Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Minggu, 23 Mei 2021

Sejarah Batagor Bandung, Ternyata malah Berawal dari Orang Jawa Tengah


Pasuruan, PURIonline - Sejarah batagor Bandung ternyata cukup unik. Berawal dari seorang pria bernama Isan yang memulai usaha baru di rumah kontrakannya di gang Situ Saeur Bandung pada awal tahun 1970-1980an.

Isan merupakan anak perantauan asal Purwokerto, Jawa Tengah, yang mengadu nasib ke Bandung. Namun sayangnya untuk mencari pekerjaan di Bandung cukup sulit. Sampai akhirnya Isan menjadi penggangguran selama tiga bulan.

Untuk mengisi waktu luangnya, Isan pun memutuskan untuk ikut berjualan baso tahu keliling. Dan selama bertahun-tahun menjalani “profesi” sebagai tukang baso keliling, Isan harus dihadapkan pada masalah dagangannya yang tidak habis.


Isan tidak bisa menjual dagangannya keesokan harinya karena basi. Namun untuk membuang dagangannya ini terasa sangat berat. Dan akhirnya Isan berpikir untuk menggoreng baso tahu kukusnya. Namun pada saat itu, Isan memberikan cuma-cuma baso tahu gorengnya itu pada tetangganya.

Kedermawanan Isan ini berjalan sampai bertahun-tahun. Hingga suatu hari para tetangga mulai ketahihan baso gorengnya namun Isan tidak memiliki baso tahu sisa yang bisa diberikan ke para tetangganya. Pada saat itulah para tetangga berniat untuk membeli saja baso tahu goreng buatan Isan.


Sejak itulah atau tepatnya pada tahun 1978, Isan mulai membuat dan memasarkan baso tahu goreng atau Batagor. Awalnya Isan mengolah batagor dalam dua tahap, mengukus kemudian menggorengnya. Namun Isan kewalahan mengolah batagor dalam dua tahap itu sampai akhirnya memutuskan untuk mengoreng langsung adonan yang mentah.Teknik pembuatan batagor inilah yang sampai sekarang diterapkan.

Usaha batagor Isan pun mulai berkembang dan tempat usahanya pindah ke jalan bojongloa no. 38. Sepulang dari ibadah haji, merk dagangnya berubah menjadi batagor H. Isan. Dan kini usaha batagor H. Isan memiliki beberapa cabang, di antaranya di jl. Cikawao, jl. Lodaya, dan jl. Ciateul.

Sumber : Food Traveller Bandung

Waallohu A'lam Bisshowab.

Sabtu, 22 Mei 2021

Jama'ah Sholat Tasbih Ibu-ibu RW XI Juga Lakukan Acara Ini Pengganti Halal Bihalal


Pasuruan, PURIonline - Pemerintah saat ini sedang getol melaksanakan penetapan protokol kesehatan yang sangat ketat kepada masyarakat.

Bahkan tradisi mudik atau pulang kampung halaman untuk bersilaturahim dengan orang tua dan sanak saudara pun tidak diperbolehkan.

Pemerintah berdalih tujuannya untuk memutus penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas, karena jika dibiarkan akan semakin meningkat lonjakan kasus positif virus yang berasal dari Wuhan tersebut.


Begitu juga pengumpulan masa atau mobilitas kerumunan masih dibatasi, termasuk halal bihalal sesuai SE Menteri Agama No.7 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 Di Saat Pandemi Covid.

Terdapat poin 6 yang menyebutkan "Silaturahim dalam rangka Idul Fitri agar hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan halal bihalal/open house di lingkungan kantor atau komunitas".

Maka dari dari Jama'ah sholat Tasbih Ibu-ibu RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan asuhan Bu Ilmia yang menggelar acara Mada-mada pengganti acara halal bihalal.


Dan berikut ini adalah jadwal acara mada-mada jama'ah sholat tasbih Ibu-ibu RW XI, sebagai berikut:

Jum'at, 21 Mei 2021
1. Bu Ilmia
2. Mbak Leli
3. Bu Nurul
4. Mbak Eka
5. Bu lyan
6. Mbak Indasi
7. Mbak Dedek
8. Bu Bahtiar
9. Bu Atmari
10. Bu Pur

Sabtu, 22 Mei 2021
1. Bu Um
2. Mbak Devi
3. Mbak Yasinta
4. Mbak Tin
5. Mama Rina
6. Mbak Nurul
7. Teman Mbak nurul
8. Bunda

Ahad, 23 Mei 2021
1. Bu Jon
2. Bu Khusen
3. Mbak Yuli
4. Mbak Eli
5. Bu Yuni
6. Mbak Eva
7. Umik zuhid

Senin, 24 Mei 2021
1. Bu ira
2. Bu Darso
3. Bu Lis
4. Mbak Arik
5. Mbak Susi
6. Mbak Yayuk
7. Mbak Tutik

Selasa, 25 Mei 2021
1. Bu Mesran
2. Bu Nasor
3. Mama Keyza
4. Bu agus
5. Mbak kiki
6. B Titin H. Edi

Rabu, 26 Mei 2021
1. Bu Imam
2. Bu May
3. Mbak Mus
4. Bu Rodia

Kamis, 27 Mei 2021
Semua Ibu-ibu Jama'ah sholat Tasbih dari Puri

Jumat, 28 Mei 2021
1. Mbak Indah
2. Mbak Fat
3. Mama Aza
4. Mbak lilis

Sabtu, 29 Mei 2021
1. Bu Wulan
2. Mbak Khusnul
3. Mbak nur

Waallohu A'lam Bisshowab.


4 Tokoh di Perumahan Ini Hadiri Rutinan di Masjid Nur Ukhuwah


Pasuruan, PURIonline - Acara rutinan pembacaan surat yasin, tahlil, dan sholawat yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah kembali di gelar perdana.

Di mulai ba'da sholat Maghrib, bertempat di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, Kamis (20/5/2021).

Pada kesempatan kali ada yang menarik, yakni hadirnya 4 tokoh berpengaruh di lingkungan Ketakmiran RW XI Perumahan Kraton Harmoni desa Bendungan, diantaranya :


1. Ustadz Abdul Aziz S.Ag.
2. Ustadz H. Akhmad Syahrandi S.Ag. MA.
3. Otong Rismaya S.E.
4. Ustadz Ir. Yahya

Keempatnya bersama-sama mengikuti acara rutinan dari awal hingga akhir, bahkan tiga orang diantaranya memeriahkan dengan gabung menjadi vokalis hingga ikut menabuh alat musik banjari.


Ustadz Yahya gabung menabuh terbangan, sedangkan Ustadz Abdul Aziz dan Ustadz Akhmad Syahrandi menjadi backing vokal.

Dengan rukunnya para kandidat calon pemimpin masa depan ini, diharapkan menambah kedamaian dan kerukunan di lingkungan Perumahan Kraton Harmoni desa Bendungan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Jumat, 21 Mei 2021

Breaking News : Ada Lindu, Pengunjung SANDANG AYU Berhamburan Keluar


Pasuruan, PURIonline - Lindu atau gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Blitar, Jawa Timur, pukul 19.09 WIB, Jumat (21/5/2021).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa tersebut terjadi di lokasi koordinat 8.63 LS-112.34 BT. 

Gempa dengan kedalaman 110 Km itu terjadi di 57 Km Tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur.


Gempa dilaporkan tidak berpotensi tsunami, hingga berita ini diturunkan belum tercatat berapa parah kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Gempa bumi Blitar tersebut tenyata terasa juga di kota Pasuruan, bahkan para pengunjung SANDANG AYU salah satu pusat perbelanjaan yang ada di kota Pasuruan berhamburan keluar gedung.

Bahkan menurut tukang parkir yang ada di sekitar Alun-alun mengatakan "Onok Lindu Mas, pohon yang tadinya diam goyang-goyang semua."


Senada juga diungkapkan Ibu-ibu penjual cilok yang berjualan di Alun-alun mengatakan "Aku duduk lho sampe getar-getar, Lindu lumayan kerasa Mas."

Semoga tidak ada korban jiwa, kerusakan yang parah, dan setelah ini tidak ada gempa bumi susulan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Idealnya Pemilihan Ketua Takmir Masjid Dilaksanakan dengan Cara Musyawarah

               (Ilustrasi saat Musyawarah)

Pasuruan, PURIonline - Ada kabar yang menyebutkan jika pemilihan ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah hanya dilakukan oleh beberapa orang saja, seperti Nadhir (Kiyai atau Tokoh) dan penasehat.

Namun pada kenyataannya banyak jama'ah yang kurang setuju dengan kabar tersebut, warga berharap semua ketua RT 01 sampai 14 ikut dilibatkan juga.

Adapun metodenya dibuatkan agenda musyawarah akbar untuk pemilihan ketua Takbir, sedangkan calonnya nanti direkomendasikan oleh Nadhir dan Penasehat.


Maksud musyawarah disini adalah membahas bersama dan mencapai sepakat siapa saja yang akan ditunjuk, diangkat serta dilantik menjadi ketua dan wakil, atau bisa juga sekaligus sekretaris bendahara dalam kepengurusan Takmir Masjid.

Apabila terjadi ketidaksepakatan dan mengakibatkan tidak tercapainya mufakat dalam pengangkatan Takmir Masjid kemudian dilakukan menempuh jalan pemungutan suara atau voting.

Caranya bisa dengan menuliskan nama dalam selembar kerta, atau mengacungkan tangan untuk memilih nama yang diajukan oleh panitia, atau bisa juga dengan mencoblos.


Kemudian dihitung suara terbanyak sebagai pemenangnya. Sedangkan pemilik suara diantaranya melibatkan ketua RT, ketua RW, Tokoh Masyarakat/sesepuh, Nadhir, penasehat, dan pengurus Takmir.

Musyawarah untuk mencari mufakat seperti ini bisa lebih terbuka dalam mencari ketua, serta semua warga merasa diwakilkan.

Dalam hal ketua RT harus dilibatkan karena mereka adalah ujung tombak Takmir. Program kerja tidak akan berjalan maksimal jika para ketua RT ini tidak dilibatkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Kamis, 20 Mei 2021

Pengganti Acara Halal Bihalal, RT 09 Selenggarakan Kegiatan Ini


Pasuruan, PURIonline - Dalam surat edaran (SE) Menteri Agama No.7 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 Di Saat Pandemi Covid.

Terdapat poin 6 yang menyebutkan "silaturahim dalam rangka Idul Fitri agar hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan halal bihalal/open house di lingkungan kantor atau komunitas".

Intinya bagi lingkungan kantor dan komunitas tidak boleh menggelar acara halal bihalal/open house dalam rangka Idul Fitri.


Maka dari itu kesepakan warga RT 09 akhirnya mereka menggantinya dengan menggelar kegiatan mada-mada.

Warga RT 09 menganggap semua tetangga merupakan keluarga terdekat, jadi masih boleh untuk melakukan silaturahim dalam rangka Idul Fitri saling bermaaf-maafan.


Kegiatan mada-mada dimulai setelah ba'da sholat Maghrib, dengan tempat pertama di rumah ketua RT 09 Otong Rismaya, kemudian keliling dan berakhir di rumah Bapak Abdul Rohim.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, warga diwajibkan untuk memakai masker saat mengikuti acara tersebut.

Kegiatan yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Hasum ini bertujuan untuk silaturahim Idul Fitri saling bermaaf-maafan, mendo'akan hajatnya tuan rumah, dan berdo'a agar pandemi ini segera dihilangkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Rabu, 19 Mei 2021

Inilah 5 Nama yang Digadang-gadang Menjadi Ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah, Nomor 3 Ketua RT


Pasuruan, PURIonline - Kepengurusan Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan dalam waktu dekat akan segera berakhir.

Ketua dan wakil Takmir saat ini dikabarkan tidak akan maju lagi dalam memimpin Masjid kebanggaan warga Perumahan ini.

