Pasuruan, PURIonline - Dalam rangkaian kegiatan "Launching Budidaya Maggot" yang digelar oleh pengurus RW XI bekerja sama dengan UMKM Harmoni - Puri, terdapat acara Saresehan bersama anggota DPRD Kabupaten Pasuruan serta Kepala Desa Bendungan.
Ketua RW XI, Darso menyampaikan 3 program unggulan dalam rangka mengurangi sampah yang ada di Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan.
Bank Sampah ialah program pertama yang dilakukan oleh RW XI dalam hal mengurangi sampah yang ada di perumahan, dan sudah terbukti dapat mengurangi sampah di TPSS sebesar 30%.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dan Kades Bendungan Hadir di Balai Puri untuk Melihat Kegiatan Ini
Pada pertemuan pertama dengan Sekretaris Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini. Jika Bank Sampah BISSA ini sudah mencapai 90% maka pengurus akan diajak study banding dengan Bank Sampah yang lainnya.
Adapun saat ini partisipasi warga baru mencapai 89,3 % atau kurang dari 3 orang saja, dan pada saat penimbangan berikutnya InsyaAlloh sudah bisa tercapai 90%.
Selain program Bank Sampah, RW XI juga sudah melaksanakan program Ecobricks dalam hal mengurangi sampah plastik di Perumahan dengan menggandeng semua RT dan setor setiap bulan.
BACA JUGA: RW XI Mengajukan Pengangkutan Sampah ke DLH Kabupaten Pasuruan, Tim Survey sudah Cek Lokasi TPST
Ecobrick merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastik (yang tidak bisa dijual) dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik bersih hingga botol tersebut benar-benar keras dan padat.
Contoh pemanfaatan pembuatan ecobrick adalah untuk pembuatan kursi, meja, tembok, maupun barang kesenian lainnya.
Program ketiga yang saat ini sedang dilaksanakan yaitu program "Budidaya Maggot". Tujuannya untuk mengurangi sampah organik, dan yang pasti akan menghasilkan cuan bagi warga serta bisa meringankan beban kas RW dalam hal pengangkutan sampah.
Waallohu A'lam Bisshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar