Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Jumat, 30 Oktober 2020

Aneka Barang di Gantung, Meriahkan Acara Peringatan Maulid Nabi di Gang Kurma RT 10


Pasuruan, PURIonline - Untuk menyambut dan menghormati kelahiran Nabi Muhammad Saw atau peringatan Maulid di setiap tempat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.

Seperti yang diselenggarakan oleh warga gang Kurma RT 10 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, pada hari Kamis (29/10/2020) Ba'da Isya.

Mereka merayakan peringatan Maulid dengan cara yang unik, yakni berbagai macam barang digantung di tengah-tengah jalan gang Kurma untuk memeriahkan acara ini.


Ada hanger, gelas plastik, payung, alat tulis, buku, bola plastik, kerudung, sendal japit, alat dapur, gayung, bak dan lain-lain.

Selesai acara barang-barang yang digantung tersebut lalu diperebutkan oleh warga yang tadinya duduk-duduk dibawah.

Nampak hadir juga tabuhan musik Al-Banjari dari warga RT 10 sendiri yang merupakan gabungan dari jebolan Isyfa' Lana Puri dan Isyfa' Lana Junior Puri menambah lengkap acara tersebut.


Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan menjalin kerukunan serta silaturahmi sesama warga khususnya RT 10.

Semoga mendapatkan berkah Maulid, sehingga bisa manambah kecintaan kita terhadap Baginda Rasulullah Saw dan meningkatkan ketaatan kita kepada Alloh SWT. Aamiin.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Ketua RT 09 Otong Rismaya Pimpin Rapat Persiapan dan Pemantapan Maulid Nabi bersama Ibu-ibu PKK


Pasuruan, PURIonline - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) RT 09 berkolaborasi dengan Ibu-ibu PKK kembali menggelar rapat persiapan dan pemantapan acara maulid nabi Muhammad Saw 1442 H tahun 2020.

Menurut pepatah "gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan".
Tidak ingin acara nanti mengalami kegagalan maka panitia PHBI RT 09 benar-benar mempersiapkannya sebaik mungkin, Kamis (29/10/2020).


Mulai Bapak-bapak melakukan gotong royong pemasangan dua tiang lampu untuk penerangan di taman sebelah timur.

Tim Al-Banjari RT 09 pimpinan Ustadz Hasum dan Bapak Rohim juga terlihat latihan terakhir menjelang tampil perdana hari Sabtu (29/10) besok.

Begitu juga dengan ketua RT 09 Otong Rismaya memimpin rapat bersama dengan Ibu-ibu PKK di lapangan membahas teknis pelaksanaan.

Otong Rismaya juga menyampaikan acara akan dibuat seperti apa, lightingnya bagaimana, penataan dekorasi panggungnya siapa, dan perlengkapannya apa saja, hingga yang diundang siapa orangnya. Semua dikupas satu persatu hingga selesai.


Terakhir dibahas mengenai susunan acara juga, apakah ada perubahan atau tidak.

RENCANA SUSUNAN ACARA

18.00 - 18.40 Burdah+Lagu (Al-Banjari RT 09)
- Break Sholat Isya -
19.00 - 19.10 Pembukaan (MC)
19.10 - 19.20 Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an (Mufida)
19.20 - 19.30 Sambutan-sambutan
‌1. Ketua PHBI (Ustadz Hasum)
‌2. Ketua RT/Sesepuh (Pak Otong Rismaya/Pak Rohim)
19.30 - 20.00 Maulid Diba' (Al-Banjari RT 09)
20.00 - 21.00 Mauidhotul Hasanah+Do'a
(Habib Abdul Qodir Assegaf bin Habib Taufiq Assegaf)

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 29 Oktober 2020

Kolaborasi Isyfa' Lana Puri Dengan Lintas Tiga Generasi Beda Zaman



Pasuruan, PURIonline - Sudah 1400 tahun yang lalu Nabi Muhammad Saw wafat, kita tidak tahu wajah beliau, tidak tahu juga akhlak beliau, dan tidak tahu keseharian beliau.

Maka dari itu para ulama zaman dahulu, membuat risalah, siroh nabawi, dan juga sejarah hidup perjalanan nabi Muhammad dari lahir hingga tutup usia yang dikemas kedalam peringatan Maulid seperti sekarang ini.

Tujuannya agar kita semua mengetahui sejarah hidup beliau, sehingga bisa dijadikan contoh oleh anak-anak dan keluarga kita.

Sehingga yang tidak kalah penting ialah mari kita sebagai orang tua jadikan anak-anak kita pecinta sholawat bukan pecinta Tik-Tok.


Dalam pembukaan sebelum dimulai rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah.

Ada yang menarik dari penampilan personil Al-Banjari kali ini, yakni kolaborasi Isyfa' Lana Puri dengan lintas tiga generasi beda zaman.

Tentunya ini pemandangan yang unik sekaligus luar biasa, antara Anak-anak, Remaja dan Bapak-bapak tampil bersama memainkan musik terbangan.


Dengan memainkan beberapa lagu pujian kepada Rasulullah hingga penutup pembacaan do'a maulid diba' oleh Ustadz Hasum, diantanya :

1. Isya' lana ya Rasulullah
2. Maula yasholli
3. Yaa Robbi Shollli 
4. Assalaamu 'alaik
5. Yaa ayyuhan nabi
6. Yaa nabi salam 'alaika (Maqom)
7. Yaa Badrotin
8. Do'a Maulid Diba'


Waallohu A'lam Bishowab.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H di Masjid Nur Ukhuwah



Pasuruan, PURIonline - Acara peringatan maulid nabi Muhammad Saw ini merupakan Agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah.

Dihadiri oleh semua warga Perumahan Kraton Harmoni dan Puri Kraton Regency,  bertempat di Masjid Nur Ukhuwah Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/10/2020).

Acara di mulai dengan penampilan spesial kolaborasi Al-Banjari Isyfa' Lana Puri dengan lintas generasi, dari anak-anak, Remaja dan Bapak-bapak yang membacakan maulid diba serta beberapa lagu pujian terhadap Nabi Muhammad Saw.


Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh adik Nawawi, semakin menambah sakral acara tadi malam.

Tidak ketinggal sambutan dari ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah, Gus Rizal menyampaikan yang pertama dan utama yakni ucapan banyak terima kasih kepada para jama'ah yang telah hadir dan mendukung acara ini.


Dan terakhir kami sampaikan semoga kita semua mendapat barokahnya Maulid Nabi Ini, Aamiin.

Mauidhotul Hasanah diisi oleh Ustadz Akhmad Syahrandi yang menjelaskan asal muasal peringatan maulid, dalil apa saja yang dipakai rujukan, menceritakan kisah Ulama terdahulu yang mengadakan Maulid hingga tujuan diadakannya Maulid nabi Muhammad Saw.

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 28 Oktober 2020

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nur Ukhuwah, Ini Yang Harus Diperhatikan


Pasuruan, PURIonline - Malam ini (28/20/2020) tepat tanggal 12 Robiul awal, dimana tanggal tersebut Rasulullah dilahirkan ke dunia.

Umat Islam di seluruh Indonesia bahkan di muka bumi merayakan malam yang penuh keberkahan tersebut.

Untuk tahun ini InsyaAlloh Masjid Nur Ukhuwah tetap mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H pada :

Hari : Rabu (Malam ini)
Tanggal : 28 Oktober 2020 
Waktu : Ba'da sholat Isya s/d Selesai Tempat : Masjid Nur Ukhuwah
Pencerahan : H. Akhmad Syahrandi M.Pd.I

Seperti biasa untuk menunjang kegiatan tersebut, mengharapkan kesediaannya dari warga (Per KK) untuk menyumbang 2 cowek/kotak yang berisi nasi/kue/buah atau boleh juga silahkan kombinasi makanan disesuaikan sendiri.

Makanan tersebut diserahkan kepada panitia/Takmir Masjid Nur Ukhuwah ba'da sholat Maghrib.

Adapun tata cara pelaksanaannya ada yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

1. Mengikuti protokol kesehatan Covid-19
Dengan mencuci tangan dengan sabun atau Hand Sanitizer dan diusahakan berwudhu dari rumah.

2. Wajib menggunakan masker bagi dewasa maupun anak-anak.

3. Bagi yang suhu badan tinggi (diatas 38°c) atau merasa kurang sehat maka dipersilahkan untuk mengikuti acara dari rumah saja.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Eko S. Nugroho Undang Habib Sholeh Alaydrus Saat Peringatan Maulid Nabi Di kediamannya


Pasuruan, PURIonline - Memasuki bulan Robiul awal ini banyak masyarakat Indonesia yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa/Kelurahan, RT/RW hingga perorangan juga mengadakan acara muludan tersebut.

Dialah Eko Sulistio Nugroho warga Blok A15-30 RT 06 Perumahan Puri Kraton Regency yang memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H di kediamannya, Selasa (27/10/2020) Ba'da Isya.

Tidak tanggung-tanggung, Eko S. Nugroho menghadirkan seorang Habaib, yakni Habib Sholeh Alydrus dari Pasuruan.

Sebelumnya, acara dimulai dengan pembacaan Maulid Diba' oleh Grup Al-Banjari Isya' Lana Puri yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdul Aziz (UAA).


Dalam kultum singkatnya Habib Sholeh menyampaikan alangkah beruntungnya umat Nabi Muhammad Saw.

Setiap pahala bisa dilipatgandakan, dosa seluas langit dan bumi masih diampuni oleh Alloh SWT, bahkan taubatnya umatnya nabi seperti bayi yang baru lahir.

Berbeda dengan umat terdahulu setiap berbuat kebaikan itu nilainya cuma satu sedangkan jika berbuat dosa sulit diampuninya.

Esensi dari peringatan Nabi Muhammad ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Alloh SWT karena dijadikan umat Nabi Muhammad Saw.

Sayyiina Abu Bakar RA. berkata:
 
"Barangsiapa membelanjakan satu dirham (sekitar 30k) untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka ia akan menjadi temanku di surga.”


Terakhir semoga kita tidak keluar dari Majelis ini kecuali diampuni dosanya, dikabulkan hajatnya.
Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi anak yang sholeh/sholehan, mendapatkan barokah Maulid, dan semoga kita dicatatkan menjadi orang-orang yang cinta kepada Nabi Muhammad Saw.

Waallohu A'lam Bisshowab.




Selasa, 27 Oktober 2020

Bikin Geger!! Bawa Surat Pengantar Dengan Distempel RW XI, Sejumlah Warga Perumahan Harmoni Ditolak Desa

       (Balai Desa Bendungan tempo dulu)

Pasuruan, PURIonline - Pasca dicabutnya SK "Kontroversial" Nomor 141.2/4/424.307.2.24/2020 tentang pengangkatan ketua RT/RW oleh PJ Kepala Desa Bendungan berdampak pada warga.

Sejumlah warga Perumahan Kraton Harmoni yang membawa surat pengantar dengan stempel RW XI, harus kecewa karena ditolak Perangkat Desa.

Alasan ditolaknya surat pengantar mereka karena SK Kontroversial sudah dicabut, sehingga secara otomatis ketua RW XI Pustopo Adi sudah tidak menjabat lagi karena masa baktinya sudah habis pada 30 September 2020 kemarin.

Ketika dikonfirmasi kebenarannya kabar tersebut oleh PURIonline melalui media WhatsApp, Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Desa Bendungan, Didik membenarkan adanya warga Perumahan yang ditolak,

"Enggeh bener pak, memang Desa menolak surat pengantar RT/RW yang di stempel RW XI atas nama Pustopo Adi. Walaupun begitu warga Perumahan tetap kami layani surat menyuratnya pak, tetapi harus kembali membawa surat pengantar dengan tanpa distempel RW XI alias dari ketua RT saja cukup"

Ia juga menambahkan meminta maaf kepada warga Perumahan terkait hal ini,

"Maaf saudaraku semua warga Perumahan yang kami hormati, kami menolak tersebut karena itu bukan kebijaksanaan saya, tetapi itu sudah kebijaksanaan dari Desa dan Kecamatan."

Ketika ditanyakan lebih lanjut, sudah ada berapa warga Perumahan yang di tolak Desa? Ia membalasnya,
"Setahu saya baru 4 orang Pak."

Terakhir Didik menyampaikan,
"Monggo kita jalin persaudaraan yang kental dan saling pengertian antara satu dengan yang lainnya."

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 26 Oktober 2020

Kisah Mengharukan Rasulullah di Akhir Hayatnya, Akan di Cambuk Sahabat Ukasyah


Pasuruan, PURIonline - Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat.
Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga keadaan beliau sangat lemah.

Pada suatu hari, Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua Sahabat datang ke Masjid. Tidak lama kemudian, penuhlah Masjid dengan para Sahabat.
Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendapat Taushiyah dari Rasulullah SAW.

Beliau duduk dengan lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat,
menahan sakit yang tengah dideritanya.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sahabat-sahabatku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu,
bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah?"

Semua Sahabat menjawab dengan suara bersemangat,
"Benar wahai Rasulullah,
Engkau telah sampaikan kepada kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
"Persaksikanlah ya Allah. Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda lagi,
dan setiap apa yang Rasulullah sabdakan selalu dibenarkan oleh para sahabat.

Akhirnya sampailah pada satu pertanyaan yang menjadikan para Sahabat sedih dan terharu.

Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya,
aku akan pergi menemui Allah SWT,
Dan sebelum aku pergi,
aku ingin menyelesaikan segala urusan dengan manusia.
Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua.
Adakah aku berhutang kepada kalian?
Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut.
Karena aku tidak mau bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan berhutang dengan manusia."

Ketika itu semua para sahabat diam,
dan dalam hati masing-masing berkata "Mana ada Rasullullah SAW berhutang dengan kita? Kamilah yang banyak berhutang kepada Rasulullah".

Rasulullah SAW mengulangi pertanyaan itu sebanyak 3 kali.

Tiba-tiba bangun seorang lelaki yang bernama UKASYAH,
seorang sahabat, mantan preman sebelum masuk Islam, dan
dia berkata :

"Ya Rasulullah...
Aku ingin sampaikan masalah ini.
Seandainya ini dianggap hutang,
Maka aku minta engkau selesaikan. Seandainya bukan hutang, maka tidak perlulah engkau berbuat apa-apa".

Rasulullah SAW berkata: "Sampaikanlah wahai Ukasyah".

Maka Ukasyah pun mulai bercerita:
"Aku masih ingat ketika perang Uhud dulu, suatu ketika engkau menunggang kuda, lalu engkau pukulkan cemeti ke belakang kuda.
Tetapi cemeti tersebut tidak kena pada belakang kuda,
Tapi justeru terkena pada dadaku,
Karena ketika itu aku berdiri dibelakang kuda yang engkau tunggangi wahai Rasulullah".

Mendengar itu,
Rasulullah SAW berkata: "Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Ukasyah. Kalau dulu aku pukul engkau,
Maka hari ini aku akan terima hal yang sama."

Dengan suara yang agak tinggi,
Ukasyah berkata: "Kalau begitu aku ingin segera melakukannya wahai Rasulullah."

Ukasyah seakan-akan tidak merasa bersalah mengatakan demikian.

Sedangkan ketika itu sebagian sahabat berteriak marah kepada Ukasyah.
"Sungguh engkau tidak berperasaan Ukasyah. Bukankah Baginda sedang sakit..!!?

Ukasyah tidak menghiraukan semua itu.
Rasulullah SAW meminta Bilal mengambil cambuk di rumah Fatimah, anaknya.

Bilal meminta cambuk itu dari Fatimah,
Kemudian Fatimah bertanya: "Untuk apa Rasulullah meminta cambuk ini wahai Bilal?"

Bilal menjawab dengan nada sedih : "Cambuk ini akan digunakan Ukasyah untuk memukul Rasulullah."

Terperanjat dan menangislah Fatimah, seraya berkata:
"Kenapa Ukasyah hendak memukul Ayahku Rasulullah?
Ayahku sedang sakit,
kalau mau memukul,
pukullah aku anaknya".

Bilal menjawab: "Sesungguhnya ini adalah urusan antara mereka berdua".

Bilal membawa cambuk tersebut ke Masjid lalu diberikannya kepada Ukasyah.
Setelah mengambil cambuk itu,
Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah.

