas.

Jika di dalam tubuh Anda banyak terdapat radikal bebas, kerja sistem imun bisa terganggu dan Anda jadi lebih mudah terkena infeksi virus Corona.

Selain itu, untuk menjaga imunitas tubuh, diperlukan juga asupan nutrisi yang cukup. Perbanyak konsumsi daging tanpa lemak, kacang-kacangan, serta biji-bijian agar daya tahan tubuh Anda kuat.

Bawang dan jahe juga baik untuk dikonsumsi karena kandungannya diyakini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan meredakan peradangan.

2. Rutin bekam

Dr Zaidul Akbar menjelaskan bekam merupakan salah satu upaya meningkatkan imunitas tubuh yang di amanahkan oleh Rasulullah Sholallahu Alaihi Wasalam.

Menurut beberapa penelitan, hal itu pun sudah terbukti secara keilmuman bahwa bekam dapat meningkatkan imun secara spesifik dan non spesifik dalam tubuh. Terlebih hal tersebut sudah tertera di beberapa hadist shahih Bukhari dan Muslim.

Terlebih, menurut Ustadz Zaidul, dengan melakukan bekam secara rutin setiap tanggal 17 pada bulan Islam tentu hal tersebut akan menperkuat imun tubuh dalam menangkal virus corona.

3. Berolahraga dengan rutin

Olahraga juga terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan peradangan. Namun, perlu Anda ingat, olahraga yang dilakukan secara teratur memiliki efek yang lebih baik terhadap sistem imun dibandingkan olahraga yang hanya sesekali. Jadi, sempatkanlah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

4. Mengelola stres dengan baik

Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol. Kadar hormon kortisol yang tinggi dapat mengganggu kerja sistem imun dalam melawan infeksi.


Oleh karena itu, upayakan untuk mengelola stres dengan baik supaya sistem imun Anda tetap terjaga dan kuat melawan infeksi virus Corona.

Stres bisa dikendalikan dengan hal yang sederhana, misalnya dengan tidur cukup setiap harinya. Anda juga bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan supaya tubuh dan pikiran Anda rileks, misalnya berkumpul dengan teman, bertamasya, mengerjakan hobi Anda.

5. Beristirahat yang cukup

Walaupun terdengar sederhana, kurang tidur terbukti bisa menimbulkan dampak yang buruk pada kesehatan. Salah satunya adalah penurunan daya tahan tubuh, sehingga beragam penyakit dapat lebih mudah menyerang.

Tidur yang cukup dapat membuat tubuh Anda lebih kuat melawan paparan virus Corona. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7–8 jam setiap harinya, sedangkan anak-anak memerlukan waktu tidur 10 jam atau lebih.

Sumber: Thibbun Nabawy

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 24 Juli 2021

Hasil Rapat Evaluasi Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban 1442 H, Penasehat: Sudah Bagus Walaupun...

                 (Ilustrasi rapat Takmir)


Pasuruan, PURIonline - Pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban tahun 2021 sudah selesai diselenggarakan dengan sukses dan lancar.

Seperti umumnya suatu organisasi untuk perbaikan kedepannya, maka ada rapat evaluasi terkait kegiatan yang sudah diselenggarakan.

Begitu juga yang dilakukan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, yang menggelar rapat evaluasi terkait pelaksanaan sholat Idul Adha 1442 H, Jum'at (23/7/2021).


Berikut ini kutipan lengkap mengenai jalannya rapat evaluasi tersebut:

Wakil ketua I Bapak Aguk Haryono

- Alhamdulillah persiapan sholat Idul Adha 1442 H berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, termasuk saat kerja bakti, dan lain-lain.

- Terkait pelaksanaan sholat Idul Adha sudah berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

- Semoga keikhlasan para pengurus dicatat oleh Alloh sebagai amal kebaikan dan mendapat pahala yang setimpal.

- Saya ucapkan terima banyak kepada para pengurus atas kerja kerasnya selama ini, baik sebelum maupun sesudah kegiatan.

- Masukannya untuk mempermudah pendataan hewan qurban, tahun depan dibuatkan saja formulir isian bagi peng-qurban isinya akad yang jelas terkait bagian yang diminta, dan lain-lain.


Ketua Takmir Bapak Otong Rismaya

- Dalam pelaksanaan sholat Idul Adha kali ini ada yang berbeda, karena banyaknya pengurus yang sakit, dan terkendala PPKM.

- Terkait Imam dan Khotib ada wajah baru dan cukup baik yakni Ustadz Muhammad Hasum.

- Kendala kegiatan, belum terbentuknya kepengurusan PHBI yang baru namun acara besarnya sudah di mulai sehingga cukup kerepotan dan belum tertata rapih.

Penasehat Takmir Bapak Supriyadi

- Untuk hasilnya terkait pelaksanaan Idul Adha saya nilai bagus, walaupun kepengurusan masih baru.

- Walaupun di saat PPKM tetapi pelaksanaan sholat dan khutbah Idul Adha 1442 H sudah bagus terkait penerapan protokol kesehatan tidak ada masalah.

- Ada hikmahnya PPKM, yaitu terkait pemindahan tempat penyembelihan hewan qurban jadi lebih bagus, tertata, dan tempatnya luas.

- Kekurangannya terkait acara tumpengan ko tidak ada padahal itu tradisi bagus.
(Di jawab Pengurus Takmir alasannya karena adanya PPKM menghindari kerumunan).

- Tambahan untuk struktur kepengurusan agar segera dimunculkan, sehingga orang-orang bisa segera bergerak terkait program kerjanya.

Penasehat Ustadz H.Akhmad Sahrandi (UAS)

- Saya tidak mengikuti terkait penyelenggaraan sholat Idul Adha 1442 H karena saya ada jadwal di Ar-Raudhoh di Kota Pasuruan.

- Untuk penerapan protokol kesehatan sudah baik, semua memakai masker.

- Terkait penyembelihan sudah bagus profesional, dan masukannya jika memang cocok bisa digunakan lagi tahun depan.

Bidang Kemakmuran Bapak Heru Budianto

- Alhamdulillah untuk kekurangannya sudah bisa diminimalisir, dan masukannya untuk komando tidak ada sehingga pelaksanaan masih sedikit kacau.

- Untuk panitia kedepannya harus berani tegas, misalkan yang tidak berkepentingan tidak boleh di area penyembelihan.

Bendahara Bapak Ulin Nuha

- Mohon maaf karena saya tidak bisa hadir rapat sebelumnya karena dulu sedang sakit.


- Masukannya terkait penerimaan hewan kurban dan bisyaroh harus ada yang standby agar akad dan penerimaan lebih baik lagi.

- Terkait pemegang bisharoh pengqurban harus satu orang agar lebih terkoordir, uang keluar dan masuk lebih jelas.

Marbot Bapak Dedi

- Untuk pelaksanaan saya kira sudah berjalan lancar.

- Terkait pemakaian air dan sabun sampai habis satu botol, sedangkan pas rapat tidak di bahas anggarannya.

Perwakilan Jama'ah Bapak Sarno

- Kurang komando, kurang koordinasi di lapangan terkait action penyembelihan dan pembagian daging kurban.

- Untuk Marbot kasihan membersihkan sendirian, mungkin bisa dibantu oleh jamaah yang lainnya.

- Untuk jeroan kalau bisa kreseknya di pisah, karena terkadang kurang bersih.

Laporan keuangan panitia qurban Bapak Hari Susilo

Untuk laporan keuangan terakhir penyembelihan hewan kurban:

Pemasukan :
- Sapi 2 @Rp700.000 = Rp1.400.000
- Kambing 18 @Rp100.000 = Rp1.800.000
Total Rp 3.200.000

Pengeluaran :
- Konsumsi panitia : Rp 1.305.000
- Ustadz Fallah penyembelih : Rp500.000
- Ustadz Ichwan (Perantara) : Rp100.000
- Kresek, keranjang, dll : Rp239.000
- Pembantu dari luar 4 orang : Rp400.000
- Terop, air, dll : Rp300.000
- Satpam : Rp100.000
- Rumput : Rp 75.000
- Transportasi : Rp50.000
- Bisyaroh Masjid : Rp.100.000
Total Rp 3.169.000

Sisa saldo Rp 31.000,
(Diinfakkan ke Masjid)

- Untuk penjualan kulit laku Rp175.000 (karena banyak yang sobek)

- Jangan lupa agenda terdekat 1 Muhharam 1443 H bertepatan tanggal 10 Agustus 2021.

Waallohu A'lam Bisshowab.