Halaman

Selasa, 24 Agustus 2021

3 Metode Syeitan dalam Menggoda Manusia, Bagian pertama


Pasuruan, PURIonline - Iblis sudah bersumpah sejak dikeluarkan dari syurga untuk menyesatkan manusia dan oleh Alloh Swt dipersilahkan.

Maka bagaimanapun caranya dari sejak zaman nabi Adam hingga kiamat nanti, Iblis akan selalu menjerumuskan manusia agar bisa mengikutinya ke dalam neraka.

Maka dari itu, kita sebagai manusia beriman mestinya harus tahu bagaimana saja cara atau metode Iblis dalam menggoda manusia.


1. Menghiasi kebathilan (kejelekan) dengan sesuatu yang indah

Akan merasa memandang baik perbuatan jelek tersebut, dan justru akan memandang jelek perbuatan baik.

Maka kita diperintahkan berdo'a:
Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattiba’ah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah

Artinya "Ya Allah, tunjukkanlah kebenaran kepada kami sebagai kebenaran dan karuniakanlah kepada kami untuk mengikutinya. Serta tunjukkanlah kebatilan kepada kami sebagai kebatilan dan karuniakanlah kepada kami untuk menjauhinya"

2. Menamakan kemaksiatan dengan nama-nama yang menyenangkan

Ini harus hati-hati karena saat ini contohnya sudah banyak
Seperti khamer dirubah menjadi Bir Bintang, Topi miring, Vodka, dll.
Ada lagi pelacur dirubah menjadi WTS, PSK, dll.


3. Menamakan ketaatan dengan nama yang tidak disukai

Contohnya ketika nabi Nuh mengajarkan kebaikan dianggap kurang akal oleh sebagian umatnya.

Kaum nabi Musa dan Harun, sesungguhnya orang-orang (berdua) ini mempunyai ilmu sihir.

Termasuk nabi Muhammad Saw, engkau pengikut nabi Muhammad itu sudah terkena sihir, atau nabi Muhammad dianggap sebagai orang gila oleh kaum kafir.

Bahkan saat ini orang yang taat agamanya dianggap radikal, dan remaja masjid dianggap cikal bakal radikal.

Ada lagi bagi perempuan yang tidak taat pada suaminya dianggap kurang gaul dan bukan wanita karir.


Terakhir kita berdo'a kepada Alloh Swt mudah-mudahan kita terhindar dari godaan dan maksiat syeitan, serta semoga kita masih bisa berjumpa kembali pada pertemuan berikutnya.

Isi ringkasan tausiyah kajian Tauhid bagian 1 tersebut disampaikan oleh Ustadz Abdul Aziz dalam pengajian rutin malam Ahad di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni Desa Bendungan, Sabtu (21/8/2021) ba'da Maghrib.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar