Pasuruan, PURIonline - Keseriusan RW XI dalam menangani masalah sampah yang katanya "warisan" ini memang patut diacungi empat jempol.
Setelah sebelumnya juga RW XI pimpinan Darso, sudah berhasil mengosongkan area TPST dengan 32 kali angkut mobil Dump Truck dan membuangnya ke TPA Bangil.
Kali ini giliran program berikutnya yakni pembuatan bak penampung sampah yang berada di Luar area TPST.
Pembuatan bak sampah ini fungsinya untuk tempat penampungan sampah sementara sebelum diangkut ke TPA oleh Dump Truck.
Jadi, kedepannya petugas kebersihan akan membuang sampah di bak penampung tersebut. Disamping itu untuk mempermudah pengangkutan juga.
Adapun dana yang tersedia saat ini Rp7.850.000 didapat dari :
1. Bantuan perusahaan FmC : Rp4.150.000
2. Dana CSR bulan April : Rp3.700.000
Sedangkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah dibuat membutuhkan dana sekitar Rp15.847.000
Karena masih kurangnya dana maka pengerjaannya dilakukan secara bertahap :
Pertama pembuatan pondasi sampai ketinggian 1,2 meter dan pengurugan,
Kemudian dibiarkan sekitar satu atau dua minggu agar terjadi pemadatan jika terkena hujan.
Biaya tukang perhari :
1. Satu tukang : Rp.120.000
2. Dua pembantu : Rp. 200.000
Total biaya : Rp. 320.000
Bebas makan
"Ada yang mengusulkan untuk pembuatan belt konveyor, tetapi saya kurang setuju karena butuh perawatan dan tenaga maintenancenya tidak ada." Jelas Darso kepada PURIonline.
Waallohu A'lam Bisshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar