Pasuruan, PURIonline - Takmir Masjid Nur ukhuwah di bawah komando Otong Rismaya kembali membuat gebrakan baru terkait Imam Masjid.
Sebelumnya Otong juga pernah mengumpulkan para Imam Masjid Nur Ukhuwah untuk silaturahim dan saling support sesama Imam.
Dari pertemuan pertama tersebut salah satunya menghasilkan keputusan untuk mendatangkan pemateri dari luar untuk memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Quran.
BACA JUGA: Bidang Remas dan Ibadah Selenggarakan Sertifikasi Adzan bagi Anak-anak
Maka pada hari Sabtu (11/9/2021) ba'da Isya' para Imam kembali dikumpulkan. Bertempat di Masjid Nur Ukhuwah perumahan Kraton Harmoni desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Tujuan dikumpulkan para Imam Masjid Nur Ukhuwah ini bukan untuk menyalahkan ataupun menguji para Imam, tetapi lebih sebatas untuk menambah wawasan terkait ilmu Tajwid serta agar memperindah bacaannya.
Sehingga ke depan kualitas para Imam Masjid Nur Ukhuwah dapat dipertanggungjawabkan, dan tidak ada lagi polemik.
Tentu ini merupakan terobosan baru Takmir Masjid Nur Ukhuwah dalam rangka sama-sama belajar ke arah yang lebih baik dan lebih sempurna.
BACA JUGA: Musyawarah Takmir Hasilkan Keputusan Penting, Nomor 1 Jama'h Harus Tahu
Dalam pelatihan atau lebih tepatnya diskusi dengan para Imam Masjid Nur Ukhuwah, Ustadz Edi Mahmud selaku pemateri tentang ilmu tajwid nya dahulu dan saya yakin Bapak-bapak ini sudah paham semua.
Tajwid artinya suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur'an maupun bukan.
Artinya sebagai Imam minimal kita harus paham dulu ilmu Tajwidnya atau Makhroj (tempat keluarnya huruf).
Terkait nada atau lagu masing-masing pribadi tidak bisa diharuskan meniru misal Imam Sudais, Mishari Rasyid, Ali Jaber, dan lain-lain. Maka dibebaskan untuk memilih meniru Imam siapa saja dan lebih bagusnya punya ciri khas sendiri.
Waallohu A'lam Bisshowab.
1 komentar:
🙏🙏👍
Posting Komentar