Featured Post

Hasil Rapat Takmir Bulan November, Nomor 2 Jadi Perhatian Utama

Pasuruan, PURIonline - Ahad malam, 24 November 2024, ba’da Isya’, pengurus Takmir Masjid Nur Ukhuwah mengadakan rapat rutin di t...

Jumat, 23 Oktober 2020

Jangan Mau Kalah Sama Si Memet



Pasuruan, PURIonline - Memet ialah salah satu warga Perumahan Puri Kraton Regency, saya kira semua orang yang menghuni Perumahan ini tahu bahwasanya Ia mempunyai "Keistimewaan" tersendiri.

Tetapi saya tidak akan membahas hal tersebut, melainkan tindak tanduk Memet yang selalu semangat dalam hal kegiatan keagamaan khususnya Islam.

Setiap dua pekan sekali Memet selalu hadir mengikuti acara rutinan sholawatan Isyfa' Lana Puri, Ia salah satu jama'ah yang tidak tidak pernah absen bahkan punya seragam resminya.

Berikutnya Memet juga rajin berjamaah ke Masjid khususnya Maghrib, Isya, dan sholat Jum'at serta lebih kerennya lagi selalu tepat waktu.

Kegiatan keagamaan lainnya di Masjid Nur Ukhuwah juga Memet selalu mengikuti, seperti Pengajian umum malam Ahad, dan pembacaan surat Yasin setiap malam Jum'at ba'da Maghrib juga tidak terlewatkan.

Hal ini yang membuat saya iri, walaupun Memet orangnya seperti itu, tetapi Ia rajin dalam hal beribadah dan Tholabul Ilmi, walaupun kita tidak tahu entah itu diterima sebagai ladang amal ibadah atau tidak.

Tentu ini merupakan "sindiran" buat kita yang jangan mau kalah sama si Memet. Dia aja bisa, harusnya kita yang masih sehat lebih bisa lagi.
Dia aja mampu, harusnya kita lebih mampu lagi, dan
Dia aja semangat, harusnya kita lebih semangat lagi.

Waallohu A'lam Bishowab.

Kamis, 22 Oktober 2020

Hari Santri Nasional 2020 "Santri Sehat, Indonesia Kuat"



Pasuruan, PURIonline - Tepat tanggal 22 Oktober setiap tahunnya merupakan peringatan Hari Santri Nasional.

Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani pada 15 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta.

Kenapa tanggal 22 Oktober? Karena merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh pahlawan nasional KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945.


Pada tahun ini peringatan Hari Santri Nasional mengambil tema "Santri Sehat, Indonesia Kuat" alasannya isu kesehatan diangkat berdasarkan kondisi yang terjadi saat ini di dunia, termasuk Indonesia pada masa pandemi virus Corona Covid-19.

Harapannya santri lebih umumnya Pondok Pesantren bisa memberikan contoh dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pengendalian pandemi Covid-19 tersebut.

Modal utama pesantren adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri, keteladanan, sikap kehati-hatian para kiyai dan pimpinan pesantren.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Mantab!! PJ Kepala Desa Bendungan Akhirnya Berhasil Membuat Perdes



Pasuruan, PURIonline - Perdes yang ditungu-tunggu warga RW XI Perumahan Kraton Harmoni dan Puri Kraton Regency akhirnya datang juga.

Perlu diketahui sepengetahuan penulis tinggal di Perumahan, dari sekian banyak yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Bendungan, baru kali ini berhasil membuat Perdes (Peraturan Desa).

Sosok tersebut ialah PJ Kepala Desa Bendungan yakni Bapak Adi Susilo. Ia sukses membuat peraturan perundang-undangan yang ada di Desa Bendungan tertuang dalam Perdes tahun 2020.


Perdes atau kepanjangan dari Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Kabarnya juga Perdes tersebut sudah di sebar ke semua RT yang ada di Perumahan.

Isinya kurang lebih turunan dari Perbup Pasuruan No. 16 Tahun 2020 mencakup Tata Kelola Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Karang Taruna dan lain-lain.

Di dalamnya juga terdapat tata cara pembentukan pengurus dan ketua RT RW, masa bakti kepengurusan, hubungan dengan kelurahan, hingga hubungan kerja dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa.

Pertanyaannya setelah adanya Perdes tersebut, kapan bisa diadakannya pemilihan ketua RW baru? 

Waallohu A'lam Bishowab.

Rabu, 21 Oktober 2020

Perayaan Maulid Itu InsyaAlloh Bentuk Kecintaan Kita Kepada Nabi Muhammad Saw



Pasuruan, PURIonline - Pengajian umum kuliah subuh yang rutin diadakan setiap Ahad pagi pukul 05.00 WIB kembali digelar di Masjid Toha Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah (Sunsal), Jl. Sidogiri KM 1, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Ahad (18/10/2020).

Pada kesempatan kali ini diisi oleh anak beliau yang bernama Habib Qodir, karena beliaunya ada acara pernikahan saudara di Jawa Tengah.

Hadirin sekalian, pada pagi ini mudah-mudahan kita mendapatkan berkahnya bulan Maulid ini sehingga bisa
Menguatkan Iman dan Islam kita.

Perayaan Maulid InsyaAlloh bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw, dan tanda yang paling kuatnya adalah dengan menjalankan syariatnya Nabi Muhammad Saw, Menghidupkan ajaran nabi Muhammad Saw.


Rasulullah Saw bersabda :
"Barang siapa yang menghidupkan sunahku, berarti orang ini cinta kepadaku, barangsiapa yang cinta kepadaku maka akan bersamaku di Surga"

Al-Habib hadad berkata tidak ada sunah nabi Muhammad Saw kecuali semuanya dilakukan.

Karena itu jika anda ingin dikatakan cinta kepada nabi Muhammad Saw maka jalani ajarannya beliau.

Jika kita ikut ajarannya nabi Muhammad Saw maka Alloh SWT cinta kepadamu. Terutama pelajari akhlaknya.

Jadikan Istri, anak, dan keluarga kita untuk mengidolakan nabi Muhammad Saw.

Karena banyak zaman sekarang ini orang tua yang mendidik anaknya tetapi jauh dari ajarnnya nabi Muhammad Saw.

Padahal pendidikan yang paling berpengaruh itu pendidikan rumah, pendidikan kedua orang tua.

Mendidik orang ketika kecil itu ibarat mengukir di batu, susah untuk dihilangkan. Beda jika sudah besar agak susah.


Jika ingin anak kita nurut, tidak bantahan, maka ajari anak kita dari kecil untuk mencintai nabi Muhammad Saw.

Banyaknya anak yang tidak sholeh, karena tidak mendidik anaknya dengan ajaran nabi Muhammad Saw.

Jika anak kita ingin menjadi anak yang sholeh, sukses dunia akhirat maka kuncinya ada dua yakni :
1. Jadikan anakmu idola terhadap nabi Muhammad Saw.
2. Jaga anak anda dari makanan yang haram.

Waallohu A'lam Bishowab.

Latihan Perdana Tim Al-Banjari Sebelum Tampil di Tanggal 31 Oktober



Pasuruan, PURIonline - Wacana blok M RT 09 yang akan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H nampaknya dipersiapkan dengan matang.

Seperti yang terlihat tadi malam (19/10/2020) ba'da sholat Isya, tim Banjari asuhan Ustadz Hasum mengadakan latihan perdana di taman sebelah barat.

Personil yang terdiri dari gabungan Bapak-bapak dan remaja tersebut rencananya akan membawakan beberapa lagu saat acara Maulidirrosul sholawat Al-Banjari RT 09, diantanya :

1. Maula yasholli (slow)
2. Maula yasholli (bit)
3. Yaa Robbi Shollli 
4. Assalaamu 'alaik
5. Yaa ayyuhan nabi
6. Yaa nabi salam 'alaika (Maqom)
7. Yaa Badrotin
8. Do'a Maulid Diba'

Adapun acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H yang akan diadakan RT 09 diinisiasi oleh Ibu-ibu PKK saat rapat bulanan, setelah itu baru hari sabtu (18/10/2020) kemarin dibicarakan dengan ketua RT beserta para pengurus.

Sehingga tercapailah 6 poin utama kesepakatan antara Bapak-bapak dan Ibu-ibu RT 09 yang pelaksanaannya InsyaAlloh pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2020.

Yang menambah disetujui adanya kegiatan tersebut adalah sudah lengkapnya fasilitas yang ada di RT 09, seperti lapangan, panggung, tikar, salon aktif, tim Al-Banjari, hingga penceramah.

Adapun untuk iuran hanya untuk jamuan warga dan beberapa tamu undangan agar tidak usah repot-repot membawa buah atau makanan seperti acara maulid pada umumnya.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Selasa, 20 Oktober 2020

Selain Masjid Ramah Musafir, Berikut Program-program Unggulan Masjid Raya Al-Falah Sragen



Pasuruan, PURIonline - Masjid Raya Al-Falah merupakan salah satu Masjid yang kekinian, anti mainstream, dan manajemen Masjid dikeola secara profesional.

Secara program Masjid Raya Al-Falah hampir sama dan bisa dikatakan sebelas dua belas, atau bahkan seperti kakak beradik dengan Masjid Jogokariyan Yogyakarta.

Terletak di jalan Sukowati, Kebayan 3, Sragen Tengah, Kec. Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Selain Masjid yang ramah musafir, ternyata masih banyak program unggulan lainnya yang mungkin bisa kita tiru atau aplikasikan, diantaranya :

1. Mengosongkan (me-Nol-kan) bahkan pernah men-minus-kan saldo tiap akhir bulan.

2. Makan Gratis setelah Kajian Subuh Ahad.

3. Menyediakan Buka Puasa Senin dan Kamis.

4. Minuman gratis selalu tersedia untuk jemaah.

5. Parfum gratis selalu tersedia.

6. Layanan 'Brigade Bersih Masjid' yang melayani pembersihan Masjid/Musholla sekitar Sragen.

7. Menggaji Seluruh Karyawan (Abdi Dalem Masjid) bahkan setara UMR.

8. Memberikan Hadiah Sepeda Motor bagi jemaah sholat subuh terajin.

9. ATM beras untuk kaum duafa.
Mengganti barang yang hilang di dalam masjid.

10. Memberangkatkan Umrah bagi jemaah salat tarawih yang paling rajin sholat.

11. Penitipan barang gratis dan ada petugas jaganya.

12. Pemberdayaan PKL sekitar masjid.

13. Menyediakan buka puasa dan sahur ramadan 2000 porsi/hari.

14. Streaming Kajian di medsos Masjid Raya Al-Falah Sragen.

15. Masjid ramah musafir.

16. Mendirikan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM).

17. Layanan EO Wedding / Pernikahan.

18. Mengganti barang yang hilang di dalam Masjid.

Program diatas tersebut merupakan program unggulan Masjid Raya Al-Falah Sragen. Dengan terselenggaranya program-program tersebut, Takmir/pengurus mengharapkan masjid menjadi pusat peradaban yang mampu menjadi tempat kegiatan keislaman dan kemasyarakatan, sesuai slogan Masjid Raya Al-Falah “Dari Masjid Kita Bangkit”.

Waallohu A'lam Bisshowab.

*Berbagai sumber
*Foto : masjidrayaalfalah.or.id

Penanaman Bibit Pohon Jambu Merah di Taman Blok M



Pasuruan, PURIonline - Taman blok M RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency memang sudah selesai pengecorannya, tetapi secara kelengkapan masih minim sekali.

Seperti pepohonan atau tanaman hias sekitar taman blok M masih sedikit jumlahnya, begitu juga tempat bermain anak-anak masih dalam tahap perencanaan karena terkendala dana.

Dengan kondisi diatas tentu bantuan pohon atau tanaman hias dari warga sangat diperlukan, Ialah Joko Suwarno yang memberikan dua buah bibit pohon jambu merah sengaja membawa langsung dari Jember.

Kemarin (19/10/2020) sore secara simbolis penanaman dua pohon jambu merah tersebut dilakukan oleh Bung Tomo serta dibantu warga lainnya.

Dengan demikian untuk space yang kosong dan siap ditanami pohon masih ada tiga lagi, barangkali ada warga Blok M lainnya yang punya niatan untuk memberikan kenang-kenangan bibit buah, maka dengan senang hati kami akan menerimanya.

(Bung Tomo sedang mengeduk space pohon)

Ucapan jajakumullohi khoiron katsiron terima kasih kepada warga yang sudah peduli, baik langsung maupun tidak langsung terhadap taman kita.

Semoga Alloh SWT membalas kebaikan kita dengan balasan yang lebih besar dan banyak. Aamiin.

Waallohu A'lam Bishowab.

Senin, 19 Oktober 2020

Mantap!! Inilah Masjid Ramah Musafir

                            (Ilustrasi)

Pasuruan, PURIonline - Masjid merupakan rumah tempat ibadah umat Islam. Lebih dari itu, Masjid juga digunakan sebagai tempat belajar mengaji, ceramah agama, kajian-kajian Islam hingga sarana "mensujudkan" masyarakat, sujud dan tunduk kepada Alloh SWT serta taat kepada aturan-aturan-Nya.

Ketika saya mampir di salah satu masjid di kota Jawa Tengah ada tulisan DILARANG TIDUR DI MASJID, bila ada takmir melarang tidur di masjid berarti "mainnya kurang jauh", karena di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram bagi jamaah silahkan saja istirahat melepas lelah di dalam serambi Masjid.

Kemudian saya berpikir bagaimana agar jamaah masjid juga nyaman bila istirahat habis perjalanan, maka saya dan takmir Masjid Al Falah berinisiatif memberikan pelayanan jamaah bila ingin menginap di fasilitas kasur dan bantal bisa istirahat di serambi atau teras Masjid.

Bagi jamaah yang kelelahan dalam perjalanan ingin rehat sejenak atau menginap maka Masjid memberikan solusi untuk bisa rehat sejenak, kenapa ini di lakukan takmir Al Falah? 

Di masa pandemi ini mungkin banyak yang melakukan efisiensi atau bagi jamaah bila mau cari hotel juga dananya terbatas maka masjid memberikan solusi bisa tidur, istirahat di teras Masjid Raya Al Falah.

Silahkan siapa saja yang ingin istirahat melepas lelah bila dalam perjalanan ke Jawa Tengah bisa mampir istirahat dulu di Masjid Raya Al-Falah Jl. Sukowati, Kebayan 3, Sragen Tengah, Kec. Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kusnadi Ikhwani
Abdi Dalem Masjid Al-Falah Sragen

Waallohu A'lam Bishowab.

Buruh Minta Upah Minimum 2021 Tetap Naik, Ini Alasannya


Pasuruan, PURIonline - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, buruh Indonesia meminta agar upah minimum tahun 2021 naik. Dia menolak permintaan kalangan pengusaha yang meminta agar di tahun depan tidak ada kenaikan upah minimum.

Menurutnya, kenaikan upah yang ideal adalah sebesar 8%. Hal ini didasarkan pada kenaikan upah rata-rata selama 3 tahun terakhir.

Jika upah minimum tidak naik, kata Said Iqbal, hal ini akan membuat situasi semakin panas. Apalagi saat ini para buruh masih memperjuangkan penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Di mana seiring dengan penolakan omnibus law, buruh juga akan menyuarakan agar upah minimum 2021 tetap naik. Sehingga aksi-aksi akan semakin besar.

Menurut Iqbal, alasan upah tidak naik karena saat ini pertumbuhan ekonomi minus tidak tepat. Bandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 1998, 1999, dan 2000. 

"Sebagai contoh, di DKI Jakarta, kenaikan upah minimum dari tahun 1998 ke 1999 tetap naik sekitar 16 persen, padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1998 minus 17,49 persen. Begitu juga dengan upah minimum tahun 1999 ke 2000, upah minimum tetap naik sekitar 23,8 persen, padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1999 minus 0,29 persen," kata Said Iqbal.

“Jadi tidak ada alasan upah minimum tahun 2020 ke 2021 tidak ada kenaikan karena pertumbuhan ekonomi sedang minus. Saat Indonesia mengalami krisis 1998, di mana pertumbuhan ekonomi minus di kisaran 17% tapi upah minimum di DKI Jakarta kala itu tetap naik bahkan mencapai 16%," ujarnya.

Menurut Said Iqbal, bila upah minimum tidak naik maka daya beli masyarakat akan semakin turun. Daya beli turun akan berakibat jatuhnya tingkat konsumsi juga akan jatuh. Ujung-ujungnya berdampak negatif buat perekonomian.

Pihaknya juga mengingatkan, tidak semua perusahaan kesulitan akibat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dia meminta kebijakan kenaikan upah dilakukan secara proporsional.

Dengan kata lain, bagi perusahaan yang masih mampu harus menaikkan upah minimum. Lalu untuk perusahaan yang memang tidak mampu, undang-undang sudah menyediakan jalan keluar dengan melakukan penangguhan upah minimum.

Terima Kasih

Said Iqbal
Presiden KSPI

Waallohu A'lam Bishowab.