Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Jumat, 19 Maret 2021

Ada Lima RT yang Belum Setor Iuran, Bendahara RW XI Nombok 700 ribu untuk Gaji Pekerja


Pasuruan, PURIonline - Dalam sebuah berita di WhatsApp grup perumahan yang diposting oleh wakil ketua RW XI Otong Rismaya ada tulisan yang membuat sebagian warga tercengang.

Berita screenshot tersebut berisi salah satu pengurus yang melaporkan bahwa keuangan RW XI perumahan Kraton Harmoni saat ini minus 700ribu.

Padahal uang yang berasal dari warga tersebut hanya digunakan untuk penggajian pekerja di perumahan seperti keamanan/Security dan petugas kebersihan sampah saja.


Usut punya usut ternyata ada total lima RT yang belum menyetorkan iuran bulan kepada bendahara RW XI Ibnu Sumantri.

Kelima RT tersebut adalah RT 01, 02, 03, 05, dan RT 11, mereka kabarnya sudah menyetorkan iuran bulanan tatapi kepada bendahara lama Karnoto.

Tentu ini sangat miris, disaat Pengurus RW XI sedang gencar-gencarnya untuk bekerja menuntaskan dan membersihkan sampah di TPST yang selama ini menjadi masalah utama.

Disisi lain masih ada saja oknum pengurus RT yang "nakal" dengan tidak menyetorkan iuran kepada bendahara RW XI Ibnu Sumantri.


Padahal kewajiban dari pengurus RW XI tidak ada yang berkurang, seperti sampah tetap diambil dan Security juga tetap berjaga di Perumahan, bahkan sampah yang menggunung juga sedikit demi sedikit sudah mulai diangkut ke TPA.

           (Laporan keuangan kas RW XI)

Hingga berita ini diturunkan, kelima RT tersebut masih belum bisa memberikan klarifikasinya.

Sebagai warga RW XI yang baik, bagaimana pendapat dan masukannya menyikapi kondisi tersebut?
Silakan isi di kolom komentar bawah..

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 18 Maret 2021

Update Hari Kedua Pengangkutan Sampah di TPST, Begini Penampakannya


Pasuruan, PURIonline - Proses pembersihan sampah di TPST Perumahan Kraton Harmoni sudah memasuki hari kedua.

Sebanyak satu armada Dump Truck kembali mengangkut sampah yang kondisinya sedikit demi sedikit sudah mulai berkurang.

Kemarin hari Rabu (17/3/2021) pengambilan sampah hanya diangkut sebanyak dua kali, hal tersebut disebabkan karena armada datang terlalu siang dan sampah yang masuk ke TPA Bangil maksimal pukul 15.30 WIB.

Dan untuk hari ini (kamis) akan diusahakan pengambilan sampahnya dilakukan mulai pagi pukul 06.30 WIB, sehingga bisa diangkut dua kali oleh satu armada.


Seperti diketahui sampah tersebut sudah menggunung sejak beberapa tahun belakangan, dan kurang mendapatkan perhatian.

Sehingga oleh petugas pengambil sampah terpaksa di bakar karena TPST tersebut sudah tidak bisa menampung alias penuh.


Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan sampah.

Namun karena kondisinya sekarang masih belum bersih dari sampah, maka fungsi utama TPST tersebut masih belum optimal.

Dengan gebrakannya Darso seperti sekarang ini, kita semakin optimis kepengurusan RW XI periode 2021-2026 InsyaAlloh akan membawa perubahaan kearah yang lebih baik lagi.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rabu, 17 Maret 2021

Menaker Akan Rumuskan Kebijakan THR 2021, Akankah Dicicil lagi Seperti Tahun Lalu?



Pasuruan, PURIonline – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah telah menyiapkan kebijakan mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) di masa pemulihan pandemi Covid-19 pada tahun ini.

Sayangnya Ida tidak menjelaskan lebih lanjut apakah kebijakan tersebut akan sama dengan tahun sebelumnya di mana pengusaha dapat mencicil THR di tengah pandemi sejak Maret tahun lalu.

