Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Jumat, 21 Mei 2021

Idealnya Pemilihan Ketua Takmir Masjid Dilaksanakan dengan Cara Musyawarah

               (Ilustrasi saat Musyawarah)

Pasuruan, PURIonline - Ada kabar yang menyebutkan jika pemilihan ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah hanya dilakukan oleh beberapa orang saja, seperti Nadhir (Kiyai atau Tokoh) dan penasehat.

Namun pada kenyataannya banyak jama'ah yang kurang setuju dengan kabar tersebut, warga berharap semua ketua RT 01 sampai 14 ikut dilibatkan juga.

Adapun metodenya dibuatkan agenda musyawarah akbar untuk pemilihan ketua Takbir, sedangkan calonnya nanti direkomendasikan oleh Nadhir dan Penasehat.


Maksud musyawarah disini adalah membahas bersama dan mencapai sepakat siapa saja yang akan ditunjuk, diangkat serta dilantik menjadi ketua dan wakil, atau bisa juga sekaligus sekretaris bendahara dalam kepengurusan Takmir Masjid.

Apabila terjadi ketidaksepakatan dan mengakibatkan tidak tercapainya mufakat dalam pengangkatan Takmir Masjid kemudian dilakukan menempuh jalan pemungutan suara atau voting.

Caranya bisa dengan menuliskan nama dalam selembar kerta, atau mengacungkan tangan untuk memilih nama yang diajukan oleh panitia, atau bisa juga dengan mencoblos.


Kemudian dihitung suara terbanyak sebagai pemenangnya. Sedangkan pemilik suara diantaranya melibatkan ketua RT, ketua RW, Tokoh Masyarakat/sesepuh, Nadhir, penasehat, dan pengurus Takmir.

Musyawarah untuk mencari mufakat seperti ini bisa lebih terbuka dalam mencari ketua, serta semua warga merasa diwakilkan.

Dalam hal ketua RT harus dilibatkan karena mereka adalah ujung tombak Takmir. Program kerja tidak akan berjalan maksimal jika para ketua RT ini tidak dilibatkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 20 Mei 2021

Pengganti Acara Halal Bihalal, RT 09 Selenggarakan Kegiatan Ini


Pasuruan, PURIonline - Dalam surat edaran (SE) Menteri Agama No.7 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 Di Saat Pandemi Covid.

Terdapat poin 6 yang menyebutkan "silaturahim dalam rangka Idul Fitri agar hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan halal bihalal/open house di lingkungan kantor atau komunitas".

Intinya bagi lingkungan kantor dan komunitas tidak boleh menggelar acara halal bihalal/open house dalam rangka Idul Fitri.


Maka dari itu kesepakan warga RT 09 akhirnya mereka menggantinya dengan menggelar kegiatan mada-mada.

Warga RT 09 menganggap semua tetangga merupakan keluarga terdekat, jadi masih boleh untuk melakukan silaturahim dalam rangka Idul Fitri saling bermaaf-maafan.


Kegiatan mada-mada dimulai setelah ba'da sholat Maghrib, dengan tempat pertama di rumah ketua RT 09 Otong Rismaya, kemudian keliling dan berakhir di rumah Bapak Abdul Rohim.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, warga diwajibkan untuk memakai masker saat mengikuti acara tersebut.

Kegiatan yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Hasum ini bertujuan untuk silaturahim Idul Fitri saling bermaaf-maafan, mendo'akan hajatnya tuan rumah, dan berdo'a agar pandemi ini segera dihilangkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rabu, 19 Mei 2021

Inilah 5 Nama yang Digadang-gadang Menjadi Ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah, Nomor 3 Ketua RT


Pasuruan, PURIonline - Kepengurusan Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan dalam waktu dekat akan segera berakhir.

Ketua dan wakil Takmir saat ini dikabarkan tidak akan maju lagi dalam memimpin Masjid kebanggaan warga Perumahan ini.

Sejumlah nama, baik dari dalam kepengurusan Takmir maupun luar kabarnya digadang-gadang bakal dicalonkan untuk menjadi memimpin Masjid periode lima tahun kedepan.


Sampai saat ini, ada sekitar 5 nama yang sudah beredar di internal kepengurusan Takmir, diantaranya adalah :

1. Ustadz Abdul Aziz S.Ag

Nama yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat perumahan Puri Kraton Desa Bendungan, karena Ia merupakan ketua Grup Al-Banjari Isyfa' Lana Puri.

Sebagai dai kondang Perumahan, Ia juga sering mengisi Pengajian rutin Malam Ahad, Imam di Masjid Nur Ukhuwah dan terkadang di undangan oleh warga untuk memberikan nasihat ceramah agama.

2. Ustadz H. Akhmad Syahrandi S.Ag M.A

Ia merupakan Penyuluh agama Islam Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan yang juga dulu pernah menjabat sebagai ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode awal.

Namanya kembali muncul untuk dijadikan ketua Takmir karena sudah memiliki pengalaman di ketakmiran. Ia juga aktif mengisi Tausiyah dan Imam di Masjid Nur Ukhuwah.

3. Otong Rismaya S.E

Namanya sudah populer bagi warga RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, karena Ia saat ini masih menjabat sebagai ketua RT 09, dan aktif di RW XI. Elektabilitasnya juga cukup tinggi.

Kepedulian terhadap lingkungan Perumahan dan Masjid sudah tidak diragukan lagi. Mempunyai modal sukses memimpin RT 09 dan juga aktif sebagai pengurus Takmir, Ia diharapkan bisa meneruskan kesuksesan Kepengurusan Takmir saat ini.

4. Supriyadi (Pak Pri Pos)

Namanya mungkin masih asing bagi kalangan milenial warga Perumahan, maklum karena Ia merupakan mantan ketua RW XI Periode awal-awal berdirinya Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan.


Saat ini Ia menjabat sebagai Penasehat RW XI. Ia digadang-gadang mampu memimpin sebagai ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah karena segudang pengalamannya baik di RW maupun atasan di PT Pos Indonesia.

5. Ustadz Ir. Yahya 

Ia merupakan warga RT 05 yang sudah cukup lama aktif di kepengurusan Takmir Masjid Nur Ukhuwah, sehingga sudah tidak asing lagi dengan urusan Masjid.

Orang yang suka guyonan ini, digadang-gadang mampu membawa kepengurusan Takmir yang akan datang bisa lebih baik lagi.

Dari kelima nama diatas mungkin masih ada kandidat lain yang dipandang layak untuk dijadikan ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode 2021-2026, silakan isi di kolom komentar.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 18 Mei 2021

Masa Khidmat Takmir Masjid Nur Ukhuwah akan Berakhir, Ini Sederet Prestasi dan Masukan


Pasuruan, PURIonline - Masa khidmat kepengurusan Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode 2016-2021 akan segera berakhir bulan Mei ini.

Kabarnya dua nama kandidat calon terkuat untuk menjadi ketua Takmir Masjid periode selanjutnya (2021-2026) tidak akan mencalonkan kembali sebagai ketua.

Pertama adalah Rizal Chairul Kalam yang merupakan petahana ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode 2016-2021 dikabarkan tidak akan mencalonkan kembali diduga karena alasan kesehatan.


Kedua ada nama H. Kusbandrio yang merupakan wakil ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode 2016-2021 juga dikabarkan tidak akan mencalonkan sebagai ketua diduga karena alasan tempat tinggalnya sudah pindah.

Padahal kepengurusan Takmir Masjid saat ini banyak yang menilai cukup sukses dengan berbagai macam kegiatan yang sudah berjalan secara rutin.

Agenda seperti pengajian rutin malam Ahad, pembacaan tawasul, khotmil Qur'an, sholat Tasbih dan pengajian Jum'at legi berjalan secara terjadwal.

Pembacaan surat Yasin dan sholawatan setiap malam Jum'at, hingga pengajian umum menyambut hari besar umat Islam Istiqomah dilaksanakan.

Sederet prestasi tersebut tentu tidak lepas dari solidnya kepengurusan Takmir Masjid periode 2016-2021, meskipun masih ada sejumlah masukan yang harus diperbaiki.

Diantaranya tidak adanya kegiatan khusus untuk anak-anak remaja Masjid yang jumlahnya puluhan, mereka seharusnya diberi ruang untuk berkreasi di lingkungan Masjid.

Acara-acara seperti bedah buku remaja, kajian Islam Intensif membahas permasalah remaja, hingga pesantren kilat di bulan Ramadhan perlu diadakan untuk generasi penerus kita ini.


Terkait pengajian khusus Ibu-ibu juga perlu diadakan, seperti kegiatan parenting, mendidik anak secara Islami, dan lain-lain.

Jadi kedepan bagi kepengurusan Takmir masjid yang baru, tinggal meneruskan program kerja yang sudah berjalan lalu hanya menambah sedikit terkait masukannya tadi.

Untuk masalah pembangunan fisik tidak terlalu urgent, karena fungsi Takmir yang sesungguhnya adalah bagaimana caranya agar memakmurkan Masjid dan para jama'ah senang pergi ke Masjid.

Karena jika kedua aspek tadi sudah tercapai, maka untuk pembangunan fisik Masjid InsyaAlloh akan mudah dilaksanakan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 17 Mei 2021

Akhirnya Bisa Mudik Juga, Tapi ke Taman Safari II Prigen


Pasuruan, PURIonline - Sudah dua kali puasa dua kali lebaran Idul Fitri Pemerintah melarang warganya mudik ke kampung halaman.

Tidak lain dan tidak bukan Pemerintah berdalih demi terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, apalagi belakangan ini banyak video bertebaran mengenai varian baru virus Corona yang terjadi di negara India.

Tetapi uniknya, meskipun tradisi mudik dilarang. Pemerintah mengijinkan untuk tempat rekreasi atau hiburan tetap buka meskipun harus dengan protokol kesehatan yang ketat.


Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh ketua RT 09 Otong Rismaya, Ia sudah dua tahun tidak bisa mudik dan dua kali lebaran Idul Fitri dilakukan di Perumahan.

Sehingga waktu libur lebaran yang biasanya diisi untuk silaturahim mengunjungi saudara di kampung halaman, akhirnya berlawan arah menjadi mudik ke tempat rekreasi yang ada di Kabupaten Pasuruan.

Otong Rismaya dan keluarga liburan ke Taman Safari II Prigen Pasuruan. Sama-sama silaturahim tetapi bedanya dengan ciptaan Alloh lainnya, yaitu aneka satwa, Hehe.

Pihak Taman Safari Prigen benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Baru masuk pintu gerbang sudah diwajibkan memakai masker. Ketika antri membeli tiket juga di cek temperatur suhunya.

Kendaraan yang ditumpangi juga tidak luput dari protokol kesehatan, dengan masuk ke bilik untuk di semprot cairan disinfektan.

Di tempat arena hiburan juga tetap menerapkan protokol kesehatan, banyak sekali tanda silang (x) di arena tempat bermain, kursi istirahat, hingga di dalam Masjid.

Setiap tempat pertunjukan juga dibatasi lima puluh persen dari kapasitas, sehingga beberapa pengunjung ada yang kecewa karena tidak bisa melihat atraksi atau edukasi satwa disebabkan sudah penuhnya tempat duduk.


Dengan luas 340 hektar, mustahil bagi pengunjung untuk bisa menikmati semua wahana dan mengeksplor tempat satwa yang ada di Taman Safari Prigen tersebut.

Terletak di lereng gunung Arjuno, disini juga terdapat berbagai macam spesies hewan yang jumlahnya mencapai ribuan.

Semakin lengkap juga adanya kolam renang dengan water boom standar internasional yang dijamin bikin spot jantung semakin kencang.

Tidak boleh dilewatkan hadir juga bioskop 6 dimensi dan penampilan memukau dari para stuntman Journey to The Temple of Terror yang menegangkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 16 Mei 2021

Isi Khutbah Sholat Jum'at Awal Bulan Syawal di Masjid Nur Ukhuwah


Pasuruan, PURIonline - Satu bulan penuh kita telah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, prakteknya kita menahan lapar dan haus dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Disamping itu kita juga harus menahan nafsu untuk tidak berhubungan suami istri di siang hari.

Perintah berpuasa sendiri tercantum di dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”


Jelas memang, tujuan kita berpuasa agar menjadi orang yang bertaqwa atau Muttaqin.
Seorang Muttaqin ialah seseorang yang menyelamatkan dirinya dari perbuatan dosa, dengan selalu menjalankan kewajiban-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

QS. An-Nahl ayat 97, yang Artinya :
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”


Untuk itu hari ini adalah hari kemenangan, hari kebebasan bagi kita. Bebas bukan berarti bebas bermaksiat atau bebas melakukan dosa.

