TPQ Nur Ukhuwah Belajar dan Bergerak: Koordinasi Lanjutan Bersama Ketua Takmir Usai Study Banding

Pasuruan, PURIonline - Setelah sukses melaksanakan kegiatan study banding ke Lembaga Pendidikan Diniyyah Raudlotul Ulumiyah, Kepala TPQ Nur Ukhuwah bersama para pengajar langsung tancap gas untuk mengimplementasikan hasil kunjungan tersebut.

Pada Ahad malam (3/8/2025) ba’da Isya, mereka menggelar pertemuan koordinasi bersama Ketua Takmir Masjid, Otong Rismaya, di kediamannya yang berlokasi di Blok A12-16 RT 09 RW XI Perumahan Puri Kraton Regency, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat fondasi kelembagaan dan tata kelola pendidikan TPQ Nur Ukhuwah. Berbagai agenda strategis dibahas secara rinci, mulai dari legalitas hingga aspek kurikulum dan keuangan.

BACA JUGA: Penguatan Kurikulum, TPQ Nur Ukhuwah Gelar Study Banding ke Raudlotul Ulumiyah

1. Pengajuan Izin Operasional Jadi Prioritas

Dalam upaya resmi membentuk legalitas lembaga, pengajuan izin operasional menjadi prioritas utama. Beberapa langkah konkret disepakati, seperti pemasangan papan nama lembaga, pembuatan denah lembaga yang meliputi empat ruang kelas serta kantor TPQ dan Madin, hingga penyusunan proposal pengajuan.

2. Pembenahan Kurikulum: Klasifikasi dan Penguatan Materi

Penyusunan kurikulum menjadi bahasan krusial dalam pertemuan ini. Penataan sistem pembelajaran akan diklasifikasikan berdasarkan usia dan tingkat kecerdasan santri. Materi pembelajaran meliputi kitab dasar, hafalan surat-surat pendek, serta penggunaan jurnal hafalan untuk mencatat perkembangan masing-masing siswa.

3. Struktur pengajar per kelas juga telah difinalisasi:

Kelas I: Bu Faridah

Kelas II: Bu Uswatun Hasanah

Kelas III: Bu Ira

Kelas IV: Izzah

BACA JUGA: Ustadz Ahmad Sahrandi Resmi Gantikan Ustadz Abdul Aziz menjadi Kepala TPQ Nur Ukhuwah, Ini Gebrakannya

4. Akhirussanah dan Infaq

Sebagai bagian dari kegiatan tahunan, pelaksanaan Akhirussanah juga mulai dirancang dengan estimasi iuran santri dibicarakan dengan wali santri. Sementara itu, sistem infaq Jumat akan tetap bersifat sukarela agar tidak membebani santri. 

5. Laporan Keuangan

Laporan keuangan turut disampaikan secara terbuka. Hingga per 3 Agustus 2025, saldo kas TPQ tercatat sebesar Rp1.712.200, menjadi modal awal dalam mengelola program-program ke depan.

Koordinasi ini menandai komitmen bersama antara tenaga pengajar dan pengurus masjid dalam memajukan TPQ Nur Ukhuwah sebagai lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya berjalan, tetapi juga bertumbuh dan berdaya saing. Dukungan masyarakat, wali santri, serta sinergi dengan tokoh masjid menjadi kunci sukses dalam mewujudkan cita-cita mulia tersebut.