Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Jumat, 15 Januari 2021

Dua Warga RW XI Dinyatakan Positif Corona, Masih Nekat Abaikan Protokol Kesehatan?


Pasuruan, PURIonline - Warga Perumahan Puri Kraton Regency dan Kraton Harmoni RW XI kembali digemparkan dengan kasus Covid-19.

Menurut informasi yang beredar, tidak tanggung-tanggung ada dua kepala keluarga kabarnya diduga terjangkit kasus positif Covid-19.

Hingga kini keduanya masih menjalani karantina mandiri dan perawatan intensif di Rumah Sakit.


Tentu ini bukan kejadian baru, sebelumnya juga sudah ada yang diduga terkena kasus positif Covid-19 ini, bahkan hingga ada yang meninggal dunia juga.

Anehnya masih ada saja warga Perumahan yang nekat mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 yakni 3 M plus 1 B.

Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, Plus Berdoa meminta perlindungan kepada Alloh SWT.


Perlu diketahui, untuk Update kasus inspeksi Covid-19 di Indonesia Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis (14/1/2021) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 11.557 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi 869.600 orang, Pasien sembuh 711.205 orang, dan kasus kematian sudah 25.246 jiwa.

Covid-19 belum pergi, kehidupan masih dihinggapi pandemi, protokol kesehatan harus tetap kita patuhi, dan takdir kita serahkan kepada Ilahi Robbi.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 14 Januari 2021

Inilah Sosok yang Akan Membawa Perubahan di RW XI


Pasuruan, PURIonline - Proses Demokrasi pemilihan Ketua RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan dalam waktu dekat akan segera dimulai.

Banyak bakal calon ketua RW yang masih malu-malu tampil di depan publik, mereka nampaknya masih menunggu kapan pemilihan itu dilaksanakan.

Seperti sosok yang satu ini, dengan track record yang bersih, sudah malang melintang di sekitar lingkungan Perumahan RW XI, memiliki jiwa sosial yang tinggi, tegas dalam mengambil sikap, tidak arogan, merakyat.

Tidak heran jika pada sosoknya melekat slogan Bersih, Tegas dan Bertanggung Jawab (BTB), diantaranya juga :


1. Bersih, artinya tidak punya masalah dengan siapapun, nihil berita miring, dan transparan.

2. Komunikatif, baik dengan rekan kerja, atasan, bawahan maupun sesama warga tidak memandang usia.

3. Memiliki jiwa "melayani" dengan sepenuh hati sekaligus menghilangkan pemikiran "Siapa yang butuh, dia yang harus menghubungi saya".


4. Menjadi pendengar yang baik termasuk hal-hal yang bersifat masukan, ide, teguran maupun sanggahan yang menunjukkan perbedaan pendapat.

Bagaimanapun perbedaan pendapat itu penting, selama untuk kebaikan dalam mencapai sebuah tujuan. Bersikap atau berpikir berbeda bukan untuk saling menjatuhkan apalagi memojokkan.


5. Berani meminta maaf sekaligus menanggung beban atas kesalahan yang ia lakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

6. Peduli kepada semua warga.

7. Bersikap tegas. Jika itu salah maka akan menegurnya, dan jika benar maka Ia katakan benar.

8. Rajin memberi apresiasi. Apresiasi tidak selalu berarti bonus atau kenaikan jabatan, melainkan ucapan terima kasih secara langsung kepada yang bersangkutan di depan tim.

Sosok tersebut adalah Mr. Y. berasal dari RT 06 sekaligus warga RT 08, sosok yang ditunggu-tunggu kehadiran, sosok pemimpin Satria Piningit yang akan membawa perubahan dan di RW XI.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rabu, 13 Januari 2021

Kabar Terbaru RT 07, Portal Pembatas Ada yang Nabrak, Siapa Pelakunya?


Pasuruan, PURIonline - Sudah sekitar satu pekan ini warga RT 07 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan dihebohkan dengan portal pembatas yang rusak.

Tidak ada yang mengetahui pasti kejadiannya kapan, tiba-tiba sudah rusak parah seperti ditabrak mobil besar atau memang ada yang sengaja merusak.

Portal pembatas mobil tersebut dibangun era kepemimpinan Bapak ketua RT Deni Pratama, tujuannya untuk menyaring agar mobil truck yang mengangkut material tidak lewat kearah situ karena sering merusak jalan.


Tetapi aktualnya ada saja mobil yang memaksa masuk kearah sana, sehingga menyebabkan portal pembatas rusak seperti saat ini.

Tentu kejadian tersebut sangat disayangkan, masih ada saja mobil yang "ngeyel" nerobos ke portal pembatas, padahal jelas-jelas hanya diperuntukan mobil kecil saja.


Ketika dikonfirmasi kepada ketua RT 07, Muhammad Tohari menyesalkan kejadian rusaknya portal pembatas tersebut.

"Saya tidak tau Mas siapa yang menabraknya hinggga rusak seperti itu, yang jelas saya sangat kecewa Mas terhadap oknum yang tidak bertanggungjawab atas rusaknya portal pembatas tersebut".

"InsyaAlloh dalam waktu dekat kami akan memperbaikinya, atau mungkin menggantinya dengan portal buka tutup seperti di Pos Security Puri." Tegasnya kepada PURIonline.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 12 Januari 2021

Rumput Liar Meninggi, Ini yang Dilakukan oleh Warga RT 09


Pasuruan, PURIonline - Lingkungan yang kita tempati sekarang ini memang sudah seharusnya bersih, aman, dan nyaman.

Maka sudah kewajiban kita sebagai warga Perumahan untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar tetap indah untuk dipandang dan ditempati.

Seperti yang dilakukan oleh warga gang Imut RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, mereka berinisiatif membersihkan rumput liar yang sudah meninggi, Ahad (10/1/2021).


Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan gang Imut dan jalan utama Perumahan yang berada di RT 09 RW XI.


Melihat rumput liar sudah meninggi yang mungkin saja bisa menjadi sarang binatang melata, warga gang Imut akhirnya sepakat untuk membersihkan dengan cara kerja bakti bersama.


Dengan menggunakan alat seadanya, beberapa warga membersihkan rumput liar hingga keakar-akarnya, harapannya agar tidak cepat tumbuh lagi.

Bahkan hingga selesai kerja bakti, rumput liar yang berhasil dibersihkan mencapai dua gunung, sehingga untuk membuangnya harus menyewa menggunakan mobil Pickup.

Kegiatan tersebut sangat bagus untuk ditiru warga lainnya, apalagi di taman depan dan jalan utama lainnya terlihat rumput liar sudah tinggi-tinggi dan harus segera dibersihkan juga.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 11 Januari 2021

Tradisi yang Tak Boleh Punah


Pasuruan, PURIonline - Menurut Wikipedia Tradisi atau kebiasaan adalah sebuah bentuk perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama. Hal ini juga menunjukkan bahwa orang tersebut menyukai perbuatan itu.

Setiap tradisi juga berbagai macam bentuknya, tergantung dari mana asal muasalnya, tempatnya serta keseharian warganya juga.

Seperti tradisi makan bersama atau menurut warga Perumahan Puri lebih akrab menyebutnya "Mayoran".


Mayoran sendiri berasal dari bahasa Jawa, namun istilah tersebut melekat erat di kalangan santri pesantren yang artinya makan bersama dalam satu nampan atau wadah.


Tetapi tradisi mayoran yang sering dilaksanakan warga RT 06 dan 07 yakni makan bersama dalam satu wadah seperti daun pisang atau jika tidak ada menggunakan kertas minyak yang ditata di lantai.


Tradisi mayoran warga tersebut sudah berlangsung lama, yakni semenjak Perumahan Puri berdiri, waktu itu hanya ada satu RT 06 saja.

Dalam postingan video story WhatsApp ketua RT 06, Sanggra Bahresi menuliskan caption "Tradisi yang tak boleh punah". Bertempat di Balai Puri, Ahad (10/1/2021).

Ini merupakan tradisi baik yang harus tetap dipertahankan, karena dengan tradisi tersebut kita bisa saling silaturahim, menjaga kerukunan serta indahnya dalam kebersamaan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 10 Januari 2021

Ada yang Baru saat Rapat Perdana RT 09 Tahun 2021, Apakah itu?

Pasuruan, PURIonline - Warga RT 09 RW XI kembali mengadakan rapat rutin yang dilaksanakan dua bulan sekali.

Pada kesempatan kali ini diselenggarakan di rumah Rindu Blok A12-,11 RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Sabtu (9/1/2021) ba'da Isya.

Rapat yang dilakukan perdana di tahun 2021 tersebut ternyata ada yang baru saat pelaksanaannya yakni penggabungan acara yasinan kemudian dilanjutkan dengan rapat.


Ide tersebut datang ketika jadwal rapat dua bulan sekali dan acara Yasinan satu bulan sekali memunculkan nama tuan rumah yang sama.

Agar tidak merepotkan tuan rumah dua kali, maka acaranya digabungkan saja dengan format kirim doa ahli kubur, yasinan, dan tahlil kemudian dilanjutkan rapat.


Kedepannya juga jika ada tuan rumah yang ketempatan rapat bisa mengusulkan digabung dengan acara Yasinan.

Tentu ini merupakan baru dan pertama dilaksanakan oleh RT 09 yang mungkin bisa juga ditiru oleh yang lainnya.

Adapun isi dari rapat tersebut diantaranya warga sepakat pada bulan depan (Februari) ingin mengadakan penyemprotan Fogging di lingkungan Perumahan serta mengajak RT lainnya agar ikut bergabung melalui forum Paguyuban Puri.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 09 Januari 2021

Alhamdulillah, Rindu Sudah Satu Tahun


Pasuruan, PURIonline - Alhamdulillah itulah kata yang pertama diucapkan kepada Alloh SWT yang sudah menyembuhkan adik Rindu dan kesehatan bagi kita semuanya.

Ucapan terima kasih juga kami kepada orang-orang yang sudah membantu atas kesembuhan adik Rindu, baik langsung maupun tidak langsung.

Tidak terasa hari ini (9/1/2021) adik Rindu sudah dua belas bulan atau satu tahun, artinya mulai menginjak besar.

Sebelumya selama 8 hari Rindu pertama kalinya diajak mudik ke kampung halaman di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.



Pertama kalinya juga Rindu mudik naik Bis, alhamdulillah tidak rewel, malah senang inginnya berdiri terus.

Ada kejadian unik saat naik bis ketika perjalanan pulang, Rindu kan senangnya berdiri lalu suka megang-megang kepala orang yang ada di kursi depan.


Akhirnya orang tersebut noleh, eh malah dikasih jajanan lalu ketika Bis selesai berhenti untuk istirahat makan, kemudian akan jalan lagi, rombongan keluarga dengan satu anak tersebut malah mengajak Rindu di gendong dan duduk di kursinya sambil dikasih makan serta "diguyoni".

Malah ketika akan diambil lagi Rindu tidak mau karena masih kerasan, ternyata setelah ditanyakan rombongan keluarga tersebut tujuan ke Probolinggo.


Perkembangaannya juga Alhamdulillah begitu pesat, Ia sudah bisa berdiri sendiri tanpa bantuan, dan mulai belajar jalan sedikit-sedikit.

Ketika makan inginnya sendiri, bisa nyuapin atau berbagi kepada yang lain, giginya juga sudah tumbuh 8 biji atas 4 dan bawahnya 4.

Selamat milad yang pertama anakku,
Semoga menjadi anak yang sholehah ya Nak, nurut sama orang tua, diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan pelukan kasih sayang dari semua orang. 

Semoga kita semua senantiasa diberi perlindungan oleh Alloh SWT. Aamiin.
Abah dan Ibu mencintaimu Nak.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Jumat, 08 Januari 2021

Masjid Hadir Dimasa Pandemi Sebagai Solusi

(Foto : Masjid biru Instanbul Turki, Pixabay)

Pasuruan, PURIonline - Berikut ini ulasan yang disampaikan oleh ketua DKM Jogokariyan Yogyakarta, Ustadz Muhammad Jazir ASP dalam kajian online yang diselenggarakan oleh Madina Indonesia beberapa waktu yang lalu.

