Pasuruan PURIonline - Musyawarah Takmir (MUSTAK) yang baru saja dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 4 September 2021 kemarin menyisakan kisah menarik.
Salah satunya dari sambutan para penasehat Takmir yang menceritakan sejarah berdirinya Masjid Nur Ukhuwah sejak awal pada tahun 2009.
Sambutan Penasehat 1 Supriyadi
- Kilas balik pembangunan Masjid pada tahun 2009, warga sekitar 200-an orang dan pada 2013 mulai pembangunan dengan modal awal 23 juta, dan alhamdulillah pada tahun 2014 Masjid sudah bisa dipergunakan.
-Nur Ukhuwah sendiri awalnya nama Musholla yang ada di RT 02, lalu dipergunakan untuk nama Masjid.
- Harapannya walaupun di beberapa RT ada Musholla, tetapi semoga kedepannya merasa memiliki dan kepedulian terhadap Masjid tetap seperti sekarang ini.
Sambutan Penasehat 2 Supaat
- Pada tahun 2016 sempat luas Masjid ini dikurangi menjadi 2500 m2, namun beberapa Penasehat dan Takmir protes keberatan kepada Perumnas dan berhasil akhirnya dikembalikan lagi ke 3500 m2.
Penasehat 3 Budi Soeprapto
- Mudah-mudahan dibawah pimpinan Pak Otong Rismaya kedepannya Masjid ini bisa lebih bagus lagi.
- Terkait pembangunan Masjid monggo bisa dibicarakan bersama.
Penasehat 4 Awaludin
- Kita patut apresiasi kepada para pengurus lama atas pencapaian selama ini.
- Kepada pengurus baru, tanpa adanya kekompakan maka mustahil akan lebih baik, maka jaga terus kekompakan Takmir.
Penasehat 5 H. Kusbandrio
- Saya ucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah yang baru, Semoga kedepannya Pengurus Takmir baru ini bisa lebih amanah.
- Takmir artinya memakmurkan, dan memakmurkan bisa lewat dua cara
1. Fisik (Bangunan)
2. Non Fisik (Kegiatan Ibadahnya)
Waallohu A'lam Bisshowab.