Hari Raya Idul Fitri biasa disebut sebagai Hari Kemenangan karena umat muslim telah melewati berbagai ujian, khususnya saat bulan Ramadhan.

Terakhir setelah bulan Ramadhan ini mari sama-sama kita berdo'a,
Ya Alloh terimalah amal ibadah kami, puasa kami, qiyamullail kami, sedekah kami, tadarus kami, dan amal-amalan lainnya. Aamiin.

Isi ringkasan khutbah tersebut disampaikan oleh Ustadz Ichwan saat menjadi khotib sholat Jum'at di Masjid Nur Ukhuwah pada 2 Syawal 1442 H atau 14 Mei 2021.

Waallohu A'lam Bisshowab.


Sabtu, 15 Mei 2021

Mengenal Plasma Darah dan Fungsinya bagi Tubuh


Pasuruan, PURIonline - Plasma darah adalah cairan berwarna kekuningan yang bertugas membawa sel darah. Tidak hanya sel darah, plasma darah juga berperan membawa berbagai nutrisi penting yang menunjang kesehatan tubuh.

Plasma darah merupakan bagian darah yang cenderung terlupakan. Padahal, peran dari plasma darah dalam tubuh tidak kalah penting dibanding dengan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Mengenal Plasma Darah dan Fungsinya bagi Tubuh.

Plasma darah adalah bagian terbesar dari darah itu sendiri, yaitu 55% dari seluruh volume darah. Plasma darah sendiri terdiri dari 92% air, sementara 8% lainnya terdiri dari bahan-bahan penting seperti protein, glukosa, imunoglobulin, dan juga elektrolit.


Plasma darah memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, di antaranya adalah:

1. Mengangkut limbah
Plasma darah bertugas membantu sel tubuh membuang limbah-limbah hasil metabolisme. Setelah itu, limbah ini akan dibawa plasma darah ke area tubuh lainnya, seperti ginjal atau hati, untuk dibuang.

2. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Plasma darah mengandung banyak protein, namun yang paling penting adalah albumin dan fibrinogen. Nah, albumin dalam darah memiliki peranan yang cukup penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Protein ini bertugas mempertahankan agar cairan dalam pembuluh darah tidak merembes ke jaringan.

3. Membantu proses pembekuan darah
Selain fibrinogen, plasma darah juga mengandung berbagai faktor pembekuan darah. Fibrinogen dan faktor-faktor ini berperan dalam proses pembekuan darah. Jika kadar mereka dalam plasma darah rendah, darah akan sulit berhenti mengalir saat terjadi pendarahan. Ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak darah.


4. Menjaga suhu tubuh
Plasma darah juga berperan dalam menjaga suhu tubuh dengan cara menyerap atau melepaskan panas sesuai dengan kebutuhan tubuh.

5. Membantu melawan infeksi
Imunoglobulin yang terkandung pada plasma darah berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Kehadirannya mampu membantu tubuh melawan infeksi yang disebabkan bakteri dan virus.

6. Menjaga keseimbangan asam dan basa
Kalium, magnesium, kalsium, natrium, dan bikarbonat merupakan kandungan elektrolit yang terdapat pada plasma darah. Elektrolit-elektrolit ini berperan dalam menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Tidak hanya itu, mereka juga berperan dalam mengatur fungsi saraf dan otot.

Plasma Darah dan Kesehatan Tubuh
Beberapa kondisi kesehatan mungkin menyebabkan seseorang membutuhkan donor atau transfusi plasma darah. Untuk itu, seseorang yang sehat dapat mendonorkan plasma darahnya melalui donor darah.

Dari darah yang telah didonorkan ini, petugas donor akan memisahkan plasma darah dari sel-sel yang ada di dalamnya dengan bantuan mesin. Setelah itu, plasma darah bisa disumbangkan kepada pasien yang membutuhkan.

Plasma darah biasanya dibutuhkan pada penyakit kronis yang langka seperti hemofilia dan penyakit autoimun seperti sindrom Guillain-Barré. Pemberian terapi ini dapat membantu pasien hidup lebih lama dan lebih produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Bahkan pada penderita COVID-19, donor protein dan antibodi yang terdapat pada plasma darah pasien yang telah dinyatakan sembuh dapat membantu pasien positif COVID-19 lainnya pulih. Namun untuk memastikan keamanan, perlu dilakukan beberapa tes sebelum donor plasma darah dilakukan.


Plasma darah mengandung banyak komponen yang masing-masingnya memiliki peran penting pada tubuh. Oleh karena itu, gangguan pada plasma darah bisa menimbulkan gejala yang bermacam-macam, tergantung pada komponen apa yang terganggu.

Beberapa gejala yang menandakan adanya gangguan pada komponen plasma darah antara lain mudah memar, kelelahan, kuku rapuh, sering kesemutan pada tangan dan kaki, selera makan menurun, nyeri pada tulang, dan sering menderita infeksi.

Jika anda yang sering mengalami salah satu atau mungkin lebih dari gejala-gejala tersebut, berkonsultasilah dengan dokter. Bila dirasa perlu, dokter mungkin akan menyarankan anda untuk melakukan tes plasma darah guna mengetahui kondisi yang menyebabkan gejala tersebut.

Ditinjau oleh : dr. Meva Nareza

Waallohu A'lam Bisshowab.

Setelah Sholat Idul Fitri, Warga RT 01 dan Takmir Masjid Punya Agenda Rutin Seperti Ini


Pasuruan, PURIonline - Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H yang berlangsung di Masjid Nur Ukhuwah begitu khidmat.

Kegiatannya juga tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, jama'ah juga sampai diwajibkan memakai masker dan berwudhu dari rumah.

Namun ada yang menarik setelah pelaksanaan sholat Idul Fitri, mungkin selama ini luput dari pemberitaan media.


Yang pertama diadakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah, selesai sholat Ied dan beres-beres terpal karpet selalu mengadakan acara makan bersama.

Takmir dan beberapa jama'ah menikmati makan bersama di teras sebelah selatan, dan kegiatan ini rutin dilakukan setiap selesai Sholat Ied.

Kedua beralih ke warga RT 01 RW XI Perumahan Kraton Harmoni, mereka selalu melaksanakan agenda rutin yang telah berlangsung beberapa tahun belakangan.

Mereka selalu mengadakan acara silaturahim sesama warga RT 01, selain bermaaf-maafan juga menyantap hidangan bersama.


Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah rasa persaudaraan yang selama ini sudah terjalin dengan baik, selain itu untuk memperat tali silaturahim antar warga.

Mari kita jadikan momen perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H ini sebagai ajang memperkuat persatuan dan kekompakan yang beberapa waktu ini sempat renggang karena berbeda pandangan politik di Perumahan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Inilah Sosok yang Menjadi Bilal Sholat Idul Fitri di Masjid Nur Ukhuwah, Ternyata Ketua RT


Pasuruan, PURIonline - Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni beberapa hari yang lalu telah sukses melaksanakan sholat Idul Fitri 1442 H dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan tersebut juga kabarnya telah mendapatkan ijin dari ketua RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan.

Setiap pelaksanaan ritual sholat Idul Fitri khususnya bagi kalangan ahlussunah waljamama'ah tentu ada yang bertugas sebagai khatib untuk menyampaikan khutbah. Selain khatib, peran bilal atau muroqi juga diperlukan sebelum khutbah disampaikan.


Bilal atau muroqi pada shalat Idul Fitri adalah seseorang yang bertugas mengumandangkan tarqiyyah (seruan kepada jamaah untuk melaksanakan sholat).

Berbeda dengan shalat Jumat, khutbah Idul Fitri dibacakan setelah shalat Ied dengan tanpa mengumandangkan adzan dan iqomah.

Tetapi tahukah anda siapa bilal Idul Fitri 1442 H di Masjid Nur Ukhuwah?

Sosok tersebut adalah Muhammad Tohari, salah seorang warga RT 07 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan.


Ia juga aktif sebagai muadzin Masjid Nur Ukhuwah, dan bendahara sekaligus vokalis grup Al-Banjari Isyfa' Lana Puri pimpinan Ustadz Abdul Aziz.

Disamping itu, Cak Tohari panggilan akrab beliau ternyata aktif juga di lingkungan Perumahan sebagai ketua RT 07 RW XI.

Waallohu A'lam Bisshowab.