Featured Post

Hasil Rapat Takmir Persiapan Maulid 1446 H, Siapkan 1000 Kupon Doorprize

Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang jatuh pada 15 September 2024, Takmir Masji...

Sabtu, 16 Juli 2022

Isi Pengajian Malam Sabtu (PEMASA) di Musholla Nurul Iman Oleh Ustadz Abdul Aziz, S.Ag.


Pasuruan, PURIonline - Dewan Kemakmuran Musholla (DKM) Nurul Iman, Perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan kembali membuat gembrakan dengan mengadakan pengajian rutin dua pekan sekali setiap malam Sabtu (PEMASA). 

Setelah dua pekan sebelumnya sukses menyelenggarakan PEMASA perdana yang diisi oleh Dai muda berprestasi yakni Ustadz Muhammad Hasum, S.Pd. dengan membawa kajian fiqih. 

Kini giliran Dai kondang Perumahan Harmoni Raya, Ustadz Abdul Aziz, S.Ag. hadir mengisi ceramah agama membawakan kajian Tauhid. 


Dihadiri belasan jamaah Bapak-bapak dan Ibu-ibu, bertempat di Musholla Nurul Iman Perumahan Puri Kraton Regency desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jum'at (15/7/2022) ba'da Maghrib. 


Ustadz Abdul Aziz menjelaskan bahwa ketika manusia dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di padang mahsyar, terdapat 12 golongan umat manusia dengan keadaan berbeda-beda tergantung amal perbuatannya. Berikut rinciannya:


Pertama, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan tidak memiliki tangan dan tidak memiliki kaki. Mereka itu di dunianya adalah orang-orang yang suka menyakiti hati tetangganya, baik perkataan maupun tingkah lakunya, sehingga para tetangganya tidak nyaman jika bertemu dengannya.

Kedua, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan menyerupai babi. Mereka ini adalah golongan orang-orang yang suka melalaikan shalat, padahal suara adzan telah memanggil dengan lantangnya, bahkan teman mereka pun telah mengingatkan, namun mereka tetap mengacuhkannya.

Ketiga, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan perutnya seperti gunung, dipenuhi oleh ular dan hewan-hewan berbisa lainnya seperti kalajengking dan sejenisnya. Golongan ini adalah orang-orang yang enggan mengeluarkan zakat dan melakukan berbagai cara untuk tidak mengeluarkannya.

Keempat, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan mulutnya mengalirkan darah. Golongan ini adalah orang-orang yang senang berbohong dan licik dalam berjual beli. Mereka rela berbohong demi keuntungan dagangannya tanpa memikirkan risikonya.

Kelima, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan kembung, badan mereka mengeluarkan bau yang sangat busuk, bahkan lebih busuk dari bangkai. Mereka ini adalah golongan orang yang gemar melakukan maksiat secara sembunyi-sembunyi karena takut kepada manusia, tapi tidak takut kepada Allah SWT.

Keenam, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan dipotong tenggorokan dan pundaknya. Mereka adalah golongan orang yang senang bersaksi dengan kesaksian palsu. Padahal seorang saksi akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak atas kesaksiannya.

Ketujuh, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan tidak mempunyai lidah, dari dalam mulutnya mengalir nanah dan darah. Mereka adalah orang-orang yang enggan memberikan kesaksian (syahadat).

Kedelapan, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan menjungkir-balikkan kepala mereka, dengan posisi kaki mereka ada di atas kepala mereka. Mereka adalah golongan orang-orang yang sering berbuat zina kemudian mati dalam keadaan belum bertaubat.

Mudah-mudahan bermanfaat, tinggal 4 golongan lagi InsyaAllah kita akan lanjut lagi pada pertemuan berikutnya. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Jumat, 15 Juli 2022

Memperingati HUT RI Ke-77, Paguyuban Puri Akan Menggelar Lomba Antar RT Khusus Bapak-bapak dan Ibu-ibu


Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-77, Paguyuban Puri rencananya akan menggelar lomba antar RT se Perumahan Puri Kraton Regency. 

Hal tersebut terungkap dari pengumuman dalam WA Grup yang disampaikan langsung oleh ketua Paguyuban Puri, Yulifan. 


Paguyuban Puri Kraton Regency  mendukung dan akan melaksanakan kebijakan dari Bpk RW XI yang telah diinformasikan sebelumnya. 

Untuk itu dipersilahkan kepada para Pengurus RT di lingkungan PURI (RT 06 s/d 10) untuk mengadakan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 77  di lingkungan RT masing-masing. 

Agar tidak mengurangi eksistensi Paguyuban Puri, dalam rangka menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022 ini akan mengadakan hanya 2 lomba saja. 

Satu Lomba antar RT untuk Ibu-ibu dan
Satu Lomba antar RT untuk Bapak-bapak


Lomba untuk Ibu-ibu
Memanfaatkan LRT (Limbah Rumah Tangga) maka rencananya kami akan mengadakan
Lomba Membuat Gaun Pesta dari bahan LRT / Bank Sampah. 

Tehnik pelaksanaannya akan ditentukan oleh hasil musyawarah para Pengurus kelompok PKK seluruh RT di Perumahan Puri Kraton Regency dan Paguyuban Puri akan memfasilitasi pelaksanaannya.

Lomba Bapak-bapak
Memanfaatkan fasum Lapangan depan Balai Puri, 
Paguyuban akan mengadakan Lomba Sepak Bola Pakai Sarung antar RT. 
(Tehnik pelaksanaan diinformasikan lebih lanjut)

Demikian informasi yang bisa disampaikan, kami juga mempertimbangkan kritik, saran dan masukannya agar kegiatan tersebut bisa berjalan sukses. 

Waallohu Alam Bisshowab.

Kamis, 14 Juli 2022

Berikut Susunan Panitia Agustusan RT 09 Dan Usulan Lomba-lomba


Pasuruan, PURIonline - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, warga RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency  telah mengadakan rapat rutin.

Sebelum rapat, tidak lupa pembacaan Yasin dan Tahlil untuk mendo'akan para sesepuh warga Perumahan yang sudah meninggal.

Bertempat di rumah Cak Jayus Blok A14-19 RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency Desa Bendungan, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (13/7/2022) malam. 

Salah satu dari rapat RT tersebut adalah membentuk ketua dan susunan panitia Agustusan HUT RI ke-77 tahun 2022, serta berbagai macam usulan lomba-lomba yang akan dipertandingkan. 


Berikut ini susunan panitianya :

Pembina : Ketua RT 09
Ketua Panitia : M. Syaiful (Gang Taman) 
Wakil Ketua : Fathurohman (Gang Imut) 
Sekretaris : Ustadz M. Hasum (Gang Berkah) 
Bendahara : Agustinus (Gang Berkah) 
Seksi-seksi
Perlengkapan : Deni Purnomo
Konsumsi : Sujiyanto
Lomba-lomba : Abdul Haris
Joko Suwarno
Aryo
Sutomo
Rio
Eko
Zuhri
Faisal


Adapun usulan lomba Agustusan sebagai berikut :
1. Balap kelereng
2. Balap karung
3. Makan kerupuk
4. Pukul air
5. Masukan jarum ke benang
6. Cantolkan topi
7. Mewarnai
8. Kaligrafi 
9. Memasukan paku ke botol
10. Kempit balon


Sedangkan untuk lomba untuk Bapak-bapak dan Ibu-ibu masih akan dirapatkan lagi antara panitia dengan Ibu-ibu PKK RT 09.

Selain itu, warga RT 09 juga akan menggelar acara renungan malam tujuh belasan sekaligus gebyar pembagian hadiah pemenang lomba-lomba.

Waallohu Alam Bisshowab. 

Rabu, 13 Juli 2022

Berikut Nama-nama Peserta Kurban di Masjid Nur Ukhuwah Tahun 2022, 1 Sapi dan 22 Kambing

Pasuruan, PURIonline - Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 dan penyembelihan hewan kurban di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni sudah selesai digelar dengan sukses. 

Ratusan jamaah melaksanakan ibadah sholat Ied dengan penuh hikmah dan rasa syukur. Ustadz Edi Mahmud, S.H.I yang menjadi Imam dan Khotib menyampaikan khutbah dengan penuh semangat. 

Setelah pelaksanaan sholat Ied maka tibalah pada acara yang ditunggu-tunggu jamaah yakni penyembelihan hewan kurban. 


Untuk tahun ini total hewan kurban yang berhasil dikumpulkan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Takmir Masjid Nur Ukhuwah sebanyak 1 ekor sapi dan 22 ekor kambing. 


Adapun berikut ini nama-nama peserta kurban yang  menyerahkan hewan kurban nya di Masjid Nur Ukhuwah tahun 2022.


