Pasuruan, PURIonline - Ada hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, “Ketika masuk bulan Ramadhan maka setan-setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup.”
Menurut Pengasuh Al-Banjari Isyfa' Lana Puri, Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, saat kultum tarawih di Masjid Nur Ukhuwah menegaskan bahwa pernyataan hadits tersebut Jangan dibayangkan setan itu di kerangkeng, lalu pintu neraka benar-benar ditutup.
Itu hanya kiasan saja, maksudnya semua amal kebaikan dibuka seluas-luasnya dan dilipatgandakan sehingga seolah setan itu dikerangkeng dan pintu neraka ditutup.
Kebaikan-kebaikan yang kita kerjakan di bulan Ramadhan itu membuka pintu surga.
Di bulan Ramadhan banyak orang menjauhi maksiat, tempat-tempat tidak baik ditutup, berpakaian lebih sopan itu yang maksud setan dibelenggu.
Jadi gak usah dibayangkan setan itu di kerangkeng atau di penjara. Setan nya sih masih ada dan tetap menggoda manusia menuju keburukan.
Beruntunglah bagi mereka yang memanfaatkan bulan puasa dengan banyak beristigfar, bersedekah, dan beribadah untuk mengambil kebaikan ini. Maka surga dibuka seluas-luasnya.
Tapi merugilah bagi mereka yang tidak bisa mengambil kesempatan di bulan yang penuh rohmah dan ampunan ini.
Maka dari itu, ayo kita sama-sama perbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al-Qur'an, ibadah sunah ditambahkan, perbuatan tidak baik dikurangi agar dapat mempergunakan kesempatan ini dengan baik bulan Ramadhan.
Mudah-mudahan ibadah kita, Tarawih, Tadarus, dan puasa kita diterima oleh Alloh Swt. Aamiin.
Waallohu A'lam Bisshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar