Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Kamis, 27 Mei 2021

UAS Pimpin Sholat Gerhana Bulan di Masjid Nur Ukhuwah, Ini Tausiyah yang Disampaikan


Pasuruan, PURIonline - Malam hari ini tanda-tanda kebesaran Alloh Swt diperlihatkan kepada kita yakni adanya gerhana bulan total.

Alloh berfirman :
“Matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, menciptakan dan memeritah hanyalah hak Allah. Mahasuci Allah Tuhan semesta alam.”

"Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui," isi Surat Yunus Ayat 5.

Seperti kita ketahui kalender Hijriyah menggunakan peredaran bulan, sedangkan kalender Masehi menggunakan peredaran matahari.


"Matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui." (QS. Yasin 38)

"Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya." (QS. Yasin 40)

Ini semua menunjukkan kebesaran Alloh Swt, jika matahari dan bulan ini tidak sesuai peredarannya maka akan terjadi kekacauan yang besar atau hari kiamat.


Maka dari itu marilah kita berdoa memohon ampun kepada Alloh Swt dengan melaksanakan sunah nabi ini, semoga kita diberikan pahala dan di hari akhirat nanti dijadikan golongannya nabi Muhammad Saw.

Ringkasan tausyiah diatas disampaikan saat khutbah sholat gerhana yang disampaikan oleh Ustadz Akhmad Sahrandi (UAS) di Masjid Nur Ukhuwah.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rabu, 26 Mei 2021

Breaking News: Masjid Nur Ukhuwah akan Selenggarakan Sholat Gerhana Bulan Berjamaah, Catat Waktunya


Pasuruan, PURIonline - Berdasarkan data astronomi akan terjadi gerhana bulan total pada hari Rabu, 26 Mei 2021 dan bisa dilihat di Indonesia perkiraan berlangsung sejak pukul 16.44 - 19.52 WIB.

Sebagai umat Muslim tentu disunahkan untuk melaksanakan sholat khusuf qomar atau sholat gerhana bulan sesuai anjuran Rasulullah Saw.

Sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat." (HR.Bukhari).


Maka dari itu, Takmir Masjid Nur Ukhuwah akan menyelenggarakan sholat gerhana bulan pada hari Rabu (26/5/2021) ba'da sholat Isya' awal.

Adapun tata cara pelaksanaan Shalat Gerhana Bulan Berjamaah sebagai berikut :

1. Berniat di dalam hati.

2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

3. Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

4. Kemudian ruku'.

5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.


7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya.

8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk diantara dua sujud, kemudian sujud kembali.

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

11. Salam.

12. Dianjurkan mendengarkan dua khutbah tausiyah.

Saat terjadi gerhana bulan, Rasulullah SAW menganjurkan amalan-amalan yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya.

Tidak lupa selama kegiatan berlangsung jama'ah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Beberapa Warga RT 06 Cangkrukan di Jalan Utama hingga Dini Hari, Bahas Apaan ya?


Pasuruan, PURIonline - Cangkrukan merupakan salah satu tradisi warga RT 06 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan.

Dalam setiap kesempatan mereka rutin menggelar tradisi cangkruan tersebut dari ba'da sholat Isya' hingga malam bahkan dini hari.

Berbagai macam perbincangan seputar perumahan, keagamaan, lingkungan, sosial, politik, pekerjaan, sampai game online pun tidak luput dari bahasan.


Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh beberapa warga RT 06 terlihat sedang cangkrukan hingga pukul 01.23 WIB.

Bertempat di depan rumah salah seorang warga, mereka menggelar tikar di jalan utama Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Selasa (25/5/2021) malam.

Namun apakah anda tahu siapakah yang memulai budaya cangkrukan di RT 06 Perumahan Puri Kraton Regency ini?

Sosok tersebut ialah Imam Syafi'i, komandan Wawan AURI, dan Cak Irul. Mereka bertiga merupakan warga yang awal-awal menempati Perumahan Puri ini.

Jika ada warga baru mereka sambangi, dan cangkrukan di depan rumahnya. Bermodal kopi satu teko dan beberapa gelas kosong mereka cangkrukan menjalin perkenalan dan keakraban.


Tujuannya sendiri agar warga baru bisa kerasan karena banyak teman, menjalin kekompakan, dan memupuk persaudaraan. Bahkan karena cangkrukan tersebut saat ini warga Perumahan sudah dianggap saduluran saklawase.

Selain ini program kerja dan kegiatan yang sudah pernah dilaksanakan oleh warga Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan sebagian besar berawal dari perbincangan saat cangkrukan.

Hal yang dianggap tidak berfaedah oleh sebagian orang tersebut ternyata banyak menyimpan manfaat yang sangat berarti hingga kini.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 25 Mei 2021

UAS dan Ketua RW XI Darso Hadir ke RT 14, Ada Kegiatan Apa?


Pasuruan, PURIonline - Momen hari raya Idul Fitri hingga saat ini masih belum juga pudar, meskipun beberapa hari yang lalu Pemerintah melarang warganya untuk mudik atau pulang kampung tetapi tidak menyurutkan masyarakat untuk tetap silaturahim minimal dengan tetangga dan saudara terdekat.

Seperti dilakukan oleh warga RT 14 yang mengadakan acara silaturahim merayakan Idul Fitri yakni halal bihalal dengan tetangga perumahan satu RT.

halal bihalal ini merupakan tradisi yang selalu melekat setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini biasanya berupa acara pertemuan atau perkumpulan yang digelar untuk saling bermaaf-maafan


Bertempat di jalan utama RT 14 RW XI Perumahan Kraton Harmoni Baru Desa Bendungan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Sabtu (22/5/2021) malam.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan mewajibkan pesertanya memakai masker ini diawali dengan sambutan oleh ketua RT 14 Ahsan Habibi menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia dan memohon maaf jika selama ini ada salah.


Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua RW XI Darso, kemudian terakhir acara ceramah agama Islam yang disampaikan oleh Ustadz Akhmad Sahrandi (UAS Harmoni).

Petuah-petuah bijak yang disampaikan UAS, semoga bisa bermanfaat bagi warga RT 14 yang semakin guyub meskipun usianya masih kurang dua bulan berdiri.

Terakhir acara ramah tamah dan saling bermaaf-maafan sesama warga RT 14, dan ditutup dengan menyantap hidangan yang sudah disediakan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Senin, 24 Mei 2021

Diam-diam RT 10 Telah Menyelenggarakan Acara Ini dan Ada Bagi-bagi Doorprize Juga


Pasuruan, PURIonline - Momen hari raya Idul Fitri memang identik dengan acara silaturahim dan saling maaf-maafan. Bahkan tidak jarang Idul Fitri ini hari raya nya anak-anak.

Jika tidak pandemi berbagai kegiatan di gelar di mana-mana. Acara seperti halal bihalal, mada-mada, hingga open house sudah merupakan tradisi yang sulit dilewatkan.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, warga RT 10 diam-diam telah menggelar acara silaturahim warga atau biasa disebut juga halal bihalal.


Bertempat di jalan utama gang Kurma RT 10 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad malam (23/5/2021).

Acara di mulai pukul 19.00 WIB ba'da sholat Isya' dengan pembacaan sholawat nabi oleh tim Hadroh RT 10 pimpinan Ustadz Arim jebolan Isyfa' Lana Puri.

Kemudian MC Mbak Luluk membuka acara tersebut dengan membaca surat Al-fatihah dilanjutkan dengan sambutan dari ketua RT 10 Eka FH Hasan.

Tidak kalah heboh juga sambutan dari Sesepuh RT 10 yang diwakili oleh Bapak Roni dan disambung dengan mahalul qiyam.


Acara berikutnya dilanjut dengan siraman rohani yang awalnya akan diisi oleh Ustadz Akhmad Sahrandi (UAS Harmoni), tetapi karena berhalangan hadir maka digantikan oleh Ustadz Abdul Aziz.

Terakhir acara inti yakni ramah tamah sesama warga RT 10 dan yang membuat menarik adanya Doorprize hadiah bagi warga yang beruntung.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Musyawarah RT Luar Biasa Munculkan 11 Nama Bakal Calon Ketua RT 09, 3 Diantaranya Lolos


Pasuruan, PURIonline - Musyawarah RT Luar Biasa (Musretlub) merupakan suatu kegiatan musyawarah yang bersifat insidental atau mendadak dikarenakan urgensi yang sangat mendesak di luar agenda rutin.

Dalam hal ini disebabkan karena ketua RT 09 Otong Rismaya mengundurkan diri, maka dari itu diadakannya Musretlub tujuannya untuk mencari sosok pengganti jabatan ketua RT yang saat ini kosong.

Bertempat di rumah Bapak Fathur blok A12-03 RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Ahad (23/5/2021).


Di mulai dengan acara rutinan pembacaan Tawasul ahli kubur, yasin, tahlil dan sholawat yang diiringi kolaborasi tua mua Al-Banjari blok M.

Setelah selesai baru acara dilanjutkan dengan Musyawarah RT Luar Biasa, dan berikut ini nama-nama yang diajukan oleh Otong Rismaya dan warga terkait bakal calon ketua RT 09 yang baru, perwakilan dari tiap gang beserta hasil votingnya :

GANG IMUT
1. Latief Effendi (19)
2. Wahyudi (4)
3. Abdul Rokhim (5)
4. Fathur (5)

GANG TAMAN
1. Deni Purnomo (16)
2. Saiful (7)
3. Abdul Haris (9)

GANG BERKAH
1. Joko Suwarno (13)
2. Indra (11)
3. Hasum (5)
4. Didik (4)

Suara voting tertinggi otomatis akan mewakili gang nya untuk maju tahap berikutnya dan ditetapkan sebagai calon ketua RT 09.


Menurut hasil voting usulan warga menginginkan diadakan pemilihan yang melibatkan semuanya, sehingga harus dilaksanakan secara door to door oleh panitia yang InsyaAlloh akan dilakukan pada hari Kamis malam tanggal 27 Mei 2021.

Adapun hasil pengundian nomor urut calon ketua RT periode 2021-2026 adalah sebagai berikut :
1. Joko Suwarno
2. Latief Effendi
3. Deni Purnomo

Waallohu A'lam Bisshowab.

Minggu, 23 Mei 2021

Otong Rismaya Lepas Jabatan Ketua RT, 6 Orang Ini Disebut Sebagai Calon Penggantinya


Pasuruan, PURIonline - Dinamika politik yang ada di Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan kembali bergejolak.

Ketua RT 09 Otong Rismaya kabarnya nanti malam akan mengadakan Musyawarah Luar Biasa (Musretlub) guna membahas siapa pengganti dirinya sebagai ketua RT yang akan mengundurkan diri.

Adapun alasannya Otong Rismaya mengundurkan diri ialah karena Ia ditunjuk sebagai wakil ketua RW XI sekaligus dicalonkan menjadi ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah.


Ia berpendapat terlalu ambisius jika semua jabatan sosial ini diambil semua. Ia juga beralasan masih banyak juga orang-orang di Perumahan yang lebih layak dan pantas sebagai pemimpin RT 09.

Menurut informasi akan ada 6 calon ketua RT yang direkomendasikan oleh Otong Rismaya, diantaranya 2 orang dari gang Imut, 2 orang dari gang Taman, dan 2 orang lagi dari gang Berkah.

Jika ada nama diluar dari 6 orang tersebut, maka warga atau perwakilan gang dipersilahkan mengusulkan untuk dimasukan calon ketua RT dengan syarat memenuhi kriteria.


Maka dari itu, nanti malam RT 09 InsyaAlloh akan mengadakan Musretlub dan mengundang seluruh warga untuk hadir pada:

Hari : Ahad
Tanggal : 23 Mei 2021
Pukul : 19.00 (Ba'da Isya') samapi Selesai
Tempat : Rumah Bapak Fathur blok A12-03
Acara : Rutinan dan Musretlub

Hasil kesepakatan warga sebelumnya, jika ada yang berhalangan hadir maka akan menerima semua hasil keputusan musyawarah luar biasa tersebut, termasuk andai terpilih manjadi ketua RT sekalipun.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sejarah Batagor Bandung, Ternyata malah Berawal dari Orang Jawa Tengah


Pasuruan, PURIonline - Sejarah batagor Bandung ternyata cukup unik. Berawal dari seorang pria bernama Isan yang memulai usaha baru di rumah kontrakannya di gang Situ Saeur Bandung pada awal tahun 1970-1980an.

Isan merupakan anak perantauan asal Purwokerto, Jawa Tengah, yang mengadu nasib ke Bandung. Namun sayangnya untuk mencari pekerjaan di Bandung cukup sulit. Sampai akhirnya Isan menjadi penggangguran selama tiga bulan.

Untuk mengisi waktu luangnya, Isan pun memutuskan untuk ikut berjualan baso tahu keliling. Dan selama bertahun-tahun menjalani “profesi” sebagai tukang baso keliling, Isan harus dihadapkan pada masalah dagangannya yang tidak habis.


Isan tidak bisa menjual dagangannya keesokan harinya karena basi. Namun untuk membuang dagangannya ini terasa sangat berat. Dan akhirnya Isan berpikir untuk menggoreng baso tahu kukusnya. Namun pada saat itu, Isan memberikan cuma-cuma baso tahu gorengnya itu pada tetangganya.

Kedermawanan Isan ini berjalan sampai bertahun-tahun. Hingga suatu hari para tetangga mulai ketahihan baso gorengnya namun Isan tidak memiliki baso tahu sisa yang bisa diberikan ke para tetangganya. Pada saat itulah para tetangga berniat untuk membeli saja baso tahu goreng buatan Isan.


Sejak itulah atau tepatnya pada tahun 1978, Isan mulai membuat dan memasarkan baso tahu goreng atau Batagor. Awalnya Isan mengolah batagor dalam dua tahap, mengukus kemudian menggorengnya. Namun Isan kewalahan mengolah batagor dalam dua tahap itu sampai akhirnya memutuskan untuk mengoreng langsung adonan yang mentah.Teknik pembuatan batagor inilah yang sampai sekarang diterapkan.

Usaha batagor Isan pun mulai berkembang dan tempat usahanya pindah ke jalan bojongloa no. 38. Sepulang dari ibadah haji, merk dagangnya berubah menjadi batagor H. Isan. Dan kini usaha batagor H. Isan memiliki beberapa cabang, di antaranya di jl. Cikawao, jl. Lodaya, dan jl. Ciateul.

Sumber : Food Traveller Bandung

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 22 Mei 2021

Jama'ah Sholat Tasbih Ibu-ibu RW XI Juga Lakukan Acara Ini Pengganti Halal Bihalal


Pasuruan, PURIonline - Pemerintah saat ini sedang getol melaksanakan penetapan protokol kesehatan yang sangat ketat kepada masyarakat.

Bahkan tradisi mudik atau pulang kampung halaman untuk bersilaturahim dengan orang tua dan sanak saudara pun tidak diperbolehkan.

Pemerintah berdalih tujuannya untuk memutus penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas, karena jika dibiarkan akan semakin meningkat lonjakan kasus positif virus yang berasal dari Wuhan tersebut.


Begitu juga pengumpulan masa atau mobilitas kerumunan masih dibatasi, termasuk halal bihalal sesuai SE Menteri Agama No.7 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 Di Saat Pandemi Covid.

Terdapat poin 6 yang menyebutkan "Silaturahim dalam rangka Idul Fitri agar hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan halal bihalal/open house di lingkungan kantor atau komunitas".

Maka dari dari Jama'ah sholat Tasbih Ibu-ibu RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan asuhan Bu Ilmia yang menggelar acara Mada-mada pengganti acara halal bihalal.


Dan berikut ini adalah jadwal acara mada-mada jama'ah sholat tasbih Ibu-ibu RW XI, sebagai berikut:

Jum'at, 21 Mei 2021
1. Bu Ilmia
2. Mbak Leli
3. Bu Nurul
4. Mbak Eka
5. Bu lyan
6. Mbak Indasi
7. Mbak Dedek
8. Bu Bahtiar
9. Bu Atmari
10. Bu Pur

Sabtu, 22 Mei 2021
1. Bu Um
2. Mbak Devi
3. Mbak Yasinta
4. Mbak Tin
5. Mama Rina
6. Mbak Nurul
7. Teman Mbak nurul
8. Bunda

Ahad, 23 Mei 2021
1. Bu Jon
2. Bu Khusen
3. Mbak Yuli
4. Mbak Eli
5. Bu Yuni
6. Mbak Eva
7. Umik zuhid

Senin, 24 Mei 2021
1. Bu ira
2. Bu Darso
3. Bu Lis
4. Mbak Arik
5. Mbak Susi
6. Mbak Yayuk
7. Mbak Tutik

Selasa, 25 Mei 2021
1. Bu Mesran
2. Bu Nasor
3. Mama Keyza
4. Bu agus
5. Mbak kiki
6. B Titin H. Edi

Rabu, 26 Mei 2021
1. Bu Imam
2. Bu May
3. Mbak Mus
4. Bu Rodia

Kamis, 27 Mei 2021
Semua Ibu-ibu Jama'ah sholat Tasbih dari Puri

Jumat, 28 Mei 2021
1. Mbak Indah
2. Mbak Fat
3. Mama Aza
4. Mbak lilis

Sabtu, 29 Mei 2021
1. Bu Wulan
2. Mbak Khusnul
3. Mbak nur

Waallohu A'lam Bisshowab.