Sejumlah nama, baik dari dalam kepengurusan Takmir maupun luar kabarnya digadang-gadang bakal dicalonkan untuk menjadi memimpin Masjid periode lima tahun kedepan.


Sampai saat ini, ada sekitar 5 nama yang sudah beredar di internal kepengurusan Takmir, diantaranya adalah :

1. Ustadz Abdul Aziz S.Ag

Nama yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat perumahan Puri Kraton Desa Bendungan, karena Ia merupakan ketua Grup Al-Banjari Isyfa' Lana Puri.

Sebagai dai kondang Perumahan, Ia juga sering mengisi Pengajian rutin Malam Ahad, Imam di Masjid Nur Ukhuwah dan terkadang di undangan oleh warga untuk memberikan nasihat ceramah agama.

2. Ustadz H. Akhmad Syahrandi S.Ag M.A

Ia merupakan Penyuluh agama Islam Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan yang juga dulu pernah menjabat sebagai ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode awal.

Namanya kembali muncul untuk dijadikan ketua Takmir karena sudah memiliki pengalaman di ketakmiran. Ia juga aktif mengisi Tausiyah dan Imam di Masjid Nur Ukhuwah.

3. Otong Rismaya S.E

Namanya sudah populer bagi warga RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, karena Ia saat ini masih menjabat sebagai ketua RT 09, dan aktif di RW XI. Elektabilitasnya juga cukup tinggi.

Kepedulian terhadap lingkungan Perumahan dan Masjid sudah tidak diragukan lagi. Mempunyai modal sukses memimpin RT 09 dan juga aktif sebagai pengurus Takmir, Ia diharapkan bisa meneruskan kesuksesan Kepengurusan Takmir saat ini.

4. Supriyadi (Pak Pri Pos)

Namanya mungkin masih asing bagi kalangan milenial warga Perumahan, maklum karena Ia merupakan mantan ketua RW XI Periode awal-awal berdirinya Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan.


Saat ini Ia menjabat sebagai Penasehat RW XI. Ia digadang-gadang mampu memimpin sebagai ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah karena segudang pengalamannya baik di RW maupun atasan di PT Pos Indonesia.

5. Ustadz Ir. Yahya 

Ia merupakan warga RT 05 yang sudah cukup lama aktif di kepengurusan Takmir Masjid Nur Ukhuwah, sehingga sudah tidak asing lagi dengan urusan Masjid.

Orang yang suka guyonan ini, digadang-gadang mampu membawa kepengurusan Takmir yang akan datang bisa lebih baik lagi.

Dari kelima nama diatas mungkin masih ada kandidat lain yang dipandang layak untuk dijadikan ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode 2021-2026, silakan isi di kolom komentar.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 18 Mei 2021

Masa Khidmat Takmir Masjid Nur Ukhuwah akan Berakhir, Ini Sederet Prestasi dan Masukan


Pasuruan, PURIonline - Masa khidmat kepengurusan Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode 2016-2021 akan segera berakhir bulan Mei ini.

Kabarnya dua nama kandidat calon terkuat untuk menjadi ketua Takmir Masjid periode selanjutnya (2021-2026) tidak akan mencalonkan kembali sebagai ketua.

Pertama adalah Rizal Chairul Kalam yang merupakan petahana ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode 2016-2021 dikabarkan tidak akan mencalonkan kembali diduga karena alasan kesehatan.


Kedua ada nama H. Kusbandrio yang merupakan wakil ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah periode 2016-2021 juga dikabarkan tidak akan mencalonkan sebagai ketua diduga karena alasan tempat tinggalnya sudah pindah.

Padahal kepengurusan Takmir Masjid saat ini banyak yang menilai cukup sukses dengan berbagai macam kegiatan yang sudah berjalan secara rutin.

Agenda seperti pengajian rutin malam Ahad, pembacaan tawasul, khotmil Qur'an, sholat Tasbih dan pengajian Jum'at legi berjalan secara terjadwal.

Pembacaan surat Yasin dan sholawatan setiap malam Jum'at, hingga pengajian umum menyambut hari besar umat Islam Istiqomah dilaksanakan.

Sederet prestasi tersebut tentu tidak lepas dari solidnya kepengurusan Takmir Masjid periode 2016-2021, meskipun masih ada sejumlah masukan yang harus diperbaiki.

Diantaranya tidak adanya kegiatan khusus untuk anak-anak remaja Masjid yang jumlahnya puluhan, mereka seharusnya diberi ruang untuk berkreasi di lingkungan Masjid.

Acara-acara seperti bedah buku remaja, kajian Islam Intensif membahas permasalah remaja, hingga pesantren kilat di bulan Ramadhan perlu diadakan untuk generasi penerus kita ini.


Terkait pengajian khusus Ibu-ibu juga perlu diadakan, seperti kegiatan parenting, mendidik anak secara Islami, dan lain-lain.

Jadi kedepan bagi kepengurusan Takmir masjid yang baru, tinggal meneruskan program kerja yang sudah berjalan lalu hanya menambah sedikit terkait masukannya tadi.

Untuk masalah pembangunan fisik tidak terlalu urgent, karena fungsi Takmir yang sesungguhnya adalah bagaimana caranya agar memakmurkan Masjid dan para jama'ah senang pergi ke Masjid.

Karena jika kedua aspek tadi sudah tercapai, maka untuk pembangunan fisik Masjid InsyaAlloh akan mudah dilaksanakan.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 17 Mei 2021

Akhirnya Bisa Mudik Juga, Tapi ke Taman Safari II Prigen


Pasuruan, PURIonline - Sudah dua kali puasa dua kali lebaran Idul Fitri Pemerintah melarang warganya mudik ke kampung halaman.

Tidak lain dan tidak bukan Pemerintah berdalih demi terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, apalagi belakangan ini banyak video bertebaran mengenai varian baru virus Corona yang terjadi di negara India.

Tetapi uniknya, meskipun tradisi mudik dilarang. Pemerintah mengijinkan untuk tempat rekreasi atau hiburan tetap buka meskipun harus dengan protokol kesehatan yang ketat.


Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh ketua RT 09 Otong Rismaya, Ia sudah dua tahun tidak bisa mudik dan dua kali lebaran Idul Fitri dilakukan di Perumahan.

Sehingga waktu libur lebaran yang biasanya diisi untuk silaturahim mengunjungi saudara di kampung halaman, akhirnya berlawan arah menjadi mudik ke tempat rekreasi yang ada di Kabupaten Pasuruan.

Otong Rismaya dan keluarga liburan ke Taman Safari II Prigen Pasuruan. Sama-sama silaturahim tetapi bedanya dengan ciptaan Alloh lainnya, yaitu aneka satwa, Hehe.

Pihak Taman Safari Prigen benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Baru masuk pintu gerbang sudah diwajibkan memakai masker. Ketika antri membeli tiket juga di cek temperatur suhunya.

Kendaraan yang ditumpangi juga tidak luput dari protokol kesehatan, dengan masuk ke bilik untuk di semprot cairan disinfektan.

Di tempat arena hiburan juga tetap menerapkan protokol kesehatan, banyak sekali tanda silang (x) di arena tempat bermain, kursi istirahat, hingga di dalam Masjid.

Setiap tempat pertunjukan juga dibatasi lima puluh persen dari kapasitas, sehingga beberapa pengunjung ada yang kecewa karena tidak bisa melihat atraksi atau edukasi satwa disebabkan sudah penuhnya tempat duduk.


Dengan luas 340 hektar, mustahil bagi pengunjung untuk bisa menikmati semua wahana dan mengeksplor tempat satwa yang ada di Taman Safari Prigen tersebut.

Terletak di lereng gunung Arjuno, disini juga terdapat berbagai macam spesies hewan yang jumlahnya mencapai ribuan.

Semakin lengkap juga adanya kolam renang dengan water boom standar internasional yang dijamin bikin spot jantung semakin kencang.

Tidak boleh dilewatkan hadir juga bioskop 6 dimensi dan penampilan memukau dari para stuntman Journey to The Temple of Terror yang menegangkan.

Waallohu A'lam Bisshowab.