Kajian Kitab Tafsir Jalalain Surat Yasin oleh Ustadz Edi Mahmud Al-Boyani

Pasuruan, PURIonline - Saya ucapkan selamat kepada ketua Takmir Masjid Nur Ukhuwah yang baru Bapak Otong Rismaya.

Pemimpin itu wajib kita ikuti, kecuali memerintah dalam keburukan. Jadi selama pemimpin itu memerintah dalam hal kebaikan maka wajib mengikutinya.

Kita lanjutkan pembahasan kajian kitab tafsir Jalalain surat Yasin yang sempat tertunda beberapa bulan karena bulan Ramadhan.

Ayat ke-4

'Alaa shiroothim mustaqiim artinya

Yang berada diatas jalan yang lurus.

Sesungguhnya apa saja yang dibawa oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah jalan yang lurus. Sedangkan jalan yang menyelisihi syariat, pasti di dalamnya terdapat keburukan.

BACA JUGA: Ada Dua Perkara yang Tidak ada yang Lebih Baik dari Ini

Tidak sempurna imannya seorang hamba tidak hanya mengakui nabi Muhammad tetapi semua 25 nabi dan 4 kitabnya.

Ayat ke-5

Tangziilal 'aziizir rohiim artinya

Sebagai wahyu yang diturunkan oleh (Alloh) yang maha perkasa, maha penyayang.

Ar-rohman itu kasih sayang Alloh, dan siapapun sama Alloh dikasih rezeki, Jadi tanpa pilah-pilih. Yang membedakan yakni cuma hasilnya itu haram atau halal.

Ar-rohim yakni rohmatnya Alloh, datangnya kita ke Masjid ini bukti rohmatnya Alloh, kita datang ke Majelis itu juga bukti sayangnya Alloh.

BACA JUGA: Sambangi Perumnas Ketua RW XI Dapat Kabar Baik, Apa Saja?

Dunia itu penjaranya orang mukmim, jadi jika ada orang mukmin yang sengsara maka itu wajar karena penjara itu tidak ada yang enak, tetapi jika bersabar itu ladang pahalanya kita di dunia.

Ayat ke 6

Litungziro qaumam ma unziro abauhum fa hum gofilụn Artinya agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

Kajian diatas disampaikan saat pengajian rutin malam Ahad yang digelar oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/6/2020) ba'da Maghrib.

Waallohu A'lam Bisshowab.