Pasuruan, PURIonline - Dalam menjalani perjalanan hidup di Dunia ini tentu banyak masalah yang kerap dihadapi, jika kita tidak banyak belajar dan mendekatkan diri kepada Alloh SWT niscaya akan terjerumus kepada hal-hal negatif.
Dihadiri oleh jama'ah warga perumahan dan sekitarnya, pengajian rutin malam Ahad setelah sholat Maghrib ini diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Harmoni, Desa Bendungan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Sabtu (8/2/2020).
Pada kesempatan kali ini diisi oleh Ustadz Syahrandi menyampaikan kajian fiqih, salah satu dari tujuh yang mendapat naungan dari Alloh SWT yaitu orang yang selalu berjamaah di Masjid, maka berbahagialah kita yang selalu dekat dan rindu dengan Masjid.
Ketika negara lain sedang sibuk dengan serangan Virus Corona, yang diduga akibat gaya hidup dan memakan yang jorok, umat Islam Alhamdulillah masih diberikan keselamatan, karena memang Nabi mengajarkan kita untuk melarang untuk memakan Babi, binatang buas, serta binatang berkuku tajam.
Hukum dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
"Hukum asal melaksanakan maulid adalah bid'ah, tidak terdapat dari seorangpun dari kalangan Salafushshalih dari tiga abad (pertama). Akan tetapi maulid itu juga mengandung banyak kebaikan dan sebaliknya. Siapa yang dalam melaksanakannya mencari kebaikan-kebaikan dan menghindari yang tidak baik, maka maulid itu adalah hukumnya bid'ah hasanah, begitulah pendapat para ulama,” jawab Ustaz Syahrandi.
“Manfaat positif peringatan Maulid Nabi Muhammad salah satunya adalah orang-orang akan bersilaturahmi satu sama lain dan biasanya diisi oleh ceramah Agama” tambah Ustadz Syahrandi.
Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya mengapa beliau selalu berpuasa di hari senin. Salah satu alasan beliau berpuasa di hari senin ternyata mengenang hari kelahirannya sendiri.
Jadi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu bagus dan baik.
1 komentar:
Sollu Allan nabi..
Posting Komentar