Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Rabu, 07 Juli 2021

Disela-sela Kerja Bakti, Warga RT 09 Lakukan Ini untuk Penghijauan Lapangan


Pasuruan, PURIonline - Pada hari Ahad tanggal 4 Juli 2021 warga RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan melaksanakan Fogging dan kerja bakti.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya korban lagi karena DBD, selain membunuh nyamuk yang hidup dengan Fogging, warga juga melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Namun ada yang menarik saat warga RT 09 melaksanakan kerja bakti, yakni disela-sela itu ketua RT Abdul Rohim memberikan sumbangan pohon mangga hasil cangkokan untuk di tanam di lapangan Blok M.


Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghijauan lapangan karena masih sedikit tanaman hias maupun pepohonan untuk berteduh.

Di bantu oleh Sutomo dan Abdul Haris yang mengeduk mempersiapkan tempat untuk pohon mangga yang akan ditanam di sisi selatan lapangan.

Selain itu, warga juga mengecat 6 buah drum sekaligus mengisinya dengan tanah untuk kemudian ditanami pohon atau tanaman hias.


Proyek lapangan sendiri masih belum selesai, belum adanya sarana bermain anak hingga tumbuhan hijau menjadi PR bagi ketua RT yang baru untuk melanjutkannya.

Tentunya kerja sama semua warga mutlak diperlukan agar lingkungan perumahan bisa lebih nyaman, aman, dan menyenangkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 06 Juli 2021

Baru Terbongkar oleh Pengurus RW XI, Inilah Sosok yang Merawat Fasum Makam Kita

Pasuruan, PURIonline - Pengukuran fasilitas umum (Fasum) makam yang ada di lokasi RT 11 RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan oleh pengurus RW XI sudah selesai dilaksanakan, Sabtu (3/7/2021).

Selain pengukuran fasum, juga dilakukan pengedukan untuk pemasangan 4 buah patok putih sebagai pembatas dengan sawah miliknya warga kampung sebelah.

Proses pengukuran yang dihadiri oleh perwakilan dari Perumnas Bustam, Ketua RW XI Darso, didampingi saksi hidup para penasehat sekaligus mantan RW XI Pak Budi, dan Pak Supriyadi. Serta Turut hadir juga Sekretaris II RW XI Aguk Haryono, dan Bendahara RW XI Ibnu.


Sebelum melakukan pengukuran para pengurus dan penasehat dikejutkan dengan sosok yang hampir setiap hari membersihkan dan merawat fasum makam.

Sosok tersebut bernama Pak Sulamto pensiunan sipil, yang beralamat di RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan.

Kegiatan tersebut Ia lakukan awalnya hanya untuk merawat makam Istri dan cucunya saja, namun karena saking seringnya maka Ia sekalian juga membersihkan area sekitarnya.

Rumput yang tinggi-tinggi Ia potong, lalu di sekeliling pinggir fasum Ia tanami pohon pisang, singkong, cabe, hingga kamboja.

Ia bercerita kepada Sekretaris II RW XI Aguk Haryono Istrinya meninggal berumur 48 tahun karena sakit paru-paru, lalu cucunya dipanggil Alloh saat masih bayi  dan baru berumur beberapa bulan.


Dalam merawat fasum makam Ia jadikan sebagai rutinitas sehari-hari untuk mengisi masa pensiunnya, dan yang paling penting bisa selalu melihat makam Istri dan cucunya.

Disamping itu untuk menjaga agar kondisi badan bisa tetap sehat dengan rutin beraktivitas.

Tentu para pengurus dan penasehat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Sulamto yang sudah mau menjaga fasum makam agar tetap bersih dan terawat, bahkan ada wacana untuk dimasukan ke pengurus RW XI bagian rukem sebagai juru kunci.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 05 Juli 2021

Warga Perumhan Puri Kraton Regency Cegah DBD dengan Melakukan Dua Cara Ini

Pasuruan, PURIonline - Setelah menelan 2 orang korban yang diduga akibat terkena DBD, warga RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan melakukan dua agenda sekaligus.

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk ikhtiar warga agar terhindar dari penyakit yang ditimbulkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk.

Dua agenda tersebut adalah pertama melakukan penyemprotan Fogging, dan yang kedua melaksanakan kerja bakti lingkungan, Ahad (4/7/2021).


Seperti yang dilakukan oleh warga RT 09 RW XI pada pagi harinya pukul 06.00 WIB warga melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Mulai mecabuti rumput yang ada di sekitar Lapangan blok M, hingga keliling ke rumah-rumah kosong tidak luput dibersihkan juga.

Termasuk barang-barang tidak terpakai yang dapat dijadikan tempat bersarangnya nyamuk juga dibereskan.

Kemudian pada siang harinya, giliran penyemprotan Fogging yang berfungsi membunuh nyamuk maupun serangga yang masih hidup.


Dari rumah ke rumah bergantian, bahkan got atau selokan air juga di semprot Fogging karena merupakan salah satu tempat bersarangnya nyamuk.

Kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar warga agar dijauhkan dari sumber penyakit. Karena kebiasaan dari warga perumahan Puri ialah sedikit berdebat tetapi lebih banyak kerja cepat dan tepat.

Waallohu A'lam Bishowab.

Yang Punya Usaha Wajib Tahu!! 4 Kunci Sukses dalam Berdagang Menurut Abdurrahman bin Auf


Pasuruan, PURIonline - Dari Numan bin Basyir RA ia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda:  "Sesungguhnya yang halal itu sudah jelas dan yang haram juga sudah jelas. Namun di antara keduanya ada perkara syubhat (samar) yang tidak diketahui oleh banyak orang. Maka barang siapa menjauhi diri dari yang syubhat, berarti telah memelihara agamanya dan kehormatannya."

Harta yang halal itu ada pengaruhnya kepada tubuh manusia, maka melaksanakan ketaatan itu akan mudah.

Tapi jika sudah barang haram yang di makan, maka mau tidak mau tubuhnya gampang melakukan kemaksiatan.

Orang yang menjauhi perkara subhat atau perkara yang tidak jelas halal dan haramnya ini lebih disukai Alloh karena telah menjaga kehormatannya dan agamanya.


Bismillahi, tawakkaltu 'alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Artinya, "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah."

Mendapatkan keberkahan, mendapatkan kecukupan, dan dijauhkan dari gangguan syetan.

Banyak-banyaklah beristigfar, ingat dosa-dosa di masa lalu, minta keberkahan rizki, minta dijauhkan dari barang yang haram, dan minta dijadikan anak-anak yang sholeh.

Abdurrahman bin auf pernah ditanya oleh salah satu sahabat, kenapa ko bisa sukses dalam berdagang, lalu ia memberikan membocorkan rahasianya :

1. Meskipun untung sedikit barang tetap dijual
2. Tidak pernah mengecewakan pembeli
3. Tidak pernah menjual barang di hutang
4. Tidak pernah menimbun barang

“Ketahuilah, bahwa dalam tubuh manusia terdapat segumpal (daging), yang kalau segumpal daging itu baik maka akan baik seluruh (anggota) tubuhnya, dan jika segumpal daging itu buruk maka akan buruk seluruh (anggota) tubuhnya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati (manusia)“ [HR al-Bukhari]

Pesan orang tua itu selalu berkata hati-hati, mau kemanapun hati-hati Nak, nah hati-hati ini juga maksudnya hati yang ada di dalam tubuh.


Makanya Rasulullah selalu menganjurkan berdo'a “Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi 'alaa diinik" Artinya:
"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu."

"Allahumma inni a’udzubika min zawali ni’matika wa tahawwuli ‘afiyatik fujaati niqmatik wa jami’i sakhatika"
Artinya: “Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu”

Terakhir mudah-mudahan kita semua tetap diberikan iman dan Islam, serta meninggal dalam Khusnul khotimah, Aamiin.

Kajian diatas disampaikan oleh KH. Arif dalam pengajian rutin malam Ahad di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Sabtu (3/7/2021) ba'da Maghrib.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 04 Juli 2021

Keren!! Ketua RW XI Darso bersama Perwakilan Perumnas Turun Tangan Lakukan Ini di Pemakaman


Pasuruan, PURIonline - Fasilitas umum (Fasum) pemakaman yang dimiliki oleh RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan sudah lama tidak kurang mendapatkan perhatian.

Di samping itu, patok pembatas tanah fasum tersebut keberadaannya sudah tidak terlihat atau hilang, sehingga diperlukannya pematokan dan pengukuran ulang agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

Ketua RW XI Darso bersama dengan perwakilan perumahan Bustan, didampingi saksi hidup para sesepuh sekaligus mantan RW XI Pak Budi, dan Pak Supriyadi. Serta Turut hadir juga Sekretaris II RW XI Aguk Haryono, dan Bendahara RW XI Ibnu.


Kerennya, walaupun dihadiri banyak orang, namun ketua RW XI Darso tetap turun tangan langsung melakukan pengedukan 4 buah patok putih sebagai pembatas area fasum dengan sawah warga.

Patok seharga 20ribu per biji itu ditancapkan di sepanjang perbatasan dengan sawah dan kebun milik warga sekitar.


Dalam kesempatan itu juga, dilakukan pengukuran ulang fasum pemakaman yang luasnya mencapai satu hektar serta ada wacana pengajuan paving untuk jalan di area pemakaman.

Saat ini kondisi pemakaman sudah berisikan kurang lebih 23 makam, kedepannya agar lebih terawat dan tertata harus dipertimbangkan adanya juru kunci (kuncen) makam.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 03 Juli 2021

Rapat Warga RT 06 Siapkan Lomba Agustusan yang Cocok Di tengah Pandemi, Kira-kira Apa?


Pasuruan, PURIonline - Sebelum memasuki masa PPKM Darurat yang resmi berlaku mulai hari ini 3 Juli 2021 hingga dua pekan kedepan.

Warga RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan menggelar rapat persiapan menjelang perayaan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.

Sehubungan tahun ini masih dalam pendemi Covid-19 maka perayaan lomba Agustusan disesuaikan dengan kondisi tersebut.


Hasil rapat menyepakati bahwa akan mengadakan "Lomba Menghias Lingkungan", karena tidak akan menyebabkan kerumunan orang.

Dalam lomba tersebut aturannya akan dibagi menjadi 5 tim atau kelompok dengan ketentuan Gang Kapak dibagi menjadi 2 tim, lalu gang Cendana juga 2 tim, dan 1 tim lagi dari Gang depan.

Berikut ini ketua tim yang telah ditunjuk oleh masing-masing kelompoknya :

Grup 1. Tohir
Grup 2. Wawan
Grup 3. Yulifan
Grup 4. Syahrul
Grup 5. Zainul


Adapun penilaian yang akan dilaksanakan pada Lomba Menghias Lingkungan RT 06 ini diantaranya mulai kebersihan paving, tong sampah, tiang bendera, tanaman depan rumah, dan presentasenya sebagai berikut :

Keindahan nilainya 50%
Kerapihan nilainya 25%
Kebersihan nilainya 25%

Sedangkan untuk juri diambilkan dari ketua tim yang sudah ditunjuk, dengan catatan ketika lingkungan asal juri tersebut sedang dinilai maka ketua tim tidak boleh ikut menilai.

Ada usulan juga untuk menambahkan satu juri independen dari luar warga RT 06 agar lebih netral dan bisa menilai secara profesional.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Jumat, 02 Juli 2021

Bikin Heboh!! Dari Total 7 kini menyisakan 4 Orang yang Positif di RT 09


Pasuruan, PURIonline - Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia kembali disibukan dengan pemberitaan terkait kasus Corona Virus Deases (Covid-19) yang kembali meningkat.

Bahkan pemerintah juga sudah resmi menetapkan pemberlakuan PPKM darurat di Jawa dan Bali per 3 juli. Aturannya berlaku hingga 2 pekan kedepan.

Namun berbeda dengan umumnya, justru yang bikin heboh di RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency adalah adanya lonjakan kasus positif namun bukan Corona melainkan positif hamil.


Total ada 7 orang, tetapi yang 3 sudah melahirkan dan kini menyisakan 4 orang positif Ibu-ibu hamil. hal tersebut bisa terlihat dengan visual mata saja yaitu adanya pembesaran di sekitar perut bumil tersebut.

                         (Ilustrasi Ibu Hamil)

Tentunya ini adalah kabar baik bagi keluarga yang sedang hamil, selain akan menambah jumlah saudara, juga merupakan anugrah Alloh yang dititipkan kepada kita untuk menjaga dan merawatnya.


Kita do'akan sama-sama, semoga bayi yang masih dalam kandungan Ibu-ibu hamil ini bisa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam persalinannya.

Serta bayi yang dilahirkan bisa menjadi anak yang sholeh maupun sholehah, berbakti pada orang tua, dan berguna untuk agama, bangsa, serta negara.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 01 Juli 2021

Kompak!! Ketua dan Wakil Panitia sering Pantau Pembangunan Musholla Nurul Iman


Pasuruan, PURIonline - Sudah 3 hari pembangunan Musholla Nurul Iman yang berada di RT 08 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency dilaksanakan.

Mulai hari pertama hingga saat ini, ketua panitia pembangunan Buya Awaludin dan wakilnya Zainul selalu hadir memantau proyek yang kabarnya memerlukan biaya sekitar 250 juta.

Mereka begitu kompak dalam memperhatikan proyek pembangunan Musholla ini, mulai dari material hingga para pekerja tidak luput dari perhatian pada hari Rabu (30/6/2021) pagi.


Mereka ingin memastikan bahwa material yang digunakan sesuai dengan standar, dan hasil kerjaannya juga tidak asal-asalan.

Karena itu salah satu bentuk kewajiban dan tanggung jawab sebagai panitia pembangunan kepada warga perumahan.


Ucapan terima kasih banyak juga dihaturkan kepada para donatur yang sudah turut berpartisipasi dalam pembangunan Musholla ini, baik dalam bentuk sumbangan uang, material, maupun tenaga.

Kepada ketua RT 06-10 dan panitia penggalangan dana juga tetap semangat dalam kerja mencari pahala ini, serta mudah-mudahan kita selalu diberikan kelancaran dalam pembangunan Musholla yang kita harapkan sejak lama ini. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 30 Juni 2021

2 Orang Terkena DBD, Ketua RT Ini Ajak semua RT untuk Melakukan Fogging dan Segini Biayanya


Pasuruan, PURIonline - Penyakit Demam Berdarah Dengue atau biasa disingkat DBD adalah penyakit yang ditimbulkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk, dan wabah ini biasanya meningkat ketika musim hujan tiba.

Hal itu terbukti dengan adanya 2 orang warga RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan yang diduga terkena DBD dan sempat rawat inap di Rumah Sakit beberapa hari.

Berawal dari situ, ketika selesai acara Yasin dan Sholawatan warga RT 09 pada hari Sabtu (26/6/2021) malam, Ketua RT Abdul Rohim menyampaikan beberapa informasi dan salah satunya terkait DBD.


Abdul Rohim meminta kepada seksi Lingkungan untuk menghubungi kembali tukang Fogging yang dulu pernah ke perumahan Puri, sekaligus menanyakan harganya per rumah berapa.

Saat itu juga salah seorang warga langsung menghubungi tukang Fogging dan saat ini kondisinya free jadi kapanpun siap untuk Fogging.

Ia juga menanyakan biaya yang timbul per rumah berapa? Awalnya jika dibawah 50 rumah seharga 20ribu, tetapi jika ada 100 rumah harganya turun menjadi 13ribu.


Terakhir di nego, jika seluruh perumahan (Minimal 150 rumah) yang di Fogging maka biayanya hanya 10ribu per rumah, dan ini cukup terjangkau.

Maka dari itu, ketua RT 09 melalui seksi Lingkungan menghubungi semua RT yang ada di Puri untuk bersama-sama melakukan Fogging agar biayanya lebih murah. Serta lingkungan juga semakin aman, nyaman, sehat, dan bersih.

Kabarnya pelaksanaan Fogging akan dilakukan pada hari Ahad tanggal 4 Juli 2021, mulai dari pagi hari hingga selesai.

Waallohu A'lam Bisshowab.