Tiba-tiba, Abu Bakar berdiri menghalangi Ukasyah sambil
berkata: "Ukasyah... kalau kamu hendak memukul,
pukullah aku..!!
Aku adalah orang yang pertama beriman dengan apa yang Rasulullah SAW sampaikan.
Akulah sahabatnya di kala suka dan duka.
Kalau engkau hendak memukul,
maka pukullah aku".

Rasulullah SAW bersabda: "Duduklah wahai Abu Bakar.
Ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah SAW. Kemudian Umar bin Khattab berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata:

"Ukasyah...
kalau engkau mau mukul, pukullah aku.
Dulu memang aku tidak suka mendengar nama Muhammad,
bahkan aku pernah berniat untuk menyakitinya.
Itu dulu. Sekarang, tidak boleh ada seorang pun yang boleh menyakiti Rasulullah Muhammad SAW.
Kalau engkau berani menyakiti Rasulullah,
maka langkahi dulu mayatku..!!"

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW:
"Duduklah wahai Umar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah, dan tiba-tiba berdirilah Ali bin Abu Talib, sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW.

Dia menghalangi Ukasyah sambil berkata: "Ukasyah, pukullah aku saja.
Darah yang sama mengalir pada tubuhku ini wahai Ukasyah".

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW:
"Duduklah wahai Ali,
ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Ukasyah semakin dekat dgn Rasulullah SAW. Tiba-tiba tanpa disangka, bangkitlah kedua cucu kesayangan Rasulullah SAW yaitu Hasan dan Husen.

Mereka berdua memegangi tangan Ukasyah sambil memohon...
"Wahai Paman,
pukullah kami Paman, Kakek kami sedang sakit,
Pukullah kami saja wahai Paman,,
sesungguhnya kami ini cucu kesayangan Rasulullah SAW.
Dengan memukul kami, sesungguhnya itu sama dengan menyakiti Kakek kami,, wahai Paman."

Lalu Rasulullah SAW berkata: "Wahai Cucu-cucu kesayanganku, duduklah kalian.
Ini urusan kakek dengan Paman Ukasyah".

Begitu sampai di tangga mimbar,
dengan lantang Ukasyah berkata:

"Bagaimana aku mau memukul engkau ya Rasulullah. Engkau duduk di atas dan aku di bawah. Kalau engkau mau aku pukul, maka turunlah ke bawah sini..!!"

Rasulullah SAW memang manusia terbaik. Kekasih Allah itu meminta beberapa sahabat memapahnya ke bawah. Rasulullah SAW didudukkan pada sebuah kursi,
lalu dengan suara tegas Ukasyah berkata lagi :

"Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju,
Ya Rasulullah."

Para sahabat sangat geram mendengar perkataan Ukasyah.
Tanpa berlama-lama dalam keadaan lemah, Rasulullah SAW membuka bajunya. Kemudian terlihatlah tubuh Rasulullah yang sangat indah, sedang beberapa batu terikat di perut Rasulullah, pertanda Rasulullah sedang menahan lapar.

Kemudian Rasulullah SAW berkata:
"Wahai Ukasyah,
Segeralah dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Nanti Allah SWT akan murka padamu."

Ukasyah langsung menghambur menuju Rasulullah SAW, Cambuk ditangannya ia buang jauh-jauh. Kemudian ia peluk tubuh Rasulullah SAW seerat-eratnya, sambil menangis sejadi-jadinya.

Ukasyah berkata :
"Ya Rasulullah, Ampuni aku,
Maafkan aku;
Mana ada manusia yang sanggup menyakiti engkau ya Rasulullah. Sengaja aku melakukannya, agar aku dapat merapatkan tubuhku dengan tubuhmu,
Karena Engkau pernah mengatakan "Barang siapa yang kulitnya pernah bersentuhan denganku, maka diharamkan api neraka atasnya."

Seumur hidupku aku bercita-cita dapat memelukmu.
Karena sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka.

Dan sungguh aku takut dengan api neraka.
Maafkan aku ya Rasulullah..."

