Pasuruan, PURIonline - Ada hal yang menarik saat acara penyerahan bantuan motor angkut sampah yang diberikan oleh Perumnas kepada RW XI beberapa waktu lalu.
Hal tersebut adalah saat ketua RW XI Darso memberikan sambutannya diatas panggung yang berada di RT 04 tersebut.
Ditengah-tengah sambutannya nampak Darso tidak bisa mengucapkan kata-kata bahkan jeda waktunya ada sekitar satu sampai dua menit.
Mata Darso nampak berkaca-kaca, seperti ingin menangis sekuat-kuatnya tetapi Ia menahannya.
Sepertinya ada pergulatan dalam batinnya hingga Ia sampai menahan tangis hingga sulit mengucap kata.
Peserta yang hadir juga nampak turut hening dan menyimak dengan seksama, mereka ikut terharu melihat sosok pemimpinnya tersebut.
Ketika ada waktu, PURIonline akhirnya menanyakan kejadian diatas panggung tersebut.
Pak, waktu sambutan dulu sempat menahan tangis berkaca-kaca itu kenapa?
Jawab Darso :
Begini, Sehari sebelumnya tepatnya hari Senin waktu itu dana untuk pengangkutan sampah kurang dua juta lagi dan kas RW XI untuk gaji pekerja saja minus 700ribu. Saya sudah kesal, capek, dan tidak berdaya.
Akhirnya ba'da Maghrib Saya berdo'a khu'su melepaskan penat urusan duniawi dan menyerahkan segala masalah kepada Alloh Swt termasuk urusan lingkungan ini.
Lalu, selang dua hari tepatnya pas acara penyerahan motor angkut sampah ternyata sudah lunas dan banyak yang menyumbang.
Nah, sebab itulah Saya menahan tangis begitu terharu dan bahagia atas dukungan warga yang begitu luar biasa besar kepada RW XI dan Saya tidak dapat membayangkannya.
Perlu diketahui saja, hanya dalam waktu 10 hari saja uang sebesar hampir 13juta berhasil terkumpul, padahal ini untuk lingkungan lho, bukan keagamaan.
Apalagi Saya menjabat ketua RW XI baru satu bulan, dan belum ada sejarahnya selama berdirinya Perumahan Harmoni mengumpulkan dana dari warga untuk lingkungan secepat itu.
Disamping itu, nikmat yang Alloh Swt berikan begitu besar. RW XI juga sangat di Support oleh Perumnas hingga memberikan bantuan motor angkut sampah, dan bantuan-bantuan lainnya.
Padahal sebelumnya Saya tidak terpikirkan Perumnas akan membantu sebesar ini.
Waallohu A'lam Bisshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar