Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Selasa, 01 September 2020

Acara Royalan Menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah



Pasuruan, PURIonline - Masih dalam rangka menyambut datangnya bulan Muharram atau awal tahun 1442 Hijriyah.

Berbagai macam kegiatan biasanya di gelar menyambut bulan suro ini, begitu juga yang dilaksanakan oleh Gang berkah Blok M RT 09.

Dipelopori langsung oleh kalangan Emak-emak, mereka mengadakan acara royalan makan bersama satu Gang, dengan suguhan dari tiap-tiap rumah lalu dikumpulkan bareng dan disantap bersama-sama.

Bertempat di jalan utama Gang Berkah Blok M RT 09 Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (30/8/2020).


(Ustadz Hasum tengah ketika rutinan Al-Banjari Isyfa' Lana Puri)


Acara dimulai dengan tausiah singkat dari Ustadz Hasum, yang membahas tentang tahun baru Hijriyah dan tahun baru Masehi,
"Kebanyakan orang-orang lupa akan tahun baru Hijriyah dan malah yang sering diingat adalah tahun baru Masehi, maka dari itu ketika gang Berkah mengadakan acara makan-makan Royalan Muharram ini bagus sekali." Pungkasnya.

Terakhir sebelum dimulai menyantap hidangan, tidak lupa Ia mendo'akan agar warga Gang berkah diluaskan rezekinya, dimudahkan urusannya dan semoga tambah berkah. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.


Senin, 31 Agustus 2020

Warga Bicara : Abdul Haris, Mari Budayakan K5

                       (Abdul Haris)


Pasuruan, PURIonline - Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba berita baru yaitu kolom "Warga Bicara", adapun isinya bebas membahas apa saja yang penting sopan dan untuk kemajuan bersama.

Termasuk siapa saja warga Perumahan yang ingin menyumbangkan tulisan, ide, pendapat, gagasan atau kritikan bisa dikirimkan ke WA admin PURIonline agar bisa di posting pada edisi berikutnya.

Sedangkan di edisi perdana ini sudah ada warga yang menyampaikan tulisannya di kolom "Warga Bicara" yakni Abdul Haris dari RT 09, Ia berbicara mengenai Sejarah Blok M yang di posting beberapa waktu lalu.


(Abdul Haris sedang kerja bakti taman)


"Baiklah, terurainya sejarah RT 09, juga area lapangan yang rencanya di buat Musholla sekarang sudah jadi tempat bermain anak-anak, lapangan olah raga Bulu Tangkis, Panggung hiburan buat berbagai macam acara seperti resepsi pernikahan, Sunatan, Mauludan, Isro' Miroj, atau Agustusan,"

Ia kembali melanjutkan tulisannya,
"Jadi semua itu ujung-ujungnya  berpedoman dengan membudayakan K5 yakni Kerukunan, Kekompakan, Kebersihan, Keamanan, Kemaslahatan,                            ini semua harus ditanamkan dalam hati kita masing-masing demi Perumahan yang lebih maju."

Penutup terakhir, mari budayakan K5 ini agar semua lingkungan menjadi lebih baik.

Waallohu A'lam Bishowab.

Minggu, 30 Agustus 2020

Inilah Manfaat Liburan Bersama Keluarga, Salah Satunya Menghilangkan Stres

(Macam-macam wahana yang ada di Taman Safari II Prigen)


Pasuruan, PURIonline - Untuk menghilangkan "kesumpekan" dalam menjalani aktivitas dan rutinitas kerja seharian-hari, maka gunakanlah waktu istirahat untuk meluangkan liburan bersama keluarga.

Tidak perlu mahal ataupun jauh pergi liburan ke luar kota, tetapi yang paling penting gunakan waktu berkualitas sebaik mungkin bersama keluarga minimal satu bulan sekali atau lebih bagus lagi satu pekan sekali.

Tidak jarang juga liburan bersama keluarga sangat ditunggu-tunggu oleh anak, entah itu ke Alun-alun, pergi ke rumah nenek, tempat bermain anak, kolam renang, dan tempat hiburan lainnya.

Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk menjaga quality time keharmonisan Ayah, Ibu dan anak sehingga menciptakan memori yang tak terlupakan bahkan sampai anak beranjak dewasa.

Orang tua sebaiknya lebih sering mengajak anak berlibur dibanding membelikannya mainan. Penelitian menyebut bahwa liburan keluarga lebih bermanfaat bagi tumbuh kembang anak dibanding menstimulasinya dengan mainan.


(Bromo FoRest salah satu tempat liburan di kawasan wisata Gunung Bromo)


Adapun inilah manfaat liburan bersama keluarga :
1. Menghilangkan stres akibat rutinitas kerja.
2. Merekatkan hubungan antara Ayah, Ibu, dan Anak.
3. Menambah kenangan indah bersama keluarga.
4. Pengalaman yang tak ternilai khususnya bagi anak, karena ini momen yang tidak akan dilupakan oleh mereka.

Mari sejenak kita lupakan dan hilangkan rutinitas sehari-hari dengan memberikan waktu yang berkualitas untuk merencanakan liburan bersama keluarga agar mendapatkan kebahagiaan yang tak tergantikan dan tak terlupakan.


Waallohu A'lam Bishowab.

Kerja Bakti Gabungan RT 08 dan 09, Pembersihan Sampah dan Menutup Akses Ilegal

(Warga RT 09 RW XI selesai kerja bakti gabungan)


Pasuruan, PURIonline - Kerja bakti adalah salah satu cara terampuh untuk membersihkan lingkungan, dengan bersama-sama semua akan lebih ringan dan mudah.

Selain itu, sesama warga juga bisa saling silaturahim dan berkumpul mengenal antara orang yang satu dengan lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh warga RT 08 dan 09 saling kerja sama dalam kerja bakti membersihkan sampah dan akses jalan ilegal di perbatasan yang rawan dilalui oknum yang tidak bertanggungjawab, Ahad (30/8/2020) pagi.


(Warga RT 08 RW XI sedang membersihkan lingkungan)


Untuk RT 08 rencananya akan menutup akses serta memperindah dengan mengecat benteng yang ada di pojok barongan pohon bambu Blok A8 dan A9.

Sedangkan untuk RT 09 sudah menutup akses tersebut dengan seng dan  rencananya diatas benteng jugs akan dipasang kawat berduri agar mempersulit jalan.

Kekompakan seperti ini perlu ditiru bagi yang lainnya, agar suasana kita sebagai warga Perumahan yang sudah dianggap "sedulur saklawase" bisa semakin kondusif dan harmonis.

Terus jaga kerukunan, kekompakan dan keamanan. Saling menjaga serta mengingatkan satu sama lainnya.

Waallohu A'lam Bishowab.

Sabtu, 29 Agustus 2020

Pengajian Malam Ahad Oleh Ustadz Abdul Aziz (UAA) : Mitos-mitos Malam Satu Suro

(Pengisi materi Ustadz Abdul Aziz S.Ag)


Pasuruan, PURIonline - Pengajian umum malam Ahad yang rutin diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah, Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (29/8/2020) ba'da Maghrib.

Pada kesempatan kali ini pemateri diisi oleh Ustadz Abdul Aziz (UAA), bulan Muharram atau bulan Suro dalam kalender Jawa. kenapa disebut bulan Muharram, karena di bulan ini Alloh SWT melarang atau haram untuk berperang.

Sebelumnya sudah di bahas oleh Ustadz Arif dan KH. Yazid Bustomi keutamaan dan amalan-amalan apa saja yang dilakukan pada bulan Muharram, termasuk puasa Tasu'a dan Asyura.


        (Para Jama'ah sedang menyimak)


Kali ini saya akan coba membahas dari sisi lain yakni mitos-mitos malam satu Suro atau malam satu Muharram.

1. Tidak boleh mengadakan hajatan atau pesta seperti pernikahan, sunatan, dan lain-lain karena jika tetap dilakukan maka keluarga akan mendapat kesialan.

2. Ada mitos berkembang di masyarakat bahwasanya dilarang melaksanakan berpergian keluar rumah, pasalnya jika nekat akan sial dan hal buruk menimpa.

3. Ada di suatu daerah yang setiap malam satu suro kirab kebo bule bernama Kyai Slamet. Dan jika kerbau itu membuang hajat saat dikirab, maka warga akan memperebutkan kotorannya agar mendapat berkah.

4. Di Gunung Lawu, setiap malam satu suro orang ramai-ramai ritual mandi di salah satu sumber air di puncak Lawu dan menabur bunga, agar diberikan keberkahan, ketentraman hidup, kesehatan keselamatan dan kebarokahan dalam menjalani kehidupan selama setahun ke depan.

5. Di Gunung Kawi, kirab sesaji mengelilingi desa di kawasan Gunung Kawi dan membakar sangkala (perwujudan dari sifat angkara murka dan mara bahaya).

6. Di Banyuwangi, petik laut Muncar yakni melarungkan sesaji berupa kepala kambing hitam dan putih untuk dibuang ketengah samudra.



Kenapa ini bisa menjamur di Indonesia, ada sebuah teori konspirasi bisa benar bisa tidak untuk menyudutkan umat Islam, bahwasannya umat Islam itu ghoib dan tidak rasional.

Ada lagi yang beralasan ini merupakan budaya warisan dari nenek moyang, embah buyut kita yang harus di lestarikan, maka dijawab kalau memang tidak menyalahi syariat monggo dilanjutkan tetapi jika melanggar ya harus ditinggalkan.

Ada lagi mitos malam Jum'at sunahnya kan untuk ngaji, membaca Al-Qur'an, tetapi malah dibuat malam Jum'at itu angker apalagi Kliwon bahkan ditakut-takuti setan berkeliaran.

Orang banyak berkata berkah, sebenarnya apa sih itu berkah?
Berkah dari kata barokah artinya bukan cukup tetapi bertambahnya ketaatanmu kepada Alloh SWT, di saat sempit maupun luas.

Mudah-mudahan pertemuan ini bisa menambahkan keberkahan buat kita, artinya bertambahnya ketaatan kita kepada Alloh SWT.

Waallohu A'lam Bishowab.

Acara Santunan Anak Yatim dan Royalan Pada Peringatan Hari Asyura

(Panitia berfoto bersama anak-anak Yatim)


Pasuruan, PURIonline - Acara santunan anak yatim dan royalan memperingati hari Asyura 10 Muharram 1442 H dengan tema "Bahagiakan mereka maka kita akan bahagia" telah selesai diselenggarakan.

Bertempat di rumah Ustadz Yahya RT 05 RW XI, Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (28/8/2020) sore.

Agenda tersebut biasanya dilaksanakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah, karena alasan pandemi maka ditiadakan dan akhirnya di koordinir oleh Ustadz Yahya.

Acara berlangsung sederhana, tetapi tidak menyurutkan semangat dalam menegakkan sunah Rasulullah Saw tersebut.


        (Pembagian bingkisan dan uang)


Laporan dari panitia penggalangan donasi untuk kegiatan tersebut berhasil terkumpul total Rp13.520.000  (Tiga belas juta lima ratus dua puluh ribu rupiah) mulai dari RT 01 hingga 10. Dana tersebut semuanya diberikan kepada anak Yatim.

Ada sekitar 20 anak Yatim yang diundang panitia, mereka mendapatkan uang dan bingkisan yang nilainya total sekitar Rp676.000 /anak. Dengan rincian uang Rp576.000 dan paket bingkisan harga Rp100.000.

Alhamdulillah, amanah Bapak/Ibu untuk bersedekah telah tersampaikan kepada anak-anak Yatim. Mudah-mudahan para donatur dilapangkan rezekinya berlipat ganda, semua hajat kita dikabulkan oleh Alloh SWT dengan aamiin nya anak Yatim. Aamiin Alloh huma Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Jumat, 28 Agustus 2020

Sejarah Blok M RT 09 Part 2

     (Kondisi taman Blok M RT 09 saat ini)


Pasuruan, PURIonline - Setelah warga mengetahui bahwasannya Musholla Puri akan di bangun di Gang depan, dan nama Gang Musholla pun diabaikan.

Akhirnya Mas Rio langsung berinisiatif mengubah nama WA grup menjadi Blok M agar menyamarkan nama Musholla yang tidak jadi.

Sedangkan sebagian besar warga Puri khususnya RT 06, menyangka Blok M itu Blok Makam karena memang keadaannya seperti itu.

Tentu ini tidak bisa disalahkan juga, karena sesuai faktanya memang ada, walaupun di belakang.

Dan panggilan Blok M pun berlanjut hingga sekarang, walaupun sudah terbentuknya RT 09 tetapi identitas itu masih melekat.

(Awal mula pembangunan rumah Blok M)


Sedangkan penghuni awal yang menempati Blok M adalah dari Blok A9 seperti Mbah, Jinovin, Zainul, dan Aris.
Ia saksi hidup yang merasakan bagaimana panasnya belum ada pohon, begitu juga jalan jeblok ketika musim hujan karena belum di Paving.

Hingga beberapa kali menemukan warga kampung "cangkrukan" disini, malah puncaknya ketika itu rumahnya sempat didatangi orang yang tidak bertanggungjawab, sempat mengintip di kaca jendela.

Setelah sekian lama, Blok M pun akhirnya terbagi menjadi 3 Pokja (kelompok kerja) Ibu-ibu PKK dan masing-masing mereka menamakan sendiri pokja nya agar mempermudah dalam menyebutkan dalam tiap Gang.

Yaitu Gang Berkah Blok A12 & A14 batasnya hingga taman, Gang Imut Blok A8 & A12 dan terakhir Gang Taman Blok A13 & A14.

Waallohu A'lam Bishowab.

Kamis, 27 Agustus 2020

Pengajian Malam Jum'at Legi Masjid Nur Ukhuwah Oleh KH. Yazid Bustomi

(KH. Yazid Bustomi saat mengisi pengajian malam Jum'at legi)


Pasuruan, PURIonline - Alhamdulillah sekarang kita sudah memasuki malam Tasua dan besok malam Asyura, KH. Yazid Bustomi mengawali pengajian malam Jum'at Legi Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (27/8/2020) ba'da Isya.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Puasa Asyura sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang lalu" - HR muslim nomor 1975.

Sedangkan Puasa Tasu'a dalam hadist Rasulullah bersabda :
"kalau saja aku masih hidup sampai tahun depan niscaya aku akan puasa tasua 9 Muharram."

Namun belum sampai tahun depan nabi Muhammad sudah wafat, tetapi pernah berniat akan puasa Tasu'a.


(Jama'ah sedang menyimak tausiyah KH. Yazid Bustomi)


Alloh SWT mewajibkan puasa kepada umat zaman dahulu satu tahun cuma sekali yaitu pada tanggal 10 Muharram.

Amalan yang bisa dilakukan pada hari Tasu'a dan Asyura :

1. Puasa
2. Sholat Sunah
3. Silaturahmi
4. Ziaroh makam Waliyullah
5. Menjenguk orang sakit
6. Mengusap kepala anak Yatim (Shodaqoh)
7. Taubat dengan mandi junub dahulu.
8. Memberi kebebasan kepada keluarga untuk memilih makanan, pakaian, perhiasan (kalau ada).

Keutamaan hari Asyura diantaranya :

1. Alloh SWT Menerima taubatnya Nabi Adam AS karena dosanya memakan buah khuldi.

2. Bahtera Nabi Nuh mendarat di bukit Zuhdi setelah mengapung di air selama 7 bulan.

3. Alloh SWT menciptakan matahari dan malaikat Jibril pada bulan Asyuro.

Waallohu A'lam Bishowab.

Sejarah Blok "M" RT 09 Part 1 (Edisi Revisi)

(Foto WAG, salah satu bukti Blok M awalnya bernama Gang Mushola)


Pasuruan, PURIonline - Dalam kehidupan sehari-hari tentu tidak lepas dari yang namanya sejarah. Baik kita sebagai pelaku sejarah ataupun orang lain.

Sejarah ditulis untuk dikenang, dipelajari, diambil hikmahnya, dan dijadikan contoh untuk kehidupan yang akan datang.
 
Dalam kesempatan kali ini, mari kita coba mengupas sejarah Blok M yang ada di RT 09. Mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya minimal menambah pengetahuan kita sebagai warga Perumahan.

Asal usul nama Blok M tidak datang begitu saja, karena dulu warga Perumahan Puri Kraton Regency lebih populer menyebut nama Gang bukan Blok, contohnya Gang Kapak, Gang Cendana, Gang Telok Lema dan lain-lain.

    (Pembangunan taman tahap pertama)


Sebelum Blok M nama awal yang digunakan adalah Gang sengketa, karena pada waktu itu sempat ramai khususnya blok A13 tanahnya masih sengketa atau gegeran dengan warga kampung, bahkan tiap rumah didatangi oleh orang yang mengaku ahli waris bahwasanya tanah ini masih miliknya sekitar periode 2015-2016.

Selanjutnya tepatnya pada tanggal 9 Januari 2017 dibentuklah WA grup keluarga besar Gang Musholla karena sejarahnya pada waktu itu taman yang masih barongan belum dimanfaatkan seperti sekarang dan rencannya warga ingin mendirikan Musholla disitu.

Banyak dari kalangan Ibu-ibu yang paling semangat ingin membangun Musholla disini, bahkan siap mencarikan donatur agar segera didirikan. Perlu diketahui juga bahwasannya fasum tersebut jika dibangun Musholla posisinya pas menghadap kiblat.

Tetapi berjalannya waktu, pengurus RT 06 (dulu cuma satu RT) dan warga lainnya kurang mendukung karena tempatnya di pojok serta kurang strategis jika bangun Musholla di sana.

      (Pembangunan taman tahap kedua)

Waktu itu diputuskan fasum untuk pembangunan Musholla berada di depan, tepatnya di fasum depan rumah sesepuh Bapak Awaludin, dipandang mayoritas pengurus RT cocok dan strategis karena dekat pintu gerbang serta akses keluar masuk warga.

Siapakah yang memberi nama Blok M?
Apakah ada hubungannya dengan Makam?
Siapa penghuni rumah pertama disini?
Blok M didalamnya ada 3 gang, apa saja?
Akan dikupas tuntas di edisi berikutnya.

Bersambung...

Waallohu A'lam Bishowab.