Rasulullah SAW dengan senyum berkata :

"Wahai sahabat-sahabatku semua, kalau kalian ingin melihat Ahli Syurga, maka lihatlah Ukasyah..!!"

Semua sahabat menitikkan air mata. Kemudian para sahabat bergantian memeluk Rasulullah SAW.

SEMOGA dengan membaca ini, bila ada air mata, ini membuktikan Kecintaan kita kepada Kekasih Allah SWT...
Allahumma'sholli 'alaa Sayyidina Muhammad.
Allahumma sholli 'alayhi wassalam. Ù…ُØ­َÙ…َّدﷺ❤

Waallohu A'lam Bisshowab.

Habib Taufiq Assegaf : Adab Murid Kepada Gurunya dan Adab Guru Kepada Muridnya



Pasuruan, PURIonline - Pengajian kuliah shubuh Habib Taufiq Assegaf tanggal 25 Oktober 2020 membahas mengenai "Adab murid kepada gurunya, dan adab Guru kepada muridnya".

Nabi Muhammad Saw bersabda :

"Hormatilah, mulyakanlah, orang yang kamu belajar darinya Ilmu (Ustadz) dan hormati juga orang yang mencari ilmu"

Adab murid kepada gurunya : 

1. Dia harus memulai salam termasuk minta ijin kalau masuk, dan penghormatan dimulai dari murid kepada guru.

2. Kalau dimuka gurunya tidak banyak bicara walaupun urusan halal, mubah.
Kalau didepaan guru jangan banyak ngomong, kecuali dalam keadaan darurat. Itu sebagai bentuk penghormatan murid.

3. Murid itu banyak diam banyak mendengarkan. Tidak banyak bicara kecuali ditanya gurunya.

4. Kalau bertanya harus minta Ijin dulu.

5. Jangan membanding-bandingkan pendapatnya dengan guru lain.

Minimal guru yang boleh dijadikan panutan dakwahnya dimulai perbuatannya dahulu setelah ucapannya.

6. Jangan menyuruh atau mengusulkan pendapat yang bertentangan dengan gurunya.
Artinya kamu jangan bertentangan dengan guru atau Ustadz kamu.

Karena itu mengikuti lebih baik dari pada pendapat nya sendiri.

7. Kalau sudah di Majelisnya Ustadz, jangan tanya kecuali langsung Ustadz nya. Berbicara serius kalau dihadapan Ustadz atau orang alim.

8. Kalau dihadapan guru jangan tolah-toleh, harusnya menunduk. Harus beradap dengan sempurna.
Dihadapan guru menunduk tapi bukan tidur ya. Nanti kamu tidur.

9. Guru berdiri ikut berdiri, kecuali di perintah jangan duduk maka jangan.

10. Kalau sudah belajar lalu guru berdiri, jangan ditanyai. Apalagi di jalan lalu ditanya-tanyai.

11. Kalau memang Ustadz itu arif, jangan kamu vonis pendapatnya salah, jangan membantahnya.


Adab guru kepada muridnya :

1. Guru itu harus sabar
Jangan cari pujian dan siap untuk di caci.

2. Orang alim itu selalu bijaksana
Tidak ada yang merasa ditindas.

3. Duduknya orang alim harus menjaga kewibawaan. Orang alim itu harus jadi contoh.

4. Orang yang alim itu tidak boleh bersikap Takabur dan harus Tawadhu. Kecuali kepada orang yang dzolim harus tegas.

Orang alim itu harus Tawadhu. Jangan banyak guyon atau bergurau. Jadi lawak ae kalau gitu.

5. Orang alim itu harus menjadi penyemangat muridnya.

6. Orang yang alim tidak boleh sombong, kalau tidak tahu bilang tidak tahu. Mengakui itu semuanya InsyaAlloh mendapatkan hidayah dari Alloh SWT.

7. Kalau ditanya oleh murid harus merespon dengan serius.

8. Melarang muridnya untuk belajar ilmu yang mudhorot.

9. Melarang muridnya agar meninggalkan yang sunah dulu sebelum yang wajib dilakukan.
Artinya mengajari yang wajib sebelum dia melakukan yang sunah.

10. Menuntut diri berbuat amal sebelum muridnya.

Waallohu A'lam Bisshowab.