“Kami telah merumuskan kebijakan pengupahan pada masa pemulihan ekonomi akibat Covid-19 seperti pemberian tunjangan hari raya keagamaan tahun 2021,” tuturnya dalam rapat bersama komisi IX


“Kami akan menyempurnakan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan Permenaker Nomor 7 Tahun 2016 tentang Uang Servis pada Usaha Hotel dan Usaha Restoran di Hotel,” katanya.

Tahun lalu, Ida Fauziyah mengizinkan perusahaan swasta menunda atau mencicil pembayaran THR Keagamaan tahun 2020. Hanya saja, pembayaran THR yang dicicil atau ditunda tersebut tetap harus diselesaikan tahun 2020.


Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HI.00.01/V/2020 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2020 di Perusahaan dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Kepada Gubernur untuk memastikan perusahaan agar membayar THR Keagamaan kepada pekerja atau buruh sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tulis Ida dalam Surat Edaran tersebut.

Sedangkan untuk tahun ini, akankah pembayaran THR dicicil lagi seperti tahun lalu? Atau full seratus persen?
Jawabannya mari kita tunggu kebijakan seperti apa yang akan dikeluarkan oleh menteri yang berasal dari Mojokerto tersebut.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sumber berita :
https://www.koranperdjoeangan.com/harap-harap-cemas-menaker-akan-rumuskan-kebijakan-thr-2021/

Kerja Nyata! Sampah Di TPST Akhirnya Diangkut Menggunakan Dua Armada Sekaligus


Pasuruan, PURIonline - Salah satu program kerja prioritas yang akan dilaksanakan oleh ketua RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan ialah membersihkan sampah di TPST yang sudah menggunung sejak beberapa tahun terakhir.

Hal itu akhirnya dibuktikan dengan kerja nyata pada Selasa (16/3/2021) pagi. Dua armada sekaligus mulai mengangkut sampah yang kondisinya sudah berserakan keluar TPST karena penuh.

Kegiatan pengangkutan sampah di mulai pukul 07.04 WIB, terlihat dua mobil Dump Truck berplat nomor L 8822 UE dan S 9962 UB sudah berjejer di gerbang utama Perumahan Kraton Harmoni.


Selanjutnya, pukul 07.30 WIB kedua armada beserta pekerjanya sudah mulai melakukan proses penaikan sampah dari TPST kedalam bak Dump Truck tersebut.

Hingga berakhir, sampah di TPST sudah berhasil diangkat sebanyak 4 kali dengan 4 armada yang berbeda.


Rencananya kegiatan serupa akan dilaksanakan lagi selama beberapa hari kedepan, sampai sampah yang ada di TPST benar-benar sudah bersih.

Artinya pengangkutan tersebut dilakukan secara bertahap dalam beberapa hari kedepan, hingga target akhir bulan ini selesai.

Tidak lupa ucapan banyak terima kasih kepada semua warga Perumahan Kraton Harmoni yang sudah turut serta berpartisipasi dan mendukung program kerja RW XI.

Dengan semangat kekeluargaan, kebersamaan, dan gotong royong InsyaAlloh satu demi satu permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan baik.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 16 Maret 2021

Viral Surat Keterangan Domisili, Begini Kronologi lengkapnya


Pasuruan, PURIonline - Warga RW XI perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan kembali digegerkan dengan surat domisili yang ditandatangani mantan ketua RW XI tetapi masih diterima desa.

Kejadian tersebut berawal dari seorang yang bernama Imam Romli warga RT 01 RW XI pada tanggal 11 Maret 2021 akan meminta surat keterangan domisili dari RT/RW serta ditandatangani oleh mantan ketua RW XI dan di stempel menggunakan stempel lama.

Kemudian pada hari Senin tanggal 15 Maret 2021 warga tersebut membawa surat pengantar (dari mantan ketua RW XI) ke balai desa Bendungan untuk dibuatkan surat keterangan domisilinya.


Lalu tanpa pengecekan lagi langsung diterima oleh perangkat desa, dan dibuatkan dengan tanda tangan atas nama PJ Kades Bendungan Abdul Rohim.

Tentu kejadian tersebut membuat geram warga perumahan, sehingga pengurus RW XI yang sah langsung bertindak mendatangi ke Balai Desa untuk meminta penjelasan atas kegaduhan ini.

Dan Menurut pengakuan Pak Modin (Kesra), karena tadi pagi banyak yang minta pelayanan terkait surat menyurat maka terjadi ketelodoran dalam pengecekan surat pengantar dari RT/RW sehingga kelolosan ada surat pengantar dengan tanda tangan Pak Puspo yang dibuatkan surat keterangan dari Desa.

Pada saat surat keterangan sudah diserahkan ke Sekretaris Desa (Abdul Rohim) untuk ditandatangani, tidak dilampirkan dengan surat pengantar dari RT/RW sehingga Pak Sekdes tidak bisa melakukan pengecekan.


Adapun Preventive action yang akan dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi :

1. Melampirkan surat pengantar RT/RW di Surat Keterangan dari Desa agar ada double check saat akan ditandatangani.

2. Membuat Surat Pernyataan bermaterai oleh Kasi Pelayanan dengan mengetahui Sekretaris Desa Bendungan.

Dengan kejadian tersebut mari kita ambil hikmahnya agar semua warga RW XI Perumahan Kraton Harmoni lebih kompak lagi, lebih rukun lagi, dan lebih samangat lagi dalam hal apapun.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 15 Maret 2021

Warga, Ketua RT 01, dan Ketua RW XI Kompak Lakukan Kerja Bakti Perbaikan Ini


Pasuruan, PURIonline - Musim penghujan memang identik dengan bencana banjir yang melanda di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air di sungai kecil yang melintasi perumahan meluap, dampaknya mengakibatkan tanggul sungai yang ada di RT 01 RW XI perumahan Kraton Harmoni jebol.

   (Sebelum kerja bakti perbaikan tanggul)

Sehingga jalan Madukara II RT 01 arah taman jika hujan sering digenangi air dari sungai, tentu kondisi tersebut membuat warga tidak betah dan melalui ketua RT Sholeh dan didukung ketua RW XI Darso berinisiatif untuk melaksanakan kerja bakti.


Kerja bakti tersebut untuk perbaikan tanggul sungai yang rusak tepatnya di depan rumah Pak Sumarsono, Ahad (14/3/2021) pagi.

Adapun hasil dari kerja bakti yang sudah dilakukan warga RT 01 sebagai berikut :

1. Membuat tanggul yang rusak dengan sak diisi campuran pasir dan cement.

    (Sesudah kerja bakti perbaikan tanggul)

2. Memperbaiki selokan sekitar sungai yang mampet dan banyak sedimennya.

3. Membuat surat pengaduan ke perumnas Kraton Harmoni.


Semoga apa yang dilakukan oleh RT 01 ini menambah kekompakan, kerukunan, dan keguyuban sesama warga RW XI perumahan Kraton Harmoni sehingga kedepannya bisa saling mendukung satu sama lain.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 14 Maret 2021

Situasi Politik di Perumahan Menjelang Pemilihan Ketua RW (PILKW)


Pasuruan, PURIonline - Sudah sepekan yang lalu pelantikan ketua Rukun Tetangga (RT) terpilih se-Desa Bendungan dilaksanakan.

Itu artinya pemilihan ketua RW atau disingkat PILKW XI Perumahan Kraton Harmoni akan segera dilaksanakan.

Jika melihat situasi dan kondisi politik di lingkungan Perumahan nampaknya adem ayem saja.


Kandidat calon ketua RW juga terlihat masih malu-malu untuk muncul dipermukaan atau di masyarakat.

Mungkin masih mengamati See and Wait atau melihat dan menunggu kira-kira siapa saja yang akan maju mencalonkan diri.

Namun demikian, tim panitia PILKW XI dari perwakilan setiap RT sudah mulai ancang-ancang.


Masing-masing RT juga sudah mulai menyetorkan nama orang yang akan bertugas menjadi panitia pemilihan.

Sedangkan bocoran informasi dari pihak Desa lewat Fasilitator RW XI, bahwasannya balai Desa Bendungan siap dijadikan saksi bisu tempat Pemilihan.

Terus pihak Desa juga siap mendukung penuh terselenggaranya proses Demokrasi yang ada di Perumahan Kraton Harmoni.

Waallohu A'lam Bisshowab.

RT 09 Bentuk Jam'iyyah Sholawat Syauqul Amin, Lihat Usia Anggotanya bikin Melongo


Pasuruan, PURIonline - Ketua seksi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) RT 09 Ustadz Muhammad Hasum mempunyai program kerja yakni menumbuhkan anak-anak yang ada di Blok M RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency agar mencintai sholawatan.

Hal itu dibuktikan dengan semakin aktif dan semangatnya anak-anak untuk berlatih musik Al-Banjari beserta hafalan lagu-lagu religi dan sholawatan.

Anak-anak usia 4 hingga 10 tahun tersebut rajin berlatih dibawah bimbingan Ustadz Hasum, Bapak Abdul Rohim, dan Bapak Abdul Haris, setiap hari Jum'at, sabtu dan Ahad di lapangan blok M ba'da Isya'.


Kabar terbarunya mereka baru-baru ini sudah mendeklarasikan nama grupnya yaitu Al-Banjari Jam'iyyah Sholawat Syauqul Amin.

Syauqul artinya Rindu, sedangkan Amin orang yang jujur (Rasululloh) jika diterjemahkan rindu orang yang jujur seperti Rasululloh.


Nama syauqul atau Rindu ini tidak ada hubungan dan intervensi sama sekali dengan penulis, dimana anaknya yang berusia 14 bulan nama panggilannya Rindu, Hehe..

Wakil ketua RW XI Otong Rismaya melalui aplikasi pesan WhatsApp di dalam WA grup RT 09 turut mendukung dan mendo'akan kegiatan seperti ini.

"Mantap Ustadz, Semoga generasi kita menjadi anak-anak yang amanah dan pencinta rosululloh. Aamiin."

Waallohu A'lam Bisshowab.

Pengajian Malam Ahad : Bacaan Salam Menurut Berbagai Madzhab

Pasuruan, PURIonline - Alhamdulillah pada malam hari ini kita bersyukur kepada Alloh swt, karena masih diberikan nikmat sehat, nikmat afiat sehingga kita masih bisa hadir disini.

Pada peristiwa Isro' Mi'roj nabi bertemu orang yang menghancurkan/memukul kepalanya sendiri dan dilakukan secara terus menerus, mereka adalah orang yang lalai dalam sholatnya.

Perkara pertama yang ditanyakan atau dihisab oleh Alloh swt ialah sholat, jika sholatnya bagus maka yang lainnya juga bagus, begitu juga sebaliknya.


Mari kita lanjutkan dari pertemuan sebelumnya, membahas buku karangan Ustadz Abdul Shomad tentang perbandingan 4 mazhab fiqih bab sholat.

Bagaimana bacaan salam mengakhiri sholat?

Menurut Imam Hanafi
Assalam, cukup itu saja
Maka bagaimana untuk yang lebih sempurna Assalamualaikum Warohmatulloh.
Tujuan menoleh kanan dan kiri diniatkan memberi salam para malaikat, kaum muslimin, manusia, dan bangsa jin.
Untuk makmum diniatkan menjawab salam imam (dalam hati).

Imam Syafi'i dan Hambali
Minimal menggunakan Assalamualaikum
Dan yang lebih sempurnanya 
Assalamualaikum warahmatullah.
Saat menoleh ke kanan dan kiri minimal pipi kita kelihatan orang yang dibelakang (makmum).

Tujuannya sama menoleh kanan dan kiri diniatkan memberi salam para malaikat, kaum muslimin, manusia, dan bangsa jin.
Untuk makmum maka diniatkan menjawab Imam (dalam hati).


Sedangkan untuk bacaan salam 
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarokatuh, bacaan terakhir Wabarokatuh tidak usah dibacakan karena nabi juga tidak pernah mencontohkannya.

Ketika selesai sholat, Imam tidak menghadap ke kiblat dan tidak menghadap ke makmum tetapi menghadap ke utara.

Paparan tersebut disampaikan oleh Ustadz Achmad Syahrandi (UAS) dalam pengajian rutin malam Ahad di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Sabtu (13/3/2021) ba'da Maghrib.
Semoga bermanfaat.

Waallohu A'lam Bisshowab.