SAPI
1. Pak RW Darso RT 01
2. Keluarga pak karnoto RT 02
3. Keluarga pak Ibnu RT 02
4. Keluarga pak Agus Sugianto RT 04
5. Keluarga pak Hendy RT 02
6. Ibu Siti Munjila ( kel Al Wasil / tutik)- RT08
7. Pak Sruwandono RT 04

KAMBING
1. Sectio Budi Susanto - Jogya
2. Rizky Ridho Utomo  Rt 02
3. Hadiussalam RT.04
4. Raina Hasnita RT 06
5. ALM Andi Warsa bin Nuzuar RT. 06
6. dr. Sujarwo RT. 01
7. Ronny Firmanto RT. 03
8. Yulifan ( ALM Golib Ghafro ) RT 06
9. Ulin Nuha RT. 08
10. M Alifiandra Hariyanto RT 07
11. Otong Rismaya RT 09
12. Sahas RT 14
13. Slamet RT. 06
14. Anton bin Marzuki RT 11
15. Rita Kunti Siswarini RT 07
16. Yayuk Zulaicha  RT. 01
17. Andika RT 04
18. Fadli Nanda RT. 04
19. Tri Rahayu RT. 05
20. Eka Budi Alfandi RT. 14
21. Ilham Akbar RT. 13
22. Ilham RT. 08

Waallohu Alam Bisshowab. 

Jumat, 08 Juli 2022

Tujuh Keterangan Terkait Puasa Arofah Berdasarkan Tanggal Negeri Sendiri


Pasuruan, PURIonline - Berbedanya pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha 1443 H yang terjadi di Indonesia menyebabkan adanya pertanyaan terkait kapan melaksanakannya puasa Arofah. 

Adu dalil terkait hal tersebut juga kita masih menyaksikannya hingga saat ini, maka dari berikut ini 7 keterangan mengenai Puasa Arofah yang disampaikan oleh Dr. H. Jeje Zaenuddin Abu Himam, MA dalam sebuah kanal YouTube. 

1. Penyebutan istilah “hari ‘Arofah” pada asalnya adalah untuk tanggal, bukan pada tempat ataupun aktivitas tertentu. Hari ‘Arofah adalah tanggal sembilan Dzulhijah, baik ada yang wukuf ataupun tidak, baik ada yang puasa ataupun tidak. Karena penyebutan nama hari jika pada nama hari-hari dalam sepekan maka maksudnya adalah benar-benar nama hari tersebut secara hakiki.

 Umpamanya “yaum isnaen” artinya Hari Senin, tidak ada kaitannya dengan tanggal. Hari Senin bisa tanggal berapa saja. Tetapi jika disebut nama hari yang bukan kepada nama hari yang tujuh dalam seminggu itu maknanya adalah tanggal.

 Umpamanya dikatakan, “ayyamul bid” (hari-hari purnama) maksudnya adalah tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan; “yaum tarwiyah” artinya tanggal delapan Dzulhijah, “yaum tasyrik” artinya tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, tidak peduli ia jatuh pada hari apa saja. Maka demikian juga jika dikatakan “shaum yaum ‘arofah” maksudnya puasa tanggal sembilan dzulhijah, tidak peduli jatuh pada hari senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, ataupun ahad.

Artikel Terkait
Qurban Yang Disyariatkan
Idul Adha Yang Dirayakan
Shaum Arofah dan Iedul Adha ; Mengikuti Penanggalan Saudi atau Penanggalan Masing-Masing Negara? (Bahan Mudzakarah Majelis fatwa Dewan Dakwah)


2. Bahwa perintah puasa ‘Arofah adalah “Shaum yaum ‘arofah”. Artinya “puasa pada hari ‘Arafoh” bukan puasa karena adanya perbuatan wukuf di ‘Arofah, bukan pula “puasa karena tempat ‘Arofah”.

Perhatikanlah perbedaannya dengan cermat karena di sinilah letak perselisihannya. Sebab jika ‘Arofah sebagai tempat dan sebagai aktivitas wukuf menjadi syaratnya, maka puasa Arofah hanya ada jika ada yang wukuf di ‘Arofah.

3. Puasa ‘Arofah sudah disyariatkan sejak tahun kedua Hijrah sedang syariat ibadah haji baru pada tahun ke enam atau ke sembilan Hijrah. Jadi selama empat atau tujuh tahun, kaum muslimin puasa ‘Arofah tanpa memperhatikan kapan jamaah haji wukuf, atau tanpa memperhatikan ada atau tidak adanya yang wukuf di ‘Arofah.

4. Pelaksanaan puasa ‘Arofah dengan tidak memperhatikan penanggalan setempat akan menimbulkan permasalahan baru yang lebih sulit, yaitu penentuan hari lebaran Idul Adha nya. Kalau memang ada dalil yang diperselisihkan tentang pengertian puasa ‘Arofah, apakah untuk Idul Adhanya juga harus mengikuti penanggalan Saudi? Maka akan terjadi kekacaun penanggalan bulan Dzulhijah selanjutnya yaitu setelah tanggal sepuluh.

Kecuali kalau mau konsisten untuk sepanjang tahun tidak menggunakan penanggalan negeri masing-masing tetapi menggunakan penanggalan tunggal mengikuti hasil ru’yat Saudi dengan konsekwensi negeri-negeri muslim seluruh dunia tidak akan punya kalender melainkan menunggu ketetapan ru’yat Negara Saudi pada setiap awal hulan.


5. Fakta ilmiyah menunjukan bahwa negeri-negeri muslim terbagi pada dua wilayah mathla’ (tempat munculnya hilal) yang terkadang berbarengan terkadang berbeda. Karena munculmya hilal tidak menetap pada posisi dan ketinggian yang sama setiap awal bulan nya. Demikian juga perbedaan waktu antara satu negeri muslim di wilayah barat dengan negeri muslim di wilayah timur ada yang terpaut sampai 12 jam. Sementara pelaksanaan wukuf hanya sekitar enam jam, yaitu dari bada Zhuhur sampai Magrib.

Sehingga jika kaum muslimin yang tinggal di sebagian benua Amerika yang beda waktunya antara tujuh sampai delapan jam, maka ia tidak dapat menunaikan ibadah puasa ‘Arofah karena pelaksanaan wukufnya sudah selesai. Sebaliknya kaum muslimin yang ada di Australia juga tidak bisa puasa ‘Arofah karena ketika wukuf baru mulai mereka sudah waktu malam.

6. Fakta historis bahwa selama berabad-abad lamanya kaum muslimin di dunia melaksanakan puasa Ramadhan maupun Arofah berpatokan kepada penanggalan negara masing-masing. Sejak wafatnya Rasulullah hingga abad ke dua puluh, tidak ada satupun negeri muslim yang menyesuaikan penanggalan mereka kepada ru’yat negara Saudi, keculai setelah diketemukannya alat komunikasi dan transformasi yang canggih sekarang ini.

Bagaimana mungkin akan memberi tahukan hasil ru’yat di Saudi ke pusat khalifah Islam di Bagdad dan Qordova pada masa itu, atau ke pusat Islam di Jawa dan Sumatra, atau ke pusat Islam di India, dan lain sebagainya. Kecuali ke negeri-negeri Islam yang berada di sekeliling Mekah atau Jazirah Arab, dan itu memang hal yang rasional serta realistis.

7. Tidak ada dalil yang mengkhususkan atau yang membedakan antara ketentuan ru’yat untuk Idul fitri dengan ru’yat Idul Adha. Rasul bahkan bersabda, “Siapa di antara kamu yang sudah melihat Hilal Dzulhijah dan hendak berqurban, maka janganlah ia mencukur rambut dan jangan menggunting kukunya”. (hadits Sahih Muslim).

Demikian pula sabda Rasulullah, “Lebaran adalah pada saat kalian berlebaran dan berkurban adalah pada saat kalian berqurban”.
(Hadits sahih riwayat Tirmidzi).

Kedua hadits tersebut berlaku bagi setiap negeri muslim, bukan hanya untuk Saudi Arabia saja.

Waallohu Alam Bisshowab. 

Kamis, 07 Juli 2022

Takmir Masjid Nur Ukhuwah Akan Selenggarakan Acara "Gema Takbir Keliling", Anak-anak Siap-siap Merapat


Pasuruan, PURIonline - Pemerintah melalui Kementrian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada hari Ahad tanggal 10 Juli 2022.

Begitu juga di Masjid Nur Ukhuwah, Takmir akan menyelenggarakan sholat Idul Idha dan penyembelihan hewan kurban mengikuti ketetapan pemerintah. 

Menjelang Hari Raya Idul Adha tentunya tidak pernah lepas dengan kegiatan malam Takbir atau Takbiran, memuji kebesaran Alloh SWT dengan mengumandangkan kalimat takbir. 


Berbagai macam takbiran juga sering dilakukan umat muslim Indonesia, seperti halnya kegiatan Takbiran keliling yang InsyaAllah akan diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah. 


Tidak seperti musim pandemi kemarin, kegiatan takbir keliling kali ini akan berlangsung meriah dengan mengerahkan 1 unit tosa, 1 unit pick up, 2 unit mobil odong-odong, dan beberapa sepeda motor. 


Sedangkan untuk rute awal dari depan Masjid Nur Ukhuwah kemudian mengelilingi semua RT yang ada di Perumahan Harmoni Raya desa Bendungan. 

Bagi santri TPQ Nur Ukhuwah bisa naik mobil odong-odong, Al-Banjari Remas naik Pick Up, serta untuk warga perumahan yang ingin bergabung juga bisa mengikuti dengan menggunakan sepeda motor sendiri dan ikut dibarisan belakang rombongan. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Rabu, 06 Juli 2022

Bidang PHBI Takmir Masjid Nur Ukhuwah Kembali Menerima dan Menyalurkan Hewan Kurban Tahun 2022


Pasuruan, PURIonline - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Takmir Masjid Nur Ukhuwah seperti tahun-tahun sebelumnya kembali akan menerima dan menyalurkan hewan kurban 2022.

Hal tersebut dibuktikan sudah dipasangnya banner pemberitahuan kegiatan sholat Idul Adha 1443 serta pelaksanaan kurban yang sudah terpasang di depan gerbang perumahan dan di Masjid Nur Ukhuwah.

Dan berikut ini beberapa informasi penting terkait pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 H dan Penerimaan serta Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Nur Ukhuwah. 


Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H:

Hari : Ahad
Tanggal : 10 Juli 2022
Pukul : 06.20 WIB s/d Selesai
Tempat : Masjid Nur Ukhuwah
Bilal : Bapak Abdul Rahim
Imam dan Khotib : Ustadz Edi Mahmud, S.H.I


Penerimaan Hewan Kurban :
Hari : Sabtu 
Tanggal : 9 Juli 2022
Pukul : 16.00 - 22.00 WIB
Tempat : Masjid Nur Ukhuwah
PIC : 1. Bapak Hari Susilo
         2. Ustadz Ichwan
Bisyaroh : - Kambing 100ribu
                  - Sapi 700ribu


Penyembelihan dan Penyaluran Daging Kurban :
Hari : Ahad
Tanggal : 10 Juli 2022
Pukul : 07.30 s/d Selesai
Tempat : Halaman Masjid Nur Ukhuwah
PIC :  1. Bapak Ady Hari
           2. Bapak Mustain

Yang berbeda pelaksanaan pembagian daging kurban dengan tahun kemarin adalah khusus Pembantu Rumah Tangga (PRT) akan diberikan kupon untuk ditukar dengan daging dan silakan diambil di rumah Ketua RT masing-masing. 

Waallohu Alam Bisshowab. 

Selasa, 05 Juli 2022

Hasil Rapat Pengurus RT 14 Dengan Ketua RW XI dan Perwakilan Perumnas


Pasuruan, PURIonline - Menindaklanjuti hasil keputusan rapat warga RT 14 terkait permasalahan jalan paving yang rusak karena truck pasir proyek. 

Pengurus RT 14 akhirnya mengundang Ketua RT 11,12,13, Ketua RW XI, dan perwakilan PERUMNAS untuk melaksanakan musyawarah bersama. 

Bertempat di rumah salah pengurus, blok D4 No 06 RT 14, RW XI Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (2/7/2022) malam. 


Adapun berikut ini hasil rapat yang sudah disepakati bersama :

1. Berdasarkan Hasil kesepakatan seluruh warga dan seluruh peserta yang hadir, tetap memutuskan akan larangan mobil besar/Truk bermuatan material  masuk di wilayah Lingkungan RT 14.

Karena pembenahan jalan yang rusak tentunya akan sulit terealisasi dan membutuhkan dana yang cukup besar, maka dari itu seluruh warga akan terus saling menjaga dan memelihara lingkungan yang sudah ada, dikarenakan aturan ini juga  berlaku dan ditaati oleh seluruh warga. 

Akan tetapi perwakilan dari PRUMNAS yang diwakili oleh Bapak Bustanul mengatakan hal tersebut sudah masuk dalam SOP mengenai projek yang menggunakan mobil besar /Truk.


2. Menurut warga,  pembangunan perumahan hal yang harus diutamakan itu adalah jalan, intinya pengembang wajib memberikan fasilitas umum mengingat jalan adalah faktor yang utama. 

Karena sebagai pemikat dan promosi awal yang dilihat konsumen adalah keadaan jalan yang bagus,  karena sampai sekarang kita masih diberikan janji-janji akan di perbaiki “Lah akannya ini kapan“ tutur seluruh warga yang menghadiri musyawarah pada malam hari itu, sedangkan warga juga melihat pembangunan perumahan tidak secara serentak. 

3. Pertanyaan dari Ketua RT 12 mengenai jalan yang tidak kunjung di bangun atau diadakan Pemavingan.

Kemudian mendapatkan tanggapan dari  perwakilan PRUMNAS untuk jalan utama yang masih belum ada tindakan dari pihak PERUMNAS bentuk pemavingan masih dalam masa tender sehingga masih belum jelas kapan akan diadakan proses pemavingan, akan tetapi perwakilan  akan segera menanyakan kepada Pimpinan PERUMNAS mengenai hal tersebut.

BACA JUGA:

4. Pertanyaan mengenai solusi banjir dari RT 11 dikarenakan sampai sekarang dari pihak PRUMNAS juga masih belum ada tanggapan resmi mengenai beberapa rumah yang terdampak banjir. 

5. Pertanyaan  warga RT 14 mengenai penerangan jalan yang sampai sekarang belum terealisasi mengingat mereka sudah menempati rumah -+ 2 tahunan meminta solusi kepada PERUMNAS yang sudah menjanjikan akan ada pemasangan lampu Solar Cell yang infonya ada 7 titik di wilayah lingkungan RT 14.

6. Pertanyaan dari salah satu warga mengenai target selesai rumah yang sudah melakukan pembayaran kredit akan tetapi rumah belum terealisasi / belum ada pembangunan.

7. Bedasarkan hasil musyawarah seluruh undangan yang hadir menginginkan adanya pembenahan jalan utama segera terlaksana mengingat kondisi jalan yang sangat tidak nyaman untuk di lewati.

Untuk mencapai titik temu/ keputusan, diharapkan adanya dialog antara perwakilan warga dengan Pimpinan PERUMNAS secara langsung. 

Demikian hasil Musyawarah bersama ini, mudah-mudahan kedepannya kita semua bisa terus bersilaturrahmi dan bekerjasa dengan baik, sekian Trima kasih.

Waallohu Alam Bisshowab. 

Senin, 04 Juli 2022

Alhamdulillah, Al-Banjari Remas TPQ Nur Ukhuwah Juara 1 Fesban 2022 Sidoarjo


Pasuruan, PURIonline - Alhamdulilh, grup sholawat Al-Banjari Remas TPQ Nur Ukhuwah berhasil menyabet gelar juara 1 Fesban "Gebyar Maulid Diba' Bil Banjari Sidoarjo". 

Grup sholawat Remas TPQ Nur Ukhuwah perumahan Kraton Harmoni menyabet gelar juara 1 kategori Junior usia 1-15 Tahun. 

Kegiatan yang diikuti total 30 grup sholawat itu diselenggarakan di Masjid Al-Amin, Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Ahad (3/7/2022) malam. 


Pelatih sekaligus Ketua Bidang Remas Nur Ukhuwah, Ustadz Muhammad Hasum tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dari awal hingga menjadi juara. 

"Alhamdulillah terima kasih kami sampaikan untuk seluruh Pengurus Takmir dan wali murid atas do'a dan dukungannya, semoga prestasi ini membawa berkah untuk semuanya, Aamiin".


Perlu diketahui, grup Al-Banjari Remas TPQ Nur Ukhuwah ini baru dibentuk sekitar satu minggu yang lalu, mereka hanya berlatih cuma 4 kali sebelum tampil di acara lomba.


Namun luar biasa, mereka mampu meraih hasil maksimal, tentunya ini tidak lepas dari do'a dan dukungan semua pihak yang turut membantu mempersiapkan dari mulai latihan hingga juara. 

Rombongan 7 mobil yang mengantar dan mendukung langsung juga kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 

Yang paling penting jangan terlalu puas, karena ini merupakan awal untuk melangkah agar lebih jauh lagi. 

Waallohu Alam Bisshowab.