Pasuruan, PURIonline - Ziarah wali memang sudah menjadi keharusan bagi mayoritas masyarakat Pasuruan khususnya kaum Nahdiyin.
Selain untuk mengingatkan kita akan nasihat kematian, tidak lupa juga saat Ziarah untuk mendo'akan para Wali agar mendapatkan ganjaran atas perbuatannya ketika hidup di dunia.
Berikut ini 7 tempat wisata religi di Madura paling rekomendasi :
1. Makam Syekhhona Kholil
Raden Kyai Haji Kholil begitu terkenal di kalangan umat Islam, Khususnya masyarakat Nahdliyyin (NU). Hal ini dikarenakan Mbah Kholil sendiri merupakan guru dari pendiri NU, yaitu KH Hasyim Asy’ari. Makam dari Syaikhona Cholil berada tepatnya di kawasan Martajasah, Kabupaten Bangkalan.
Tak heran memang tempat ini dijadikan tujuan wisata religi yang utama jika melancong ke pulau garam tersebut.
2. Makam Sayyid Yusuf Talango
Makam Syaikh Yusuf atau Asta Sayyid Yusuf Talango ini juga merupakan salah satu tempat untuk berwisata religi.
Tepatnya berada di daerah Sumenep yang bentuknya berupa pemakaman para penyiar dan pendakwah Islam di Sumenep.
Jika kita pergi kesana maka harus menaiki perahu dahulu sekitar satu jam, alamatnya ada di Pulau Kecul, arah timur Sumenep yaitu pulau Talango.
3. Batu Ampar
Merupakan tempat pemakaman para Waliyullah yang terletak di Desa Batu Ampar, di dalam komplek Batu Ampar ini ada 6 wali Allah dimakamkan, yaitu:
1. Syekh Abdul Manan (Bujuk Kosambi)
2. Syekh Syamsudin (Bujuk Lattong)
3. Syekh Basyaniyah (Bujuk Tumpeng)
4. Syekh Damanhuri
5. Syekh Moh. Romli
6. Syekh Husen
4. Air Mata Ibu
Air Mata Ibu atau bahasa Maduranya Aeng Mata Ebuh tepatnya berada di kecamatan Arosbaya, tidak terlalu jauh dari makam Syaikhona Kholil.
Akses jalan ke tempat ini juga sudah bagus, sehingga nayaman untuk dikunjungi.
Bagaimana kisahnya mata air tersebut bisa disebut Aeng Mata Ebuh?
Kapan-kapan kita bahas Lur..
5. Makam Para Raja Sumenep
Disebut juga makam Asta Tinggi atau pemakaman para raja Sumenep dan keluarganya. Tempat ini juga tidak kalah ramai dikunjungi para wisatawan religi.
Berlokasi di bukit Kebon Agung Sumenep, anda akan takjub ketika sudah sampai di tempat ini, karena penataan makam hingga pintu gerbangnya begitu artistik. Secara etimologis, pengertian dari Asta Tinggi adalah makam yang tinggi.
6. Museum Kerajaan Sumenep
Di museum ini, terdapat berbagai benda bersejarah mulai dari senjata perang prajurit Keraton dari kabupaten Sumenep dan kereta kencana.
Ada yang menarik dari sekian benda bersejarah di museum ini, yaitu Al-Quran langka berukuran raksasa yang memiliki panjang 4 meter, lebar 3 meter, dan berat 500 kilogram yang sampul depannya terbuat dari kulit kerbau.
7. Makam Sultan R. Abdul Kadirun (Alun-alun & Masjid Agung Bangkalan)
Terletak di Jalan Sultan Abdul Kadirun, Bangkalan. Situs makam keramat ini juga layak anda kunjungi sebagai objek wisata religi andalan dari Kabupaten Bangkalan. Mengapa? Karena lokasi dari makam Sultan Abdul Kadirun yang dinilai sangat strategis, karena berada tepat di jantung kota Bangkalan.
Selain itu, lokasinya pun tepat berhadapan dengan kompleks alun-alun kota Bangkalan dan kompleks taman bunga. Bahkan, posisinya juga begitu dekat dengan pusat perbelanjaan. Jika di malam hari, suasana dari makam Sultan Abdul Kadirun dan kompleks Masjid Agungnya, seakan-akan ikut terlarut dalam sinar warna-warni lampu perkotaan.
Sehingga, siapapun peziarah yang datang dari luar daerah baik perorangan maupun rombongan, akan secara otomatis menikmati keindahan kota Bangkalan yang cukup eksotis.
Waallohu A'lam Bisshowab.