• Anak-anak belajar di Masjid saat pandemi. Jangan diperkecil ruang Masjid, namun harus diperluas walau saat pandemi.

• Pendampingan belajar anak-anak di sertakan dari pihak DKM. Fasilitas internet disediakan DKM.

• Masjid mencarikan solusi penghasilan untuk para jamaah yang kehilangan sumber pendapatan saat pandemi Covid-19, seperti : membuat masker, membuat alkohol untuk hand sanitizer, dll.

• Fiqih Ibadah di Masjid : disepakati hal-hal yang mesti disepakati bersama, meskipun beda golongan, selama hal tersebut masuk ranah ikhtilaf yang diperbolehkan. Undang tokoh-tokoh setiap ormas, cari titik-titik kesepakatan, lalu komitmen untuk melaksanakan.

• Masjid memberikan rasa aman kepada jamaah/masyarakat ditengah kondisi sulit.

• Masjid menyiapkan dana khusus untuk tanggap bencana, seperti saat pandemi Covid-19 ini. Sehingga saat terjadi bencana (semoga kita dijauhkan), dana tanggap sudah siap pakai.

• DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) tugasnya memakmurkan Masjid, bukan malah menutup Masjid...!!!

• Masjid membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

• Masjid tidak boleh ditutup, masjid tidak boleh mengurangi aktifitas, tetapi tetap berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, bahkan harus lebih ketat dari biasanya orang.

• Masjid Jogokariyan memberi hadiah umroh untuk jamaah yang rajin sholat berjamaah.
Lalu ada pertanyaan tentang keikhlasan para jamaah. Maka, Ust. Jazir menjawab, "Terpaksa masuk syurga lebih baik daripada ikhlas masuk neraka". 

• Masjid : tempat bergembira - menghibur diri - tempat mendekat kepada Allah - tempat melapangkan dada. Cek dan simak surah Al Insyiroh (melapangkan)

• Pengurus DKM : menyertai - membersamai jamaah dalam berbagai kegiatan lingkungan.

• DKM membangun komunikasi ke banyak pihak dalam membangun dakwah bersama.

• Database jamaah : wajib ada.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 07 Januari 2021

Humor Gus Dur Tentang Indonesia


Pasuruan, PURIonline - Siapa yang tak kenal KH Abdurrahman Wahid, ia adalah presiden keempat RI sekaligus tokoh Nadlatul Ulama (NU).

Lahir di Jombang pada 7 September 1940 dan wafat pada 30 Desember 2009 di Jakarta, semasa hidupnya pria yang akrab disapa ini dikenal sebagai figur penuh humor.

Dikutip dari laman Nu Online, sosok Gus Dur pandai membuat guyonan karena dipengaruhi oleh tradisi pesantren yang suka bercanda.

Suatu ketika, Gus Dur ditanya wartawan, “Apa sih yang membedakan bangsa kita dengan yang lain di dunia, Gus?”

Konon ada empat macam sifat bangsa,” kata Gus Dur. “Apa itu, Gus?” tanya wartawan lagi.

“1. Sedikit bicara, sedikit kerja, contoh Nigeria dan Angola.
2. Sedikit bicara, banyak kerja, Jepang dan Korsel.
3. Banyak bicara, banyak kerja, Amerika dan China.
4. Sedangkan yang banyak bicara, sedikit kerja, Pakistan dan India,” jelas Gus Dur.

 “Kalau bangsa Indonesia, masuk yang mana Gus?” tanya wartawan lain.

Gus Dur terdiam sejenak, lalu menjawab: “Tidak bisa dimasukkan di antara yang empat itu,” kata Gus Dur.

“Loh…Kenapa Gus?” tanya wartawan penasaran.

“Karena di Indonesia, antara yang dibicarakan dan yang dikerjakan beda,” seloroh Gus Dur disambut tawa para wartawan.

Waallohu A'lam Bisshowab

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/122812/humor-gus-dur-antara-bicara-dan-kerja-orang-indonesia