Halaman

Jumat, 01 Oktober 2021

Inilah 5 Tergesa-gesa yang Diperbolehkan, Nomor 4 sering Ditunda-tunda


Pasuruan, PURIonline - Tergesa-gesa atau terburu-buru merupakan salah satu sifat jelek yang dimiliki manusia. Tidak jarang karena tergesa-gesa mengakibatkan suatu hal menjadi berantakan. 

Tergesa-gesa juga merupakan sikap syetan, tapi tahukah kamu ada 5 macam tergesa-gesa dalam Islam yang diperbolehkan. 

Hatim al-Asham berkata:
“Tergesa-gesa itu merupakan salah satu dari sifat setan, kecuali dalam lima hal yang merupakan sunnah Rasulullah ﷺ”.
Apa saja sunnah dari Rasulullah ﷺ itu? Inilah di antaranya:


1. Tergesa-gesa menjamu tamu saat dia telah sampai rumah

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin al-Ash ra. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Siapa yang memberi makan saudaranya berupa roti yang mengenyangkan dan memberi minum yang menghilangkan dahaganya maka dia akan terhindar dari neraka sejauh tujuh parit. Lebar setiap parit adalah sejauh perjalanan tujuh ratus tahun”. (HR. an-Nasa’i. Ath-Thabrani, al-Hakim dan al-Baihaqi).

2. Tergesa-gesa mengurus jenazah saat jelas kematiannya

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian.” (HR Bukhari no 1315 dan Muslim no 944)


3. Tergesa-gesa menikahkan anak perempuan apabila telah dewasa

Allah berfirman:
“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”(QS an Nisa':1)

4. Tergesa-gesa melunasi hutang di saat jatuh Tempo

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya sebagian dari orang yang paling baik adalah orang yang paling baik dalam membayar (utang),” (HR Bukhari).


5. Tergesa-gesa tobat saat terlanjur berbuat dosa

Allah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu. (QS. At-Tahrim: 8).

Itulah kelima alasan tergesa-gesa dalam Islam yang dibolehkan. Maka lakukanlah hal-hal di atas segera. Jangan sampai seorang hamba bersantai-santai melakukannya.

Semoga kelima hal di atas dapat menyadarkan setiap muslim bahwa tidak semua tergesa-gesa itu tidak diperbolehkan.

Waallohu A'lam Bisshowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar